Unduh PDF
Unduh PDF
Anda ingin menyimpan kenangan musim panas di dalam sebuah stoples? Anda dapat melakukan hal ini dengan cara mengawetkan tomat - dengan cara ini, di kedalaman dan kegelapan musim dingin, Anda dapat membuka stoples dan langsung bisa membayangkan seakan-akan Anda sedang berjemur di matahari musim panas yang hangat. Baik menanam tomat sendiri, atau membelinya dalam jumlah besar selama musim tanam, mengawetkan tomat juga dapat menghemat banyak uang. Sisihkan beberapa jam untuk melakukan proses pengawetan.
Langkah
-
Memilih tomat. Jenis tomat apa pun dapat digunakan, tetapi pastikan buahnya tidak terlalu matang. Tomat yang terlalu masak tidak sesuai untuk pengawetan karena kandungan asam yang tinggi. Tekan tomat perlahan untuk memastikannya masih mentah. Perhatikan tomat Anda untuk memastikan bentuknya sempurna. [1] X Teliti sumber
- Jika Anda ingin mengawetkan tomat hijau, Anda beruntung. Tomat hijau lebih asam namun masih dapat diawetkan, menurut USDA.
-
Cuci dan buang batang tomat. Setelah tomat bersih dari kotoran, potong bagian ujung yang memiliki batang, dan iris bentuk "X" di bagian bawah pada ujung yang lain. Bentuk 'X' nanti akan memudahkan pengelupasan kulit.
-
Buang kulit tomat. Untuk melakukan ini, Anda akan perlu menyiapkan sepanci air mendidih. Anda juga perlu menyediakan sebuah mangkuk berisi air es. Setelah air mendidih, taruh beberapa tomat sekaligus. Biarkan tomat di dalam air selama sekitar satu menit (meskipun Anda juga dapat mengeluarkannya setelah 45 detik jika Anda mau). [2] X Teliti sumber
-
Angkat tomat dari air. Segera masukkan tomat ke dalam mangkuk berisi air es. Hal ini akan mengakibatkan kulit tomat terkelupas. Buang kulit dan letakkan tomat pada talenan.
-
Potong tomat menjadi empat bagian. Sambil memotong tomat, buang bagian yang rusak jika ada atau bagian yang keras. Jika Anda belum melakukannya, buang bagian yang keras yang menempel pada batang.Iklan
-
Siapkan stoples untuk pengawetan. Setiap kali Anda mahu mengawetkan buah atau sayuran, Anda harus mensterilkan stoples. Untuk melakukan hal ini, siapkan panci besar berisi air dan didihkan (boleh menggunakan panci yang sama yang nanti akan digunakan untuk menaruh stoples dan mengawetkan tomat). Periksa stoples untuk memastikan tidak ada retakan atau torehan, kemudian letakkan stoples ke dalam air dan biarkan mendidih selama beberapa menit. [3] X Teliti sumber
- Anda juga dapat mensterilkan botol Anda dengan menggunakan mesin cuci piring pada siklus terpanas. Jika Anda memiliki pilihan 'mensterilkan' , putar atau tekan pilihan tersebut.
-
Sterilkan tutup stoples. Tutupnya jangan ada yang bengkok, dan karet penutup harus pas. Pinggirkan karet penutup untuk mengeringkannya, dan letakkan botol beserta tutupnya ke dalam panci panas, tetapi bukan air mendidih. Biarkan panci memanas di atas kompor dengan api kecil sampai Anda siap untuk menggunakan stoples.
-
Perlahan angkat stoples dari air panas. Untuk melakukan ini, Anda harus menggunakan penjepit. Berhati-hati karena stoples sangat panas. Untuk mengangkat tutup, Anda bisa menggunakan penjepit, atau menggunakan pengangkat tutup magnetik. Pengangkat tutup ini dapat dibeli di toko lokal peralatan dapur Anda.Iklan
-
Siapkan jus lemon. Anda bisa menggunakan jus lemon segar, atau jus lemon botol. Jus lemon akan dituangkan ke dalam stoples bersama dengan tomat. Jus akan mencegah tomat menjadi busuk sewaktu berada di dalam stoples, serta mempertahankan warna dan rasa tomat.
-
Isi stoples dengan tomat. Tempatkan botol pada permukaan tahan panas dan mulai menyendokkan tomat yang sudah dipotong ke dalam stoples. Isilah stoples sampai hanya sekitar 1.5 cm ruang yang tersisa di bagian atas stoples. Tambahkan dua sendok makan jus lemon. Anda juga perlu menambahkan air mendidih atau jus tomat panas sampai stoples terisi penuh hingga berjarak 1.5 cm dari bagian atas. [4] X Teliti sumber
- Anda juga dapat menambahkan bahan lain untuk menambah rasa tomat. Sesiung bawang putih, paprika, atau setangkai kemangi akan memberikan rasa tambahan yang lezat pada tomat yang diawetkan.
-
Singkirkan udara dari dalam. Setelah Anda menambahkan jus lemon, tekan tomat secara perlahan dengan sendok untuk melepaskan gelembung udara. Air gelembung tidak baik karena dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam stoples sehingga merusak tomat Anda. Anda juga perlu menggeser pisau steril atau sendok plastik di sepanjang dinding bagian dalam stoples untuk melepaskan udara yang terjebak di sana. [5] X Teliti sumber
-
Lap setiap tumpahan di bagian atas dan sisi tabung jika ada. Pasang tutup pada stoples dan sekrup ikatan dengan tangan Anda.Iklan
-
Tuangkan air ke dalam panci yang akan Anda gunakan sebagai canner. Pancinya harus cukup besar supaya dapat menampung beberapa stoples pengawetan. Tempatkan rak pengawetan bertingkat pada panci, dan isi setengahnya dengan air. Didihkan dengan api kecil. Jika Anda menggunakan canner, biasanya sudah tersedia rak. Jika anda hanya menggunakan panci biasa, Anda dapat meletakkan rak memasak asalkan pas masuk ke dalam panci. [6] X Teliti sumber
- Jika Anda berencana untuk memasukkan banyak stoples pengawetan, terutama buah yang rendah tingkat asamnya seperti tomat, Anda perlu mempertimbangkan untuk membeli canner dengan tekanan. Panci dengan tekanan tidak banyak memakan waktu dan lebih handal. Jika Anda memiliki canner dengan tekanan dan berencana menggunakannya saat ini, ikuti petunjuk yang ada bersama canner ketika Anda membelinya.
- Jika Anda tidak memiliki rak memasak, Anda bisa menempatkan kain lap di bagian bawah panci. Kain ini akan menjaga stoples retak karena bersentuhan dengan panci logam.
-
Letakkan setiap stoples yang sudah berisi tomat pada rak canner. Setelah semua stoples dimasukkan, masukkan rak ke dalam panci. Tuang air secukupnya ke dalam panci mendidih sampai menutupi stoples sekitar 5 cm. Pasang tutup pada panci dan didihkan. Jika Anda menggunakan stoples 0.5 liter, rebus selama 40 menit. Jika Anda menggunakan stoples 1 liter, rebus botol selama 45 menit. Anda juga harus ingat bahwa waktu memasak akan bervariasi berdasarkan pada ketinggian berapa Anda melakukan pengawetan. [7] X Teliti sumber
- 0 sampai 305 m di atas permukaan laut: 35 menit untuk stoples 0.5 lt, 45 menit untuk 1 lt.
- 305 sampai 914 m: 40 menit untuk stoples 0.5 lt, 50 menit untuk 1 lt.
- 914 sampai 1829 m: 45 menit untuk stoples 0.5 lt, 55 menit untuk 1 lt.
- Di atas 1829 m: 50 menit untuk stoples 0.5 lt, 60 menit untuk 1 lt.
-
Lepaskan tutup dari panci, dan matikan api. Biarkan panci mendingin selama 20 menit, dan kemudian angkat setiap stoples dengan pengangkat. Tempatkan stoples di atas handuk. Biarkan stoples mendingin selama satu hari, dan kemudian uji segel pada stoples dengan menekan bagian tengahnya. Pusatnya tidak boleh bergerak. Jika iya, gunakan tomat segera.
-
Simpan stoples tertutup di bagian lemari penyimpanan yang sejuk, dan gunakan dalam waktu satu tahun. Jangan terkejut jika Anda melihat tomat yang diawetkan mengambang di atas lapisan cairan di dalam stoples - ini hal yang normal.Iklan
Tips
- Pertimbangkan membeli panci dengan tekanan jika Anda berencana untuk melakukan banyak pegawetan di lain waktu.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Tomat
- Jus lemon
- Stoples, tutup dan ikatan
- Panci untuk mengawetkan
- Rak panci untuk mengawetkan
- Pengangkat stoples
- 3 panci tambahan
- Handuk
- Pisau
Referensi
- ↑ http://www.pickyourown.org/canning_tomatoes.htm
- ↑ http://www.foodnetwork.com/how-to/how-to-can-tomatoes/index.html
- ↑ http://www.pickyourown.org/canning_tomatoes.htm
- ↑ http://www.foodnetwork.com/how-to/how-to-can-tomatoes/index.html
- ↑ http://foodess.com/2011/09/how-to-can-tomatoes/
- ↑ http://foodess.com/2011/09/how-to-can-tomatoes/
- ↑ http://www.pickyourown.org/canning_tomatoes.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.867 kali.
Iklan