PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda memelihara siput sebagai hobi atau sekadar ingin memelihara hewan yang gampang dirawat? Apakah Anda ingin menambah jumlah siput peliharaan tanpa harus menangkapnya di alam liar? Artikel ini menjelaskan cara membiakkan siput peliharaan langkah demi langkah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melakukan Tindakan Pencegahan

PDF download Unduh PDF
  1. Ini termasuk menyiapkan terarium (wadah tembus pandang berisi tanaman yang dibentuk seperti taman) baru, memberi perhatian ekstra, dan meluangkan lebih banyak waktu untuk melakukan perawatan.
  2. Sebagian besar siput merupakan hermafrodit. Ini artinya, siput memiliki organ kelamin jantan dan betina sekaligus. Setelah mengeluarkan telur, siput biasanya siap bereproduksi kembali dalam waktu 6 minggu di sepanjang tahun. Siput bisa menghasilkan sekitar 30-140 butir telur dalam satu waktu. Ini berarti 1 ekor siput bisa menghasilkan hampir 480 siput dalam setahun! [1]
    • Mengawinkan 2 ekor siput memang bisa dilakukan, tetapi tidak disarankan karena akan terasa sangat menyakitkan bagi keduanya. Sebelum kawin, kedua ekor siput akan berkelahi untuk mencari perhatian lawannya, dan proses ini membahayakan keduanya. Pada akhirnya, siput yang kalah akan menyerah dan ditusuk dengan benda seperti panah yang penuh dengan sperma. [2] Mungkin Anda akan melihat semacam pisau putih yang mencuat dari tubuh siput. Jangan mencoba mencabutnya karena tindakan ini justru akan membahayakan siput. Jika diibaratkan tubuh kita, panah berisi sperma ini besarnya setara dengan jarum seukuran jempol yang menancap di perut Anda.
    • Awasi siput untuk mencegahnya kawin. Mungkin Anda akan melihat siput mengeluarkan alat kelamin jantannya (penis). Penis siput berbentuk seperti tongkat berwarna putih panjang di dekat cangkang. Pindahkan siput ke terarium lain hingga penisnya benar-benar ditarik masuk. Ini bisa memerlukan waktu beberapa jam, atau bahkan satu hari pada beberapa kasus.
  3. Jika siput telah bertelur dan Anda ingin membuangnya, bekukan telur selama sekitar 24 jam sebelum Anda membuangnya ke tempat sampah. [3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menyiapkan Tempat Tinggal

PDF download Unduh PDF
  1. Tanah harus memiliki kedalaman minimal 5 cm dengan kondisi yang cukup lembap. Dapatkan tanahnya di toko hewan peliharaan untuk memastikan tidak ada pupuk atau pestisida di dalamnya karena bisa berbahaya bagi siput. Jangan sekali-kali menggunakan tanah kebun karena bisa mengandung parasit atau hama yang berbahaya bagi siput (bahkan bisa membunuhnya).
    • Siput memerlukan udara, sama seperti kita. Jika Anda menempatkannya di dalam wadah dari plastik, buatlah beberapa lubang di bagian atas wadah. Jagalah agar suhunya selalu dalam tingkat sedang dan nyaman.
  2. Anda tidak perlu memperdengarkan musik karena hewan ini tidak mempunyai telinga. Namun, siput mempunyai mulut dan mata sehingga Anda harus memberi makanan dan pencahayaan yang tepat agar siput bisa tumbuh dan bertahan hidup. Periksa kondisinya secara teratur. [4]
  3. Beberapa makanan yang bagus untuk siput di antaranya:
    • Apel
    • Aprikot
    • Pisang
    • Beri hitam ( blackberry )
    • Anggur
    • Kiwi
    • Mangga
    • Melon
    • Nectarine (buah yang mirip dengan persik)
    • Jeruk, pepaya, pir berduri, pir, persik, plum, rasberi, stroberi, tomat, brokoli, selada, kubis, bayam, mentimun, buncis, jamur, kacang polong, tauge, kentang, jagung manis, turnip (sejenis lobak), selada air, dan daging mentah tanpa bumbu. Jangan lupa menyediakan air. [5]
    • Kebanyakan siput adalah hewan nokturnal (aktif pada malam hari). Apabila Anda menyalakan lampu pada malam hari, siput akan masuk ke dalam cangkang. Jika Anda ingin menikmati tingkahnya, siput sangat aktif pada sore, malam, dan dini hari. Semprot tubuhnya dengan air agar siput menjadi lebih bersemangat. [4]
  4. Jangan khawatir, siput menggunakan feeler (semacam antena) untuk mendeteksi halangan (penglihatannya sangat buruk). Sediakan dedaunan dan tangkai di dalam kandang dan semprot dengan air minimal satu kali dalam sehari. Tambahkan selapis sphagnum moss atau dedaunan, dan jangan lupa membasahinya. Jika siput masih berada di wadah lain, sekarang Anda bisa memasukkannya ke dalam kandang.
    • Siput menyukai tempat yang gelap dan lembap. Mungkin Anda tidak bisa mencegah siput kawin, kecuali Anda terus berjaga di malam hari untuk mengawasinya. Sayangnya, tidak banyak yang bisa Anda lakukan selain menyediakan lingkungan yang nyaman.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menunggu

PDF download Unduh PDF
  1. Sekarang Anda harus menunggu hingga 2 ekor siput 'kawin' atau "menghamili" dirinya sendiri. Jika sudah kawin, sekitar 1 atau 2 minggu kemudian siput akan bertelur. Tergantung spesiesnya, telur akan menetas dalam waktu 1-4 minggu. Beberapa siput meletakkan telur di satu tempat, dan yang lain menyebarkannya.
  2. Ini tergantung pada spesies siput yang Anda biakkan. Prosesnya bisa sangat cepat atau sangat lambat. Tunggu dan lihatlah saja.
    • Telur akan menetas dalam waktu 1-4 minggu pada beberapa spesies, tetapi semuanya bergantung pada genus dan spesiesnya, serta faktor-faktor lain, misalnya seberapa lama telur disimpan secara internal, suhu tanah, dan lingkungan tempat tinggal siput. Telur tidak selalu menetas secara bersamaan dan ini sering terjadi pada spesies dengan masa kehamilan yang lama (bisa 4 minggu). Telur yang pertama menetas (biasanya berada di posisi paling atas), bisa menetas 10 hari lebih awal daripada telur lain di kelompoknya. Beberapa telur yang lain akan menetas dalam waktu yang lebih lama. [6]
  3. Tambahkan juga kalsium agar siput bisa mengembangkan cangkang yang kuat. [7] Siput suka bermain. Ambil siput dan biarkan merangkak pada tangan, tetapi berhati-hatilah karena cangkangnya bisa pecah. Jangan mengambil siput kecil karena cangkangnya masih sangat rapuh. Jangan pernah mengambil siput dewasa dengan memegang cangkangnya.
    Iklan

Tips

  • Induk siput bisa memakan telurnya sendiri. Jika ada wadah lain, Anda bisa menggunakannya khusus untuk menetaskan telur.
  • Alih-alih memindahkan telur ke wadah lain, sebaiknya Anda memindahkan siput dewasa ke tempat lain.
  • Jika telurnya tidak juga menetas, tunggu kira-kira 2 minggu lagi. Ingat, beberapa spesies memerlukan waktu sampai 4 minggu untuk menetaskan telur.
  • Menyediakan kandang yang luas sangat penting agar siput bisa bergerak dengan leluasa. Gunakan substrat (alas atau landasan) dari tanah atau sphagnum moss di bagian dasar kandang. Anda bisa membelinya di toko hewan peliharaan.
  • Siput yang merangkak di atas siput lain menandakan bahwa keduanya saling menyukai.
  • Jangan lupa memberikan vitamin agar siput tumbuh dengan sehat.
  • Jangan mengambil telur atau siput kecil.
  • Kecuali Anda benar-benar mengetahui bahwa 2 spesies siput yang berbeda bisa hidup berdampingan di alam liar, jangan mencoba mengawinkan 2 siput dari spesies yang berlainan. Ini bisa menyebarkan penyakit atau menyebabkan infeksi, dan bahkan membuat keduanya saling membunuh. Selain itu, ada beberapa siput yang berjenis karnivora atau bahkan kanibal, misalnya siput Decollate . Jika Anda memiliki siput jenis ini, jangan menempatkannya di kandang yang sama bersama siput lain, dan jangan pernah mengawinkannya dengan siput lain.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah ketika membersihkan terarium karena mungkin ada telur yang tertimbun tanah di sana.
  • Pastikan untuk mencuci tangan sesudah Anda memegang siput. Hewan ini mengeluarkan lendir dan bisa menyebarkan penyakit.
Iklan

Makanan yang dapat Diberikan pada Siput

  • Apel
  • Aprikot
  • Pisang
  • Beri hitam
  • Anggur
  • Kiwi
  • Mangga
  • Melon
  • Nectarine
  • Jeruk
  • Pepaya
  • Pir berduri (buah dari tanaman kaktus)
  • Persik
  • Pir
  • Plum
  • Rasberi
  • Stroberi
  • Tomat
  • Selada
  • Brokoli
  • Bayam
  • Kubis
  • Mentimun
  • Buncis
  • Jamur
  • Kacang polong
  • Kentang
  • Kecambah
  • Jagung manis
  • Turnip (sejenis lobak)
  • Selada air
  • Daging mentah yang tidak dibumbui

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.986 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan