Artikel wikiHow ini akan menunjukkan kepada Anda cara mengatur ulang BIOS (singkatan dari Basic Input/Output Settings ) ke pengaturan bawaannya pada komputer Windows. Anda bisa melakukan pengaturan ulang pada hampir semua komputer dari halaman BIOS. Akan tetapi, jika Anda tidak bisa mengakses BIOS, Anda perlu mengatur ulang dengan membuka penutup komputer dan mencabut baterai CMOS dari papan induk ( motherboard ). Jika Anda menggunakan komputer desktop, Anda juga bisa mengatur ulang sakelar jumper pada papan induk.
Terkadang, pembukaan penutup komputer akan membatalkan garansi produk. Selain itu, Anda berisiko membuat kerusakan permanen pada komputer ketika membukanya. Jika Anda tidak bisa mengakses halaman BIOS, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah membawa komputer ke departemen atau bagian teknologi daripada melakukan pengaturan ulang sendiri.
Langkah
-
Jalankan ulang komputer. Buka menu “ Start ” , klik ikon daya , dan klik “ Restart ”.
- Jika komputer terkunci, klik halaman kunci, dan klik ikon daya yang berada di pojok kanan bawah layar. Setelah itu, pilih “ Restart ”.
- Jika komputer dalam keadaan mati, cukup tekan tombol/atau alihan daya (" On ") perangkat.
-
Tunggulah hingga halaman pembuka awal komputer ditampilkan. Setelah muncul, Anda bisa melihat jendela terbatas untuk menekan tombol pengaturan ulang.
- Jika pesan " Press [tombol] to enter setup " atau semacamnya ditampilkan bagian bawah layar, kemudian menghilang, Anda perlu menjalankan komputer dan mencoba menekan kembali tombol yang tepat.
Tip: Anda sebaiknya mulai menekan kombinasi tombol pengaturan ulang segera setelah komputer dijalankan.
-
Tekan tombol Del atau F2 secara berulang untuk masuk ke halaman pengaturan. Tombol yang perlu ditekan mungkin berbeda. Dalam situasi ini, gunakan tombol yang ditetapkan untuk mengakses BIOS.
- Jika tombol Del atau F2 tidak bekerja, cobalah tekan tombol F8 F10 Esc atau Tab ↹ .
- Umumnya, Anda bisa menekan tombol "F" (mis. “F2”) untuk mengakses BIOS. Tombol ini ditampilkan di bagian atas papan tik. Anda mungkin perlu mencari dan menahan tombol Fn sambil menekan tombol "F" yang tepat.
- Anda bisa mengacu kepada buku panduan penggunaan komputer atau halaman dukungan daring untuk mengetahui tombol BIOS komputer.
-
Tunggulah hingga BIOS dimuat. Setelah menekan tombol pengaturan ulang, BIOS akan dimuat. Proses ini hanya memakan waktu beberapa saat. Setelah selesai dimuat, Anda akan dibawa ke menu pengaturan BIOS.
- Jika Anda tidak bisa mengakses BIOS karena halaman BIOS terkunci kata sandi atau rusak, gunakan metode lain yang ditampilkan di artikel ini.
-
Carilah opsi " Setup Defaults ". Penempatan dan label opsi ini berbeda untuk setiap BIOS, tetapi umumnya opsi ini dilabeli sebagai " Reset to Default ", " Factory Default ", " Setup Defaults ", atau semacamnya. Opsi ini mungkin berada di salah satu tab , atau ditampilkan di dekat tombol navigasi.
- Jika BIOS Anda tidak memiliki opsi ini, gunakan salah satu metode lain di segmen ini.
-
Pilih opsi " Load Setup Defaults " dan tekan tombol ↵ Enter . Gunakan tombol panah untuk memilih opsi. Setelah tombol ↵ Enter ditekan, umumnya BIOS akan segera diatur ulang.
- Sekali lagi, label opsi yang dipilih mungkin berbeda untuk setiap BIOS.
-
Simpan perubahan dan konfirmasi pilihan jika perlu. Sering kali, langkah ini mencakup proses keluar dari halaman BIOS. Komputer akan dijalankan ulang secara otomatis. Jika Anda perlu mengubah pengaturan BIOS setelah diatur ulang, Anda harus menjalankan kembali komputer dan mengakses halaman BIOS untuk membuat perubahan.Iklan
-
Matikan komputer. Gunakan menu “ Start ” untuk mematikan komputer, atau tekan dan tahan tombol daya komputer hingga perangkat mati.
- Jika Anda menggunakan komputer desktop, biasanya Anda bisa mematikan CPU secara keseluruhan dengan menekan sakelar yang ada di bagian belakang kotak CPU.
-
Cabut komputer dari sumber daya. Cabut kabel daya untuk komputer desktop dan kabel pengisi daya untuk laptop.
-
Cabut baterai komputer jika perlu. Jika Anda menggunakan laptop (atau komputer desktop dengan baterai cadangan), lepaskan baterai dari perangkat sebelum melanjutkan.
-
Hilangkan listrik statis sebelum melanjutkan. Sentuh permukaan logam tak bercat untuk menghilangkan listrik statis sebelum Anda membuka CPU. Menyentuh papan induk atau komponen internal komputer tanpa pentanahan yang tepat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada komputer.
-
Buka penutup luar CPU. Anda perlu mengakses papan induk komputer. Berhati-hatilah ketika membongkar atau menyentuh komponen dalam komputer karena pelepasan elektrostatis dapat dengan mudah merusak komponen yang sensitif.
- Pada kebanyakan produk laptop, Anda bisa mengakses baterai CMOS melalui panel lepas pasang yang ada di bagian bawah perangkat. Jika tidak ada panel, ada kemungkinan Anda perlu membongkar laptop untuk mengakses baterai.
-
Lepaskan baterai CMOS. Baterai ini umumnya berada di dekat lubang ( slot ) PCI, tetapi penempatannya mungkin berbeda, tergantung kepada pabrik atau produsen papan induk. Baterai bisa saja tersembunyi di balik kartu ekspansi dan kabel. Umumnya, baterai ini merupakan baterai jam pipih 3V berbentuk bundar (CR2032).
Tip: Baterai CMOS tidak selalu dapat dilepas. Jika baterai tidak bisa dipindahkan, jangan melepaskannya secara paksa. Sebagai alternatif, cobalah atur ulang jumper papan induk .
-
Tekan tombol daya. Tekan dan tahan tombol daya komputer selama sekitar 10-15 detik untuk mengeluarkan sisa tenaga yang ada pada kapasitor. Dengan melepaskan daya, memori CMOS akan dikosongkan sehingga pengaturan BIOS dapat dikembalikan ke pengaturan bawaannya.
-
Pasang kembali baterai CMOS. Dengan hati-hati, pasang kembali baterai CMOS pada tempatnya. Pastikan baterai dipasang dengan arah yang tepat. Sisi yang lebih kecil harus menghadap ke bawah.
-
Pasang kembali komputer. Pasang dengan hati-hati dan ingatlah untuk melakukan pentanahan secara berkala.
-
Hubungkan komputer ke sumber daya. Jika Anda mencabut kabel komputer dari steker dan/atau melepaskan baterai, sambungkan kembali kabel dan/atau pasang kembali baterai.
-
Nyalakan kembali komputer. Anda mungkin perlu mengakses BIOS dan melakukan konfigurasi ulang opsi, termasuk opsi booting utama atau pengaturan tanggal dan waktu, tergantung kepada komputer yang digunakan.Iklan
-
Matikan komputer. Gunakan menu “ Start ” untuk mematikan komputer, atau tekan dan tahan tombol daya komputer hingga perangkat mati.
- Jika Anda menggunakan komputer desktop, biasanya Anda bisa mematikan CPU secara keseluruhan dengan menekan sakelar yang ada di bagian belakang kotak CPU.
-
Cabut komputer dari sumber daya. Cabut kabel daya untuk komputer desktop dan kabel pengisi daya untuk laptop.
-
Cabut baterai komputer jika perlu. Jika Anda menggunakan laptop (atau komputer desktop dengan baterai cadangan), lepaskan baterai dari perangkat sebelum melanjutkan.
-
Hilangkan listrik statis sebelum melanjutkan. Sentuh permukaan logam tak bercat untuk menghilangkan listrik statis sebelum Anda membuka CPU. Menyentuh papan induk atau komponen internal komputer tanpa pentanahan yang tepat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada komputer.
-
Buka penutup luar CPU. Anda perlu mengakses papan induk komputer. Berhati-hatilah ketika membongkar atau menyentuh komponen dalam komputer karena pelepasan elektrostatis dapat dengan mudah merusak komponen yang sensitif.
-
Carilah jumper CMOS. Temukan jumper tiga jarum yang mengendalikan BIOS pada papan induk. Umumnya, perangkat berada di dekat baterai CMOS. Jumper dapat menutup dua dari tiga jarum atau semat.
Catatan: Jumper mungkin dilabeli dengan tulisan “ CLEAR ”, “ CLR ”, “ CLEAR CMOS ”, “ PSSWRD ”, atau beragam teks lainnya. Cobalah baca buku panduan penggunaan papan induk untuk mengetahui jumper yang tepat.
-
Pindahkan jumper ke dua pin lain. Sebagai contoh, jika jumper menutupi atau terpasang pada jarum pertama dan kedua, pindahkan jumper agar menutupi jarum kedua dan ketiga. Pastikan Anda menariknya secara tegak lurus agar jarum tidak sampai tertekuk.
-
Tekan tombol daya. Tekan dan tahan tombol daya komputer selama 10-15 detik untuk mengeluarkan sisa tenaga yang tersimpan di kapasitor. Setelah itu, BIOS akan diatur ulang.
-
Kembalikan jumper ke posisi awal. Tempatkan kembali jumper pada jarum asli. Setelah itu, Anda bisa mengakses BIOS ketika menjalankan komputer.
-
Pasang kembali komputer. Lakukan pemasangan dengan hati-hati dan jangan lupa untuk melakukan pentanahan secara berkala.
-
Hubungkan komputer ke sumber daya. Jika Anda mencabut kabel komputer dari steker dan/atau melepaskan baterai, sambungkan kembali kabel dan/atau pasang kembali baterai.
-
Nyalakan kembali komputer. Anda mungkin perlu mengakses BIOS dan melakukan konfigurasi ulang opsi, termasuk opsi booting utama atau pengaturan tanggal dan waktu, tergantung kepada komputer yang digunakan.Iklan
Tips
- Tanpa konfigurasi termodifikasi, kebanyakan sistem akan tetap berjalan baik dengan pengaturan BIOS bawaan.
Peringatan
- Lakukan pentanahan diri sebelum memegang komponen apa pun yang ada di dalam PC untuk mengurangi risiko kerusakan komputer akibat pelepasan elektrostatis.