Artikel ini disusun bersama Melissa Young
. Melissa Young adalah Penata Busana Lepas yang tinggal di Atlanta, Georgia. Dengan pengalaman profesional lebih dari 10 tahun, tujuan Melissa adalah meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan masyarakat melalui kekuatan mode. Latar belakang profesionalnya adalah dalam bidang penataan gaya komersial dan dia memiliki pengalaman luas dalam bidang penataan gaya untuk editorial, televisi, dan film. Dia pernah menata gaya untuk banyak merek termasuk Diageo Crown Royal, Hilton Hotels, IHG Hotels, dan Getty Images, dan pernah tampil di beberapa publikasi, termasuk Majalah PUMP, Majalah Moevir, dan Majalah Kelas Atas. Dia meraih gelar Bachelor of Arts dalam Studi Lintas Disiplin dari University of South Carolina.
Artikel ini telah dilihat 1.333 kali.
Selesai mengenakan busana super gaya , Anda masih mencari sesuatu yang istimewa untuk tampil prima. Kenakan dasi longgar, lalu buktikan sendiri! Cara mengenakan dasi sebagai bagian dari busana formal yang awalnya terkesan membosankan mengalami perubahan sehingga menjadi simbol pemberontakan yang memungkinkan pria berdasi tampil modis bergaya kasual. Apa pun acara atau busananya, mengenakan dasi longgar bisa menjadi cara instan mengubah penampilan sehingga terkesan santai. Artikel ini menjelaskan beberapa tip memilih dan mengikat dasi agar Anda tampil prima dengan busana yang istimewa.
Langkah
-
Dasi longgar tidak cocok untuk acara formal atau profesional. Anda terkesan santai saat mengenakan dasi longgar, tetapi terlihat menarik kalau sesuai dengan aktivitasnya. Acara setelah jam kantor, makan malam dengan teman-teman, atau pertemuan informal merupakan alasan tepat untuk mengenakan dasi longgar. [1] X Teliti sumber
- Jangan mengenakan dasi longgar untuk menghadiri acara formal atau profesional, misalnya rapat bisnis, pesta pernikahan, upacara keagamaan, makan di restoran mewah, atau wawancara kerja. Kenakan dasi yang rapi dengan simpul ketat saat menghadiri acara tersebut.
Iklan
-
Simpul windsor paling banyak digunakan untuk mengikat dasi. Gantung dasi melingkari tengkuk agar ujung yang lebar berada di atas bahu kanan, lalu silangkan ujung yang lebar di atas yang sempit dekat kerah kemeja. Masukkan ujung dasi yang lebar ke dalam lingkaran, tarik ujungnya ke belakang simpul, lalu masukkan lagi ke dalam lingkaran agar terbentuk 2 lilitan yang simetris. Tuntaskan pembuatan simpul dengan menarik ujung yang lebar ke depan simpul, masukkan lagi ujung dasi ke dalam lingkaran, lalu tarik ke bawah melalui lilitan dasi yang membungkus simpul. [2] X Teliti sumber
- Selain mudah dibuat, simpul windsor cocok untuk semua bentuk wajah dan ukuran lingkar leher.
- Pastikan ujung dasi yang sempit sedikit lebih pendek daripada yang lebar dan posisi ujung dasi yang lebar tepat di depan gesper ban pinggang.
-
Selesai mengikat dasi, longgarkan simpul dengan menariknya perlahan-lahan. Pegang simpul dengan tangan yang dominan, tetapi jangan diremas agar tidak berantakan. Pegang dasi yang ujungnya sempit dengan tangan yang lain. Kemudian, geser simpul menjauhi kerah baju agar lilitan di leher menjadi longgar, tetapi pastikan dasi tetap berada di tengah. [3] X Teliti sumber
- Sebelum membuat simpul dasi, sebaiknya kancing kemeja ditutup semua. Kalau sudah selesai, buka kancing yang paling atas. [4] X Teliti sumber
- Jika ingin berpenampilan santai dengan dasi longgar yang nyaman, atur simpul setelah dilonggarkan agar posisinya berada sedikit di bawah kancing paling atas.
Iklan
-
Pilih baju yang ingin dikenakan, baru pilih dasi. Cari dasi yang warnanya sama atau serasi dengan warna baju dan motif dasi cocok dengan motif kemeja. Anda boleh mengenakan kemeja bermotif dengan dasi bermotif, tetapi pilih yang cocok dan perpaduannya terlihat menarik. Jika ingin mengenakan kemeja putih, Anda bebas memilih warna dan motif dasi. [5] X Teliti sumber
- Baju warna netral bisa dipadukan dengan semua warna dasi. Contohnya, jika Anda mengenakan kemeja putih dan jas biru tua, dasi warna gelap membuat penampilan terkesan profesional, sedangkan dasi warna terang memberikan semburat warna yang menarik.
- Aturan yang berlaku umum untuk mengenakan dasi: jangan mengenakan kemeja dan dasi yang motifnya sama. [6] X Teliti sumber
-
Dasi longgar dan busana kasual membuat penampilan lebih energik. Jangan menunggu acara formal baru mengenakan dasi. Kalau dasi membuat penampilan lebih menarik, kenakan saja! Pilih dasi yang serasi dengan kemeja lengan pendek, kemeja jin, atau kaus kerah, lalu kenakan untuk acara makan siang atau menonton bioskop dengan teman-teman. [7] X Teliti sumber
- Kenakan celana jin dan sepatu kets agar penampilan lebih santai.
- Dasi pernah menjadi simbol konformitas terhadap aturan yang kaku, tetapi belakangan ini, mengenakan dasi sebagai bagian dari busana sehari-hari mendobrak aturan tersebut, terutama dasi longgar yang dikenakan dengan busana kasual.
Iklan
-
Kenakan dasi longgar dengan busana formal. Saat mengenakan dasi longgar, penampilan terlihat santai dan lebih meyakinkan, tetapi Anda bisa berbusana semiformal jika mengenakan jas, blazer, jaket sport , atau kardigan. Kombinasi dasi longgar dan baju luar yang formal saling bertolak belakang sehingga menciptakan gaya busana yang melanggar aturan. [8] X Teliti sumber
- Kenakan celana panjang bahan dan sepatu pantofel untuk menyempurnakan penampilan.
Tips
- Jangan mengenakan dasi longgar jika Anda harus berbusana formal yang terkesan profesional.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.denverpost.com/2012/05/09/five-tips-how-to-wear-ties/
- ↑ https://www.fashionbeans.com/article/how-to-tie-a-windsor-knot/
- ↑ https://oureverydaylife.com/how-to-loosen-a-tie-12548157.html
- ↑ https://www.denverpost.com/2012/05/09/five-tips-how-to-wear-ties/
- ↑ https://coolmenstyle.com/tips-remember-wear-tie/
- ↑ https://www.scoopwhoop.com/Rules-and-Guidelines-To-Follow-While-Wearing-A-Tie/
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/313269
- ↑ https://www.denverpost.com/2012/05/09/five-tips-how-to-wear-ties/