Unduh PDF
Unduh PDF
Pengecatan kayu sering dilakukan dalam pembuatan prakarya, pekerjaan bangunan, dan berbagai hal lainnya. Pengecatan kayu dapat dilakukan melalui beberapa cara, dan sering kali Anda dapat menggunakan bahan-bahan yang sudah Anda miliki di rumah. Apabila Anda memiliki waktu senggang, Anda dapat mengubah balok-balok, manik-manik, atau meja di rumah Anda menjadi buah karya seni yang cantik.
Langkah
-
Tutupi bidang kerja Anda. Sebaiknya, Anda menutupi bidang kerja Anda dengan plastik. Jangan menggunakan kertas koran karena catnya dapat merembes. Tutupi juga kedua tangan Anda dengan sarung tangan karet; jika tidak, jemari Anda bisa menjadi berwarna-warni karenanya. Untuk memulai pekerjaan ini, Anda akan membutuhkan:
- Satu wadah untuk satu jenis warna cat
- Kuas cat
- Air panas
- Semprotan poliuretan (opsional)
-
Pastikan kayu Anda siap untuk dicat. Apabila Anda akan mengecat potongan kayu bekas, Anda sebaiknya mengampelas dan membersihkannya terlebih dahulu. Apabila potongan kayu tersebut memiliki pernis di permukaannya, hilangkan lapisan pernis itu dan ampelas hingga halus.
- Kayu yang dibeli dari toko bahan kerajinan (misal: dalam bentuk balok atau manik-manik) biasanya sudah siap untuk langsung digunakan. Apabila Anda belum membeli kayu dan Anda berniat untuk mendapatkannya dari toko perlengkapan rumah, tanyakanlah apakah mereka bersedia untuk mengampelaskan kayu tersebut untuk Anda.
-
Kocok seluruh botol cat dan tuangkan ke dalam wadah masing-masing. Campurkan cat Anda sesuai dengan instruksi pada kemasannya. Kemungkinan besar, Anda akan membutuhkan 1/2 cangkir cat cair atau satu kotak bubuk cat dengan dua cangkir air panas. Gunakan mangkuk kaca atau keramik untuk menghindari terjadinya reaksi antara mangkuk dengan warna cat di dalam oven, lalu aduklah dengan baik.
- Apabila Anda menggunakan metode perendaman, Anda akan membutuhkan jumlah cat yang sama dengan dua liter air (tergantung pada ukuran produk Anda).
- Ada berbagai jenis cat kayu di pasaran, dan beberapa di antaranya hanyalah pewarna kayu. Cat RIT, atau jenis cat yang biasa Anda beli untuk kain, dapat menjadi bahan cat yang bagus dan mudah digunakan untuk kayu serta dapat diperoleh dengan mudah di toko bahan kerajinan. [1] X Teliti sumber
-
Ujilah sepotong kayu Anda. Celupkan sepotong kayu tersebut (atau bagian pada kayu yang akan Anda gunakan tetapi tidak akan begitu kelihatan) ke dalam semangkuk cat. Diamkan selama satu atau dua menit untuk mengering karena warnanya akan tampak lebih gelap dalam kondisi basah. Apabila Anda tidak menyukainya, tambahkan lebih banyak cat dan air sesuai kebutuhan.
- Metode ini tidak akan memberikan warna yang benar-benar sama dengan warna akhir, tetapi sudah cukup mendekati. Pengujian ini juga akan menunjukkan cara cat menyebar dan cara pemberian cat untuk mendapatkan tampilan yang Anda inginkan.
-
Cat kayu Anda. Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan:
- Metode sapuan . Celupkan busa, atau bulu semak, atau kain perca ke dalam cat dan sapukan secara merata pada permukaan kayu Anda. Apabila ada cat yang menetes atau memercik ke kayu, Anda bisa membersihkannya dengan mengampelas kayu Anda. Biarkan catnya mengering, lalu berikan lagi sebanyak yang diperlukan.
- Metode perendaman . Taruhlah kayu Anda di dalam cat yang telah disediakan secara perlahan-lahan. Biarkan terendam selama yang dibutuhkan hingga warna yang diinginkan telah tercapai (kurang lebih 10-20 menit). Ingatlah bahwa warna cat yang masih basah akan tampak lebih gelap dibandingkan dengan saat sudah mengering.
- Tampilan kusam . Pilih dua warna cat untuk diaplikasikan secara berurutan. Mulailah dengan cat yang warnanya lebih terang, lalu keringkan. Kemudian, berikan cat yang warnanya lebih gelap, lalu keringkan. Begitu kering, ampelas perlahan-lahan seluruh permukaan kayu Anda hingga warna cat yang lebih terang terlihat. Ulangi pemberian cat apabila diperlukan. Gosoklah dengan kertas ampelas atau sabuk baja untuk memberikan efek berbayang sebagai sentuhan akhir.
-
Diamkan hingga kering sepenuhnya. Angkat kayu dari rendaman cat begitu Anda sudah merasa warnanya cocok. Keringkan di atas kertas handuk atau permukaan lainnya yang tidak akan melekat pada kayu. Lalu, biarkan selama semalam penuh untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
-
Apabila Anda ingin, berikan semprotan poliuretan untuk menjaga keawetan warna catnya. Poliuretan juga dapat diberikan dengan sikat busa atau bulu yang masih baru. Pemberian poliuretan dapat sangat bermanfaat terutama apabila kayu Anda akan mengalami banyak benturan dan gesekan dalam penggunaannya, semisal pada manik-manik. [2] X Teliti sumber
- Ingatlah bahwa metode ini tidak aman untuk digunakan pada mainan bayi atau benda-benda lainnya yang dapat bersentuhan dengan mulut.
Iklan
-
Siapkan semua yang Anda butuhkan. Cara ini sangat bagus sebagai proyek prakarya rumahan, atau bahkan sebagai proyek kerajinan anak Anda—cat air cair tidak mengandung racun dan mudah untuk digunakan. Berikut adalah bahan-bahan yang Anda butuhkan:
- Kayu
- Cat air cair
- Mangkuk, cangkir, atau cetakan es
- Kertas lilin
- Kuas cat (opsional)
-
Tuangkan sedikit dari masing-masing warna yang Anda inginkan ke dalam cangkir, mangkuk, atau cetakan es batu. Sebuah cetakan es batu sangatlah mudah untuk digunakan karena Anda dapat menuangkan sejumlah kecil tiap-tiap warna yang ada ke masing-masing kotak, tetapi jika Anda menginginkan wadah dengan luas lebih besar (untuk merendam dsb.), gunakan mangkuk.
- Keunggulan dari cat air cair adalah kemudahannya. Anda tidak perlu mencampur atau memanaskannya. Cukup tuangkan, dan Anda bisa menggunakannya. Cat air cair juga bertahan lebih lama dibandingkan pewarna makanan dan lebih murah.
-
Celupkan kayu ke dalam cat warna yang diinginkan selama 2-3 detik. Cukup sebentar saja—setidaknya untuk pertama kali. Celupkan beberapa detik saja, dan lihatlah warna yang dihasilkan. Ingat: warnanya akan menjadi lebih terang begitu mengering.
- Sebaiknya, celupkan satu sisi kayu saja, lalu taruh kayu secara bertumpukan pada sisi yang belum dicat. Dengan cara ini, cat pada kayu Anda tidak akan menempel ke permukaan.
- Apabila warnanya terlalu terang, celupkan lagi selama beberapa detik untuk memberi lapisan tambahan.
-
Catlah seluruh sisi kayu Anda. Apabila Anda tidak ingin cat mengenai jemari Anda, kenakanlah sepasang sarung tangan karet. Meski demikian, cat air cair gampang untuk dibersihkan apabila dicuci secepat mungkin.
- Ingatlah bahwa hal di atas juga berlaku untuk kayu Anda. Apabila terekspos pada air, catnya akan luntur. Jaga agar permukaannya tetap kering (jauhkan dari air dan mulut).
-
Taruh kayu Anda di atas kertas lilin dan biarkan mengering. Begitu Anda selesai mengecat, taruhlah potongan kayu Anda di atas kertas lilin dan biarkan mengering selama satu malam. Periksalah di pagi hari, lihatlah apakah Anda menyukai warna akhirnya. Jika Anda tidak menyukainya, Anda bisa mengecatnya lagi.Iklan
-
Persiapkan bidang kerja Anda. Sebelum Anda memulai pengerjaan kayu, Anda harus memiliki tempat yang tepat seperti meja, atau bidang kerja lainnya, yang cukup nyaman dan tidak bermasalah apabila terkena cipratan cat. Selubungi dengan lapisan plastik atau penutup permukaan lainnya.
- Anda sebaiknya mengenakan kaos usang, serta sarung tangan plastik atau karet.
-
Siapkan bubuk minuman Anda. Kenakan sarung tangan karet untuk mencegah tangan Anda terkena cat. Masukkan bubuk minuman tersebut ke dalam air untuk membentuk cat. Sesuaikan rasio air dengan bubuk minuman hingga mencapai warna yang Anda inginkan.
- Bubuk minuman ceri akan memberikan warna merah, anggur akan memberi warna ungu, dst. Apabila Anda menginginkan warna yang lebih gelap, kurangilah airnya. Anda juga bisa mengombinasikan warna (merah dan kuning akan menghasilkan oranye) apabila warna yang Anda inginkan belum tersedia dalam bentuk bubuk tunggal.
- Hal yang paling menguntungkan dari menggunakan bubuk minuman sebagai cat? Aromanya lezat.
-
Cat kayu Anda. Dengan menggunakan sikat busa, ratakan cat tersebut pada bagian kayu yang Anda inginkan. Cat akan langsung meresap dan menghasilkan aroma buah. Ingatlah bahwa warnanya akan menjadi lebih terang begitu catnya sudah mengering; tunggulah selama beberapa menit untuk melihat apakah Anda perlu menambahkan lapisan cat lagi atau tidak.
- Kemungkinan besar, Anda akan memerlukan beberapa lapisan cat; jadi, bersabarlah. Pastikan seluruh bagian kayu Anda sudah terlapisi cat secara merata sebelum Anda menambahkan lapisan cat yang kedua untuk menjaga keseimbangan warnanya.
-
Biarkan cat mengering. Tunggulah selama 16-20 menit supaya cat meresap pada kayu. Lalu, taruhlah kayu tersebut di tempat yang terkena sinar matahari atau berangin supaya cat mengering dengan cepat. Begitu kering, hasil karya Anda sudah selesai.
- Periksa warnanya. Begitu kayu sudah mengering sepenuhnya, periksalah apakah warnanya sudah cukup gelap sebagaimana yang Anda inginkan. Apabila belum cukup gelap, cat lagi kayu Anda.
Iklan
-
Persiapkan bidang kerja Anda. Tutupi permukaan bidang kerja Anda dengan kertas atau bahan lainnya seperti taplak plastik untuk melindungi permukaannya dari cipratan cat. Kenakan juga sarung tangan karet. Selain itu, Anda juga akan membutuhkan:
- Satu wadah untuk masing-masing cat
- Air hangat atau panas
- Kantong plastik (apabila akan melakukan perendaman)
-
Taruh beberapa tetes cat pada wadah masing-masing yang berisikan penuh air hangat/panas. Semakin banyak cat yang Anda gunakan, warna yang dihasilkan akan semakin jenuh (dan semakin sedikit air yang Anda gunakan). Kayu dengan warna terang lebih cocok untuk dicat dengan pewarna makanan karena permukaannya akan menerima warna cat jauh lebih mudah.
- Campurkan dengan baik; pewarna makanan cenderung membutuhkan waktu lama untuk melarut apabila tidak diaduk.
- Semakin gelap (dan besar) kayu yang Anda gunakan dan semakin banyak air yang Anda pakai, semakin banyak pula cat yang akan Anda butuhkan. Siapkan stok yang cukup untuk pengerjaan kayu Anda.
-
Tempatkan kayu Anda di dalam campuran air dan cat. Kantong plastik yang dapat dibuka-tutup cocok untuk digunakan sebagai wadah campuran air dan cat. Namun, apabila ukuran kayu Anda terlalu besar, gunakan bak plastik.
- Anda juga bisa menggunakan kuas busa untuk mengecat. Dengan metode ini, Anda bisa lebih mudah mengatur pemberian cat, dan lebih cocok untuk digunakan pada benda-benda berukuran kecil yang memiliki lekukan dan lengkungan. Namun, Anda akan membutuhkan lebih banyak kesabaran dalam menerapkannya.
-
Apabila Anda merendam seluruh kayu Anda, biarkan kayu tersebut berada di dalam campuran cat selama kurang lebih 10 menit. Semakin lama kayu Anda berada di dalamnya, semakin jenuh warna yang akan dihasilkan. Jika Anda ingin warnanya cerah, maka rendamlah kayu Anda, tonton episode acara TV yang Anda sukai, lalu begitu selesai, periksalah kayu Anda.
- Apabila Anda menggunakan metode kuas, Anda akan membutuhkan setidaknya 3 hingga 4 lapis pengecatan untuk memperoleh warna yang signifikan. Berikan lapisan cat yang pertama pada seluruh bagian permukaan objek sebelum Anda menambahkan lapisan yang kedua untuk memperoleh warna yang merata.
- Ingatlah bahwa warna cat Anda akan menjadi lebih terang begitu mengering.
-
Begitu Anda selesai, biarkan kayu Anda mengering. Berikan alas handuk kertas atau bahan lainnya yang tidak akan bermasalah apabila terkena cat. Diamkan sekurang-kurangnya selama satu malam, lalu periksalah di pagi hari. Apabila warnanya terlalu terang, Anda bisa menambahkan satu atau dua lapis cat lagi.
- Apabila Anda sudah senang dengan warnanya, lindungi permukaannya dengan menggunakan semprotan poliuretan. Anda juga bisa menggunakan kuas untuk memberikan poliuretan tersebut. Tindakan ini akan menambahkan efek pernis dan berkilau pada objek serta memberikan perlindungan terhadap keausan.
Iklan
-
Rebus satu teko kopi. Anda perlu tahu terlebih dahulu bahwa metode ini bukanlah metode cat yang kuat dan hanya cocok digunakan untuk kayu-kayu berwarna terang seperti pinus. Hasil akhirnya akan memberi permukaannya efek seperti dimakan cuaca. Pastikan kopi Anda cukup kental; semakin gelap warna kopi Anda, semakin gelap pula hasil cat yang diberikan.
- Anda ingin mengecat meja ruang makan yang akan berisikan 14 kursi? Anda akan perlu lebih dari satu teko kopi.
-
Masukkan kembali ampasnya ke dalam teko kopi. Ampas tersebut akan digunakan sebagai bagian dari cat, memberikan warna yang lebih kaya dan lebih dalam, dan mengurangi jumlah lapisan yang perlu diberikan.
- Sebelum Anda merendam kain atau kuas cat Anda di dalam kopi, kenakan sarung tangan karet atau plastik terlebih dahulu untuk mencegah tangan Anda ternoda.
-
Angkat teko kopi Anda dari kompor, biarkan mendingin sedikit. Selagi kopinya masih hangat (bukan panas), celupkan kuas cat atau kain ke dalamnya dan sapukan pada kayu. Gosok atau usap permukaan kayu Anda berulang kali.
- Anda tidak perlu mengkhawatirkan ampasnya; tekan ke permukaan kayu bila Anda bisa, tetapi yang terpenting adalah tetap mengusap permukaannya berulang kali. Biarkan ampasnya untuk memberikan warna cat yang lebih gelap.
-
Biarkan kayu Anda mengering. Apabila Anda mengerjakan objek yang kecil, taruhlah di atas handuk atau kertas handuk. Tergantung pada proses pengecatan Anda, bisa jadi kopi Anda akan merembes sedikit pada sisi-sisinya. Hal ini umumnya tidak bermasalah karena akan memberikan efek corak yang unik.
-
Tambahkan beberapa lapisan cat tambahan hingga warnanya atau efeknya sesuai dengan yang Anda inginkan. Setelah beberapa lapis, efeknya akan tampak gelas. Panaskan kembali kopi Anda hingga cukup hangat untuk meningkatkan kembali kekuatannya, lalu gunakan lagi sebagai cat.
- Jangan lupa untuk membiarkan kayu Anda mengering sebelum Anda menambahkan lapisan tambahan. Warnanya akan tampak sedikit lebih gelap apabila masih basah.
- Apabila Anda sudah menyukai warnanya, cobalah untuk menyegelnya dengan menggunakan semprotan poliuretan atau pernis kayu. Hal ini akan membantu mempertahankan warnanya lebih lama, memberikannya efek berkilau, dan melindunginya dari keausan.
Iklan
Tips
- Cat rambut akan menodai kayu.
- Ada produk-produk khusus yang sudah tersedia untuk mengecat kayu seperti cat kayu berbahan dasar air atau minyak. Untuk menggunakannya, ikuti instruksi penggunaan yang disediakan oleh pihak pabrikan.
- Gunakan semir sepatu. Pilihlah warna yang Anda inginkan dan oleskan pada kayu. Cat pada semir sepatu akan menempel pada kayu. Keringkan sebelum menggunakan kayu Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Metode 1 :
- Bidang kerja dan bahan pelapis
- Sarung tangan karet
- Cat bubuk
- Mangkuk pencampur non-reaktif
- Tongkat pengaduk
- Kayu
- Area pengeringan
Metode 2 :
- Bahan pelapis bidang kerja
- Sarung tangan karet
- Wadah non-reaktif
- Kayu
- Cat air cair dengan warna yang Anda inginkan
- Kuas cat
- Kertas lilin
- Handuk kertas atau bidang pengeringan
- Semprotan poliuretan (opsional)
Metode 3 :
- Bubuk minuman
- Sarung tangan karet
- Pelapis bidang kerja
- Tongkat pengaduk
- Wadah non-reaktif
- Kuas cat, kantong plastik, atau bak
Metode 4 :
- Pewarna makanan
- Tongkat pengaduk
- Sarung tangan karet
- Mangkuk pencampur atau wadah non-reaktif
- Kayu
- Handuk, handuk kertas, atau bahan lainnya untuk alas pengeringan
- Semprotan poliuretan (opsional)
Metode 5 :
- Kopi
- Teko kopi
- Kayu (warna terang)
- Kuas cat atau kain bersih
- Handuk, handuk kertas, atau bahan lainnya untuk alas pengeringan
- Sarung tangan karet (opsional)
Referensi
- ↑ https://www.ritstudio.com/techniques/materials/wood-and-wicker-technique/
- ↑ https://www.ritstudio.com/techniques/materials/wood-and-wicker-technique/
- http://www.woodmagazine.com/materials-guide/finishes/aniline-dyes/?page=2
- http://www.funathomewithkids.com/2013/11/diy-dyed-rainbow-grimm-style-wooden.html
- http://www.toolsforworkingwood.com/store/know/LW-dyeinfo.html
- http://www.instructables.com/id/11-unusual-uses-for-coffee/step7/fabric-dye-wood-stain/
- http://www.marthastewart.com/913780/dyed-wooden-beads-necklace
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 38.203 kali.
Iklan