Unduh PDF
Unduh PDF
Berhadapan dengan auditor mungkin sangat merepotkan karena pihak yang diaudit mendapat banyak tugas berat. Mungkin tampaknya tidak adil, tetapi kenyataannya pekerjaan auditor juga tidak kalah banyak. Perbedaannya, auditor memiliki banyak riset prakerja dan pihak yang diaudit diberikan banyak tugas selama proses audit. Auditor adalah karier yang sangat baik, walaupun prosesnya sama, pekerjaan yang dilakukan selalu berubah sehingga setiap harinya selalu ada hal yang baru dan berbeda. Tentunya, Anda harus tahu cara mengaudit sebelum menjadi auditor. Namun, jika dasar-dasarnya sudah dipelajari, audit adalah kerja yang cukup sederhana dan bermanfaat.
Langkah
-
Pastikan Anda layak untuk melakukan audit. Semua auditor diharuskan bersikap objektif terhadap penilaiannya. Dengan demikian, auditor harus independen sepenuhnya dari perusahaan. Artinya, auditor tidak boleh memiliki hubungan apa pun dengan perusahaan di luar audit, termasuk:
- Tidak memiliki kepentingan di dalam perusahaan (tidak memiliki saham atau obligasi perusahaan yang diaudit).
- Tidak dipekerjakan perusahaan dalam semua kapasitas lain.
- Dirotasikan secara teratur selama proses audit untuk memperoleh opini segar pada bahan yang dinilai. [1] X Teliti sumber
-
Nilailah ukuran audit. Sebelum memasuki proses audit, auditor atau tim audit harus menganalisis dan menilai ruang lingkup kerja yang akan dilakukan. Hal ini termasuk memperkirakan berapa anggota tim yang digunakan dan lamanya kerja. Sebagai tambahan, penilaian semua investigasi khusus atau intensif kerja harus dilakukan selama audit. Semua penilaian ruang lingkup ini akan membantu auditor menyusun tim (jika diperlukan) dan memberikan jangka waktu proses bagi perusahaan yang diaudit.
-
Temukan kemungkinan kesalahan. Sebelum memulai audit, auditor harus menggunakan pengalaman dan pengetahuan perihal industri untuk memprediksi area pada informasi keuangan perusahaan yang salah saji. Hal ini membutuhkan pengetahuan mendalam terkait perusahaan lingkungan operasionalnya saat ini. Tentunya, penilaian ini sangat subjektif. Oleh karenanya, auditor harus mengandalkan pertimbangannya sendiri. [2] X Teliti sumber
-
Bangun strategi audit. Ketika penilaian pendahuluan sudah dibuat, Anda perlu membuat perencanaan audit. Persiapkan semua macam tindakan yang perlu dilakukan, termasuk area yang mungkin memiliki banyak kepentingan. Delegasikan setiap anggota tim untuk tiap tugas, jika memungkinkan. Kemudian, buat lini masa untuk setiap tindakan yang perlu diselesaikan. Ketahuilah bahwa lini masa ini dapat berubah secara signifikan selama proses audit akibat adanya informasi baru. [3] X Teliti sumberIklan
-
Berikan surat pemberitahuan. Anda perlu memberikan cukup waktu bagi perusahaan yang diaudit untuk mempersiapkan semua informasi perusahaannya. Beri tahukan periode auditnya (misalnya tahun fiskal), dan daftar dokumen yang perlu disiapkan untuk audit, di antaranya: [4] X Teliti sumber
- Laporan bank untuk tahun yang diaudit.
- Laporan rekonsiliasi rekening bank. Di sinilah laporan bank akan dibandingkan dengan slip penerimaan dan pembayaran kas.
- Register cek untuk periode yang diaudit.
- Cek-cek yang dibatalkan.
- Daftar transaksi yang dicatat di jurnal umum (baik secara manual maupun sistem daring yang melacak transaksi perusahaan, termasuk pendapatan dan laba).
- Permintaan cek dan formulir pengembalian, termasuk tanda terima dan kuitansi untuk semua pengeluaran.
- Tanda terima penyetoran.
- Anggaran tahunan dan laporan bendahara bulanan.
-
Buktikan bahwa semua cek yang dikeluarkan ditandatangani dengan benar, dicatat dan diposkan ke akun yang benar. Lebih bagus jika bisa dibuktikan. Namun, sebagai auditor eksternal, hal ini di luar ruang lingkup Anda. Anda hanya perlu memastikan setiap transaksi diposkan ke akun yang sesuai.
- Sebagai contoh, mungkin ada dua Utang Usaha yang berbeda, satu untuk bahan mentah, dan satu lagi untuk perlengkapan kantor.
-
Pastikan semua penyetoran diposkan dengan benar. Artinya, penyetoran dimasukkan ke akun dan baris yang sesuai pada buku besar. Pada tingkat paling dasar, akun ini adalah piutang usaha, tetapi dapat dikhususkan lebih lanjut ke piutang yang spesifik, tergantung tingkat kerumitan perusahaan.
- Sebagai contoh, pendapatan dari penjualan produk akan dimasukkan ke piutang usaha, sementara pemberian dividen dimasukkan dalam laba ditahan. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Ulas semua laporan keuangan. Ulas laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi untuk periode yang diaudit. Pastikan semua transaksi sudah dihitung dan dicatat dengan benar di buku besar. Semua penyetoran atau penarikan yang tidak biasa harus dicatat dan pastikan kebenarannya. Cek apakah semua akun tersebut direkonsiliasi tiap bulan.
- Penyetoran yang tidak biasa dapat berjumlah besar atau berasal dari unit bisnis yang berlokasi di luar negeri. Penarikan yang tidak biasa misalnya perpindahan uang dalam jumlah besar ke satu orang atau unit bisnis dalam waktu lama.
- Rekonsiliasi artinya membandingkan dua laporan atau dokumen yang berbeda. Sebagai contoh, kas dan investasi diperbandingkan pada laporan bank dan perusahaan pialang. sebagai tambahan, piutang dan utang usaha harus diperbandingkan pada bukti pemesanan dan pembayaran pelanggan. Untuk persediaan, penghitungan dan penilaian fisik dilakukan pada periode paling tidak setahun untuk memastikan akun-akun pada buku besar memang akurat.
- Untuk rekonsiliasi, auditor tidak perlu memeriksa semua transaksi satu per satu. Ambil sampel statistik dari total keseluruhan transaksi (yaitu menganalisis dalam jumlah kecil dan kemudian menetapkan persentase kesalahan pada keseluruhan transaksi) dapat memberikan hasil serupa dalam waktu singkat.
-
Pastikan kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan negara. Jika Anda mengaudit perusahaan nirlaba, buktikan status bebas pajak perusahaan dan kesahihan pengisian formulirnya. Pastikan perusahaan mematuhi semua persyaratan dan mengisi semua formulir yang membuktikan perusahaan mendapat pembebasan pajak dari negara. [6] X Teliti sumber
-
Ulas semua laporan bendahara. Pastikan semua laporan dicatat dan angka dari laporan ke buku besar sudah persis sama. Cek untuk melihat laporan bendahara tahunan sudah dipersiapkan dan diajukan. [7] X Teliti sumberIklan
-
Selesaikan kertas kerja audit keuangan. Kertas ini adalah kesimpulan semua aktivitas pada periode yang diaudit (biasanya tahunan, namun terkadang kuartalan). Di antaranya: [8] X Teliti sumber
- Saldo kas awal periode
- Semua tanda terima pada periode yang diaudit
- Semua pembayaran pada periode yang diaudit
- Kas pada akhir periode
-
Beri saran perbaikan pada departemen pengendalian internal. Pastikan Anda memberi catatan atas semua ketidaksesuaian. Jika diminta, nilailah kinerja perusahaan terhadap anggaran atau metrik lainnya.
- Sebagai contoh, Anda mungkin ingin menyarankan bahwa diperlukan dua orang untuk menandatangani semua cek, tidak hanya satu. Mungkin ada dokumen yang seharusnya masih disimpan untuk keperluan pajak tetapi malah dibuang pada akhir tahun. Beri tahu bahwa dokumen asli harus disimpan, bukan salinannya. Jelaskan periode waktu semua surel harus disimpan, biasanya 7 tahun.
-
Tentukan opini audit Anda. Pada kesimpulan audit, auditor harus memberikan opini. Dokumen ini menyatakan apakah informasi keuangan yang diberikan perusahaan sudah bebas kesalahan dan dilaporkan dengan benar sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Layak atau tidaknya laporan kuangan perusahaan dalam memenuhi kriteria semuanya bergantung pada pertimbangan auditor. Jika laporan keuangan dilaporkan dengan benar dan tidak banyak kesalahan, auditor memberikan opini wajar tanpa pengecualian, wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan, atau wajar dengan pengecualian. Jika tidak, auditor memberikan opini tidak wajar atau opini tidak memberikan pendapat. Opini ini juga digunakan jika auditor merasa tidak bisa melanjutkan audit (untuk alasan apa pun). [9] X Teliti sumber
-
Ajukan dokumen hasil audit yang telah Anda tanda tangani. Ini merupakan pernyataan bahwa Anda telah menyelesaikan audit dan melaporkan bahwa semua laporan keuangan sudah akurat atau bermasalah jika memang terjadi kejanggalan. Jika Anda menemukan masalah, misalnya cek yang hilang (tanpa penjelasan) atau salah hitung, ungkapkan semuanya di dalam laporan ini. Akan cukup membantu jika Anda menyertakan semua informasi yang dirasa dapat memperbaiki masalah atau mencegah keterulangan untuk periode audit selanjutnya. [10] X Teliti sumberIklan
Tips
- Kejujuran adalah keharusan paling utama untuk semua auditor. Perusahaan mengharapkan 100% kejujuran dari auditor. Jika Anda berkeinginan menjalani karier ini, biasakan diri untuk jujur setiap saat. Jika tidak mampu, karier ini bukan untuk Anda. Auditor bertugas menemukan kebohongan, bukan menciptakannya.
Iklan
Peringatan
- Waspadai cek palsu.
Iklan
Referensi
- ↑ http://download.pwc.com/ie/pubs/2014-pwc-ireland-understanding-financial-statement-audit.pdf
- ↑ http://download.pwc.com/ie/pubs/2014-pwc-ireland-understanding-financial-statement-audit.pdf
- ↑ http://download.pwc.com/ie/pubs/2014-pwc-ireland-understanding-financial-statement-audit.pdf
- ↑ http://www.ptotoday.com/pto-today-articles/article/396-annual-audit-how-and-why
- ↑ http://www.accountingcoach.com/stockholders-equity/explanation/6
- ↑ http://www.ptotoday.com/pto-today-articles/article/396-annual-audit-how-and-why
- ↑ http://www.ptakit.org/Finance/The-PTA-Treasurer/Treasurers-Written-Report.aspx
- ↑ http://www.ptotoday.com/pto-today-articles/article/396-annual-audit-how-and-why
- ↑ http://download.pwc.com/ie/pubs/2014-pwc-ireland-understanding-financial-statement-audit.pdf
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 23.837 kali.
Iklan