PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Angkasa Pura dan badan keamanan bandara lainnya telah menetapkan aturan terkait cairan dan gel (serta aerosol, krim, dan pasta) yang dibawa penumpang pesawat. Aturan untuk tas kabin dan bagasi bisa berbeda sehingga Anda perlu mengetahui apa saja barang yang akan dikemas dan bagaimana cara mengemasnya. Selain itu, barang penting seperti obat dan makanan serta minuman bayi memiliki aturannya sendiri sehingga Anda perlu memisahkan keduanya dari kosmetik, pasta gigi, dan barang-barang lainya. Anda juga perlu mempertimbangkan aturan ini ketika berbelanja suvenir sehingga tidak kerepotan saat perjalanan pulang.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengemas Barang Nonesensial

PDF download Unduh PDF
  1. Kemungkinan Anda berencana membawa tas untuk dijinjing ke kabin pesawat. Sekarang, tentukan apakah barang bawaan lainnya cukup banyak sehingga harus menggunakan tas bagasi. Aturan mengenai cairan dan gel nonesensial bisa berbeda antara tas kabin dengan tas bagasi. Jadi, ketahui opsi-opsi Anda. [1]
    • Cairan dan gel nonesensial (serta aerosol, krim, dan pasta) di antaranya adalah makanan, minuman, kosmetik, perlengkapan toilet, dan penangkal serangga.
  2. Jika Anda membawa tas kabin dan bagasi, susun cairan dan gel berdasarkan ukurannya. Periksa wadah cairan/gel yang akan dibawa. Masukkan semua wadah yang lebih besar dari 100 ml/g ke tas bagasi. Anda juga bisa mengemas wadah kecil di sini jika tidak diperlukan selama penerbangan. [2]
    • Ukuran wadah adalah faktor penentu, dan buka volume cairan/gel di dalamnya. Jadi, kemaslah wadah besar di tas bagasi, walaupun isinya hampir kosong.
    • Kalau memungkinkan, selalu gunakan wadah orisinal untuk menjelaskan isinya karena wadah tanpa label akan diperiksa lebih lanjut. Dengan demikian, Anda bisa menghindari menunggu lama, penyitaan, atau bahkan penolakan izin masuk.
    • Jika Anda ingin memakai barang ini selama penerbangan (misalnya pasta gigi), belilah yang ukurannya 100 ml/g atau kurang.
  3. Pertama-tama, pastikan tidak ada cairan atau gel nonesensial yang akan masuk tas kabin memiliki ukuran lebih dari 100 ml/g. Kalau ada, belilah yang ukurannya lebih kecil. Berikutnya, gunakan kantong bening berukuran 1 liter yang bisa disegel untuk disimpan dalam tas kabin. [3]
    • Satu penumpang hanya boleh membawa satu tas kabin. Kalau kantong berkapasitas 1 liter tidak mampu menampung semua cairan dan gel, simpan barang-barang yang tidak dibutuhkan ke tas bagasi. Jika Anda hanya akan membawa tas kabin, telaah kembali barang-barang bawaan dan tinggalkan barang yang bisa dibeli di lokasi tujuan.
    • Setiap penumpang diberi jatah satu kantong ukuran 1 liter sehingga jika Anda pergi bersama orang lain dan masih ada ruang di jatahnya, titipkan barang Anda di sana.
    • Selama pemeriksaan penumpang, Anda akan diminta mengeluarkan kantong 1 liter dari tas kabin. Kantong 1 liter ini harus bening untuk mempercepat proses.
  4. Tekanan udara dapat memengaruhi tutup dan segel wadah sehingga sebaiknya kemas ulang cairan dan gel yang wadahnya cukup lemah atau bermasalah. Carilah wadah 3-1-1 di internet atau toko yang menjualnya. Gunakan corong untuk menuangkan setiap cairan atau gel ke salah satu tabung bening perangkat dan pasang tutupnya sampai erat. [4]
    • Asalkan Anda memakai wadah 3-1-1, label penanda tidak perlu dicantumkan. Hanya saja bersiaplah untuk diperiksa lebih saksama saat setiap cairan diperiksa.
    • Sebagai alternatif, Anda bisa melepaskan penutup wadah dan menutupi mulut wadah dengan plastik pembungkus sebagai pelindung ekstra sebelum memasang kembali penutup wadah. Supaya lebih aman, Anda bisa mengemas setiap wadah ke kantong plastik bersegel untuk mencegahnya tumpah seandainya bocor.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memasukkan Barang-Barang Penting ke Tas Kabin

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda perlu membawa obat, susu formula bayi, susu ASI, atau makanan bayi, jangan sertakan ke dalam kantong 1 liter berisi barang-barang nonesensial. Namun, bersiaplah saat barang-barang ini diperiksa dengan saksama oleh sekuriti. Jadi, kemaslah sehingga mudah diakses dan bisa dikeluarkan sebelum pemeriksaan berjalan. [5] [6]
    • Anda tidak perlu memusingkan ukuran wadah barang-barang esensial. Tidak usah khawatir jika ukurannya lebih dari 100 ml/g.
    • Pihak sekuriti juga akan memeriksa semua aksesoris, misalnya jarum suntik, kantong IV, pompa ASI, atau penghangat susu. Kemaslah barang-barang ini sehingga mudah diakses dan diambil.
  2. Ketika tiba giliran Anda untuk diperiksa, langsung beri tahu pemeriksa Anda bahwa Anda memiliki obat dan/atau wadah cairan yang ukurannya lebih dari 100 ml/g. Beri tahu juga jika Anda memiliki aksesori yang menyertainya. Pemeriksa akan menginspeksi barang Anda dengan: [7]
    • Pemeriksaan visual
    • Pemindaian sinar-X
    • Pengujian sampel kecil
  3. Pertama-tama, ketahui bahwa lembaga makanan Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA) memastikan bahwa makanan dan minuman yang terpapar sinar-X masih aman dikonsumsi. Namun, jika Anda masih khawatir, ketahui bahwa Anda berhak menolak pemindaian sinar-X untuk obat, ASI, dan susu formula bayi. Kalau demikian, beri tahu pemeriksa saat Anda memberikan barang terkait. [8]
    • Jika Anda menolak pindai sinar-X, pemeriksaan lain akan dilakukan, misalnya pengecekan seluruh tubuh dan/atau inspeksi saksama pada barang bawaan lainnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membawa Pulang Suvenir

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda memiliki tas bagasi, hal ini tidak perlu dicemaskan karena Anda bisa menyimpan kemasan cairan dan gel berukuran lebih dari 100 ml/g. Namun, kalau Anda hanya memiliki tas kabin, jangan lupa bahwa semua suvenir cairan atau gel yang dibeli ukurannya harus mematuhi aturan. Selain itu, ingat bahwa wadah suvenir harus bisa muat ke dalam kantong 1 liter untuk barang cairan dan gel nonesensial. Batasi belanja Anda sesuai ukuran dan kuantitas yang ditentukan.
    • Selain itu, ingatlah hal ini ketika menentukan barang nonesensial yang akan dibawa naik pesawat. Supaya ada cukup ruang untuk perjalanan pulang, pertimbangkan hanya membawa barang yang habis terpakai di akhir wisata.
  2. Perjalanan pulang Anda akan lebih mudah jika cairan dan gel dikirim ke rumah secara terpisah. Tanyakan apakah penjual menawarkan jasa pengiriman. Kalau tidak, gunakan jasa pengiriman seperti Tiki atau JNE untuk pengiriman lokal, atau UPS, FedEx, atau DHL untuk pengiriman antarnegara.
    • Ketahui bahwa Anda akan mengeluarkan biaya tambahan untuk mengirimkan barang, bergantung pada benda dan jarak pengirimannya.
  3. Toko duty-free adalah toko yang menjual barang bebas pajak atau tarif tambahan lain. Jadi, jika Anda bepergian antarnegara, pertimbangkan membeli suvenir di perjalanan pulang. Berbelanjalah pada toko di bandara karena barang-barang di sana tidak dikenakan biaya tambahan, asalkan: [9]
    • Disegel kantong plastik bening yang diberikan di toko, dan belum terbuka atau terusik.
    • Anda menyimpan kuitansi pembelian.
    • Barang dibeli dalam 48 jam terakhir.
    Iklan

Peringatan

  • Tips ini berguna jika Anda akan terbang ke negara Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara lainnya. Kalau Anda akan pergi ke negara lain, hubungi maskapai yang Anda gunakan untuk mengetahui detail dan rincian aturan sebelum perjalanan.
  • Tingkat ancaman sering kali berubah. Hal ini bisa menyebabkan maskapai mendadak mengubah aturan perihal cairan dan gel bawaan. Jadi, cek aturan terkini dengan maskapai sebelum perjalanan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.676 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan