PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menganggur dapat cukup memberatkan dan mematahkan semangat. Namun, ada beberapa langkah yang bisa membantu Anda menangani situasi ini sehingga kembali bangkit, mempelajari berbagai keterampilan baru, dan pada akhirnya memperoleh pekerjaan . Anda harus menjaga perilaku yang baik dan menemukan cara baru untuk berlatih dan membangun jaringan relasi, entah Anda sudah menganggur selama seminggu atau beberapa bulan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyalurkan Keterampilan dalam Bursa Kerja

PDF download Unduh PDF
  1. Di Amerika Serikat, lazimnya pusat bursa kerja juga menawarkan jasa pembuatan resume secara gratis, selain memberikan informasi lowongan dan peluang pekerjaan. [1] Pusat bursa kerja juga bisa membantu Anda mengajukan status pengangguran kalau ingin melakukannya. Lakukan segera setelah kehilangan pekerjaan, untuk dapat memanfaatkan pelatihan kerja. Di Indonesia, Anda bisa mencoba menunjungi kantor Departemen Tenaga Kerja.
    • Untuk menemukan kantor departemen tenaga kerja di kota Anda, masukkan kata kunci “ kantor departemen tenaga kerja di [Nama Kota] ” di mesin pencari internet.
    • Bagi yang berdomisili di Amerika Serikat, Anda juga bisa menggunakan peta interaktif daring Employment and Training Administrations di https://www.doleta.gov/usworkforce/onestop/onestopmap.cfm untuk menemukan pusat bursa kerja terdekat.
  2. Latih diri selagi Anda menganggur untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan memperbesar peluang menemukan pekerjaan baru. Inilah waktu yang bagus untuk memperoleh sertifikat atau meningkatkan keterampilan komputer Anda. [2]
    • Coba hubungi Departemen Tenaga Kerja, Balai Diklat, atau kampus-kampus di kota Anda dan mendaftarlah masuk kelas yang akan membuat Anda semakin kompeten dengan set keterampilan yang dimiliki.
    • Sebagai contoh, jika Anda bekerja sebagai pengajar, tetapi kebanyakan keterampilan yang dimiliki diperoleh secara autodidak, ikutilah beberapa kursus untuk mempelajari beberapa ilmu dan pedagogi baru.
    • Langkah ini bisa membantu Anda melihat bahwa masa pengangguran ini adalah waktu untuk berkembang alih-alih menjadi penghambat.
  3. Temukan pekerjaan baru yang berhubungan dengan keterampilan Anda melalui situs pencarian kerja. Jangan asumsikan bahwa Anda hanya bisa memperoleh pekerjaan yang sama dengan sebelumnya. Kalau Anda kehilangan pekerjaan akibat modernisasi, akan sulit untuk menemukan pekerjaan yang sama. Kalau kemungkinan Anda akan sulit memperoleh pekerjaan di bidang yang lama, carilah tipe pekerjaan baru.
    • Rambanlah situs seperti Monster, LinkedIn, atau Indeed, dan cari pekerjaan yang berbeda dari milik Anda sebelumnya. Pikirkan cara Anda bisa menerapkan keterampilan yang dimiliki ke lini pekerjaan baru ini.
    • Sebagai contoh, katakan Anda sebelumnya bekerja di pabrik, tetapi kini diambil alih oleh mesin otomatis. Jika Anda memperoleh keterampilan administratif selama bekerja pabrik, carilah cara untuk menyalurkannya ke pekerjaan di bidang baru.
  4. Jadilah sukarelawan untuk membangun keterampilan dan relasi sehingga Anda lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Posisi kerja sukarela terbaik untuk resume adalah yang memungkinkan Anda keluar dan membangun relasi dengan komunitas. Posisi kerja sukarela dalam komunitas akan tampak bagus di resume dan terdengar menarik dalam wawancara. [3]
    • Untuk menemukan peluang kerja sukarela, hubungi langsung organisasi tempat Anda ingin bekerja. Atau, masukkan kata kunci “dicari sukarelawan [Nama Kota].” di mesin pencari internet.
    • Sebagai contoh, jika Anda ingin bekerja di bidang kedokteran hewan, jadilah relawan di penampungan hewan di kota Anda. Apabila Anda adalah pengajar, coba tanya apakah ada lowongan kerja sukarela di SMA atau kampus di kota.
    • Menyibukkan diri memang bagus, tetapi jangan sampai Anda kewalahan karena Anda bisa melewatkan peluang mencari pekerjaan bagus.
  5. Jika Anda menganggur dan mengalami gangguan kesehatan atau kecacatan, program disabilitas di kota Anda bisa membantu Anda menerima rehabilitasi kejuruan. Anda mungkin memenuhi persyaratan untuk menjalani pelatihan ulang untuk karier baru tanpa dikenakan biaya. [4]
    • Ada juga sejumlah sumber di internet yang dirancang untuk membantu orang penderita disabilitas menemukan pekerjaan. [5] Bagi yang berdomisili di Amerika Serikat, coba cek halaman situs ini https://www.dol.gov/odep/topics/disability.htm .
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengatasi Konsekuensi Emosional akibat Pengangguran

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika Anda kehilangan pekerjaan, entah karena dipecat, PHK, berhenti, atau perusahaan terkait bangkrut, wajar saja jika Anda mengalami berbagai emosi negatif akibatnya. Perasaan negatif ini dapat berupa rasa malu dan duka, frustrasi, serta amarah.
    • Jangan coba menekan perasaan ini atau menjauhkannya. Alih-alih, rasakan perasaan, dan akui emosi negatif dalam diri yang Anda rasakan. Pahami bahwa semua perasaan ini normal dan sehat dialami dalam situasi ini dan akan hilang seiring waktu. [6]
    • Kalau Anda kesulitan mengatasi perasaan ini, atau khawatir akan terjerumus ke depresi, ada baiknya Anda memperoleh jasa terapis.
  2. Kelola stres dengan mengekspresikan perasaan dan berolahraga. Kehilangan pekerjaan adalah situasi yang sangat menekan. Kurangi stres Anda dengan menuliskan perasaan yang dialami, entah dalam buku harian, daftar pikiran dan perasaan, atau bahkan puisi dan prosa . [7]
    • Menuangkan emosi-emosi negatif ini ke selembar kertas kurang lebih akan meredakan stres Anda. Aktivitas fisik juga merupakan aktivitas pereda stres yang bagus. Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit sehari.
    • Anda bisa melakukan aktivitas seperti joging, berlari, berjalan, berenang, menari, latihan beban, atau bela diri.
  3. Utarakan perasaan dan kekhawatiran Anda dengan teman dan keluarga untuk menyehatkan kondisi emosi Anda setelah kehilangan pekerjaan. Pengangguran sering kali menimbulkan ketidakpercayaan diri dan depresi. Mintalah dukungan di masa-masa sulit ini. [8]
    • Sebagai contoh, tanyakan teman apakah dia mau menemani Anda setiap akhir minggu sehingga Anda tidak merasa terkucilkan secara sosial.
    • Anda juga bisa mengutarakan perasaan yang berkaitan dengan status pengangguran Anda kepada anggota keluarga sehingga mereka bisa membantu Anda melalui dan menanggulangi rasa frustrasi yang dialami.
  4. Ketika menganggur, penting untuk mengisi waktu Anda dan tetap sibuk. Lakukan dengan mencari pekerjaan lewat situs pencarian pekerjaan di internet, dimulai dari LinkedIn dan Monster. Anda juga bisa mencari di segmen lowongan kerja di koran. [9]
    • Faktanya, akan membantu jika Anda berpikir bahwa mencari kerja adalah pekerjaan penuh waktu Anda. Kalau Anda tidak melakukan apa-apa selagi menganggur, prospek dalam menemukan pekerjaan akan kian memburuk.
    • Di saat yang sama, penting untuk bersenang-senang dan menikmati hidup. Jadi, kalau Anda mencari pekerjaan, melamar, dan mengikuti wawancara dari pagi hingga sore setiap hari, pastikan untuk melakukan sesuatu yang Anda senangi di malam hari.
    • Menjaga diri tetap sibuk juga akan mencegah Anda merasa kasihan dengan diri sendiri atau patah semangat dalam mencari pekerjaan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membangun Jaringan Relasi untuk Menemukan Peluang Kerja Baru

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak orang mengetahui peluang kerja melalui jaringan sosialnya. Jadi, manfaatkan hal ini dengan menghubungi teman yang bekerja dan bertanya apakah ada peluang kerja yang bisa dijajal. Teman dan keluarga Anda akan mau membantu kalau Anda memintanya. [10]
    • Anda bisa berkata, “Apakah kamu masih bekerja di perusahaan itu? Aku sedang kesulitan memperoleh pekerjaan setelah kena PHK. Apakah ada lowongan yang buka di perusahaanmu? Atau, maukah kamu merujukkan aku kepada bosmu?”
  2. Kebanyakan kota memiliki jaringan bisnis dengan fokus lokal, jaringan bisnis berkesinambungan, atau grup KADIN (Kamar Dagang Indonesia). Libatkan diri sehingga Anda bisa bertemu orang yang memberi kerja. Grup atau klub ini akan memberikan informasi secara teratur terkait lowongan kerja di kota dan membantu mempersiapkan resume Anda. [11]
    • Grup bisnis terkadang juga berkumpul di tempat ibadah lokal.
  3. Rapikan resume Anda , kenakan setelan, dan promosikan pengalaman dan kualifikasi di pameran ini. [12] Cari tahu juga apakah pameran pekerjaan menawarkan opsi penyetoran resume lewat internet. Selain itu, bergantung pada jenis grup bisnis yang berkumpul dalam komunitas, Anda juga bisa meminta undangan ke grup Rotary Club atau KADIN.
    • Selain itu, jika Anda mengetahui teman akan menghadiri jamuan makan bersama klien atau kolega kerja, Anda bisa meminta bergabung. Inilah waktu yang sempurna untuk bertemu orang baru dan membuat nama Anda dikenal dalam komunitas.
  4. Mereka mungkin mau berbagi info terkait lowongan kerja sebelum disebarluaskan ke publik. Asalkan Anda meninggalkan perusahaan secara baik-baik, Anda bisa menganggap mereka sebagai partner jaringan relasi. [13]
    • Hal ini tidak semata berarti Anda bisa memperoleh pekerjaan lama kembali, tetapi minimal bertanyalah kepada supervisor atau rekan kerja lama apakah mereka mengetahui adanya lowongan kerja secara umum.
    • Namun, jika Anda bersitegang saat meninggalkan perusahaan, sebaiknya jangan hubungi rekan kerja lama dan menanyakan peluang lowongan kerja.
    Iklan

Tips

  • Jangan berbohong di resume Anda. Berbohong tentang riwayat pekerjaan, gaji di pekerjaan sebelumnya, atau pekerjaan saat ini akan membuat Anda tidak dapat dipercaya ketika perusahaan mengontak referensi Anda untuk membuktikan kebenarannya.
  • Cobalah untuk mengisi waktu menganggur Anda dengan latihan, bekerja sukarela, atau bekerja lepas.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.218 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan