Unduh PDF
Unduh PDF
Minyak esensial sangat bermanfaat untuk menyegarkan tubuh sebelum berangkat bekerja, mengharumkan ruangan dengan aroma jeruk, bahkan untuk memasak atau membuat prakarya. Minyak esensial juga mudah dibuat di rumah hanya dengan beberapa bahan sederhana.
Langkah
-
Cuci semua bahan, termasuk tangan Anda, dan buah yang akan diekstrak. Dalam teknik cold press tidak dibutuhkan bahan kimia. Jadi, Anda harus mencuci seluruh buah dengan benar untuk menyingkirkan bakterinya.
- Dengan teknik ini, Anda membutuhkan sekitar 25 buah jeruk untuk menghasilkan minyak dalam jumlah yang cukup. Jadi, siapkan terlebih dahulu! [1] X Teliti sumber
-
Kupas buah. Gunakan alat pengupas atau pisau untuk mengupas. Anda juga boleh mengupas dengan tangan jika mau. Hanya saja, mengupas buah dengan tangan akan membuat daging buah dan bagian buah lainnya terbawa ke dalam minyak sehingga harus dipisahkan nantinya.
- Kadar minyak tertinggi pada sebagian besar buah terdapat pada lapisan luar kulitnya. Sementara itu, lapisan kulit yang lebih tipis mengandung lebih sedikit minyak. [2] X Teliti sumber
- Anda boleh menggunakan alat pengupas buah elektrik untuk mengambil kulit buah. Namun, cara ini akan lebih banyak membawa daging buah dibandingkan jika Anda mengupas dengan tangan.
-
Manfaatkan sisa kulit buah. Setelah selesai mengupas, Anda bisa memanfaatkan kulit buah dalam resep masakan atau bahkan memakannya. Bahkan setelah minyaknya diekstrak, kulit buah masih bisa dimanfaatkan dengan beragam cara. Alih-alih membiarkannya menjadi kompos, Anda bisa mencoba:
- Menyimpan kulit buah dalam kantong kecil dan menggantungnya sebagai pengharum ruangan.
- Membuat pengusir serangga. Kandungan minyak limonen dalam kulit jeruk dapat mengusir beberapa jenis serangga.
- Memasukkan beberapa helai kulit buah ke dalam saringan sampah, kemudian menghaluskannya untuk menyegarkan aroma bak cuci piring. [3] X Teliti sumber
-
Ekstrak minyak dari kulit buah. Dengan alat penekan, seperti saringan, peraslah kulit buah di atas stoples. Tekanan tinggi akan mengeluarkan cairan dari dalam kulit buah. Cairan inilah yang mengandung minyak yang Anda cari. Tekan saringan kuat-kuat, tetapi berhati-hatilah agar alat yang Anda gunakan tidak sampai rusak. Seharusnya, minyak akan mulai keluar dari kulit buah setelah ditekan selama beberapa detik.
- Teknik ini mengharuskan Anda mengeluarkan cukup banyak tenaga untuk menghasilkan minyak yang tampaknya sedikit. Namun, tidak perlu kecewa karena efek minyak ini cukup kuat. [4] X Teliti sumber
- Pilihan yang lebih mudah, gunakan alat penghancur bawang putih untuk menekan sedikit kulit buah. Alu dan lumpang juga dapat digunakan, meskipun lebih sulit dan mengharuskan Anda mengeluarkan lebih banyak tenaga.
-
Pisahkan minyaknya. Biarkan cairan dari kulit buah selama beberapa saat. Minyak ini akan memisah dari cairan lainnya dan setelah itu dapat dikumpulkan. Alat centrifuge juga dapat Anda gunakan untuk memisahkan minyak dari cairan lainnya.
- Cara yang mudah untuk memisahkan minyak dari cairan lain adalah dengan membekukannya di dalam freezer . Minyak akan tetap cair sementara cairan lainnya membeku. Dengan demikian, Anda bisa mengambil minyaknya saja. [5] X Teliti sumber
- Minyak yang diekstraksi dengan cara ini memiliki masa pakai yang cukup singkat. Jadi, usahakan untuk menghabiskannya dalam waktu 6 bulan. [6] X Teliti sumber
-
Gunakan sesuai kebutuhan. Simpanlah minyak yang telah berhasil diekstrak di dalam botol untuk digunakan nanti. Totolkan minyak ke permukaan kulit untuk mendapatkan aromanya, atau tambahkan ke dalam masakan yang membutuhkan minyak esensial. Anda perlu ingat bahwa kadar minyak ini sangat pekat sehingga efeknya kuat meskipun hanya digunakan sedikit saja.Iklan
-
Kupas buah dan biarkan kulitnya mengering. Angin-anginkan kulit buah hingga teksturnya kasar saat disentuh. Anda mungkin harus menunggu antara beberapa hari hingga seminggu hingga kulit buah mengering. Jadi, bersabarlah.
- Hindari penggunaan alat dehidrator atau teknik pengeringan lainnya karena dapat merusak kandungan minyak di dalam kulit buah.
-
Potong kulit buah kecil-kecil. Setelah benar-benar kering, potonglah kulit buah menjadi kecil-kecil. Anda boleh menggunakan pisau, pemotong sayuran, atau bahkan food processor . Namun berhati-hatilah, jangan memotong kulit buah sampai terlalu kecil karena dapat merusak kandungan minyaknya.
- Potongan yang terlalu kecil akan membuat kulit buah tampak basah dan menggumpal. Usahakan agar cairan dalam kulit buah tidak keluar sebelum proses distilasi.
-
Masukkan potongan kulit buah di dalam stoples dan rendam dengan etanol (etil alkohol). Tuangkan alkohol hingga seluruh kulit buah terendam. Sebaiknya, tuangkan alkohol hingga tingginya mencapai sekitar 2 cm di atas tumpukan kulit buah. Biarkan selama beberapa hari.
- Anda boleh menggunakan vodka dalam proses distilasi. Hanya saja, aroma minyak yang dihasilkan mungkin akan sedikit terpengaruh jenis vodka yang digunakan.
- Letakkan stoples di tempat yang banyak mendapatkan sinar matahari untuk membantu proses pemisahan minyak.
- Kocok stoples beberapa kali sehari untuk membantu memisahkan minyak dari kulit buah.
-
Saring cairan dari kulit buah. Setelah beberapa hari, saring cairan di dalam stoples dengan filter kopi, kemudian masukkan ke dalam stoples berbeda. Letakkan filter kopi atau kain di atas stoples yang baru dan biarkan seluruh alkohol di dalamnya menguap. Waktu yang dibutuhkan adalah satu minggu atau lebih. [7] X Teliti sumber
- Laju penguapan minyak jauh lebih lambat dibandingkan air atau cairan serupa. Meskipun secara teknis minyak juga dapat menguap, air akan menguap terlebih dahulu sehingga hanya menyisakan minyak. [8] X Teliti sumber
-
Gunakan sesuai kebutuhan. Setelah seluruh alkohol menguap, yang tersisa di dalam stoples hanyalah minyak. Masukkan minyak ke dalam botol untuk digunakan nanti. Totolkan minyak ke kulit untuk menyegarkan aroma tubuh, atau, gunakan dalam resep masakan yang membutuhkan minyak esensial. Anda perlu ingat bahwa kadar minyak ini sangat pekat sehingga efeknya kuat meskipun hanya digunakan sedikit saja.
- Saat menggunakan minyak untuk pertama kalinya, cobalah gunakan sedikit terlebih dahulu dan perhatikan apakah ada reaksi pada kulit Anda.
- Jauhkan kulit yang terkena minyak jeruk dari sinar matahari langsung. Minyak jeruk bersifat fototoksik. Hal ini berarti, paparan sinar matahari langsung dapat memicu luka bakar, luka lepuh, dan masalah kulit berbahaya lainnya.
Iklan
Tips
- Terus peras kulit buah hingga tidak ada lagi cairan yang keluar. Jangan sampai ada cairan yang terbuang percuma.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Buah jeruk
- Alat pengupas buah
- Pisau dan talenan
- Stoples
- Saringan
- Etanol
- Alat penghancur bawang putih (opsional)
Referensi
- ↑ https://www.wikihow.com/index.php?title=Extract-Oil-from-Fruit-Peels&action=edit
- ↑ http://www.jbtfoodtech.com/utils/~/media/JBT%20FoodTech/Files/Citrus/WhitePapers/Oil%20Recovery%20Manual.ashx
- ↑ http://www.greenlivingtips.com/articles/orange-peel-tips.html
- ↑ http://www.auracacia.com/auracacia/aclearn/art_citrussavvy.html
- ↑ http://www.veganbaking.net/articles/tools/fat-and-oil-melt-point-temperatures
- ↑ http://www.plantresins.com/howmade.htm
- ↑ http://www.condoblues.com/2011/04/how-to-make-orange-essential-oil-from.html
- ↑ https://stab-iitb.org/newton-mirror/askasci/chem03/chem03025.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.440 kali.
Iklan