Unduh PDF Unduh PDF

Teknik membuat lubang di beton sangatlah berguna dan bermanfaat. Anda bisa memasang rak, lukisan, lampu, dan lain sebagainya lebih cepat dan aman. Prosesnya sendiri sederhana, tetapi dengan memilih alat yang tepat dan memahami cara kerjanya, Anda akan menghemat banyak waktu.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Tahap Persiapan

Unduh PDF
  1. Jika Anda hanya mengebor 1-2 lubang untuk proyek kecil, bor biasa saja sudah cukup. Namun, mengebor beton lebih mudah dilakukan dengan bor palu atau rotary hammer untuk proyek besar. [1] Alat ini meretakkan beton melalui hentakan berulang yang cepat, lalu bor akan melubangi bahan yang patah. Kalau memakai bor putar biasa, pekerjaan akan lebih lambat dan sulit karena lapisan beton lebih kokoh dibandingkan kayu dan logam. Beli atau sewalah bor palu untuk pekerjaan berat yang lebih dari sekadar membuat beberapa lubang melalui beton kosmetik (nonstruktural), misalnya campuran halus yang biasanya ada di meja dapur modern. [2]
    • Lazimnya, membeli bor palu yang lebih kuat (minimal 7-10 ampere) buatan merek tepercaya akan lebih menguntungkan. [3] Fitur menguntungkan lainnya adalah setelan kecepatan, penghenti kedalaman, gagang yang nyaman, dan gagang kedua untuk yang lainnya.
  2. Bacalah buku panduan pengguna dan pelajar semua kenop dan kontrolnya. Pastikan Anda merasa nyaman dengan alat sebelum beralih ke langkah berikutnya.
    • Ikuti semua panduan keamanan. Hal ini termasuk mengenakan kacamata pengaman untuk melindungi mata dari serpihan beton, pelindung telinga, dan sarung tangan berat untuk melindungi tangan dari abrasi dan mata bor panas. Respirator juga disarankan untuk proyek besar yang menerbangkan banyak debu.
    • Bor palu dapat diganti ke setelan bor nonpalu dengan hanya memutar kerahnya.
  3. Mata bor berujung karbida yang dibuat untuk bor palu (atau berlabel " rotary/percussive ") dirancang untuk tahan terhadap gaya hentakan dan pengeboran beton padat. Suling mata bor harus minimal sepanjang lubang yang ingin dibuat karena penting untuk mengeluarkan debu dari lubang. [4]
    • Mesin Rotary Hammer membutuhkan mata bor khusus, bernama SDS atai SDS-MAX (untuk lubang berdiameter 1,5 cm) atau Spline-Shank (untuk lubang 2 cm atau lebih). [5]
    • Beton bertulang jauh lebih sulit dilubangi kalau Anda ingin mengebor lebih dalam daripada tulangan baja. Beralihlah ke mata bor pemotong tulangan ( rebar-cutting ) khusus ketika bor menyentuh logam. [6] Pelankan pekerjaan dan berhenti sesekali demi mencegah panas berlebih.
  4. Sebagian bor memiliki setelan kedalaman atau bilah kontrol kedalaman. Baca buku panduan pengguna untuk mempelajari cara pemakaiannya. Kalau mesin tidak memiliki kontrol kedalaman, ukur dan tandai kedalaman yang dibutuhkan pada mata bor memakai pensil atau selotip. Kalau Anda belum tahu seberapa dalam lubang akan dibuat, ikuti panduan berikut: [7]
    • Oleh karena beton adalah bahan yang keras dan padat, sekrup yang masuk sedalam 2,5 cm sudah cukup untuk menggantung benda ringan. Proyek yang lebih berat membutuhkan sekrup yang lebih panjang atau jangkar beton, yang mencantumkan minimum embedment di kemasannya.
    • Berikan tambahan 6 mm pada embedment sebagai ruang untuk debu yang dihasilkan proses pengeboran. [8] Anda bisa mengurangi panjang ini jika berencana menyingkirkan debu setelahnya (dijelaskan di bawah). [9]
    • Untuk blok beton atau permukaan beton tipis, cek spesifikasi fastener (baut). Sebagian plastik jangkar membutuhkan bagian belakang solid, dan akan jatuh jika dibor sampai menembus ke seberang.
  5. Genggam bor dengan satu tangan seperti pistol, dengan jari telunjuk bersiap pada “pemicu”. Jika bor memiliki gagang untuk tangan lainnya, pakailah. Kalau tidak, letakkan tangan lainnya di belakang bor.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengebor Beton

Unduh PDF
  1. Beri tanda bulat atau silang pada titik di dinding yang akan dilubangi memakai pensil.
  2. Tempelkan mata bor pada tanda dan bor sebentar memakai kecepatan rendah (kalau alat memiliki kontrol kecepatan) atau dalam rentetan pendek (kalau tidak punya kontrol kecepatan). Buat lubang dangkal (3-6 mm) untuk membantu memandu bor membuat lubang yang sebenarnya. [10]
    • Apabila proyek membutuhkan mata bor berdiameter besar, pertimbangkan memakai mata bor kecil untuk lubang pilot. Langkah ini akan menambah stabilitas bor. [11]
  3. Nyalakan fungsi palu kalau ada. Masukkan bor ke lubang pilot, dan jaga tetap tegak lurus dengan permukaan beton. Mulailah mengebor dengan kokoh mendorong ke depan, tetapi tidak memaksa. Tingkatkan kekuatan dan kecepatan bor secara bertahap jika dibutuhkan, tetapi pastikan bor tetap stabil dan selalu terkontrol. Beton bukanlah bahan homogenus, dan mata bor bisa tergelincir dengan mudah jika mengenai kantung udara atau kerikil. [12]
    • Tekan cukup kuat untuk menahan bor di tempatnya, tetapi jangan memaksanya ke depan (hal ini menambah keausan mata bor, atau bahkan mematahkannya). Anda akan belajar mengetahui besar tekanan yang tepat melalui latihan.
  4. Sedikit mundurkan bor dan dorong kembali setiap 10-20 detik. Langkah ini membantu menarik debu keluar dari lubang. [13]
    • Hentikan bor sesekali dan tarik keluar selama beberapa detik supaya mendingin. Langkah ini penting, terutama bagi bor rotary karena mudah kepanasan selama proses pengeboran yang lama.
    • Anda dapat merasakan sedikit loncatan dan sentakan dari bor.
  5. Terkadang, hasil pengeboran tidak sesuai harapan. Jika Anda mengenai beton yang kuat, masukkan paku beton ke lubang dan hantam memakai palu untuk memecahkan beton. Usahakan untuk tidak menghantam paku terlalu dalam supaya mudah dilepaskan. Masukkan mata bor dan teruskan mengebor. [14]
    • Jika melihat percikan api atau logam, sepertinya Anda mengenai tulangan. Segera berhenti mengebor dan beralihlah ke mata bor rebar-cutting (potong tulangan) sampai hambatan tertembus.
  6. Menyingkirkan debu akan menambah kekuatan jangkar beton. Gunakan pipet atau kaleng udara terkompresi untuk meniupkan debu beton dari lubang, lalu sedot dengan pengisap debu. [15] Tetap kenakan kacamata pengaman selagi bekerja untuk melindungi debu dan serpihan.
    • Debu beton dapat berbahaya jika terhirup sehingga pastikan untuk mengenakan masker pelindung sebelum bekerja.
    • Anda juga bisa mengeluarkan debu memakai kapas tangkai lembap untuk mengelap debu dalam lubang.
    Iklan

Tips

  • Sebaiknya ada orang kedua yang memegang slang pengisap debu (atau separuh piring kertas yang ditempelkan di dinding) persis di bawah lubang yang dibuat supaya pembersihan seusai bekerja tidak repot dilakukan.
  • Pasang sekrup ke mortar di antara blok, kalau memungkinkan. Hal ini mempermudah bor melubangi mortar dibandingkan blok beton. Selalu gunakan jangkar timah untuk menahan sekrup tidak bergerak jika Anda mengebor mortar karena sekrup yang terpasang di mortar akan melonggar seiring waktu. Untuk perkakas bermassa ringan (kotak elektronik, tali konduit), jangkar plastik (dengan sekrup biasa) atau sekrup beton "Tapcon" (tanpa jangkar) sudah cukup memadai. Sekrup Tapcon mudah dibedakan karena bewarna biru. Untuk perangkat lainnya tempat sekrup akan menanggung beban (misalnya bangku, susuran atau rak) jangkar timah kuat harus dipasang dengan palu setelah lubang dibor dan sekrup dimasukkan ke jangkar.
  • Apabila jangkar berputar ketika dipasang, potong jangkar plastik menjadi setrip. Ketuk setrip ke lubang berjangkar untuk mengencangkannya, lalu putar sekrup secara perlahan dengan tangan.
  • Para profesional memakai mata bor inti berlian untuk mengebor lubang berdiameter lebih besar dari yang bisa dicapai palu rotary . [16] Pemakaian mata bor berlian bergantung pada karakteristik beton, termasuk ukuran dan kekerasan bahan, lama waktu pengerasan, dan apakah beton diperkuat tulangan. [17]
Iklan

Peringatan

  • Semakin tua beton, pengeborannya akan lebih sulit.
  • Jangan menekan bor sekuat tenaga. Mata bornya bisa patah.
  • Sebagian mata bor berujung karbida bisa pecah ketikan menyentuh air. [18] Apabila Anda berencana memakai air untuk membantu mencegah kelebihan panas dan mengurangi debu, bacalah instruksi produk dan hubungi produsen mata bor demi mengetahui metode lainnya yang lebih aman. Ketika memakai air, pastikan motor bor tidak basah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.439 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan