PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ada beberapa alasan orang ingin melatih aksen Amerika Selatan. Bagi mereka yang bekerja di dunia hiburan, mungkin karena mendapat peran atau karakter yang berasal dari Amerika bagian selatan. Apa pun motivasi di baliknya, yang perlu diingat adalah selalu berhati-hati dan bijak agar tidak menyinggung atau menghina para penutur asli aksen tersebut. Hanya dengan latihan dan ketekunan, Anda dapat menguasai aksen Amerika Selatan untuk peran dalam film atau sekadar untuk membuat teman Anda terkesan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengubah Cara Berbicara

PDF download Unduh PDF
  1. Orang yang berasal dari Amerika bagian selatan terkenal dengan gaya bicara mereka yang lambat dan terkesan malas-malasan. Mereka memiliki ciri khas dalam berbicara seperti memanjangkan pengucapan kata, khususnya bunyi vokal. Untuk terdengar seperti penutur asli, Anda harus mengikuti cara bicara mereka yang lambat. [1]
  2. Aspek lain dalam melatih aksen Selatan yang perlu diketahui adalah membuat pengucapan bunyi vokal Anda terdengar rancu. Sebagai contoh, pengucapan kata “ pen ” dan “ pin ” harus terdengar sama, seperti percampuran kedua kata. Begitu pula dengan pengucapan kata “ tin ” dan “ ten .” [2] Kata " Get " akan terdengar seperti " git ," dan " just " akan terdengar seperti " jist " atau " jis " (huruf t di akhir kata hampir tidak terdengar).
  3. Untuk berbicara dengan irama logat Selatan, Anda harus memanjangkan bunyi vokal Anda hingga terkadang akan terdengar seperti dua suku kata. Sebagai contoh, kata “ bill ” akan diucapkan seperti “ bee-hill ” dan “ short ” menjadi “ showat .” [3] Berlatihlah bicara menggunakan irama.
  4. Ucapkan kata-kata yang berakhiran huruf “g” tanpa membunyikan hurufnya. Huruf “g” yang tidak dibunyikan adalah hal yang biasa ditemui pada sebagian besar aksen Selatan. Sebagai contoh, orang Selatan akan mengatakan “ fixin’ ” dan bukan “ fixing ” dan “ fishin’ ” untuk menyebut “ fishing .” Namun, Anda tidak perlu melakukan hal yang sama pada kata-kata seperti “ thing ” atau “ dog ,” karena peraturan ini hanya berlaku pada kata kerja yang berakhiran “ ing .”
    • Kata “ Fixin’ ” juga adalah kata yang biasa dipakai oleh mereka yang berbicara dengan aksen Selatan untuk memberi isyarat jika akan melakukan sesuatu. Misalnya, “ I’m fixin’ to go fishin’ this afternoon! ” (“Saya akan pergi memancing sore ini!”) [4]
  5. Sebaiknya Anda menyempurnakan beberapa frasa yang Anda yakin dapat diucapkan dengan baik dan benar. Anda bisa menemukan frasa-frasa yang bisa dipelajari dari buku yang mungkin pernah Anda baca, atau sesuatu yang Anda ingat dari film yang pernah ditonton, atau sesuatu yang Anda dapatkan dari teman atau anggota keluarga yang berasal dari Selatan. Sebelum memulai dengan aksen secara menyeluruh, terus latih dan sempurnakan pelafalan frasa-frasa tersebut. [5] Frasa yang umum ditemui misalnya adalah " Jist-a-minute " dan " Jist a second ".
  6. Anda perlu ingat bahwa ada banyak penutur yang menggunakan asken Selatan yang autentik. Penutur asli aksen ini tentu tidak bisa menghilangkan logat mereka. Oleh karena itu, jika Anda meniru aksen Selatan dengan tujuan mengejek gaya berbicara penutur asli, Anda mungkin akan menyinggung atau bahkan dianggap menghina mereka.
    • Anda juga harus mempertimbangkan bahwa aksen Selatan terkadang dihubungkan dengan stereotip dan subkultur tertentu. Stereotip yang mungkin paling sering dihubungkan dengan orang yang berasal dari Selatan adalah bodoh, tidak beradab, dan miskin. Oleh karena itu, sebelum Anda meniru aksen Selatan, sebaiknya sesuaikan dengan konteksnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memakai Kata dan Frasa yang Berbeda

PDF download Unduh PDF
  1. Setiap bahasa dan budaya memiliki idiom dan bahasa percakapan sehari-harinya sendiri. Cobalah mempelajari idiom dan percakapan sehari-hari yang dipakai di Selatan. Berikut adalah beberapa contohnya:
    • Bless her/his little heart ” (harfiah: “Diberkatilah hatinya”) kadang bisa dipakai untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak kompeten atau bisa juga ketika seseorang melakukan hal yang menyenangkan orang lain atau memberi perhatian kepada orang lain.
    • Dad burn it! ” pada dasarnya adalah eufemisme untuk “ Gosh darn it. ” (bisa diartikan sebagai “sialan” dalam Bahasa Indonesia)
    • He chews his own tobacco ” (harfiah: “Dia mengunyah tembakaunya sendiri”) dipakai untuk menggambarkan orang yang mandiri.
    • He could talk a cat out of a tree! ” (harfiah: “Dia bisa membujuk kucing agar turun dari atas pohon!”) dipakai untuk menggambarkan orang yang persuasif dan meyakinkan. [6]
  2. ” Hal ini berarti menghilangkan “ is, ” “ are, ” dan “ am ” dalam kalimat Anda. Sebagai contoh, alih-alih mengatakan, “ Are you ready? ” (“Apakah Anda sudah siap?”), katakan “ You ready? ” (“Anda siap?”) [7]
  3. ” dalam dialek Selatan, kata “ done ” (dalam tata bahasa Bahasa Inggris, “ done ” adalah kata kerja bentuk ketiga dari kata “ do ” yang berarti “sudah, selesai, telah [dilakukan]”) memiliki beberapa arti yang berbeda. Berikut adalah beberapa contohnya:
    • Dapat menggantikan kata “ already, ” misalnya dalam kalimat, “ I done let the dog out this morning ” (“Saya sudah membiarkan anjing saya bermain di luar pagi ini”).
    • Dapat digunakan untuk memberi penekanan atau menegaskan arti kata yang diikutinya, misalnya “ I done cannot do this anymore ” (“Saya benar-benar/sungguh tidak bisa melakukan hal ini lagi”).
    • Dapat juga dipakai untuk menggantikan kata “ did ” (bentuk kedua atau lampau dari “ do ”), misalnya dalam kalimat, “ I done my math homework tonight ” (“Saya telah mengerjakan PR matematika malam ini”). [8] (Namun, pemakaian yang seperti ini dianggap sudah kuno; penutur asli Selatan yang berpendidikan dan modern sudah tidak menggunakannya lagi.)
  4. Dialek Selatan memiliki banyak struktur tata bahasa yang unik, dan dua frasa ini adalah contohnya. Namun, yang terpenting sesuaikan pemakaian dengan konteksnya!
    • Gunakan frasa “ might could ” atau “ might should ” ketika Anda ingin menyarankan secara tidak langsung sekaligus menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu. Misalnya, “ You might could put another log on the fire ” (“Anda mungkin bisa menambah potongan kayu lagi ke dalam api”).
    • Gunakan “ y’all ” ketimbang “ you all ” (kalian semua). Misalnya dalam kalimat, “ Y’all should come here and look at this dawg! ” (“Kalian sebaiknya ke sini dan lihat kelakuan orang ini!”) atau" Y'all uns " (lebih sering dipakai untuk ditujukan kepada anak-anak), biasanya diucapkan menjadi satu kata " Y'all-uns need to stop that racket right now " (“Kalian harus menghentikan keributan ini sekarang juga”).
  5. Kata sapaan " Sir "(Pak/Tuan) dan" Ma'am "(Bu/Nyonya) biasa digunakan anak kepada orang tua mereka (tidak memandang usia), orang yang memiliki jabatan, orang yang lebih tua, atau orang yang belum akrab. Begitu juga dengan penggunaan frasa seperti " Pardon me (maaf)"," excuse me (permisi)"," Thank ya (terima kasih)", atau " Thankee much (terima kasih banyak)." Kata-kata seperti " Yessir "," Yessah ", dan " Yes'm " (dari “ Yes, Sir ” yang berarti “Baik, Pak”) biasanya diucapkan menjadi satu kata.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mempelajari Aksen Selatan

PDF download Unduh PDF
  1. Dialek Selatan memiliki aksen yang berbeda-beda tergantung daerahnya. Frasa dan aksen yang dipakai di Georgia pada tahun 1800-an berbeda dengan di New Orleans sekarang. Gaya bicara lambat yang terkesan malas-malasan khas Selatan umum dipakai di masa lalu atau di daerah pedesaan dan tidak akan Anda temukan di daerah metropolitan seperti Atlanta atau Birmingham. Biasanya, dialeknya dikelompokkan berdasarkan wilayah. Berikut adalah dua wilayah utama pembagian kawasan Amerika Selatan beserta perbedaan aksennya:
    • Pesisir/Dataran rendah: Jangan melafalkan huruf "r" pada akhir kata dan jadikan satu dengan kata setelahnya (" bigguh dog " ketimbang " bigger dog ” (anjing yang lebih besar)). Bacalah vokal pendek/tunggal, seperti dalam kata " dog ," menjadi diftong (vokal rangkap) yang lebih panjang (" dah-wug ").
    • Pedalaman/Pegunungan: Memanjangkan bunyi "oo" pada kata seperti "loose" (longgar). Perhatikan dengan seksama bunyi "o" dalam kata seperti "coat" (mantel). [9]
  2. Biasakan telinga Anda mendengar aksen Selatan diucapkan. Dalam serial TV Netflix House of Cards, karakter Frank Underwood memiliki aksen Selatan yang samar, sementara di beberapa film seperti Forrest Gump, karakternya banyak yang berbicara dalam aksen Selatan yang kental. Sedangkan dalam acara TV "Justified," karakternya memiliki aksen yang dipakai penutur dari wilayah pegunungan saat ini. Dengan menonton berbagai film dan acara TV, Anda akan terbiasa dengan karakteristik aksen Selatan yang berbeda-beda. [10]
  3. Jika Anda mengenal seseorang dengan aksen Selatan, ajaklah mereka untuk duduk dan bercakap-cakap dengan Anda. Namun, jika Anda tidak memiliki kenalan dengan aksen tersebut, Anda bisa bertanya-tanya sampai menemukan orang yang mengerti dan tidak keberatan untuk berbicara sebentar dengan Anda. Ulangi kata-kata yang sama berkali-kali dan cobalah meniru persis bagaimana lawan bicara Anda mengatakannya. Mintalah kepada mereka untuk memperbaiki pengucapan Anda pada kata-kata tertentu dan melatih cara pengucapan yang benar.
  4. Cobalah membaca The Complete Guide to Speaking Southern oleh Steve Mitchell, beserta sekuelnya. [11] Anda juga dapat mencari buku yang ditujukan bagi aktor untuk menyempurnakan aksen secara umum. Ilmu yang Anda peroleh dari membaca buku mengenai cara mendapatkan dan mempertahankan aksen Selatan tentu akan sangat membantu ketika Anda mencoba berbicara dengan penutur asli.
    Iklan

Tips

  • Carilah teman untuk berlatih!
  • Dedikasikan setidaknya beberapa minggu waktu untuk belajar. Mempelajari aksen membutuhkan kesabaran dan waktu yang tidak singkat.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menyinggung penutur dengan aksen Selatan. Jelaskan kepada mereka alasan Anda mempelajari aksen ini dan yakinkan mereka bahwa Anda tidak sedang mencoba mengejek gaya bicara mereka atau Anda akan membuat mereka " git their panties in a bunch " (idiom Selatan yang berarti “tersinggung atau marah”).
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.076 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan