PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Trypophobia adalah istilah yang masih baru untuk menjelaskan ketakutan irasional terhadap objek yang memiliki banyak lubang. Penderita fobia ini memiliki ketakutan tidak rasional terhadap benda berlubang banyak dan menyebabkan penderita mengalami kegelisahan dan efek negatif lainnya. Dampak fobia ini dimulai dari sedang sampai parah dan berbagai jenis lubang dapat memicu trypophobia . [1] Apabila Anda menderita trypophobia dan dampaknya memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda, sebaiknya dapatkan pertolongan dari ahli kejiwaan sesegera mungkin. Bacalah artikel ini untuk mempelajari lebih banyak perihal cara mengatasi trypophobia .

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memahami Ketakutan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Orang-orang yang menderita trypophobia memiliki ketakutan irasional terhadap objek yang memiliki banyak lubang. Contoh benda-benda yang memicu fobia ini di antaranya spons, bunga teratai, sarang lebah, dan cokelat yang diaerasi. [2] Penderita trypophobia mengalami mual-mual, gemetar, dan kegelisahan parah ketika berhadapan dengan pemicunya. Berbeda dengan sebagian fobia yang dapat mendominasi pikiran seseorang, sepertinya trypophobia hanya memengaruhi penderita saat melihat banyak lubang. [3]
  2. Meskipun asal trypophobia yang diketahui masih sedikit, sebagian ilmuwan berspekulasi bahwa fobia ini memiliki dasar evolusi. Beberapa hewan beracun memiliki pola kelompok lubang di kulitnya. Oleh karenanya, reaksi yang dimiliki sebagian orang mungkin merupakan respons untuk bertahan hidup. Sebagai contoh, gurita bercincin biru ( blue-ringed octopus ), dan beberapa ular beracun memiliki fitur tampilan yang dapat menjelaskan trypophobia . [4]
  3. Anda harus mengetahui tipe kelompok lubang apa yang memicu kegelisahan dan dampak negatif lainnya supaya Anda bisa mulai menghadapi pemicu-pemicu ini. Buat daftar semua benda yang sepertinya memicu trypophobia dan bagaimana reaksi Anda.
    • Sebagai contoh, apakah Anda tidak menyukai gelembung busa, atau apa pun yang menyerupai gelembung busa? Apakah pola sarang lebah membuat Anda gelisah atau hanya sarang lebah asli saja? Apakah Anda terganggu oleh hewan tertentu karena pola kulitnya? Coba identifikasi pemicu fobia Anda sebanyak mungkin.
    • Coba jelaskan juga dampak pemicu terhadap Anda. Apakah Anda merasa mual-mual? Apakah Anda merasa gelisah? Apakah Anda gemetaran? Identifikasi reaksi spesifik yang Anda alami karena pemicu.
    • Jika salah satu tipe pola kelompok lubang membuat Anda lebih takut dibandingkan pola kelompok lubang yang lain, coba berikan peringkat daftar Anda. Dengan demikian, Anda bisa mulai mengatasi pemicu yang paling tidak menakutkan bagi Anda dan teruskan sampai Anda mencoba mengatasi benda pemicu yang paling menakutkan bagi Anda [5]
  4. Beberapa orang dapat menelusuri trypophobia yang dimiliki sampai pada suatu kejadian, yang dapat membantu memahami dan mengatasi ketakutan Anda. [6] Ingat kembali saat pertama kali trypophobia Anda dimulai. Apakah Anda mengingat kapan pertama kali Anda menyadari bahwa objek yang memiliki lubang membuat Anda memberontak dan takut? Layaknya semua fobia, jawabannya tidak hanya satu. Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda-beda. Coba temukan apa mengganggu pikiran Anda, entah kenangan atau pengalaman buruk, atau sekadar rasa jijik.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengatasi Kegelisahan

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu cara mengurangi kegelisahan yang diakibatkan ketakutan irasional adalah dengan mempelajari kebenaran di balik hal yang Anda takuti. Anda bisa memperjelas ketakutan Anda dengan mempelajari perihal sumber ketakutan Anda. Mempelajari sumber ketakutan Anda dengan lebih lanjut adalah cara yang efektif untuk mengatasi fobia yang dimiliki. [7]
    • Sebagai contoh, jika Anda merasa mual karena melihat kelopak teratai, pelajari lebih banyak tentang bunga teratai dan alasan bunga ini memiliki banyak lubang. Apa fungsi kelompok-kelompok lubang tersebut? Mempelajari lebih banyak terkait fungsi benda pemicu fobia akan membantu Anda menghadapi sumber ketakutan dan bahkan mungkin mulai menghargai bentuk dan fungsi yang dimilikinya.
  2. Meskipun reaksi pertama Anda saat melihat benda berlubang banyak adalah menjauhi atau menutup mata dan mencoba mengalihkan pikiran, hal tersebut hanya akan meningkatkan rasa takut Anda. Sebaiknya, paksa diri Anda untuk menghadapi sumber ketakutan dan dampak yang Anda rasakan. [8] Metode ini adalah jenis terapi yang dinamakan terapi pemaparan ( exposure therapy ) dan merupakan cara paling efektif untuk merawat fobia. Namun, cara ini mengharuskan Anda dipapari pemicu berulang kali. Seiring waktu, sensitivitas Anda terhadap pemicu kegelisahan akan berkurang. [9]
    • Sebagai contoh, jika Anda secara langsung menghadapi objek berlubang banyak yang membuat Anda merasa gelisah, tarik napas dalam-dalam dan kaji perasaan Anda. Benda pemicu ini membuat Anda ingin melakukan apa? Bagaimana perasaan Anda? Apa yang tidak rasional dari perasaan Anda?
    • Coba tuliskan tanggapan Anda terhadap benda pemicu dan ekspresikan kembali sebagai pikiran dan perasaan normal terhadap benda pemicu. Sebagai contoh, mungkin Anda menuliskan, “Aku merasa mual saat melihat sarang lebah. Melihatnya membuatku ingin muntah.” Kemudian, akui bahwa pikiran ini tidak rasional dan tulis ulang reaksi Anda seakan tidak menderita fobia. Sebagai contoh, “Aku terpukau oleh pola sarang lebah dan madunya membuatku lapar.”
  3. Jika pada awalnya kegelisahan Anda terlalu parah untuk menghadapi benda pemicu, coba teknik relaksasi untuk mengurangi kegelisahan Anda. Yoga dan meditasi merupakan teknik relaksasi yang bagus, tetapi Anda juga bisa melakukan relaksasi otot progresif, pernapasan dalam, atau sekadar mandi dengan santai dalam waktu lama. Cari metode relaksasi yang sesuai untuk Anda dan gunakan untuk membantu mengatasi kegelisahan akibat fobia. [10]
    • Pertimbangkan mengikuti kelas yoga atau meditasi untuk mempelajari latihan-latihan dasar yang dapat dilakukan setiap hari.
  4. Olahraga, makanan sehat, dan cukup tidur adalah komponen-komponen dari kesehatan mental Anda. Trypophobia dapat membebani hidup Anda sehingga sebaiknya Anda berusaha lebih keras untuk menjaga kesehatan mental. Olahraga teratur, diet sehat, dan tidur yang cukup dapat membantu mengontrol kegelisahan Anda. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan olahraga, makanan, dan tidur Anda setiap hari. [11]
    • Berolahragalah 30 menit setiap hari.
    • Makan makanan diet seimbang seperti buah-buahan, sayuran, gandum asli, dan protein rendah lemak.
    • Tidur 7-9 jam setiap malam.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memperoleh Bantuan

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila fobia Anda sudah terlalu parah dan mengganggu aktivitas normal serta kenikmatan hidup Anda, sebaiknya temui ahli terapi kejiwaan berlisensi. Sebagai contoh, jika Anda menghindari aktivitas tertentu karena ketakutan yang diakibatkan fobia, artinya Anda membutuhkan pertolongan profesional. [12] Gejala-gejala lain yang menandakan bahwa Anda membutuhkan bantuan profesional di antaranya:
    • Rasa kelumpuhan, panik, atau depresi karena ketakutan akibat fobia.
    • Perasaan seakan ketakutan Anda tidak beralasan.
    • Usaha penanganan rasa takut sudah berlangsung lebih dari 6 bulan.
  2. Ahli terapi dapat membantu Anda memahami trypophobia yang dimiliki dengan lebih baik, dan mencari cara untuk meminimalkan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa bahwa menangani ketakutan yang mendalam membutuhkan banyak waktu dan usaha. Waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengontrol ketakutan Anda akan cukup lama, tetapi sebagian orang menunjukkan kemajuan dramatis hanya dalam 8-10 sesi. Sebagian strategi yang dapat diterapkan ahli terapi Anda, di antaranya: [13]
    • Terapi Perilaku Kognitif ( Cognitive Behavioral Therapy ). Jika Anda takut terhadap banyak lubang, mungkin Anda memiliki proses berpikir tertentu yang meningkatkan rasa takut. Sebagai contoh, mungkin Anda berpikir, “Aku tidak bisa keluar rumah karena mungkin aku akan melihat bunga yang memiliki banyak lubang.” Ahli terapi akan menantang Anda untuk menyadari bahwa pikiran tersebut tidak realistis, mungkin dengan mengatakan bahwa bunga tidak bisa menyakiti Anda. Kemudian, Anda akan ditantang untuk merevisi pikiran tersebut sehingga menjadi lebih realistis, misalnya, “Mungkin aku memang akan melihat bunga yang memiliki banyak lubang. Namun, bunga tidak akan bisa menyakitiku dan aku selalu bisa mengalihkan pandangan kalau merasa terganggu.” [14]
    • Terapi pemaparan ( Exposure Therapy ). Jika Anda takut terhadap banyak lubang, Anda akan cenderung menghindari situasi, aktivitas, dan tempat tertentu yang meningkatkan rasa takut Anda. Terapi pemaparan akan memaksa Anda menghadapi rasa takut secara langsung. Pada terapi ini, ahli terapi akan meminta Anda membayangkan situasi yang biasanya dihindari atau meminta Anda untuk benar-benar menempatkan diri di situasi tersebut. Sebagai contoh, jika Anda selama ini tidak mau keluar rumah karena takut akan melihat benda yang memiliki banyak lubang, ahli terapi akan meminta Anda untuk membayangkan diri sedang berada di luar rumah dan dikelilingi oleh lubang-lubang. Nantinya, ahli terapi akan menantang Anda untuk benar-benar keluar rumah dan melihat benda-benda yang memiliki banyak lubang. [15]
    • Pengobatan. Jika rasa takut terhadap lubang-lubang membuat Anda merasakan kegelisahan parah atau serangan panik, ahli terapi mungkin merujuk Anda kepada psikiater yang dapat meresepkan obat yang akan membantu Anda. Jangan lupa, obat-obatan ini hanya akan mengurangi rasa takut untuk sementara. Obat-obat ini tidak menyembuhkan akar permasalahan Anda. [16]
  3. Sebaiknya Anda membicarakan ketakutan dan kegelisahan Anda dengan orang lain. Cobalah membuka diri kepada seseorang untuk dapat mulai mengatasi fobia yang dimiliki. Bicaralah dengan anggota keluarga, teman, atau konselor terkait ketakutan Anda dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. [17]
    • Pertimbangkan bergabung dalam forum daring jika Anda masih enggan berbagi masalah dengan keluarga atau teman. Mungkin Anda menemukan bahwa banyak orang lain yang memiliki kekhawatiran dan pengalaman serupa sehingga tidak lagi merasa sendirian. Mereka mungkin juga membagikan cara mengatasi tekanan akibat trypophobia yang telah mereka gunakan.
    Iklan

Tips

  • Bersabarlah dan jangan menyerah. Walaupun beberapa orang mampu mengatasi fobia dengan cepat karena menerima terapi pemaparan, tidak jarang pasien membutuhkan waktu lebih lama. Apabila fobia tidak merespons terapi dengan cepat, teruslah mencoba.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.048 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan