Unduh PDF
Unduh PDF
Menyunting film membutuhkan latihan, kesabaran, dan naluri artistik, tetapi siapa pun bisa belajar mengedit film layaknya profesional seiring waktu. Kalau Anda sudah terbiasa menggunakan program penyuntingan seperti iMovie atau Premier, apa yang bisa Anda lakukan dalam mengedit video berikutnya akan tidak terbatas. Belajar menyunting video bisa dilakukan siapa saja dan merupakan salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki sineas di segala tingkat.
Langkah
-
Pilih program penyunting yang tepat. Ada banyak program penyunting video yang tersedia di internet, mulai dari program profesional dengan ribuan fitur (Avid, Adobe Premiere, Final Cut Pro) sampai program gratisan yang sudah terpasang di kebanyakan komputer (iMovie, Windows Movie Maker). Kini, program-program gratisan kian berkualitas setiap tahunnya sehingga pikir-pikir dulu sebelum membeli program profesional kalau Anda ingin membuat banyak film rumahan atau presentasi sederhana.
- Hampir semua program memiliki masa uji coba gratis yang memungkinkan Anda mengetesnya sebelum membeli.
- Saat ini, Adobe Premiere dan Final Cut Pro dianggap sebagai program "standar industri". Anda akan perlu mengenalnya kalau ingin menjadi editor video profesional. [1] X Teliti sumber
KIAT PAKARPenulis, Sutradara, dan KomedianKendall Payne adalah Sutradara, Penulis, dan Komedian yang tinggal di Brooklyn, New York. Kendall piawai dalam menyutradarai, menulis, dan memproduksi film komedi pendek. Film-filmnya diputar di Indie Short Fest, Brooklyn Comedy Collective, Channel 101 NY, dan 8 Ball TV. Dia juga menulis dan menyutradarai konten untuk Netflix, yaitu kanal sosial Joke, dan menulis skrip pemasaran untuk Between Two Ferns: The Movie, Astronomy Club, Wine Country, Bash Brothers, Stand Up Specials dan lain-lain. Kendall menjalankan pertunjukan komedi internet IRL di Caveat, yaitu Extremely Online, dan pertunjukan komedi di @ssholes yang disebut Sugarp!ss at Easy Lover. Dia menuntut ilmu di Upright Citizens Brigade Theatre dan New York University (NYU) Tisch mengambil Program Sertifikasi Penulisan Televisi.Trik Pakar: Saat mulai menggunakan program penyunting video baru, tonton video tutorial yang membantu Anda mempelajari cara menggunakannya. Kemudian, lanjutkan berlatih sampai Anda terbiasa.
-
Pelajari dasar-dasar antamuka penyuntingan. Meskipun berbagai program memiliki berbagai fitur, sebagian besar peranti penyutingan video memiliki dasar-dasar yang cukup serupa. Bahkan program sederhana memiliki banyak alat dan tombol, tetapi ada tiga bagian utama pada setiap program penyuntingan video yang perlu Anda ketahui:
- Lini Masa ( Timeline ): Di sinilah tempat Anda mengurutkan, mengedit, dan memotong rekaman menjadi video jadi. Lini masa terkadang diberi nama " sequencer " atau " storyboard editor " dan sebagian besar pekerjaan Anda dilakukan di sini. Sebagian program menampilkan audio dan video di lini masa. Biasanya lini masa berada di dekat bagian bawah jendela.
- Layar Pratinjau ( Preview Screen ): Inilah tempat Anda menonton draf film yang disunting. Biasanya layar ini berupa kotak hitam, dengan tombol main ( play ), putar balik ( rewind ), dan stop di bawahnya. Layar ini lazimnya berada di kanan atas jendela.
- Pustaka/Koleksi ( Library/Collection ): Di sinilah tempat semua audio, video, dan gambar yang diimpor disusun sehingga Anda bisa menggeser dan melepaskannya di lini masa untuk disunting. Segmen ini biasanya dilengkapi fungsi pencarian dan beberapa alat pelabelan. Biasanya segmen ini berada di sisi kiri jendela. [2] X Teliti sumber
- Segmen-segmen lainnya yang mungkin ada di program Anda termasuk kontrol audio, “kotak perkakas” ( toolbox ), efek khusus ( special effect ), tempat menaruh judul, dan layar video kedua untuk mengecek rekaman yang diimpor.
-
Ketahui alat-alat penting untuk menyunting video. Walaupun setiap program memiliki nama yang berbeda, hanya ada beberapa alat yang diperlukan untuk penyuntingan biasa. Arahkan kursor ke ikon untuk melihat nama alat di program.
- Pointer : Biasanya berupa ikon klik tetikus standar, pointer dapat bisa melakukan apa pun mulai dari memotong rekaman sampai memindahkan dan menghapus klip untuk menambah efek suara.
- Razor/Cut : Biasanya ditandai dengan ikon silet lurus, alat ini memotong rekaman dalam lini masa menjadi dua klip terpisah saat diklik.
- Zoom : Memungkinkan Anda membuat potongan yang lebih dekat dan akurat pada video dengan memperbesar lini masa.
- Rolling Edits : Biasanya opsi ini berupa 2-3 alat terpisah, dan menerapkan perubahan pada klip, lalu memindahkan semua klip lainnya untuk membuat ruang bagi perubahan baru. Misalnya, jika Anda memendekkan klip, alat ini menyesuaikan klip sehingga cocok dengan panjang yang baru.
-
Utak-atik program Anda untuk mempelajari fitur-fitur lainnya. Sebelum memulai proyek lain, Anda perlu mengenali peranti lunak dan mempelajari sebanyak mungkin alat yang tersedia. Impor rekaman lama dan buat video singkat untuk latihan. Kemudian, ramban internet untuk mencari tutorial atau tips gratis.
- Internet adalah tempat yang sangat bagus untuk belajar cara menyunting video, dan ada puluhan video dan tutorial untuk kasus penyuntingan tertentu.
- Ikuti kelas penyuntingan video untuk memperoleh pelajaran mendetail jika Anda merasa kebingungan.
Iklan
-
Susun rekaman Anda. Entah Anda membuat video rumahan sederhana, atau film debut, rekaman yang tersusun rapi sangat penting untuk mencegah masalah dalam proses penyuntingan, dan membantu anggota tim lain tidak kebingungan saat memasuki proyek. Walaupun pada awalnya cukup merepotkan, melabel dan menyusun rekaman video akan menghemat banyak waktu dan tenaga di kemudian hari.
- Susun folder sesuai proyek dan tanggal perekamannya. Misalnya Proyek_Film_22-3-15
- Susun klip sesuai adegan dan take (pengambilan). Contohnya, Proyek_Film_Adegan1_Take4
- Pertimbangkan menggunakan peranti lunak penyusunan yang canggih, semisal Adobe Bridge kalau Anda mengerjakan proyek berskala besar dan membutuhkan pelabelan rumit dan fungsi metadata. [3] X Teliti sumber
-
Buka program penyunting dan buat proyek baru. Bergantung pada rekaman, beberapa opsi akan muncul di sini, tetapi kualitas standar digital video adalah 720x480 atau 1080x720 ( High Definition alias definisi tinggi) pada 29,97 frame per detik. Pengaturan ini dinamakan standar NTSC dan lazim digunakan di Amerika Utara. Kalau ragu, coba tanyakan kepada sinematografer atau sutradara terkait setelan perekaman video yang digunakan. [4] X Teliti sumber
- Kalau Anda masih bingung, lihat pengaturan kamera di internet untuk mengetahui jenis video yang disunting.
- Banyak program modern akan otomatis mengonfirmasi pengaturan proyek ke rekaman Anda, yang melenyapkan masalah ini bagi para editor yang masih lumayan awam.
-
Impor rekaman. Walaupun semua program berbeda-beda, biasanya Anda dapat membawa klip film ke proyek melalui File-->Import . Langkah ini tidak membuat film Anda atau menyusun klip, melainkan sekadar memberi tahu program video apa yang akan diedit dan memungkinkan Anda mengaksesnya.
- Sebagian program memungkinkan Anda menggeser dan melepaskan ( drag and drop ) rekaman dari jendela lain ke jendela penyuntingan.
- Mengimpor rekaman memungkinkan Anda melakukan Non-Linear-Editing (NLE), yaitu proses penyuntingan video di luar urutan tanpa mengubah rekaman orisinal. Semua penyuntingan modern adalah Non-Linear.
-
Susun klip dengan menggeser dan melepaskannya ke lini masa. Mulai membangun kerangka film Anda dengan mengurutkan klip dan memilih rekaman yang paling disukai.
- Anda selalu bisa menggeser klip ke titik baru setelah meletakkannya sehingga silakan bereksperimen sepuas hati.
- Awali dengan mengerjakan beberapa menit video setiap kalinya supaya Anda tidak kewalahan.
-
Sambat adegan-adegan. Kalau semua adegan sudah tersusun sesuai urutan, Anda perlu memotong awal dan akhirnya sehingga berbaris secara kohesif. Meskipun terkadang langkah ini semudah menghapus bagian " Action !" di awal, Anda masih perlu menentukan keputusan artistik di sini. Untuk menyambat, cari alat " razor " (silet) atau cut (potong) untuk membagi rekaman menjadi bagian-bagian kecil, lalu hapuskan bagian yang tidak disukai dari lini masa.
- Banyak program yang memungkinkan Anda menggeser bagian awal dan akhir klip untuk memperpendek atau memperpanjangnya.
- Jangan pernah menghapus rekaman secara permanen; Anda mungkin akan membutuhkannya kembali, walaupun hanya untuk membuat rangkaian " blooper !"
-
Tambahkan transisi, efek, dan judul kalau sudah puas dengan rekaman. Walaupun komponen ini penting bagi kebanyakan film, semuanya hanya efektif jika semua rekaman sudah sepenuhnya disusun dan dipotong dengan rapi. Kebanyakan program memiliki jendela dan menu tersendiri untuk memasukkan judul dan transisi, yang sebaiknya Anda geluti lebih lanjut untuk menentukan yang terbaik bagi proyek.
- Transisi yang paling umum adalah " fade-in " dan " fade-out ", yaitu gambar perlahan muncul dan menghilang dari layar.
- Untuk efek khusus, transisi, atau animasi yang lebih rumit , editor sering kali mengandalkan program pascaproduksi terpisah, semisal Adobe After Effects.
-
Sesuaikan warna dan suara film sesuai selera. Tidak semua film harus melalui tahap ini, tetapi kalau ingin film tampak profesional, Anda perlu menyeimbangkan audio dan video sehingga semua shot (adegan yang direkam menerus) tampak serupa dan tidak ada perubahan volume yang mengganggu. Untungnya, banyak program memiliki fungsi " auto color-correct " (pembetulan otomatis) dan " volume equalizer " (penyeimbang volume) bawaan.
- Untuk membuat film yang tampak profesional, Anda perlu melakukannya secara manual, atau menggunakan jasa ahli yang tahu cara melakukannya. [5] X Teliti sumber
-
Berhenti dan tonton film pada berbagai titik. Langkah ini mungkin perlu dilakukan sampai lima, sepuluh, atau bahkan ratusan kali tergantung proyeknya, dan akan terasa melelahkan. Ajak teman, rekan, atau anggota kru lain untuk menonton proyek bersama Anda dan memberikan umpan balik. Buat catatan setiap kali Anda menonton terkait hal-hal yang ingin diperbaiki.
- Mungkin Anda perlu rehat dari proyek selama beberapa hari sebelum menonton untuk membantu memperoleh pandangan baru.
Iklan
-
Pemudah alur kerja Anda dengan mempelajari hotkey dan pintasan ( shortcut ). Editor terbaik menghabiskan lebih banyak waktu memikirkan ide kreatif dibandingkan penyuntingan itu sendiri. Cetak daftar hotkey dan pintasan program Anda dan pelajari sehingga bisa digunakan secara efektif.
- Buat templat untuk efek dan judul favorit Anda sehingga bisa digunakan secara instan.
- Pelajari cara menggunakan penyuntingan Multi-Cam (multikamera), yang memungkinkan Anda memotong antara beberapa kamera yang merekam adegan yang sama. [6] X Teliti sumber
-
Ketahui cara menggunakan tipe potongan yang berbeda. Menyunting adalah seni penceritaan melalui potongan ( cut ), atau penjajaran satu shot sebelum shot lainnya. Anda harus bereksperimen dengan berbagai tipe potongan dan transisi untuk menemukan yang terbaik bagi video. Apa pun cara yang digunakan, secara umum potongan terbaik adalah yang terasa mulus.
- Hard Cut -- potongan langsung ke sudut lain, biasanya dalam adegan yang sama. Inilah potongan yang paling lazim digunakan dalam film.
- Smash Cut - Pergantian mendadak ke adegan yang sepenuhnya lain.
- Jump Cut -- Potongan mendadak dalam adegan yang sama, sering kali dalam sudut yang agak berbeda.
- J-Cut -- Ketika Anda mendengar audio dari shot berikutnya sebelum melihat video.
- L-Cut -- Ketika Anda mendengar video dari shot berikutnya sebelum mendengar audio.
- Action Cut -- Potongan di tengah aksi, seperti seseorang membuka pintu, yang “menyembunyikan” potongan di dalam aksi. [7] X Teliti sumber
-
Pikirkan tujuan kreatif Anda selagi menyunting. Walaupun sangat teknis, menyunting video merupakan bentuk seni dan kuas Anda adalah potongan, warna, dan suara adegan. Saat menyunting, tanyakan diri apakah pilihan Anda mendukung tujuan kreatif film terkait. Bahaslah beberapa hal berikut sesering mungkin dengan sutradara film:
- Pacing (kecepatan) -- Seberapa cepat kemajuan adegan yang diperlukan? Komedi sering kali bertempo cepat sehingga banyak lelucon yang bisa dimasukkan. Sebaliknya, film thriller dan drama cenderung membangun ketegangan.
- Perspective (sudut pandang) -- Apakah Anda ingin menonjolkan satu karakter atau beberapa? Sebagai contoh, dalam karya klasik Scorsese, Goodfellas , setiap shot melibatkan atau menyertakan narator Henry Hill, sementara film seperti The Lord of the Rings sering kali memotong ke adegan grup besar.
- Themes (tema) -- apakah ada gaya atau ide tertentu yang dimiliki sutradara? Apakah ada kalimat dialog, gambar, atau warna tertentu yang perlu ditunjukkan jelas pada setiap kesempatan?
-
Gunakan shot panjang dan minimalkan potongan untuk membangun ketegangan atau menyorot momen kunci. Ketika penonton diminta menonton gambar atau sudut kamera yang sama dalam waktu lama, adegan akan melambat dan memberikan lebih banyak waktu untuk memasuki momen. Trik ini membantu ketika membangun drama atau menarik perhatian pada momen penting.
- Salah satu contoh terkini adalah pada penyuntingan film 12 Years a Slave , ketika adegan yang sangat lama membuat penonton merasakan tahun-tahun penuh kesulitan nan lambat yang dialami tokoh utama.
-
Gunakan shot pendek dan banyak potongan untuk memberikan energi dan kecepatan pada adegan. Komedi dan aksi lazimnya cocok untuk penyuntingan rapid-fire (super cepat) dan shot yang sangat pendek. Potong antara setiap kalimat dialog untuk memberikan rasa urgen sehingga penonton merasa menjadi bagian dalam perjalanan.
- Penyuntingan yang terlalu cepat dapat terasa kacau, tetapi dapat berguna pada adegan bertekanan tinggi atau menggelisahkan, misalnya adegan dalam film sains fiksi, Snowpiercer.
-
Pelajari editor dan film lainnya. Layaknya kegiatan kreatif lain, menonton dan mengkritik seniman lain penting untuk menjadi editor yang baik. Pelajari adegan favorit, acara televisi, dan film favorit Anda, dan analisis pilihan shot , durasi adegan, dan frekuensi potongan.
- Tanyakan diri alasan editor memilih keputusan tersebut. Seberapa banyak pilihan tersebut membantu video?
- Contoh penyuntingan apa yang Anda suka atau kagumi? Film-film nominasi Oscar terkini untuk kategori Best Editing atau video " Best Of " di Vimeo dapat menjadi awal yang bagus. [8] X Teliti sumber
- Kalau Anda melihat sesuatu yang disukai, cobalah tiru untuk mempelajari cara melakukannya.
Iklan
Tips
- Mulailah dengan mengutak-atik berbagai alat. Cara terbaik untuk mempelajari sesuatu seperti menyunting video adalah dengan melakukannya langsung.
- Kalau Anda tidak tahu cara melakukan sesuatu, carilah tutorialnya. Kemungkinan Anda bisa menemukannya dengan mencari lewat Google atau YouTube.
- Proses ini memang lambat sehingga bersabarlah.
- Simpan film Anda sesering mungkin. Simpan dalam beberapa berkas sehingga Anda selalu bisa kembali ke versi lawasnya.
- Bergabunglah dalam komunitas! Sebagian besar orang-orang di forum akan mau membantu Anda, terutama di forum gim, film, atau teknologi.
- Kalau Anda mandek, buat berkas film hasil kerja Anda dan tonton dalam berbagai platform, misalnya di televisi atau iPhone , dan catat di kertas.
- Selain menyesuaikan kualitas audio dan video dari video standar, program penyuntingan juga membantu Anda mengedit video gerak lambat.
Iklan
Peringatan
- Program mungkin tidak mengizinkan Anda mengedit video dari DVD komersial akibat lisensi dan cara pengaturan menunya.
Iklan
Referensi
- ↑ http://nofilmschool.com/2014/01/which-video-editing-programs-nle-currently-most-popular
- ↑ http://lifehacker.com/5785558/the-basics-of-video-editing-the-complete-guide
- ↑ https://library.creativecow.net/harrington_richard/Premiere-Pro_Adobe-Bridge/1
- ↑ https://www.video2brain.com/en/lessons/choosing-the-optimal-project-settings
- ↑ http://www.cultofmac.com/175407/become-a-video-editing-guru-with-these-tips-tweaks-and-tricks-for-imovie-11-feature/
- ↑ http://www.videomaker.com/article/12970-what-is-multicam-editing
- ↑ http://www.peachpit.com/articles/article.aspx?p=2233986&seqNum=4
- ↑ http://www.premiumbeat.com/blog/become-a-better-video-editor/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 19.836 kali.
Iklan