Unduh PDF Unduh PDF

Saputangan saku ( pocket square ) sudah menjadi bagian dari perlengkapan pakaian pria selama ratusan tahun. Mengenakan saputangan saku dengan benar dapat membuat pakaian bisnis atau formal menjadi lebih bergaya dan mewah. Sebaliknya, mengenakan saputangan saku dengan cara yang salah dapat membuat seluruh penampilan Anda terlihat murahan. Untuk mengenakan saputangan saku dengan benar, Anda perlu belajar melipat dan menata aksesori sehingga dapat menyempurnakan busana, tanpa membuatnya terlihat norak .

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memilih Saputangan Saku

Unduh PDF
  1. Putih adalah pilihan warna yang tepat untuk langkah permulaan karena serasi dipadukan dengan warna apa saja. Selain itu, warna putih tidak terlalu mencolok sehingga bisa membantu Anda membiasakan diri dengan gaya penampilan ini. Setelah putih, Anda bisa beralih ke warna lain yang lembut seperti abu-abu muda, biru muda dan khaki sebelum memperkenalkan warna dan motif yang lebih berani. [1]
    • Jika ingin menambahkan sentuhan elegan pada saputangan saku putih yang sederhana, carilah saputangan yang memiliki jahitan kontras warna-warni.
    • Anda bisa menggunakan saputangan biasa sebagai saputangan saku saat pertama kali mencoba aksesori ini.
  2. Pilih saputangan dengan warna berani yang akan terlihat lebih menonjol dibanding kemeja, dasi, atau jas. Dengan begitu, Anda bisa tampil lebih menarik, tetapi melakukannya dengan elegan. Saputangan saku berwarna akan terlihat mencolok, tetapi serasi sehingga tidak akan mengalihkan perhatian dari keseluruhan busana yang Anda kenakan. [2]
    • Gunakan saputangan merah atau kuning terang untuk mengimbangi busana berwarna biru tua atau padukan setelan berwarna terang dengan saputangan warna pastel seperti biru muda, merah jambu, atau lavendel.
    • Saputangan saku harus menyempurnakan warna kemeja dan dasi, tetapi tidak memiliki warna yang persis sama. [3]
    KIAT PAKAR

    Hannah Park

    Pengarah Gaya Profesional
    Hannah Park adalah pengarah gaya profesional dan pembelanja pribadi dengan pengalaman dalam menata gaya e-comm, gaya selebritas, dan gaya pribadi. Saat ini dia menjalankan perusahaan pengarah gaya di LA. Styling Agent menjadi tempat Hannah mencurahkan perhatian untuk memahami masing-masing individu pengguna jasanya. Di perusahaan tersebut Hannah juga membantu menata busana sesuai kebutuhan klien.
    Hannah Park
    Pengarah Gaya Profesional

    Gunakan saputangan saku untuk menambahkan warna menonjol. Pengarah gaya profesional, Hannah Park mengatakan: "Jika Anda mengenakan setelan biru tua, kenakan kemeja putih dan tambahkan warna dengan saputangan saku pink pastel . Namun, jika Anda tidak suka pink , pilih warna dengan rona cerah."

  3. Untuk mendapatkan tampilan yang luar biasa, Anda bisa memilih saputangan saku dengan motif garis, polka dot , atau bahkan bunga-bunga cerah. Saputangan bermotif menjadi pilihan populer di antara pengguna berpengalaman karena bisa membuat busana terlihat lebih formal, sekaligus ceria. Saputangan saku bermotif harus dipadukan dengan warna dan motif busana dan aksesori lainnya. [4]
    • Mungkin Anda hanya membutuhkan saputangan saku dengan motif paisley untuk mempercantik busana berwarna lembut seperti abu-abu dan cokelat.
    • Usahakan untuk memilih motif yang tidak terlalu ramai karena akan memberi kesan murahan.
  4. Katun, sutra dan linen adalah bahan yang ringan sehingga sangat sempurna untuk cuaca yang hangat. Saat cuaca dingin, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti saputangan saku sederhana dengan wol atau kasmir yang lebih tebal. Pilih saputangan saku dengan berbagai bahan dari waktu ke waktu untuk menambahkan variasi pada pakaian formal Anda. [5]
    • Saputangan sutra dan satin memberikan kesan mewah dan terasa mewah saat disentuh sehingga sangat cocok untuk hampir semua iklim dan acara. [6]
    • Bahan berbeda memiliki tekstur yang berbeda. Cobalah mengingat hal ini saat memilih saputangan saku yang sesuai dengan busana Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memilih Gaya Saputangan Saku

Unduh PDF
  1. Sama seperti aksesori lainnya, warna saputangan saku akan meningkatkan tampilan busana secara keseluruhan. Pilih warna yang secara alami akan terlihat menyatu dengan baik. Ciptakan kedalaman dengan memadukan busana gelap dengan saputangan berwarna lebih terang atau setelan yang lebih terang dengan saputangan berwarna berani atau kontras. [7]
    • Warna yang mirip, tetapi tidak persis sama cenderung bertabrakan sehingga menghasilkan tampilan yang kacau.
    • Bukan ide yang buruk jika Anda memilih busana terlebih dahulu sebelum memutuskan dasi, saputangan saku dan aksesori lain yang paling cocok.
  2. Jika Anda menggunakan beberapa motif, pastikan untuk memilih yang cukup berbeda agar tidak memberi efek yang mengganggu. Dengan begitu, motif besar yang seragam pada dasi tidak perlu bersaing dengan pola kecil yang rumit pada saputangan saku. Cara paling baik adalah memilih desain berbeda untuk setiap aksesori utama, atau setidaknya ukuran atau skema warna berbeda. [8]
    • Contohnya, saputangan saku dari kain gingham akan terlalu berlebihan jika dipadukan dengan setelan bermotif garis, tetapi akan terlihat serasi dengan setelan polos dan dasi bertekstur ringan.
    • Jangan mencocokkan saputangan saku dengan dasi atau setelan itu sendiri. Jika Anda ingin memadukan saputangan dengan perlengkapan pakaian yang lain, sebaiknya dengan kemeja. [9]
  3. Secara umum, Anda harus memilih lipatan yang Anda suka dan menurut Anda terlihat bagus. Namun, adakalanya gaya lipatan tertentu lebih disukai. Lipatan tertentu, seperti lipatan tiga titik ( three-point fold ) atau lipatan mahkota ( crown fold ) lebih cocok untuk acara formal. Di sisi lain lipatan segi empat ( square ), lipatan puncak ganda sederhana ( double peak ) dan lipatan sederhana lainnya lebih fleksibel dan dapat dikenakan untuk hampir semua acara. [10]
    • Anda harus memilih lipatan sesuai citra busana yang ingin ditampilkan dan acara yang akan dihadiri. [11]
    • Satu hal penting yang perlu diingat adalah lipatan yang terlalu rumit justru akan mengganggu penampilan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melipat Saputangan Saku

Unduh PDF
  1. Bentangkan saputangan di atas permukaan datar dan jepit bagian tengah kain dengan ibu jari dan telunjuk. Angkat saputangan lurus ke atas, sambil mengumpulkan ujung-ujung yang menjuntai menjadi satu dengan tangan yang lain. Lipat ujungnya, lalu sisipkan saputangan ke dalam saku dan biarkan sekitar 5 cm bagian ujung yang bulat menyembul keluar. [12]
    • Jangan khawatir jika saputangan terlihat sedikit longgar. Lipatan ini bergaya kasual. Jadi, tidak perlu terlihat sempurna.
    • Atau, Anda dapat mengenakan lipatan gembung secara terbalik (terkadang disebut “lipatan mahkota”) sehingga ujung-ujung saputangan yang longgar menyembul keluar dari bagian atas saku. [13]
  2. Bentangkan saputangan di atas permukaan datar secara horizontal. Lipat saputangan menjadi dua secara vertikal, kemudian secara horizontal, sehingga hanya menyisakan strip tipis yang terbuka di bagian atas. Selipkan saputangan ke dalam saku untuk melengkapi penampilan. [14]
    • Lipatan segi empat terkadang juga dikenal dengan sebutan lipatan presiden. Secara umum, lipatan ini dianggap sebagai cara paling profesional untuk mengenakan saputangan saku.
    • Lipatan segi empat akan terlihat paling bagus dengan warna solid atau motif yang rapi dan lembut seperti garis-garis atau polka dot. [15]
  3. Lipat saputangan menjadi bentuk wajik. Anda cukup melipat saputangan dengan rapi menjadi dua dengan mengangkat ujung bawah dan menumpangkannya di atas ujung atas. Setelah mendapatkan bentuk segitiga, lipat ujung kiri dan kanan ke arah tengah untuk membuat saputangan cukup kecil sehingga bisa diselipkan di saku jas. [16]
    • Periksa kembali untuk memastikan ujung saputangan yang berada di atas benar-benar berada di tengah, tidak boleh tumpang tindih. Berhati-hatillah untuk tidak menyelipkan saputangan terlalu kasar sehingga merusak lipatan.
    • Lipatan satu titik adalah metode tercepat dan termudah untuk mengenakan saputangan saku. Lipatan ini tidak rumit dan cukup rapi untuk dikenakan dalam acara bisnis atau acara formal lainnya. [17]
  4. Mulailah dengan membentangkan saputangan di atas permukaan datar dalam bentuk wajik. Lipat ujung bawah ke atas dengan sedikit miring sehingga berdiri sejajar sekitar 2,5 cm di samping ujung atas. Lipat kedua ujung kiri dan kanan ke arah tengah dan rapikan saputangan sebelum menyelipkannya ke dalam saku. Setelah selesai, Anda akan mendapatkan dua puncak identik yang berdampingan. [18]
    • Mungkin sedikit sulit untuk membuat lipatan ini dengan benar. Bisa jadi Anda harus mencoba beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang rapi dan simetris.
    • Mungkin akan lebih mudah membuat lipatan yang terlihat alami dan bisa bertahan lama jika Anda menggunakan kain yang lembut dan halus seperti sutra. [19]
  5. Mulailah dengan saputangan berbentuk wajik. Lipat ujung bawah ke atas, tetapi sedikit miring ke satu sisi sehingga posisinya berada di sebelah ujung atas. Kemudian, pegang ujung kiri saputangan yang baru dilipat dan posisikan ke sisi yang berlawanan dari ujung atas sehingga membentuk tiga puncak. Sisipkan ujung kanan di belakang lipatan terakhir. Sekarang, selipkan saputangan ke saku jas dengan hati-hati. [20]
    • Lipatan dengan tiga titik atau lebih memberi Anda tampilan canggih yang sopan dan akan menarik perhatian di acara profil tinggi.
    • Warna solid dan motif sederhana cenderung paling cocok untuk lipatan multi titik. Jika Anda tidak berhati-hati, motif yang lebih kompleks bisa berbenturan dengan desain lipatan yang rumit. [21]
    Iklan

Tips

  • Penting untuk diingat bahwa saputangan saku adalah aksesori. Sama seperti aksesori lain, saputangan saku harus digunakan untuk melengkapi penampilan busana, bukan merusaknya.
  • Saputangan saku adalah cara terbaik untuk menambahkan sedikit kepribadian pada busana formal, tanpa membuatnya terlihat murahan.
  • Hampir semua kain berbentuk kotak bisa digunakan sebagai saputangan saku selama ukurannya pas dan bisa diselipkan dengan nyaman di dalam saku tanpa membuat saku terlihat tebal dan gembung.
  • Untuk acara formal dasi hitam, sutra adalah satu-satunya pilihan yang dapat diterima.
  • Jangan malu untuk bereksperimen dengan berbagai lipatan, jenis kain dan motif sampai Anda menemukan sesuatu yang paling cocok dengan gaya pribadi Anda.
  • Setrika saputangan saku sebelum Anda mengenakannya untuk memastikan lipatannya jelas, tegas, dan tetap rapi.
  • Simpanlah koleksi saputangan saku berbeda sehingga Anda selalu memiliki gaya yang sesuai dengan busana yang Anda kenakan.
Iklan

Peringatan

  • Saputangan saku harus selaku dikenakan di saku dada tuksedo, jas, atau rompi. Jangan pernah mencoba menyisipkan saputangan di saku kemeja.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.113 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan