PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat membuka laci lemari pakaian, apakah kelihatannya begitu berantakan? Apa Anda merasa memiliki pakaian terlalu banyak sehingga tidak muat di dalam laci? Mengatur laci lemari pakaian merupakan solusi jitu untuk masalah ini dan bisa membantu Anda untuk memastikan tidak ada baju yang lupa untuk dikenakan karena Anda selalu mengenakan kaus yang itu-itu saja.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyortir Pakaian Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Mulai proyek merapikan lemari ini dengan mengeluarkan seluruh pakaian yang ada. Periksa seluruh pakaian dan cari tahu yang mana yang bisa Anda singkirkan. Cari pakaian yang tidak muat, yang sudah ketinggalan zaman, yang ada noda atau lubangnya, dan pakaian yang tidak sering Anda kenakan. [1] Items in better condition can be donated but items in poor condition can simply be thrown away.
    • Anda boleh menyimpan beberapa barang karena alasan sentimental, walaupun pakaian tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi. Coba cari kegunaan lain dari pakaian ini, seperti membuatnya jadi selimut, sehingga tidak memenuhi lemari pakaian Anda.
    • Jika pakaian tersebuat pakaian kasual atau sehari-hari yang sudah tidak Anda kenakan selama setahun, saatnya untuk menyingkirkannya. Pakaian formal boleh tidak dipakai dalam waktu yang lebih lama.
  2. Anda sudah menyingkirkan seluruh pakaian yang tidak ingin disimpan lagi, dan sekarang saatnya memisahkan pakaian sesuai dengan musimnya. Anda bisa mengganti isi laci lemari dengan menyesuaikannya dengan musim yang berlangsung, apakah musim yang hangat atau dingin, dan menyimpan pakaian yang tidak pakai di dalam kantung plastik di lemari atau ruang bawah tanah sampai baju tersebut perlu dikenakan lagi.
    • Anda juga bisa menyimpan pakaian yang tidak sesuai musim yang berlangsung di dalam kotak di bawah tempat tidur Anda.
    • Sebaiknya Anda menyimpan pakaian dengan bahan berat untuk musim dingin di laci paling bawah. Ini lebih baik untuk lemari pakaian Anda.
  3. Atur seluruh pakaian sesuai fungsinya. Pada umumnya Anda memiliki pakaian dalam, piyama, kemeja kasual, kemeja rapi, celana kasual, celana rapi, baju hangat dengan bahan yang berat dan yang ringan. Sebaiknya simpan celana di tempat yang berbeda, begitu pula dengan baju hangat. Oleh karena itu pilih laci khusus untuk jenis pakaian ini.
    • Umumnya, pakaian-pakaian ini bisa dipisah dan disimpan dengan rapi ke dalam empat laci. Pakaian dalam dan piyama di satu laci, kemeja dan atasan di laci lainnya, celana di laci ketiga, dan baju hangat dan pakaian lainnya di laci keempat.
    • Sebaiknya baju hangat disimpan terpisah untuk menjaganya dari ngengat sekaligus untuk menjaganya agar tidak jatuh menimpa baju lain. Sebaiknya celana disimpan dalam keadaan terlipat dan di tempat yang berbeda dengan kemeja agar tidak kusut.
  4. Setelah menyortir pakaian sesuai kategorinya, sekarang saatnya mengatur posisi pakaian di bagiannya masing-masing. Ada beberapa cara untuk mengaturnya, beberapa orang cenderung mengaturnya sesuai fungsi, sementara yang lainnya mengatur sesuai warna. Pengaturan ini terserah Anda.
    • Untuk pengaturan sesuai fungsi, cari baju yang memiliki kesamaan. Pakaian dengan bahan yang ringan versus yang berat, pakaian kasual versus pakaian formal, pakaian yang menggoda versus pakaian profesional, dan sebagainya. Pengaturan seperti ini bisa membantu Anda menemukan pakaian yang Anda cari dengan lebih cepat, karena Anda akan tahu persis di mana harus mencari. Pengaturan seperti ini juga membuat pakaian dengan bahan yang mirip disimpan berdekatan.
    • Akan tetapi, mengatur pakaian sesuai warnanya akan membuat isi lemari Anda terlihat lebih manis dan membuat Anda termotivasi untuk terus menjaga kerapiannya.
  5. Setelah menyortir pakaian, coba pilah pakaian mana yang sebaiknya masuk ke laci tertentu. Biasanya pakaian yang sering dikenakan berada di tumpukan atas. Tetapi Anda juga bisa menaruh pakaian dengan bahan yang lebih ringan di tumpukan atas. [2]
    • Beberapa jenis pakaian mungkin membutuhkan perawatan tertentu saat disimpan. Contohnya, menaruh kayu cemara atau kapur barus di laci yang berisi baju hangat itu penting untuk menangkal ngengat. [3]
    • Beberapa pakaian mungkin harus disimpan dengan digantung atau berada di dalam kantung, alih-alih ditumpuk di dalam laci. Sebaiknya Anda memisahkan pakaian ini terlebih dahulu. Pakaian yang tidak boleh ditumpuk begitu saja ini seperti pakaian yang terbuat dari sutra, karena bisa kusut dengan mudah saat dilipat, atau baju hangat yang sangat mahal yang sebaiknya disimpan di dalam kantung untuk melindunginya dari ngengat.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memilah Pakaian

PDF download Unduh PDF
  1. Biasanya satu laci memiliki ruang terlalu besar. Oleh karena itu, coba bagi laci tersebut menjadi beberapa bagian sehingga Anda bisa memilah pakaian sesuai dengan keinginan. Untuk laci yang panjang, mungkin Anda bisa membaginya menjadi tiga bagian.Laci yang lebih kecil bisa dibagi menjadi dua bagian. [4]
    • Masing-masing bagian juga bisa dibagi lagi, sesuai kebutuhan. Contohnya, mungkin Anda bisa membagi laci bagian atas ke tiga bagian. beha bisa disimpan di bagian pertama, bagian kedua bisa dibagi menjadi dua bagian lagi, satu untuk kaus kaki dan yang lainnya untuk piyama. Sementara bagian ketiga bisa dibagi menjadi tiga bagian untuk berbagai jenis celana dalam yang Anda miliki.
  2. Anda bisa menggunakan kotak tanpa tutup seperti yang terbuat dari anyaman atau kain yang dijual di toko perlengkapan rumah, untuk membagi isi laci menjadi beberapa bagian. Cari kotak dengan berbagai ukuran dan taruh di dalam laci Anda. Kemudian pakaian Anda bisa ditaruh ke dalam kotak-kotak tersebut.
    • Penggunaan kotak bisa membantu memisahkan pakaian sesuai jenisnya sekaligus memudahkan Anda untuk mengatur ulang isi laci karena Anda tinggal mengambil kotak keluar tanpa harus mengambil tumpukan pakaian dan kemudian melipat ulang pakaian tersebut.
  3. Jika Anda ingin membagi isi laci sambil menghemat uang, Anda bisa menggunakan penyekat di dalam laci. Anda bisa membeli penyekat di toko yang bentuknya seperti tangkai untuk menggantung tirai tetapi tidak bulat melainkan pipih dan panjangnya bisa disesuaikan dengan ukuran laci mana pun. Penyekat ini bisa dibeli di toko yang juga menjual benda-benda seperti keranjang pakaian atau papan setrika. Anda juga bisa membuat penyekat terbuat dari karton atau styrofoam .
    • Selain itu Anda juga bisa menggunakan penyekat yang ada di dalam kotak minuman anggur. Penyekat ini bisa digunakan untuk menyimpan kaus kaki, celana dalam, dan benda-benda kecil lainnya.
  4. Alternatif untuk menghemat lainnya adalah menggunakan penahan buku yang terbuat dari logam. Benda ini bisa dibeli (biasanya dengan harga kurang dari 65 ribu rupiah per pasang) di toko mana saja yang menjual peralatan kantor. Taruh penahan buku ini di dalam laci dan otomatis laci pun terbagi.
    • Kelemahan dari alternatif penyekat murah ini, benda-benda ini tidak memberikan sekat yang solid sehingga sulit untuk benar-benar memisahkan benda-benda kecil. Akan tetapi, alternatif penyekat ini bagus untuk benda-benda seperti kemeja, celana jins dan baju hangat yang digulung.
  5. Ada banyak benda yang bisa digunakan sebagai penyekat di laci Anda. Anda bisa menggunakan rak piring atau penyimpan obat untuk benda-benda kecil seperti perhiasan, gelas puding atau tempat es batu untuk perhiasan atau kaus kaki dan stocking , dan sebagainya. Coba cari kontainer yang dirancang untuk menyimpan dan memisahkan barang. Jika kontainer tersebut bisa digunakan di luar lemari, kemungkinan besar ia bisa digunakan di dalam lemari juga.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyimpan Pakaian Dengan Efisien

PDF download Unduh PDF
  1. Mungkin Anda sudah pernah mendengar saran untuk menggulung pakaian sebelum memasukkan ke dalam koper. Begitu juga dengan menyimpan pakaian ke dalam laci. Dengan menggulung pakaian, ruang yang terpakai tidak terlalu banyak sekaligus mencegah pakaian menjadi kusut saat digulung dengan baik. Pastikan Anda menggulung dengan perlahan dan simpanlah dalam keadaan teratur dan tidak ada rongga di antara gulungan sehingga pakaian tidak kusut.
    • Tentu saja ada pengecualian untuk baju yang keadaan aslinya memang berlipat. Contohnya celana dengan lipit yang harus dilipat dengan cara tertentu walau sebaiknya celana model ini digantung di dalam lemari pakaian.
  2. Gunakan papan kemeja saat melipat pakaian. Papan ini seperti papan klip atau selembar karton dan membantu Anda saat melipat pakaian. Taruh papan tengah bagian atas kemeja, persis di bawah kerah. Tarik lengan kiri ke arah lengan kanan sampai dan kemudian lakukan yang sama untuk lengan kanan. Lipat masing-masing lengan kemudian lipat bagian bawah kemeja. Celana bisa dilipat di bagian tengah dan kemudian membungkus seluruh papan.
    • Anda bisa melepaskan papan itu, tetapi jika Anda menggunakan karton yang murah, Anda bisa membiarkannya di dalam kemeja atau celana. Penggunaan papan ini memudahkan Anda untuk dengan cepat mencari barang atau menyimpannya secara vertikal seperti yang dilakukan di toko serba ada.
    • Anda bisa membuat papan kemeja dengan cara menggunting karton tebal dengan ukuran 40 x 46 cm. Biasanya ini ukuran papan yang digunakan untuk melipat baju di toko.
  3. Saat memasukkan pakaian ke dalam laci, jangan ditumpuk. Biasanya cara ini yang digunakan untuk menyimpan barang di dalam laci, tetapi membuat pakaian mudah kusut dan Anda juga kesulitan untuk mencari barang. Alih-alih menumpuknya, "arsipkan" pakaian Anda. [5] Place clothes in upright rolls, side rolls, or folded with a shirt board and kept like actual files.
    • Anda juga bisa menggunakan penyimpan arsip di dalam laci Anda untuk menjaga agar pakaian tetap tersimpan tegak lurus.
  4. Jika Anda harus menyimpan beha di dalam laci, pastikan untuk menaruhnya dengan menumpuk bagian buah dada di bagian buah dada beha lainnya. Dengan demikian Anda akan menghemat ruang dan laci pun menjadi semakin rapi. Selain itu beha Anda menjadi lebih awet dan bisa dipakai dalam waktu yang lebih lama.
    • Anda bisa menyimpan beha dalam satu barisan atau menaruh bagian buah dada yang kiri di dalam bagian buah dada kanan beha yang satu lagi untuk menghemat ruang, akan tetapi metode ini tidak terlalu bagus untuk bagian tengah beha dan bisa membuatnya melengkung.
  5. Biasanya laci kaus kaki mudah sekali berantakan. Anda bisa membuat sepasang kaus kaki menjadi bola dan menyimpannya ke dalam laci agar lebih teratur, tetapi metode ini tidak bagus untuk stocking . [6] Kaus kaki yang disimpan dengan cara dilipat akan mudah hilang salah satunya. Solusi terbaik untuk menyimpan kaus kaki adalah dengan tidak menaruhnya di dalam laci lemari. Alih-alih, gunakan tempat penyimpan sepatu yang digantung dengan saku. Tempat penyimpan ini bisa dimasukkan ke dalam lemari, bisa digantung di kamar mandi, atau di belakang pintu kamar tidur. Taruh sepasang kaus kaki di dalam masing-masing kantong dan Anda pun tidak perlu repot-repot melipat atau mencari pasangan kaus kaki Anda lagi.
    • Opsi lain adalah menggunakan gelas puding atau gelas minum di dalam laci untuk menaruh kaus kaki. Akan tetapi, penggunaan gelas ini tidak begitu efisien karena lebih banyak ruang yang terpakai. Coba pilih opsi yang terbaik untuk Anda.=
    Iklan

Tips

  • Sumbangkan pakaian yang tidak akan Anda kenakan lagi.
  • Coba rapikan dan tata masing-masing laci pada saat yang berbeda, terlebih jika Anda mengosongkan seluruh laci untuk menatanya kembali. Jika masing-masing laci membutuhkan waktu yang lama untuk ditata, coba Anda mengambil jeda sebelum merapikan laci yang lainnya sehingga Anda tidak menjadi terlalu lelah.
  • Gantung pakaian yang lebih besar jika Anda ruang yang Anda miliki memungkinkan. Laci lebih efisien untuk menyimpan barang kecil dalam jumlah yang lebih banyak.
  • Coba untuk memutar penyimpanan baju Anda sehingga Anda dapat mengenakan seluruh baju Anda. Jika ada baju yang tidak pernah dipakai, singkirkan.
  • Coba untuk "tidak" melipat pakaian dalam jika ada banyak ruang di dalam laci. Tidak ada yang memeriksa pakaian dalam Anda jadi tidak apa-apa jika kusut dan hal ini bisa menghemat waktu Anda saat selesai mencuci pakaian dan menyimpannya ke dalam lemari.
  • Bawa baju yang tidak muat lagi atau tidak Anda kenakan lagi yang masih dalam keadaan bagus ke toko pakaian bekas. Anda pun bisa menukar baju lama Anda dengan baju yang akan Anda kenakan dan muat di tubuh Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.265 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan