Unduh PDF
Unduh PDF
Pedal gitar, terkadang disebut pedal efek, memungkinkan modulasi (peralihan nada dasar) nada gitar listrik bisa dilakukan dengan mudah dan efektif. Urutan pedal akan memastikan nada terbaik, tetapi “nada terbaik” bergantung pada preferensi pribadi. Walaupun panduan dasar pengaturan pedal gitar banyak tersedia, tidak ada cara baku untuk mengurutkannya. Untuk mengatur pedal gitar, pelajari panduan dasarnya dan bereksperimenlah demi menemukan susunan yang menciptakan gaya dan nada yang diinginkan dalam musik Anda. [1] X Teliti sumber
Langkah
-
Tentukan jenis nada yang diinginkan. Walaupun ada beberapa konfigurasi standar untuk pedal gitar, urutan pedal bergantung pada nada yang ingin diperoleh. Urutan ini beragam tergantung gaya musik yang dimainkan. [2] X Teliti sumber
- Pastikan Anda menjaga fungsionalitas pedal. Ingatlah bahwa mengubah urutan pedal dapat berdampak drastis pada nada yang dihasilkan. Anda dapat bereksperiman dengan berbagai posisi pedal sampai memperoleh nada yang diinginkan.
- Setelah menentukan urutan, nomori pedal sehingga urutan yang sama bisa diulangi dengan mudah dan tidak perlu dihafal.
-
Sambungkan pedal dengan kabel patch pendek. Saat memilih kabel yang menghubungkan pedal, sebaiknya utamakan kualitas. Semakin bagus kabel, nada yang dihasilkan gitar pun akan lebih jernih. [3] X Teliti sumber
- Kabel patch Anda harus sependek mungkin. Kabel panjang akan memperburuk sinyal dan nada yang dihasilkan.
-
Posisikan pedal tuner terlebih dahulu. Jika Anda memakai pedal tuner kromatis, sambungkan gitar secara langsung ke tuner . Sebaiknya pedal memberikan sinyal bersih dan tidak termodulasi alih-alih penuh distorsi akibat terlebih dahulu menghubungkan sinyal melalui pedal efek lain. [4] X Teliti sumber
-
Hubungkan filter pedal efek di awal rangkaian. Pedal filter, semacam auto-wah , envelope filter (filter selubung), dan wah-wah , biasanya berfungsi paling baik ketika mengikuti pedal tuner . Kalau tidak memiliki pedal tuner , pedal filter harus menjadi yang pertama dalam setelan Anda. [5] X Teliti sumber
- Semua filter seharusnya memodulasikan sinyal bersih. Kalau dipasang setelah pedal efek lain, kemampuannya untuk berfungsi baik akan terbatasi.
- Posisi ini juga bagus untuk pedal phaser , tergantung tipe nada yang ingin diperoleh.
-
Sambungkan pedal kompresor setelah pedal filter. Pedal kompresor “meratakan” volume gitar dengan meningkatkan volume nada hening. Anda akan mendengar banyak suara mengganggu yang tidak diinginkan kalau memasang pedal kompresor di akhir rangkaian ketika nada gitar sudah diatur sedemikian rupa. [6] X Teliti sumber
- Bergantung pada jenis musik yang dimainkan, kemungkinan Anda menginginkan pedal kompresor di akhir rangkaian. Sebagai contoh, jika Anda memainkan musik country , pedal kompresor di akhir rangkaian akan mengacaukan suaranya, tanpa peduli efek yang digunakan. Di sisi lain, untuk musik rok sebaiknya pedal kompresor dipasang setelah pedal filter karena berfungsi lebih baik.
-
Tambahkan pedal overdrive dan distorsi. Pedal overdrive dan distorsi merupakan jenis pedal efek yang sangat populer, terutama untuk musik rok. Nada yang dihasilkan dapat tidak enak didengar jika pedal ini dipasang sebelum pedal filter dan kompresor. [7] X Teliti sumber
- Pedal overdrive dan distorsi menghasilkan dan memperkuat overtone (kenaikan skala lagu) untuk setiap nada yang dimainkan. Oleh karenanya, jangan tingkatkan overtone yang disalurkan ke pedal filter atau kompresor.
-
Tentukan tempat pedal pengubah nada akan diletakkan. Dalam kebanyakan kasus, pedal pengubah nada berfungsi paling baik ketika menerima sinyal terkompresi. Biasanya, sebaiknya pedal ini dipasang setelah pedal kompresi atau equalizer , kecuali pedal kompresor dipasang di akhir rangkaian. [8] X Teliti sumber
-
Sambungkan pedal modulasi menuju akhir rangkaian sinyal. Jika Anda memakai pedal modulasi semacam chorus, flanger, tremolo , atau phaser , sebaiknya dipasang belakangan di rangkaian sinyal sehingga suaranya lebih kaya. [9] X Teliti sumber
- Apabila Anda memiliki beberapa pedal modulasi-gaya, sebaiknya bereksperimenlah dengan urutannya sampai memperoleh susunan terbaik yang menghasilkan nada yang diinginkan.
-
Pasang pedal volume di akhir rangkaian sinyal. Entah Anda memasang pedal volume di awal atau belakangan di rangkaian sinyal, dampaknya akan memengaruhi bagian suara gitar yang disesuaikan pedal, dan memberikan berbagai fungsionalitas pada gitar. [10] X Teliti sumber
- Kalau dipasang di dekat awal rangkaian sinyal, yang terdekat dengan gitar, pedal volume akan menyesuaikan volume sinyal tidak termodulasi yang masuk ke pedal efek lainnya. Pengaturan ini membantu menjernihkan suara jika sering memakai overdrive .
- Memasang pedal volume menjelang akhir rangkaian sinyal akan menyesuaikan volume sinyal akhir.
-
Posisikan semua pedal berbasis waktu di akhir. Saat mengurutkan pedal berbasis waktu, misalnya pedal delay (tunda), pikirkan cara suara yang dihasilkan terjadi di ruang fisik asli. Oleh karena delay atau echo (gema) adalah suara terakhir yang didengar, wajar jika pedal jenis ini berada di akhir rangkaian. [11] X Teliti sumber
- Ingat bahwa memasang pedal delay setelah pedal volume akan membuat kontrol volume setiap efek penundaan atau gema menjadi semakin sulit.
Iklan
-
Periksa amplifier . Tidak semua amplifier memiliki loop efek, tetapi kalau ada, Anda bisa bereksperimen dengan memasang sebagian efek di dalam loop efek amplifier untuk menghasilkan nada gitar yang lebih kaya dan bernuansa. [12] X Teliti sumber
- Loop efek berada sebelum bagian power amp , tetapi setelah preamp pada amplifier . Anda akan melihat jack bertuliskan " Effects Send " (kirim efek) dan " Effects Return " (kembalikan efek). Pada sebagian amplifier , tulisannya adalah " Preamp Out " dan " Power Amp In ".
-
Letakkan efek delay dan reverb di effects loop pada amplifier . Kebanyakan gitaris yang memakai loop efek untuk mengatur pedal gitarnya memasang efek berbasis waktunya dalam loop untuk mencegah suara pudar yang dapat muncul jika efek-efek ini disalurkan ke overdrive dan distortion (distorsi) pada amplifier . [13] X Teliti sumber
- Pengaturan ini dapat memberikan suara yang lebih jelas jika amplifier menghasilkan suara yang overdrive atau terdistorsi. Suara dari bagian preamp pada amplifier dialirkan ke efek ini.
-
Pindahkan volume dan modulasi ke loop efek. Memasang pedal modulasi dalam loop efek akan menghasilkan suara berbeda dibandingkan jika disalurkan melalui rangkaian sinyal langsung dari gitar. Bereksperimenlah dan pilih hasil yang cocok dengan gaya Anda. [14] X Teliti sumber
- Pindahkan pedal volume ke dalam loop efek sehingga Anda mengontrol keseluruhan suara yang keluar dari amplifier .
Iklan
-
Pilih ukuran yang tepat. Papan pedal dapat dibeli siap pakai atau diubah suai ( custom ) sesuai kebutuhan. Anda bisa memilih papan pedal ukuran kecil, medium, atau besar tergantung jumlah pedal yang dipakai secara teratur dan ukurannya. [15] X Teliti sumber
- Secara umum, jika Anda memakai 5 pedal atau kurang, pilihlah papan pedal kecil. Untuk lebih dari 10 pedal, sebaiknya dapatkan papan pedal besar.
- Selain itu, pertimbangkan pula apakah Anda akan menambah pedal di kemudian hari. Misalnya, jika saat ini Anda memakai 10 pedal tetapi berencana menambah tiga lagi suatu waktu nanti, sebaiknya dapatkan papan pedal ukuran medium sehingga ada ruang di papan saat Anda memperoleh pedal baru.
- Apabila ukuran pedal berlebih, sebaiknya dapatkan papan berukuran besar bahkan jika Anda hanya memakai 4-5 pedal supaya tidak berdesakan.
-
Cek kebutuhan daya pedal Anda. Entah Anda membeli papan siap pakai atau merangkainya sendiri, pastikan papan pedal dapat mendayai semua pedal Anda. Walaupun kebanyakan pedal membutuhkan daya 9 volt, ada juga yang memerlukan lebih. [16] X Teliti sumber
- Pastikan untuk mengecek kebutuhan daya setiap pedal dalam pengaturan; jangan berasumsi semua pedal sama.
- Anda juga perlu mengecek kebutuhan daya pedal yang akan ditambahkan di kemudian hari untuk memastikan papan bisa menangani semuanya.
-
Temukan catu daya ( power supply ) yang sesuai. Voltase catu daya Anda juga harus sesuai serta bisa menangani jumlah pedal yang saat ini dan nantinya akan dimiliki. [17] X Teliti sumber
- Misalnya, jika saat ini Anda memiliki 10 pedal yang semuanya membutuhkan daya 9 volt, dapatkan catu daya 9 volt yang mampu mendayai 10 pedal atau lebih.
- Jika Anda memiliki satu pedal yang berdaya 12 volt, carilah catu daya yang memungkinkan Anda mengisolasi pedal untuk mencegah daya 12 volt mengalir melalui pedal lain yang membutuhkan daya lain.
-
Gunakan kabel patch kompak. Meskipun Anda perlu menyisihkan sedikit ruang antara pedal di papan pedal supaya tidak berdesakan, sebaiknya tetap pakai kabel patch super pendek untuk menjaga kualitas suara. [18] X Teliti sumber
- Pilih kabel dengan colokan bersudut alih-alih yang lurus untuk mengurangi ruang yang dipakai kabel.
- Kalau alatnya tersedia, Anda bisa memotong kabel sendiri dengan mudah, yang akan menghemat uang dan memastikan panjang kabel sesuai kebutuhan pengaturan Anda.
- Jangan pakai kabel hitam karena bisa hilang di panggung dan kerusakan serta cacat yang ada tidak gampang terlihat.
-
Rekatkan pedal dengan papannya memakai Velcro . Oleh karena urutan pedal akan diubah untuk mengganti nada gitar, solusi nonpermanen semacam velcro sangat ideal untuk memasang pedal pada papan sehingga tidak gampang bergerak. [19] X Teliti sumber
- Terutama jika Anda menggunakan banyak pedal, sebaiknya atur posisinya sehingga letak pedal bisa diubah antara baris depan dan belakang papan pedal. Dengan demikian, pedal-pedal bisa dibedakan lebih mudah sehingga tidak salah diinjak ketika tampil di panggung.
- Pastikan pedal yang dipakai paling sering dibentangkan sehingga mudah dicapai kaki.
- Jangan lupa bahwa posisi pedal pada papan tidak harus mengikuti persis rangkaian sinyal yang disusun. Namun, sebaiknya ikuti sebisa mungkin untuk mengurangi panjang kabel patch .
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.rolandus.com/blog/2013/03/06/how-to-chain-your-guitar-effects-pedals/
- ↑ http://tightmixblog.com/how-to-order-your-guitar-pedals-for-killer-tone/
- ↑ https://www.premierguitar.com/articles/Shifting_Gear_Patch_Cable_Considerations
- ↑ http://tightmixblog.com/how-to-order-your-guitar-pedals-for-killer-tone/
- ↑ http://tightmixblog.com/how-to-order-your-guitar-pedals-for-killer-tone/
- ↑ https://www.uberchord.com/blog/guitar-effects-pedalboard-order/
- ↑ http://tightmixblog.com/how-to-order-your-guitar-pedals-for-killer-tone/
- ↑ http://tightmixblog.com/how-to-order-your-guitar-pedals-for-killer-tone/
- ↑ https://www.uberchord.com/blog/guitar-effects-pedalboard-order/
- ↑ http://www.strymon.net/setting-up-your-effect-signal-chain/
- ↑ http://www.rolandus.com/blog/2013/03/06/how-to-chain-your-guitar-effects-pedals/
- ↑ http://www.strymon.net/setting-up-your-effect-signal-chain/
- ↑ http://www.strymon.net/setting-up-your-effect-signal-chain/
- ↑ http://www.strymon.net/setting-up-your-effect-signal-chain/
- ↑ http://www.guitarworld.com/video-guitar-worlds-guide-building-pedal-board
- ↑ http://www.guitarworld.com/video-guitar-worlds-guide-building-pedal-board
- ↑ http://www.guitarworld.com/video-guitar-worlds-guide-building-pedal-board
- ↑ http://www.guitarworld.com/video-guitar-worlds-guide-building-pedal-board
- ↑ http://www.guitarworld.com/video-guitar-worlds-guide-building-pedal-board
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.009 kali.
Iklan