Unduh PDF
Unduh PDF
Kura-kura dan reptil lain tidak selalu berhasil berkembang biak di penangkaran. Tapi bila Anda cinta kura-kura dan siap dengan tantangan, Anda bisa coba mengembangbiakkan kura-kura sendiri. Lihat langkah-langkah ini untuk membantu mengembangbiakkan kura-kura Anda.
Langkah
-
Pastikan Anda memiliki kura-kura yang jantan dan betina. Biasanya kura-kura jantan lebih berwarna-warni dan lincah dibanding betina. Jantan memiliki plastron (cangkang dasar) rata atau cekung, dan betina memiliki plastron rata atau cembung, yang cukup ruangnya untuk telur.
- Diantara kura-kura air, ukuran adalah indikator yang baik: jantan lebih kecil dari betina. Jantan juga memiliki cakar panjang pada kaki depannya.
- Pada kura-kura kotak, jantan secara umum memiliki ekor yang lebih besar dan gemuk, dan lubang pembuangan ( cloaca ) yang lebih jauh dari cangkang dibanding yang dimiliki betina.
-
Pastikan kura-kura Anda sudah matang secara seksual. Kura-kura tidak akan bisa berkembang biak hingga mencapai kedewasaan seksual. Pada kura-kura air, jantan harus paling tidak berusia tiga tahun, sedangkan betina paling tidak 5 tahun umurnya. Baik kura-kura kotak jantan maupun beitna tidak akan berkembang biak sebelum berumur paling tidak 5 tahun.
- Jangan berencana untuk mengembangbiakkan kura-kura yang baru saja Anda dapatkan. Tunggu paling tidak satu tahun.
-
Dinginkan kura-kura Anda. Untuk meningkatkan kesempatan untuk berkembang biak secara sukses, disarankan untuk mendinginkan kura-kura Anda. Musim bersarang biasanya terjadi pada bulan Maret hingga Juni, jadi periode mendinginkan perlu terjadi antara Januari hingga Februari untuk kura-kura air dan Desember hingga Februari untuk kura-kura kotak.
- Jaga temperatur kura-kura antara 10 dan 15 derajat Celsius selama enam hingga delapan minggu untuk kura-kura air dan 8 hingga 12 minggu untuk kura-kura kotak.
- Biarkan kura-kura sendiri dalam periode ini. Anda bisa memberikan makanan, tapi mereka akan makan sedikit atau tidak sama sekali.
- Bila kura-kura hidup di kolam di luar ruangan, Anda bisa memanfaatkan udara dingin musim dingin dan membiarkan mereka hibernasi.
- Setelah periode mendingin berakhir, kembalikan habitat kura-kura pada suhu biasanya.
-
Beri makan kura-kura dengan baik. ini terutama penting bagi kura-kura saat musim berkembang biak. Sebagai tambahan makanan biasanya, pastikan betina mendapatkan kalsium dan Vitamin D3 yang cukup.
- Diet yang sehat untuk kura-kura air adalah kombinasi dari: cacing, keong, selada mentega yang sudah dicuci, melon, pisang, strawberi, blueberry , potongan sayur, tomat, kentang manis dimasak, bunga dan daun dandelion dan daun mulberry .
- Kura-kura kotak memiliki diet dasar yang sama seperti kura-kura air, tapi menunya juga termasuk ikan mas makanan, jangkrik, kale, telur rebus, jagung, brokoli kukus cacah dan banyak sayuran daun hijau.
- Anda bisa memenuhi kebutuhan kalsium kura-kura dengan memasukkan tulang ikan untuk digigiti di habitat mereka, atau Anda bisa memberi mereka suplemen kalsium.
- Kura-kura yang dipelihara di luar ruangan tidak memerlukan Vitamin D3 tambahan; mereka membuatnya sendiri. Tapi kura-kura dalam ruangan perlu lampu reptil spektrum penuh atau suplemen D3.
-
Beri kura-kura ruang yang cukup. Tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk mencoba membuat kura-kura Anda kawin. Anda hanya bisa meletakkan kura-kura yang dewasa secara seksual dan biarkan alam bertindak sendiri. Yang penting, berikan mereka ruangan yang cukup untuk bergerak dengan bebas. Beri tempat yang cukup dan siapkan area bersarang (lihat di bawah) tempat kura-kura betina bisa bertelur.
- Bila Anda memiliki beberapa jenis kura-kura, Anda bisa pisahkan yang kecil dari yang besar saat musim kawin karena kura-kura bisa menjadi lebih agresif saat tersebut, dan kura-kura yang lebih besar bisa menggigit putus kepala kura-kura yang lebih kecil. [1] X Teliti sumber
-
Periksa rasio jumlah jantan terhadap betina. Mungkin paling baik bagi kura-kura untuk memastikan dan memiliki lebih banyak betina daripada jantan. Jantan yang termotivasi secara seksual bisa memaksa betina hingga kesehatannya terganggu. Jantan juga suka berkelahi satu sama lain karena seekor betina.
-
Buat area bersarang. Sediakan area untuk betina bertelur yang memiliki perlindungan dan tanah yang lembut. Area ini sebaiknya memiliki area 15 cm kali 30 cm dengan tanah yang lunak dan sedikit lembap juga beberapa batu dan kayu agar betina merasa aman bertelur dan menyembunyikan telurnya di sana.
- Bila Anda sudah memiliki kandang luar ruangan untuk kura-kura Anda, buat area dalam kadang yang sudah ada. Bila Anda meletakkan kura-kura Anda dalam area yang lebih besar hanya untuk kawin, Anda bisa membuat area bertelur dalam sebuah kotak yang bisa dimasuki kura-kura Anda.
- Kebanyakan kura-kura air memiliki beberapa kelompok telur, yang masing-masing memiliki dua hingga 10 telur. Kura-kura biasanya bertelur selama 24-48 jam sekali bertelur dan beberapa minggu akan berlalu di antara waktu bertelur.
-
Beli sebuah inkubator. Anda bisa membeli inkubator yang tidak mahal untuk telur kura-kura. Yang penting adalah pengaturan suhu yang terdapat pada inkubator. Pastikan untuk menggunakan termometer yang terdapat pada inkubator atau beli termometer untuk memantau temperatur.
- Anda tidak harus memiliki inkubator untuk menetaskan telur kura-kura. Jaga pada suhu ruangan normal musim panas juga cukup. Pada hari-hari yang panas, pindahkan ke tempat yang lebih sejuk dan pastikan telurnya lembap. Jangan letakkan di bawah matahari langsung; bisa kepanasan.
- Bila Anda tidak menggunakan inkubator, pastikan Anda menyiapkan sarang (lihat di bawah) di tempat yang bisa Anda lihat dan tidak terlupakan.
-
Buat sarang. Sarang untuk telur kura-kura akan berada dalam inkubator. Cukup sederhana, buat dengan wadah yang mungkin Anda miliki di rumah dan beberapa benda dari toko perlengkapan taman.
- Wadah
. Temukan wadah yang kokoh dengan penutup dan lubangi tutup untuk udara masuk. Wadah makanan dari restoran dan wadah plastik yang Anda miliki di dapur bisa menjadi sarang yang bagus sempurna. Pastikan tutup yang Anda gunakan tidak terlalu ketat. Bila penutup sulit dibuka, Anda bisa merusak telur-telur yang ringkih ketika Anda memeriksanya.
- Tutup dengan longgar wadah hingga dekat waktu menetas. Saat waktu menetas, kencangkan penutup wadah yang berisi bayi kura-kura.
- Penting untuk menggunakan penutup agar sumber panas inkubator tidak telalu memanaskan telur.
- Material sarang . Masukkan ke wadah Anda, campuran vermiculite , gambut dan lumut sphagnum sama banyak. Rendam campuran material dan peras air keluar.
- Vermiculite , gambut dan lumut sphagnum biasanya mudah ditemukan di toko perlengkapan taman dan toko perangkat keras. Bila Anda tidak bisa menemukan ketiganya, dan bisa membuat campuran air dengan salah satu atau dua material.
- Wadah
. Temukan wadah yang kokoh dengan penutup dan lubangi tutup untuk udara masuk. Wadah makanan dari restoran dan wadah plastik yang Anda miliki di dapur bisa menjadi sarang yang bagus sempurna. Pastikan tutup yang Anda gunakan tidak terlalu ketat. Bila penutup sulit dibuka, Anda bisa merusak telur-telur yang ringkih ketika Anda memeriksanya.
-
Inkubasi telur. Setelah betina bertelur, ambil telur dengan hati-hati. Jangan balik telurnya karena bisa membunuh embrio. Buat cekungan kecil dalam campuran vermiculite dan perlahan masukkan telur ke dalamnya. Jaga penutup tertutup dan temperatur antara 24 dan 29 derajat Celcius.
- Gunakan spidol atau sepotong arang untuk menandai puncak telur agar Anda tidak sengaja membaliknya.
- Bila telur menempel ketika dan angkat, coba memisahkannya dengan hati-hati. Bila sulit dipisahkan, biarkan saja.
-
Temukan apa yang menentukan kelamin kura-kura Anda. Untuk banyak kura-kura, kelamin bayi ditentukan oleh temperatur, bukan genetik. Pada kasus berikut lebih tinggi temperatur (maksimum 29 derajat Celcius) kebanyakan akan menghasilkan betina. Telur berinkubasi perlahan dalam temperatur sekitar 24 derajat Celcius kebanyakan akan menghasilkan jantan. Temperatur inkubasi 27 derajat Celcius akan menghasilkan jumlah jantan dan betina yang sama jumlahnya.
- Hindari temperatur inkubator Anda mencapai 32 derajat Celsius ke atas; telur akan rusak dan bayi akan mati. Lebih baik membiarkan telur dalam inkubasi perlahan daripada berisiko membunuh kura-kura.
-
Periksa telur. Untuk satu setengah bulan pertama, periksa telur sekali seminggu. Pastikan lembap tapi tidak berjamur atau memburuk keadaannya. Setelah 45 hari, periksa lebih sering untuk memeriksa apakah mulai menetas. Jangan mencoba untuk mempercepat proses. Bayi kura-kura memiliki apa yang disebut "gigi telur" yang digunakan untuk membuka cangkang telur dan bisa menetas sendiri dengan sempurna.
- Bila jamur muncul pada telur Anda, basuh perlahan dengan cotton bud . Jangan ambil telur untuk dibersihkan; telur ringkih terutama saat bayi di dalamnya mulai tumbuh.
- Tergantung suhu temperatur inkubator Anda, kura-kura biasanya akan menetas dalam 50 hingga 120 hari.
-
Singkirkan telur yang jelek. Setelah satu kura-kura menetas, yang lain akan ikut menetas. Beri waktu telur yang belum menetas, tapi ketahui bahwa Anda mungkin harus membuang telur yang sudah membusuk atau yang tidak pernah menetas.
- Telur kura-kura mungkin memiliki beberapa cekungan tapi baik-baik saja. Di lain waktu, satu telur terlihat sempurna, tapi ternyata dasarnya bocor dan tidak bagus. Bila telur rubuh, telur sudah busuk.
- Sekitar empat hingga enam bulan kemudian, uji telur yang tersisa dan buat keputusan untuk menyingkirkannya.
-
Keluarkan cangkang telur. Setelah kura-kura menetas, keluarkan cangkang telur yang kosong agar tidak mengkontaminasi wadah kura-kura yang belum menetas.
-
Pindahkan bayi kura-kura. Seekor kura-kura mungkin berbaring dalam cangkang telurnya selama beberapa hari setelah menetas. Selama waktu itu, dia menyerap kantung kuning telur terakhir yang menempel pada perutnya. Letakkan kura-kura yang baru menetas di atas tisu tebal yang lembab dalam wadah di dalam inkubator. Biarkan mereka di dalam selama beberapa hari hingga menyerap seluruh kantung kuning telur. Setelah mereka selesai, pindahkan ke dalam vivarium atau dalam panci dengan air dangkal.
-
Beri makan kura-kura. Beri makan bayi kura-kura paling tidak sekali sehari. Bayi kura-kura kebanyakan karnivora tapi pastikan untuk memberi mereka buah dan sayur. Orang-orang telah berhasil membesarkan bayi kura-kura dan dengan makanan eksklusif yang tersedia secara komersil, yaitu Reptomin.
- Kelebihan protein dalam makanan bayi kura-kura bisa menyebabkan cangkangnya cacat. Bila Anda membuat kesalahan ini, tangkap dan benarkan sesegera mungkin, dan kura-kura kecil Anda akan baik-baik saja. Sayangnya bila kura-kura sudah besar, cacat akan permanen dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi kura-kura.
-
Bersiap untuk kegagalan. Bahkan dengan perawatan terbaik, sejumlah bayi kura-kura tidak akan bertahan hingga satu tahun. [2] X Teliti sumber Di di alam lepas, banyak anak kura-kura tidak bertahan, dan hal yang sama terjadi pada kura-kura yang dipelihara. Nikmati prosesnya, dan bila Anda telah melakukan yang terbaik, jangan salahkan diri Anda sendiri bila telur tidak menetas atau bayi-bayinya mati.
Tips
- Cuci tangan setelah menangani kura-kura; kura-kura bisa jadi memiliki virus salmonella.
- Perhatikan betina secara teratur. Diperlukan kurang lebih 90 hari untuk telur menetas.
- Pastikan bayi kura-kura mendapatkan makanan yang tepat. Bayi kura-kura sangat ringkih dan memerlukan kewaspadaan Anda untuk memastikan kesehatannya. Penting untuk memastikan mereka mendapatkan makanan yang cukup.
- Ketika memelihara lebih dari satu kura-kura, pastikan semua mendapatkan jumlah makanan yang cukup agar kesehatannya optimal.
- Gunakan air dari sumber mata air untuk minum kura-kura dan air tanpa klorin untuk area berenang. Klorin dalam air keran bisa memiliki efek yang merugikan.
Peringatan
- Jangan kembang biakkan kura-kura generasi kedua, bersaudara, atau yang lemah. Ini bisa memengaruhi keturunannya dan menyebabkan cacat.
- Jangan pindahkan telur dari area tempatnya diletakkan oleh induknya. Cangkang telur sangat lembut dan bisa pecah.
- Jangan menggunakan kulkas untuk meniru kondisi hibernasi. Temperaturnya terlalu tidak stabil terutama bila terjadi mati listrik atau masalah yang mempengaruhi temperatur.
Referensi
- ↑ http://petturtle.com/breeding.htm
- ↑ http://www.rgttc.org/faq.php# What_type_of_turtle_is_the_best_for_me
- http://www.rgttc.org/faq.php#What_type_of_turtle_is_the_best_for_me
- http://www.petplace.com/reptiles/how-to-breed-your-turtle-or-tortoise/page1.aspx
- http://www.ornatebirdgarden.com/html/turtlesex.html