Unduh PDF Unduh PDF

Ribuan mobil dicuri setiap tahunnya, yang sering kali untuk dijual kembali. Kalau Anda berkecimpung dalam pasar mobil bekas, lakukan pengecekan nomor rangka mobil ( Vehicle Identification Number alias VIN) untuk melihat apakah mobil pernah dicuri sebelumnya. Anda juga sebaiknya menghubungi perusahaan asuransi dan menganalisis riwayat hak kepemilikan dan servis kendaraan dengan saksama. Ada juga banyak pertanda indikasi mobil curian yang perlu Anda waspadai.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melakukan Pengecekan Nomor Rangka

Unduh PDF
  1. Setiap mobil memiliki nomor rangka, yang harus dicek supaya Anda bisa mulai mencari. Nomor rangka terdiri dari 17 karakter dan fungsinya serupa nomor KTP kendaraan. Jangan menerima nomor rangka yang diberikan penjual begitu saja. Alih-alih, sebaiknya Anda memeriksa kendaraan sendiri dengan saksama untuk menemukan nomor ini. [1] Anda bisa menemukan nomor rangka di beberapa lokasi berikut: [2]
    • Sudut kiri dasbor di depan setir
    • Bagian dalam kosen pintu ( doorjamb ) sisi supir
    • Di dalam wadah roda belakang persis di atas ban
    • Di depan kerangka mobil, dekat wadah yang menahan cairan wiper kaca depan.
    • Di depan blok mesin
    • Di bawah ban serep.
  2. [3] Seluruh label nomor rangka yang terpasang di kendaraan harus tidak memiliki sudut yang longgar. Selain itu, cek adanya goresan, sobekan, atau bekas pahatan.
    • Raba juga label nomor rangka dengan jemari. Seharusnya, label terasa halus saat disentuh. [4] Kalau terasa bergores, kemungkinan label sudah diutak-atik.
    • Label nomor rangka label tidak boleh tertahan oleh sekrup atau mur. Kalau demikian, pemilik berusaha menyembunyikan nomor rangka.
  3. Setelah Anda memastikan keaslian dokumen BPKB dan STNK mobil, Anda bisa memeriksa apakah nomor rangka yang tertera pada mobil sesuai dengan yang tercantum dalam kedua dokumen tersebut. Anda bisa mengakses Layanan BPKB untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
  4. Apabila Anda menduga mobil tersebut adalah mobil curian, Anda bisa melaporkannya ke kantor polisi terdekat.
    • Anda juga bisa menghubungi polisi di kota Anda. Berikan sebanyak mungkin detail penjual mobil Anda, termasuk nama, alamat, dan penampilan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memakai Metode Lainnya

Unduh PDF
  1. Perusahaan asuransi memiliki pangkalan datanya sendiri sehingga Anda bisa memintanya mengecek kemungkinan adanya klona. [5] Klona mobil terjadi ketika pencuri membongkar pelat nomor rangka dari mobil curian dan menggantinya dengan pelat lain. Nomor rangka baru ini sering kali dicuri dari mobil lain. [6]
  2. [7] Caranya, hubungi kantor Polisi di kota Anda dan berikan nomor rangka kendaraan. Hasilnya pemeriksaan akan menunjukkan apakah mobil pernah rusak berat atau dinyatakan sebagai rugi total oleh perusahaan asuransi. [8]
    • Kalau pencarian ini memakan biaya, hubungi kantor Polisi sebelumnya untuk mengecek harganya dan metode pembayaran yang diterima.
    • Pastikan informasi penjual cocok dengan informasi hak kepemilikan kendaraan. [9] Kalau ada perbedaan, artinya mobil kemungkinan curian.
  3. Montir Anda bisa menemukan apakah nomor rangka pernah diutak-atik atau belum. [10] Terlebih lagi, montir Anda bisa mengecek kondisi mobil keseluruhan sehingga Anda tidak membeli barang usang. Jangan beli mobil bekas tanpa diperiksa montir terlebih dahulu.
  4. Nomor rangka mobil seharusnya juga muncul di riwayat servis, yang dapat dibagikan oleh pemiliknya. Pastikan nomor rangka di riwayat servis cocok dengan nomor rangka mobil. Kalau tidak, kemungkinan mobil adalah curian.
    • Tentunya, pemilik mobil dapat memalsukan riwayat servis untuk menyembunyikan fakta bahwa mobil adalah curian. Kalau berdomisili di Amerika Serikat, Anda bisa meminta salinan riwayat servis sendiri melalui Carfax atau AutoCheck dengan biaya kurang dari Rp1.500.000. Anda juga perlu mempersiapkan nomor rangka kendaraan. [11] Saat memperoleh laporan, bandingkan deskripsi mobil di laporan servis dengan mobil yang ingin dibeli.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengidentifikasi Pertanda Bahaya

Unduh PDF
  1. Pencuri sering bepergian sehingga mereka cenderung melakukan bisnis melalui ponsel. Mereka juga kemungkinan tidak punya alamat tetap. [12] Saat pergi melihat mobil, tanyakan pekerjaan dan tempat tinggalnya. Kalau mereka enggan memberitahunya, kemungkinan mobil adalah curian.
  2. [13] Walaupun banyak penjual jujur yang juga memasang iklan di sana, kebanyakan mobil curian dijual melalui cara ini. Jadi, sebaiknya beli dari dealer tepercaya atau orang yang Anda kenal baik.
    • Bagi yang berdomisili di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, reputasi dealer bisa dicek lewat situs Better Business Bureau.
  3. Anda harus memiliki semacam dokumen yang menyatakan pembelian mobil. Kalau penjual enggan, jangan beli mobil tersebut. Biasanya, Anda perlu meminta kuitansi penjualan, yang turut menyertakan informasi berikut: [14]
    • Merek, model, dan tahun mobil
    • Nomor rangka
    • Nama dan alamat penjual
    • Nama dan alamat
    • Harga pembelian
    • Tanda tangan penjual dan tanggal
  4. [15] Kalau Anda kaget dengan harga jual yang ditawarkan, kemungkinan ada yang mencurigakan. Tanyakan alasan penjual mau menjual mobilnya dengan harga murah. Kalau ceritanya tidak cocok, hentikan negosiasi dan jangan beli mobil itu.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.761 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan