Unduh PDF
Unduh PDF
Dalam proses pembuatan kue, mengayak tepung perlu dilakukan untuk memasukkan udara ke dalam tepung. Alhasil, tekstur tepung yang lebih ringan pun dapat tercampur dengan lebih baik di dalam adonan. [1] X Teliti sumber Sebagian besar resep kue mewajibkan Anda untuk mengayak tepung sebelum mencampurkannya ke dalam adonan. Sayangnya, tidak banyak orang yang memiliki alat khusus untuk mengayak tepung di dapurnya. Jika Anda pun demikian, jangan risau karena pada dasarnya fungsi ayakan bisa digantikan dengan peralatan lain yang mungkin sudah Anda miliki. Ingin tahu informasi lebih lengkapnya? Baca terus artikel ini!
Langkah
-
Siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Jika tidak memiliki ayakan, cobalah menggantikan fungsinya dengan saringan. Pastikan Anda menggunakan saringan yang berukuran cukup besar agar dapat memuat seluruh tepung yang digunakan. Siapkan pula sebuah mangkuk yang berukuran sedikit lebih besar dari saringan Anda. [2] X Teliti sumber
-
Tuangkan tepung ke dalam saringan. Pegang saringan dengan tangan kiri, lalu masukkan tepung ke dalamnya dengan tangan kanan (atau sebaliknya). Pastikan posisi saringan tidak terlalu jauh dari mangkuk agar tepung tidak beterbangan ke segala arah saat diayak. [3] X Teliti sumber
- Tepung adalah bahan berbentuk bubuk. Itulah mengapa proses mengayak tepung sering kali membuat meja dapur Anda kotor setelahnya. Untuk mencegah tepung mengenai permukaan meja atau bahkan baju Anda, pastikan Anda selalu menuangkan tepung dengan tidak terburu-buru.
- Kenakan apron atau kaus bekas saat mengayak tepung.
-
Ketuk ringan sisi saringan sampai tepung habis. Untuk memudahkan proses mengayak, cobalah memegang saringan dengan tangan kiri dan mengetuk tepiannya dengan tangan kanan (atau sebaliknya). Mengetuk ringan sisi saringan berfungsi mengeluarkan butiran-butiran halus tepung dari lubang saringan dan memindahkannya ke mangkuk. Setelahnya, seharusnya tepung akan bertekstur lebih ringan dan tidak lagi menggumpal. [4] X Teliti sumber
- Jika masih tersisa gumpalan tepung di dalam mangkuk, tandanya tenaga yang Anda keluarkan untuk mengetuk saringan terlalu besar. Kembalikan tepung ke dalam saringan dan ulangi prosesnya.
- Kemungkinan, Anda akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengayak seluruh tepung. Bersabarlah. Jangan mengetuk sisi saringan terlalu keras untuk mempercepat prosesnya jika ingin tepung terurai dengan baik.
Iklan
-
Siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Jika tidak memiliki saringan, tepung juga bisa diayak dengan pengocok balon yang terbuat dari kawat. Selain pengocok balon, Anda juga perlu menyiapkan sebuah mangkuk yang ukurannya disesuaikan dengan takaran tepung Anda. [5] X Teliti sumber
- Jika tidak memiliki pengocok balon, cobalah menggunakan garpu yang berukuran cukup besar agar proses mengayak tepung berlangsung semakin efisien.
-
Aduk tepung dalam gerakan memutar yang konstan. Masukkan takaran tepung yang diinginkan ke dalam sebuah mangkuk, lalu aduk dengan pengocok balon atau garpu dalam gerakan memutar yang konstan. Seharusnya, gumpalan-gumpalan tepung akan segera terurai dan teksturnya pun akan lebih ringan. [6] X Teliti sumber
- Jika gumpalan tepung tidak terurai, cobalah mengaduknya dengan gerakan yang lebih cepat.
-
Bersabarlah saat mengayak tepung. Meski sangat bergantung pada takaran tepung yang digunakan, umumnya mengayak tepung membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Untuk itu, bersabarlah. Teruslah mengayak tepung atau mengaduknya dalam gerakan memutar yang konstan hingga teksturnya ringan dan tidak menggumpal. [7] X Teliti sumber
- Tepung yang sudah diayak seharusnya bertekstur ringan dan tidak lagi menggumpal.
- Jika pergelangan tangan Anda terasa pegal, beristirahatlah sejenak.
Iklan
-
Ketahuilah kapan saatnya mengayak tepung. Umumnya, resep kue atau roti selalu mencantumkan keterangan yang bisa Anda jadikan panduan. Misalnya, ada perbedaan yang jelas antara keterangan “250 gram tepung, ayak” dan “250 gram tepung yang sudah diayak". [8] X Teliti sumber
- Jika keterangan yang tercantum di dalam resep adalah "250 gram tepung, ayak", artinya Anda perlu menyiapkan tepung yang belum diayak sebanyak 250 gram, lalu mengayaknya ke dalam sebuah mangkuk.
- Jika keterangan yang tercantum di dalam resep adalah "250 gram tepung yang sudah diayak", artinya Anda perlu terlebih dahulu mengayak tepung, lalu menggunakan 250 gram ayakan tepung di dalam resep.
-
Ayak tepung yang sudah terlalu lama disimpan. Adakalanya tepung tidak perlu diayak sebelum digunakan (misalnya, tepung yang baru dibeli dan masih segar). Namun, jika tepung sudah disimpan terlalu lama, kemungkinan besar teksturnya sudah sedikit menggumpal, tidak ringan, dan perlu diayak terlebih dahulu sebelum digunakan. [9] X Teliti sumber
- Jika kantong berisi tepung disimpan berdempetan dengan kantong atau wadah lainnya, pastikan Anda mengayaknya sebelum menggunakannya.
-
Ayak tepung untuk resep penganan yang bertekstur lembut. Beberapa resep membolehkan Anda untuk tidak mengayak tepung sebelum menggunakannya di dalam adonan. Namun, jika Anda ingin membuat kue atau roti yang bertekstur lembut (atau kukis yang teksturnya meleleh di mulut), pastikan Anda selalu mengayak tepung sebelum mencampurkannya dengan bahan-bahan lain. Misalnya, resep-resep seperti angel cake yang bertekstur sangat ringan dan lembut umumnya mewajibkan Anda untuk mengayak tepung terlebih dahulu. [10] X Teliti sumber
-
Ayak tepung di atas meja dapur untuk memudahkan proses menguleni adonan roti atau kue. Menguleni adonan pada permukaan yang ditaburi tepung akan mencegah adonan melekat. Umumnya, Anda lebih baik menggunakan tepung yang sudah diayak agar tidak menggumpal dan berakhir merusak tekstur adonan. [11] X Teliti sumber
- Ayak tepung di permukaan kertas lilin yang digunakan untuk mengalasi adonan kukis sebelum digilas.
Iklan
Tips
- Jika selama ini Anda menyimpan tepung di kantong plastik atau wadah kedap udara lainnya, kemungkinan besar Anda hanya perlu mengocok wadah tepung sebentar untuk menguraikan gumpalan tepung. Metode tersebut juga ampuh membuat tekstur tepung lebih ringan dan mudah diolah.
- Simpan tepung di wadah kedap udara. Tepung yang disimpan dengan benar tidak perlu terlalu lama diayak sebelum digunakan. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menyimpan tepung di wadah kedap udara sehingga teksturnya tetap ringan dan tidak terlalu menggumpal. [12] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.myrecipes.com/how-to/cooking-questions/sift-flour-for-cakes
- ↑ http://www.myrecipes.com/how-to/cooking-questions/sift-flour-for-cakes
- ↑ http://www.myrecipes.com/how-to/cooking-questions/sift-flour-for-cakes
- ↑ http://www.myrecipes.com/how-to/cooking-questions/sift-flour-for-cakes
- ↑ http://www.myrecipes.com/how-to/cooking-questions/sift-flour-for-cakes
- ↑ http://www.myrecipes.com/how-to/cooking-questions/sift-flour-for-cakes
- ↑ http://www.thekitchn.com/basic-techniques-how-to-sift-f-113062
- ↑ http://www.myrecipes.com/how-to/cooking-questions/sift-flour-for-cakes
- ↑ http://joythebaker.com/2013/09/baking-101-must-we-sift-this-flour/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.548 kali.
Iklan