PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kista ovarium adalah kantung cairan yang kadang berkembang dalam indung telur. Untungnya, kebanyakan kista akan hilang sendiri dan tidak memerlukan intervensi medis. Tidak ada bukti spesifik bahwa kita bisa mengecilkan kista ovarium sendiri. Akan tetapi, beberapa orang percaya bahwa pengobatan alami seperti sari cuka apel dan makanan kaya kalium dapat menunjang pemulihan. Jika Anda memiliki gejala seperti nyeri panggul, kembung, atau merasa penuh di dalam perut, periksakan ke dokter. Kista besar dapat menyebabkan komplikasi serius, dan pengobatan rumahan bukan pengganti perawatan medis yang semestinya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Pengobatan Alami

PDF download Unduh PDF
  1. Terapkan pola makan sehat yang kaya akan sayur untuk membantu pemulihan tubuh. Pilih sayur dan buah organik. Contoh pilihan sehat adalah sayuran berdaun hijau (seperti bayam dan kale), sayuran dari kelompok kubis (seperti brokoli dan kubis brussel), polong-polongan (seperti kacang dalam kelompok bean , kacang polong, dan lentil), dan kacang-kacangan dan biji-bijian (seperti almon, chia seed , dan flax seed ). Pastikan Anda juga mengonsumsi sumber lemak sehat, seperti ikan berminyak (contohnya tuna dan makerel). [1]
    • Diet bergizi seimbang dapat menunjang pemulihan, memperbaiki sistem kekebalan tubuh, dan membantu fungsi tubuh secara umum. Diet berbasis makanan nabati dapat membantu mengatur produksi hormon yang memengaruhi kesehatan reproduksi. [2]
  2. Beberapa pendukung obat alami percaya bahwa kista ovarium dapat mengakibatkan defisiensi kalium dan bahwa menambah asupan kalium dapat membantu pemulihan dan mencegah kista. [3] Sumber kalium meliputi ubi manis, daun bit, yoghurt, tomat, pisang, dan banyak tipe makanan laut (seperti kerang, tuna, dan halibut ).
    • Sebagian besar orang akan mendapat manfaat setelah mengonsumsi kalium, tetapi asupan berlebihan justru berdampak negatif pada kesehatan. [4] Untuk memastikan, tanyakan kepada dokter apakah Anda sudah mendapat asupan kalium dalam jumlah yang sehat.
    • Orang dewasa rata-rata harus mendapatkan sekitar 4.700 mg kalium dari makanan setiap hari. [5] Tanyakan kepada dokter apakah target itu pas untuk Anda.
  3. Campur 1 sendok makan (15 ml) cuka sari apel dengan 200 ml air dan minum setiap hari setelah makan. Tidak ada studi yang membuktikan bahwa cuka sari apel dapat mengecilkan ukuran kista ovarium. Akan tetapi, satu studi kecil menunjukkan bahwa mengonsumsi sedikit cuka sari apel setiap hari dapat mengurangi gejala polycystic ovary syndrome (PCOS). [6]
    • Cuka sari apel menyediakan manfaat kesehatan seperti membantu mengatur gula darah dan menunjang penurunan berat badan. Akan tetapi, seperti suplemen makanan lain, konsumsi berlebihan akan berbahaya. Terlalu banyak mengonsumsi cuka sari apel dapat merusak gigi, dan juga membebani kerja ginjal, khususnya jika Anda memiliki penyakit ginjal kronis. [7]
    • Batasi asupan cuka sari apel supaya tidak melebihi 1–2 sendok makan (15–30 ml) kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya. Basuh mulut dengan air setelahnya untuk meminimalkan risiko kerusakan gigi. [8]
  4. Bicaralah dengan dokter tentang suplemen enzim, seperti Univase Forte atau Wobenzym. Beberapa spesialis pengobatan alternatif percaya bahwa suplemen enzim sistemis dapat membantu mengurangi inflamasi dan menunjang pemecahan jaringan berlebih atau abnormal seperti yang ada dalam beberapa jenis kista ovarium. [9]
    • Saat ini penelitian ilmiah tentang keefektifan suplemen enzim sistemis oral untuk perawatan medis hanya sedikit. Terapi enzim sistemis umumnya aman, tetapi tidak ada bukti kuat bahwa dapat membantu mengecilkan kista ovarium. [10]
  5. Rendam kain bersih dalam minyak jarak dan tempatkan di perut, pada posisi di atas kista. Kalau mau, Anda juga dapat menghangatkan kain ini dengan menempatkan selembar plastik di atasnya, lalu menempatkan heating pad yang dapat dipanaskan dalam microwave di atas plastik tersebut. [11] Beberapa pendukung pengobatan alami mengklaim bahwa menempelkan kompres minyak jarak pada kulit dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memulihkan organ di area yang dikompres, termasuk ovarium. [12]
    • Setelah selesai, bersihkan kulit dengan campuran air dan soda kue. [13]
    • Jangan menggunakan minyak jarak saat hamil atau menyusui karena tidak aman untuk janin atau bayi. Beberapa praktisi pengobatan alami juga mengingatkan untuk tidak memakai kompres minyak jarak saat menstruasi karena dipercaya dapat meningkatkan aliran darah. [14]
    • Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung minyak jarak sebagai obat kista ovarium. Akan tetapi, walaupun tidak membantu mengecilkan kista, kompres minyak jarak akan memberi rasa nyaman jika Anda kesakitan. [15]
  6. Beberapa praktisi obat alami menyarankan penggunaan suplemen vitamin untuk membantu perawatan dan mencegah kista ovarium, seperti vitamin B-kompleks dan D3. [16] Sebelum minum suplemen vitamin baru, tanyakan kepada dokter apakah Anda sudah mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral tersebut dari makanan. Dokter mungkin mengarahkan Anda tes lab untuk memeriksa apakah ada defisiensi vitamin atau mineral. [17]
    • Tidak banyak riset tentang keefektifan suplemen vitamin dalam perawatan kista ovarium, tetapi ada kemungkinan vitamin dan mineral tertentu dapat meningkatkan kesehatan reproduksi secara keseluruhan. [18]
    • Vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan, mengurangi peradangan dalam sel, dan membantu penyerapan kalsium. Suplemen vitamin D juga dapat meringankan gejala PCOS. [19] Akan tetapi, studi yang memeriksa efek ini masih sedikit dan tidak ada bukti bahwa minum suplemen vitamin D dapat merawat atau mencegah penyakit.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mendapatkan Perawatan Medis

PDF download Unduh PDF
  1. Jadwalkan janji dengan dokter jika Anda mengalami gejala persisten seperti nyeri panggul, perut bawah terasa penuh atau berat, atau kembung. [20] Dokter dapat menentukan apakah gejala ini disebabkan oleh kista ovarium atau tidak, dan menentukan rencana perawatan yang tepat. Penentuan penyebab gejala ini sangat penting karena mengindikasikan apakah Anda punya masalah yang membutuhkan perawatan medis atau hanya kista jinak.
    • Pergilah ke IGD jika Anda memiliki gejala serius seperti sakit perut atau nyeri panggul parah yang datang tiba-tiba, atau nyeri yang disertai demam, mual, atau muntah. Ini adalah tanda-tanda komplikasi serius, seperti torsi ovarium atau kista pecah.
    • Dokter dapat melakukan berbagai tes diagnostik, seperti ultrasound dan tes darah. [21]
  2. Jika tes menunjukkan bahwa kista Anda kecil atau jinak, dokter mungkin akan menyarankan untuk “menunggu sambil mengamati”, dengan pemeriksaan rutin untuk melihat apakah kista hilang sendiri. Akan tetapi, dalam beberapa situasi, dokter menyarankan perawatan yang lebih agresif, seperti operasi untuk mengangkat kista atau indung telurnya. Tindakan ini dibutuhkan jika Anda memiliki satu atau beberapa kista yang: [22]
    • Besar atau selalu membesar
    • Tidak hilang sendiri setelah 2–3 siklus menstruasi
    • Menyebabkan sakit atau gejala lain
    • Menunjukkan tanda-tanda berkembang jadi kanker
  3. Pengobatan hormon seperti pil kontrasepsi membantu menghambat pertumbuhan kista dengan mencegah ovulasi. Jika Anda rentan terhadap kista ovarium selama ovulasi, opsi ini baik untuk Anda. [23]
    • Kista ovarium terbentuk sebagai akibat aktivitas indung telur. Ketika Anda minum pil kontrasepsi, aktivitas ovarium terhambat sehingga kista baru tidak dapat terbentuk.
    • Walau dapat membantu mencegah pembentukan kista baru, pil kontrasepsi tidak dapat mengecilkan atau menghilangkan kista yang sudah terbentuk.
    Iklan

Peringatan

  • Gejala kista ovarium mirip dengan berbagai kondisi lain, seperti kanker rahim, penyakit radang panggul, infeksi saluran kencing, atau kehamilan di luar rahim. Jika Anda menduga memiliki kista ovarium, periksakan diri ke dokter untuk mendapat evaluasi dan perawatan yang tepat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.859 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan