PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bahasa Inggris merupakan bahasa yang membingungkan dan dikemas dengan inkonsistensi, sehingga siapapun yang mempelajari bahasa Inggris untuk pertama kalinya akan dengan mudah menemukannya. Mengeja dalam bahasa Inggris tidaklah berbeda. Walaupun cara yang terbaik adalah banyak menulis dan membaca, Anda akan meningkatkan kemampuan mengeja secara signifikan dengan belajar beberapa peraturan dalam mengeja (dan pengecualiannya), dengan menggunakan trik pintar dan alat bantu memori, dan dengan berlatih sesering mungkin. Jika Anda tetap melakukan hal-hal itu, Anda akan segera memahami huruf vokal yang tidak diucapkan, konsonan yang membingungkan, dan cara pengucapan!

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Peraturan dalam Mengeja

PDF download Unduh PDF
  1. Peraturan "i" sebelum "e", kecuali setelah "c" sangat berguna untuk diingat. Maksudnya huruf "i" biasanya selalu terletak sebelum huruf "e" ketika dua huruf terletak berdampingan dalam sebuah kata (contohnya, "friend" atau "piece"), kecuali ketika mereka berdampingan dengan huruf "c", huruf "e" biasanya terletak sebelum huruf "i" (contohnya, receive). Mengingat peraturan ini dapat membantu Anda untuk mengeja banyak kata umum yang penempatan huruf "i" dan "e" membingungkan.
    • Katakanlah: Cara lain yang berguna untuk mengingat penempatan huruf "i" dan "e" adalah mengucapkan kata. Jika kombinasi huruf "e" dan "i" terdengar seperti huruf "a" ("ay"), kemudian huruf "e" seharusnya diletakkan sebelum huruf "i". Sebagai contoh, kata "eight" atau "weigh".
    • Memahami pengecualian: Bagaimanapun juga, seperti peraturan pada umumnya, ada pengecualian - kata yang tidak mengikuti peraturan letak huruf "i" sebelum "e" kecuali setelah huruf "c". Misalnya kata: "either", "leisure", "protein", "their" and "weird". Sayangnya, tidak ada trik lain untuk membantu Anda mengingat peraturan ini, Anda harus mempelajarinya.
    • Pengecualian lainnya: Pengecualian lainnya termasuk kata yang mengandung huruf "cien", seperti "ancient", "efficient", "science", dan kata yang mengandung huruf "eig" (bahkan ketika huruf "e" dan "i" tidak membuat suara "ay"), seperti "height" and "foreign".
  2. Ketika Anda menemukan kata dengan huruf vokal lebih dari satu (atau dua huruf vokal yang terletak berdampingan), terkadang sulit untuk menjelaskan mana yang lebih dahulu diucapkan. Anda beruntung karena ada irama lain yang sangat berguna untuk membantu Anda mengingat huruf vokal mana yang harus dieja terlebih dahulu, sebagai berikut:
    • Ketika dua huruf vokal berdampingan, huruf vokal pertama yang diucapkan. Ini berarti bahwa huruf vokal yang suaranya terdengar ketika diucapkan biasanya terletak di awal, kemudian diikuti dengan huruf vokal yang tidak Anda dengar.
    • Dengarkan huruf vokal yang diucapkan lebih panjang: Ketika ada dua huruf vokal yang berdampingan, huruf vokal pertama diucapkan lebih panjang dan huruf vokal kedua tidak diucapkan. Ketika Anda mengatakan “boat”, sebagai contoh huruf “o” diucapkan, tetapi “ huruf”a” tidak.
    • Jadi, jika Anda tidak yakin bagaimana untuk menyusun huruf vokal menjadi sebuah kata, ucapkanlah – huruf vokal mana yang terdengar lebih panjang? Letakkan itu di awal. Kata yang mengikuti peraturan ini termasuk kata team (Anda mendengar “e”), berarti (Anda mendengar “e”) dan tunggu (Anda mendengar huruf “a”).
    • Pengecualian: Seperti biasanya, ada pengecualian terhadap peraturan yang harus dipelajari. Beberapa kata seperti “you” (Anda lebih mendengar huruf “u” dibandingkan huruf “o”), “phoenix” (Anda lebih mendengar huruf “e” dibandingkan huruf “o”) dan “great” (Anda lebih mendengar huruf “a” dibandingkan huruf “e”).
  3. Ini tidak biasa untuk pasangan konsonan dieja sehingga salah satu pasti tidak dieja – sehingga terlihat sebagai “piggybacks” pada suara yang lain.
    • "Piggybacking" dapat membuat kata yang terdiri dari pasangan konsonan sulit untuk dieja, karena lebih mudah untuk mengabaikan konsonan yang tidak Anda dengar dan hanya menulis apa yang “dapat” Anda dengar.
    • Jadi, sangat penting untuk membiasakan diri Anda dengan pasangan piggyback dan belajar beberapa kombinasi konsonan yang umum dipakai, sehingga Anda dapat mengeja kata dengan tepat.
    • Beberapa pasangan piggyback yang umum termasuk di bawah ini:
    • Gn, pn dan kn – pada pasangan piggyback di samping, Anda hanya dapat mendengar huruf “n”, konsonan sebelum huruf “n” tidak terdengar. Misalnya, kata "gnome", "pneumonia" dan "knife".
    • Rh dan wr – pada pasangan piggyback di samping, Anda hanya dapat mendengar huruf “i”, konsonan lain tidak terdengar. Misalnya, kata "rhyme" dan "wrestle".
    • Ps dan sc – pada pasangan piggyback di samping, Anda hanya dapat mendengar huruf “s”, huruf “p” dan “c” tidak dieja. Misalnya, kata “psychic" dan "science".
    • Wh – pada pasangan piggyback di samping, Anda hanya dapat mendengar huruf “h”, huruf “w” tidak terdengar. Misalnya, kata “whole”.
  4. Homonim dan homofon adalah dua tipe kata yang dapat menyulitkan pengeja. Namun, sebelum Anda belajar untuk memperhatikan homonim dan homofon, Anda harus memahami definisinya terlebih dahulu.
    • Homonim adalah satu atau dua kata yang dieja sama dan dilafalkan sama, tetapi berbeda arti. Contoh yang baik adalah kata bank (yang berarti tanggul) dan bank (yang berarti tempat untuk menyimpan uang).
    • Homofon adalah salah satu dari dua kata atau lebih, seperti night dan knight, yang dilafalkan sama, tetapi berbeda arti. Dua kata tersebut terkadang dieja sama – seperti kata “rose” (yang berarti bunga) dan “rose” (yang berarti bentuk lampau dari rise) – dan mereka terkadang dieja berbeda, seperti kata “to”, “too” dan “two”.
    • Jadi, semua homonim adalah juga homofon karena mereka dilafalkan dengan cara yang sama. Bagaimanapun juga, tidak semua homofon termasuk homonim karena tidak semua homonim dieja sama. [1]
    • Contoh: Beberapa homonim dan homofon yang umum adalah "here" dan "hear"; "eight" dan "ate"; "wear," "ware," dan "where"; "lose" dan "loose"; dan "sent," "scent," dan "cent."
    • Klik pada kesalahan umum terkait homonim/homofon di bawah ini untuk petunjuk yang lebih rinci bagaimana cara menggunakannya:
      • Bagaimana Menggunakan You're dan Your
      • Bagaimana Menggunakan There, Their dan They're
      • Bagaimana Menggunakan Than dan Then
      • Bagaimana Menggunakan Affect dan Effect dengan Tepat
      • Bagaimana Menggunakan Its dan It's
  5. Awalan adalah bagian kata yang dapat ditambahkan pada awal kata lain dengan tujuan untuk mengubah makna. Misalnya, menambahkan awalan “un-“ pada kata ‘happy” sehingga membentuk kata “unhappy” (yang berarti “tidak senang”). Menambahkan awalan pada kata dapat membuat ejaan menjadi semakin rumit, bagaimanapun ada beberapa pasang peraturan yang dapat Anda ikuti untuk memudahkan Anda:
    • Jangan menambahkan atau mengurangi huruf: Ingatlah bahwa ejaan kata tidak berubah ketika Anda menambahkan awalan, bahkan jika Anda menambahkan dua huruf yang sama tepat di sebelah huruf satunya. Dengan kata lain, Anda jangan pernah menambahkan huruf atau mengurangi huruf, bahkan jika Anda berpikir bahwa hasilnya terlihat sedikit aneh. Sebagai contoh, lihat pada pengejaan kata”misstep”, “preeminent” dan “unnecessary”.
    • Pahami waktu penggunaan tanda hubung: Pada situasi tertentu, Anda harus meletakkan tanda hubung antara awalan dan kata dasar. Misalnya: ketika awalan mendahului kata benda atau angka (contoh, un-American), ketika menggunakan awalan “ex-“ yang berarti “bekas” (contoh, ex-military), ketika menggunakan awalan “self-” (contoh, self-indulgent, self-important), ketika Anda harus memisahkan dua huruf "a", dua huruf "i" atau kombinasi huruf tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kemudahan dalam membaca (contoh, ultra-ambitious, anti-intellectual atau co-worker). [2]
  6. Mempelajari cara yang tepat untuk membuat kata benda dalam bentuk jamak merupakan tugas pengejaan lain yang sulit, karena banyak sekali cara yang berbeda untuk membuat bentuk jamak dalam bahasa Inggris (meskipun sebagian besar cara adalah dengan menambahkan huruf “s”).
    • Lihatlah huruf terakhir pada kata: Kunci yang tepat untuk membuat bentuk jamak adalah melihat huruf terakhir atau dua huruf terakhir dari kata yang akan dibuat dalam bentuk jamak, karena cara tersebut akan memberikan petunjuk yang tepat. Beberapa peraturan umum adalah sebagai berikut:
    • Sebagian besar kata benda tunggal yang berakhir dengan huruf "ch", "sh", "s", "x" atau "z" dapat diubah ke dalam bentuk jamak dengan menambahkan huruf "es". Misalnya, kata "box" menjadi "boxes", kata "bus" menjadi "buses" dan kata "prize" menjadi "prizes".
    • Sebagian besar kata benda tunggal yang berakhir dengan huruf vokal, diikuti dengan huruf "y" dapat diubah ke dalam bentuk jamak dengan menambahkan huruf "s". Misalnya, kata "boy" menjadi "boys" dan kata "day" menjadi "days".
    • Sebagian besar kata benda tunggal yang berakhir dengan huruf konsonan, diikuti dengan huruf "y" dapat diubah ke dalam bentuk jamak dengan menghilangkan huruf "y" dan menambahkan huruf "ies". Misalnya, kata “baby” menjadi ‘babies”, kata “country” menjadi “countries” dan kata “spy” menjadi “spies”.
    • Sebagian besar kata benda tunggal yang berakhir dengan huruf "f" atau "fe" dapat diubah ke dalam bentuk jamak dengan menghilangkan huruf "f" atau "fe" dan menambahkan huruf "ves". Misalnya, kata “elf” menjadi “elves”, kata “loaf” menjadi "loaves" dan kata “thief’ menjadi “thieves”.
    • Sebagian besar kata benda tunggal yang berakhir dengan huruf "o" dapat diubah ke dalam bentuk jamak dengan menambahkan huruf "s". Misalnya, kata "kangaroo" menjadi "kangaroos" dan kata "piano" menjadi "pianos". Bagaimanapun juga, terkadang ketika sebuah huruf berakhir dengan konsonan yang diikuti dengan huruf "o", cara yang tepat untuk mengubahnya menjadi bentuk jamak adalah dengan menambahkan huruf "es". Misalnya, kata “potato” menjadi "potatoes" dan kata "hero" menjadi "heroes". [3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Latihan Mengeja

PDF download Unduh PDF
  1. Bukan hanya karena sebuah kata panjang, itu tidak berarti bahwa kata tersebut sulit untuk dieja – yang Anda butuhkan adalah memecah kata ke dalam suku kata, dan carilah kata-kata yang lebih kecil atau sederhana di dalam kata yang lebih besar atau rumit.
    • Pecahlah ke dalam kata-kata yang lebih kecil atau sederhana: Misalnya, kata “together” dapat dipecah ke dalam tiga kata yang lebih sederhana: “to,” “get,” dan “her” yang sama sekali tidak sulit untuk dieja!
    • Pecahlah ke dalam suku kata: Bahkan jika Anda tidak dapat mengeja kata-kata dengan benar, memecah kata yang panjang ke dalam suku kata yang lebih sederhana dapat sangat membantu. Misalnya, Anda dapat memecah kata “hospital” menjadi “hos-pit-al”, atau kata “university” menjadi “u-ni-ver-si-ty”.
    • Pecahlah ke dalam beberapa bagian: Anda bahkan dapat mengingat 14 huruf dalam kata yang tampaknya sulit seperti “hypothyroidism” dengan memecahnya menjadi beberapa bagian: satu awalan, satu kata dasar, dan satu akhiran: “hypo-”, “thyroid,” dan “-ism.”
    • Ingarlah bahwa Anda dapat meningkatkan kemampuan mengeja secara signifikan dengan mempelajari semua awalan dan akhiran yang umum digunakan, karena sebagian besar kata mengandung satu atau keduanya.
  2. Melafalkan kata (dengan cara berlebihan) dapat membantu Anda untuk mengetahui cara mengejanya. Bagaimanapun juga, cara ini akan menghasilkan jawaban yang benar ketika Anda melafalkannya dengan tepat.
    • Jadi, Anda sebaiknya membiasakan diri untuk mengeja kata dengan tepat (jangan menghilangkan konsonan atau huruf vokal yang seharusnya tidak dihilangkan) dan Anda akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk mengeja kata dengan tepat.
    • Contoh: Beberapa kata yang sering salah dilafalkan – sehingga salah diucapkan – termasuk: "probably" (biasanya dilafalkan seperti "probly"), "different" (biasanya dilafalkan seperti "difrent"), "Wednesday" (biasanya dilafalkan seperti "Wensday") and "library" (biasanya dilafalkan seperti "libry").
    • Kata lain yang harus Anda perhatikan ketika Anda menggunakan metode ini adalah kecenderungan untuk diucapkan terlalu cepat, seperti "interesting" or "comfortable". Karena kita sering mengucapkan kata tersebut dengan cepat, akan menjadi sangat sulit untuk mengejanya dengan tepat.
    • Perlambat: Ketika mengucapkan kata, cobalah untuk memperlambat dan melafalkan setiap suku kata. Lafalkan kata “interesting” dengan "in-TER-esting" sehingga Anda tidak melupakan huruf “e” yang terletak di tengah, dan melafalkan kata "comfortable" dengan "com-FOR-ta-ble" untuk membantu Anda mengingat letak huruf vokal.
  3. Mnemonics merupakan sarana yang dapat membantu Anda mengingat informasi penting, seperti bagaimana mengeja kata. Mnemonic memiliki banyak bentuk yang berbeda, beberapa dijelaskan di bawah ini:
    • Kalimat lucu: Cara mnemonic yang menyenangkan untuk mengingat kata yang sulit adalah dengan membuat kata tersebut menjadi kalimat dimana huruf pertama pada setiap kata saling berhubungan dan membentuk kata yang Anda pelajari untuk dieja. Contohnya, untuk mengingat bagaimana mengeja kata ”because”, Anda dapat menggunakan kalimat "Big Elephants Can Always Understand Small Elephants". Atau untuk mengingat kata "physical" Anda dapat menggunakan kalimat "Please Have Your Strawberry Ice Cream And Lollipops". Semakin lucu kalimatnya, semakin baik!
    • Petunjuk pintar: Beberapa cara kreatif lainnya menggunakan petunjuk yang terdapat di dalam kata untuk membantu pengejaan yang tepat. Misalnya, jika Anda sulit mengingat perbedaan antara kata “desert” (yang berarti lahan kering) dan kata “dessert” (yang berarti makanan penutup yang manis), ingatlah bahwa kata “dessert” memiliki dua huruf “s” karena Anda selalu menginginkan lagi. [4]
    • Jika Anda memiliki kesulitan dengan huruf "separate", ingatlah bahwa ada a rat di tengah kata. Jika Anda selalu melupakan perbedaan antara kata “stationery” and “stationary”, ingatlah bahwa “stationery” dieja dengan huruf “e” karena berkaitan dengan”envelope” dan alat tulis lainnya. Jika Anda memiliki masalah dalam membedakan kata “principal” (yang berarti orang dengan otoritas tertinggi) dan “principle” (yang berarti kebenaran yang mendasar), ingatlah bahwa principal atau kepala dari perusahaan adalah sahabat Anda “pal”.
  4. Bahkan jika Anda mempelajari semua peraturan dan mencoba semua trik pengejaan, selalu ada beberapa kata yang sudah terbentuk salah di dalam orak dan akan selalu salah dieja. Untuk kata-kata tersebut, menghafal merupakan salah satu cara terbaik.
    • Identifikasi kata-kata yang bermasalah: Pertama, Anda harus mengidentifikasi kata yang sangat bermasalah bagi Anda. Anda dapat melakukannya dengan melihat kembali tulisan sebelumnya dan mengecek pengejaannya. Hal ini akan menjadi lebih mudah jika Anda memiliki data elektronik dan menggunakan program pengecekan ejaan, tetapi cara terbaik untuk melakukan ini adalah memberikan pekerjaan Anda untuk disunting oleh pengeja yang sempurna (seseorang yang ahli dalam ejaan). Kata mana yang sering salah Anda eja?
    • Buatlah daftar: Setelah Anda mengidentifikasi kata-kata yang sering salah dieja, buatlah daftar yang rapi, kemudian tuliskan kembali setiap kata (menggunakan pengejaan yang tepat) minimal 10 kali. Lihat setiap kata, ucapkanlah, lihat suku katanya, dan selalu berusaha untuk menghafal pengejaannya.
    • Practice makes perfect: Lakukan latihan setiap hari. Pada dasarnya, hal yang harus Anda lakukan adalah melatih pikiran dan tangan Anda untuk mengeja kata dengan tepat. Nantinya, Anda dapat mengetes diri Anda dengan menuliskan kata yang diucapkan oleh orang lain (atau membuat rekaman sendiri). Kemudian lihat dan perhatikan mana yang salah.
    • Gunakan label dan flashcard: Metode lain yang dapat Anda gunakan untuk mempelajari cara mengeja kata yang sulit adalah dengan menggunakan flashcard dan label. Tempel label yang berisi cara pengejaan yang tepat pada peralatan rumah tangga, seperti "faucet", "duvet", "television" dan "mirror". Kemudian setiap saat Anda menggunakan peralatan tersebut, Anda akan diingatkan bagaimana cara mengeja kata tersebut. Anda juga dapat menempel flashcard dengan 2 atau 3 kata di samping wastafel atau di atas mesin pembuat kopi – kemudian setiap saat Anda menggosok gigi atau menunggu kopi, Anda dapat mengingat ejaan yang benar!
    • Gunakan indera Anda: Anda juga dapat mencoba menggunakan jari Anda untuk ’menulis’ ejaannya – ikuti jejak huruf pada buku, meja Anda, bahkan pada pasir di pantai! Semakin sering Anda menggunakan indera Anda, semakin baik Anda melatih otak Anda.
    Iklan

Tips

  • Koreksi pekerjaan Anda. Kita dapat sangat sibuk selama menulis, sehingga mudah untuk tidak memperhatikan suara – seperti kata 'reef' untuk 'wreath'; dan Anda dapat menjadi tidak sadar terhadap kesalahan yang Anda buat… hingga ketika Anda menyadari…kemudian Anda bergumam, “Wow, saya menulis demikian?”
  • Lakukan pengecekan terhadap kata majemuk di kamus. Tidak ada cara untuk mengetahui apakah untuk menulis “stomachache,” “stomach-ache,” or “stomach ache” kecuali jika Anda melihat kamus. Banyak sekali perubahan peraturan tentang pemenggalan kata saat ini, jadi lakukan pengecekan pada kamus terbaru sesuai dengan aliran bahasa Inggris Anda – British atau American.
  • Ini dapat sangat membantu untuk terbiasa mengeja kata dalam bahasa lain, dan untuk mengetahui asal kata tersebut. Anda kemudian dapat menggunakan trik yang berasal dari bahasa yang berbeda. Misalnya, dalam bahasa Prancis, huruf “sh” dieja dengan “ch”, sehingga membentuk kata seperti “cliche” dan “chic”
  • Jangan takut untuk menggunakan kamus. Kata dalam bahasa Inggris berasal dari Anglo (Jerman Utara), Saxon (Jerman Selatan), Norman atau Bordeaux, negara jajahan Inggris. Banyak kata lain yang berasal dari Latin atau Yunani. Kamus yang baik dapat memberitahukan Anda dari mana asal kata, dan ketika Anda mempelajarinya, Anda akan mulai untuk mengenali polanya.
  • Ada banyak cara untuk menulis suara tunggal secara teoretis, Anda dapat melafalkan kata “ghoti” seperti “fish” (Jika Anda melafalkan gh pada kata tou gh , huruf o pada kata w o men dan huruf ti pada kata na ti on). [5]
  • Berpikirlah untuk menyunting pekerjaan orang lain. Terkadang cara terbaik untuk mempelajari sesuatu adalah mencoba mengajarkannya kepada orang lain. Latih diri Anda untuk melihat kesalahan pengejaan orang lain, bahkan di dalam buku (Ini dapat terjadi). Anda dapat mulai menyunting artikel yang terdapat di wikiHow. Silakan klik “edit” dan Anda dapat mulai menyunting. Pertimbangkan untuk membuat akun sehingga Anda dapat menjadi anggota komunitas wikiHow.
  • Bacalah buku dan koran, katalog, papan iklan atau pengumuman, poster dengan tujuan untuk belajar bagaimana cara mengeja. Jika Anda menemukan kata yang tidak biasa dilihat, tulislah, bahkan jika Anda hanya memiliki tissue. Ketika Anda kembali ke rumah, carilah kata tersebut di kamus. Semakin banyak Anda mencari petunjuk, semakin sering Anda membaca, semakin baik Anda mengeja.
  • Rangkai huruf menjadi kata dan tulis kalimat dengan menggunakan setiap dari huruf tersebut. Misalnya, Anda mempelajari untuk mengeja “arithmetic” dengan kalimat “A rat in the house might eat the ice cream." Atau kalimat 'I want accommodation in castles and mansions' akan mengingatkan Anda bahwa ada 2 'c's dan 2 'm's dalam kata accommodation.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mengira bahwa hanya karena huruf tercetak di buku, itu dieja dengan benar; ada banyak kesalahan yang dibuat. Itu terjadi!
  • Ingatlah bahwa beberapa kata ("color," "colour"; "goiter," "goitre"; "gray," "grey"; "checkered," "chequered"; "theater," "theatre") dapat dieja lebih dari satu cara. Cara pengejaan yang berbeda itu benar, tetapi mungkin lebih cenderung di dalam American, British English, atau bahkan Australian English.
  • Kata-kata yang salah dieja seringkali diterima oleh program pengecekan ejaan. Hal yang sangat baik adalah untuk tidak tergantung sepenuhnya dengan program tersebut.
  • Jangan bergantung pada program pengecekan ejaan, karena program tersebut TIDAK sepenuhnya dapat dipercaya dan membiarkan kalimat yang salah seperti: "Eye tolled ewe, eye am knew at this."
  • Berhati-hatilah untuk menemukan versi bahasa Inggris mana yang digunakan dalam mengeja, Contohnya, Apakah artikel ini dibuat oleh penulis dengan menggunakan British atau American? Jika Anda mengetahuinya, apakah Anda mengetahui siapa yang menambahkan dan/ atau “memeriksanya”? Pemeriksa ejaan merupakan pekerjaan yang berbahaya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 25.092 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan