Artikel ini disusun bersama Rebecca Tenzer, MAT, MA, LCSW, CCTP, CGCS, CCATP, CCFP
. Rebecca Tenzer adalah pemilik dan kepala klinik Astute Counseling Services, praktik konseling pribadi di Chicago, Illinois. Berbekal lebih dari 18 tahun pengalaman edukasional dan klinik di bidang kesehatan mental, Rebecca merupakan spesialis dalam penanganan depresi, kecemasan, panik, trauma, kesedihan, hubungan antarpersonal, menggunakan kombinasi terapi perilaku kognitif, terapi psikodinamik, praktik berbasis bukti, dan kepakaran dalam bidang kesehatan mental. Rebecca memiliki gelar Bachelor of Arts (BA) dalam Sosiologi dan Antropologi dari DePauw University, gelar Master in Teaching (MAT) dari Dominican University, dan gelar Master of Social Work (MSW) dari University of Chicago. Rebecca pernah bertugas sebagai anggota AmeriCorps dan saat ini juga merupakan profesor psikologi pada tingkat perguruan tinggi. Rebecca terlatih sebagai Cognitive Behavioral Therapist (CBT), Certified Clinical Trauma Professional (CCTP), Certified Grief Counseling Specialist (CGCS), dan Certified Clinical Anxiety Treatment Professional (CCATP). Rebecca adalah anggota Cognitive Behavioral Therapy Society of America dan The National Association of Social Workers.
Artikel ini telah dilihat 5.118 kali.
Apakah wanita yang Anda kencani terobsesi dengan seks? Mempunyai libido tinggi memang bukan masalah, tetapi ketika akhirnya berubah menjadi tekanan atau mengarah ke hiperseks , ini bisa menimbulkan dampak negatif terhadap hubungan Anda. Untungnya, ada beberapa ciri dan tanda bahaya yang perlu Anda kenali untuk mengetahui apakah wanita yang Anda kencani kecanduan seks. Lanjutkan membaca artikel ini untuk mempelajari berbagai hal yang terkait dengan kecanduan seks dan bagaimana kondisi ini bisa menimbulkan dampak terhadap Anda.
Langkah
-
Dorongan untuk melakukan masturbasi secara terus-menerus bisa menandakan seseorang telah kecanduan seks. Masturbasi sebenarnya merupakan perilaku sehat yang tidak perlu dikhawatirkan. Namun, apabila dia melakukan masturbasi beberapa kali sehari atau langsung sesudah kalian berhubungan intim, ini tanda bahaya. [1] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Dia juga bisa melakukan masturbasi di saat yang tidak tepat, misalnya ketika ada teman yang datang atau ketika ada banyak orang di rumah.
Iklan
-
Menyimpan konten pornografi secara berlebihan mungkin menandakan bahwa dia terlalu sering memikirkan seks. Menonton video porno sesekali sebenarnya tidak masalah, tetapi jika dia menyimpan berjam-jam konten porno di komputer atau ponselnya, Anda harus waspada. Jika dia menggunakan pornografi untuk lebih sering melakukan masturbasi daripada biasanya, mungkin pikirannya telah dipenuhi oleh seks sehingga kemungkinan, dia telah kecanduan seks. [2] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Pornografi bukan hanya berbentuk video atau foto, tetapi bisa berupa cerita fiksi porno.
- Ingat, menonton konten pornografi merupakan perilaku yang normal, asalkan dilakukan secara wajar.
- Ajak dia bicara untuk memastikan kalian sepakat dengan hal-hal yang terkait dengan pornografi dan hubungan asmara kalian.
-
Sikap tertutup seperti ini mungkin menandakan bahwa dia melakukan aktivitas seksual di internet. Pecandu seks sering memanfaatkan internet untuk menonton video porno, mengobrol dengan orang tak dikenal, atau mengatur janji untuk melakukan hookup (hubungan seksual tanpa landasan cinta). Jika dia terlihat gelisah atau gugup saat Anda berniat meminjam komputer atau ponselnya, mungkin dia ingin menyembunyikan kecanduan seksnya. [3] X Teliti sumberIklan
-
Pecandu seks biasanya memiliki beberapa pasangan. Dia akan mencari tempat lain karena hubungannya dengan satu pasangan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Sayangnya, pecandu seks pada umumnya tidak peduli apabila tindakannya telah menyakiti pasangan. Dia hanya berfokus untuk mendapatkan kepuasan selanjutnya. [4] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Apabila Anda berkencan dengan pecandu seks, mungkin Anda akan menyadari bahwa riwayat hubungannya tidak pernah lama, mungkin karena dia tidak bisa setia.
-
Dia mungkin tidak masuk kerja atau membatalkan janji dengan teman untuk tetap tinggal di rumah dan melakukan masturbasi. Atau, mungkin dia menunda menyelesaikan tugas kuliah demi memuaskan dorongan seksual. Jika kehidupannya menjadi berantakan, ini tanda yang pasti bahwa seks telah mengacaukan kehidupannya. [5] X Teliti sumber
- Dalam kehidupan seksual, mungkin dia akan memaksa Anda untuk menunda menyelesaikan tugas hanya untuk berhubungan intim dengannya.
Iklan
-
Dia mungkin membahas seks di waktu yang tidak semestinya. Atau, dia terus membicarakan seks walaupun suasana hati Anda sedang buruk. Membicarakan seks secara berlebihan menandakan bahwa dia selalu memikirkannya dan ingin mengeluarkannya agar tidak menumpuk di dada. [6] X Teliti sumber
- Bahkan dia bisa membahas seks saat ada orang lain, misalnya keluarga atau teman.
-
Pecandu seks sering kali mengulang siklus kecanduannya. Dia mungkin sadar bahwa kecanduannya terhadap seks sangat merugikan, dan berjanji kepada diri sendiri (dan Anda) untuk berubah. Dia mungkin berhasil melakukannya untuk sementara, tetapi pada akhirnya dia cenderung kembali menjalankan obsesinya. [7] X Teliti sumber
- Mungkin Anda berdua telah membahas tentang frekuensi kalian dalam berhubungan intim, dan Anda mengatakan bahwa gairahnya yang berlebihan membuat Anda tidak nyaman. Mungkin dia dapat menahan diri selama beberapa minggu (atau beberapa hari), tetapi dia akan kembali menekan dan melampiaskan gairah seksualnya kepada Anda.
Iklan
-
Mungkin dia melakukan kink (perilaku seksual yang tidak normal/menyimpang) untuk memuaskan hasrat seksual. Tidak masalah mencoba hal baru saat berhubungan intim, tetapi dia selalu ingin mencoba ide atau fantasi baru dengan Anda. Apabila dia tidak puas terhadap kehidupan seksnya dengan Anda, kemungkinan besar pasangan Anda kecanduan seks. [8] X Teliti sumber
- Mungkin dia juga terus mencoba memasukkan elemen yang kasar ke dalam seks.
-
Perasaan malu biasanya menandakan adanya hubungan yang tidak sehat dalam seks. Tidak ada yang salah dengan hubungan seks, asalkan kedua belah pihak sepakat melakukannya. Namun, mungkin Anda memperhatikan bahwa walaupun dia suka membicarakan seks dan sangat senang melakukannya, dia berubah muram atau cemberut setelah berhubungan intim. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Perasaan ini pada umumnya terjadi karena rasa tertekan atau malu terhadap kejadian seksual di masa lalu. Jika memungkinkan, cobalah mendorongnya untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan agar dia dapat mengatasi emosinya.
Iklan
-
Para pecandu seks sering kali memerlukan seks untuk mengatasi masalah. Cobalah mengamatinya, jika dia mengajak Anda berhubungan intim setiap kali merasa stres atau mengalami sesuatu yang buruk, ini tanda bahaya. Bagi beberapa orang, seks bisa digunakan untuk meringankan stres, tetapi para pecandu seks menggunakannya sebagai cara untuk mengatasi segala hal, yang justru bisa menimbulkan masalah dalam jangka panjang. [10] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Menggunakan seks sebagai alat untuk mengatasi masalah akan menekan emosi negatif, bukan mengatasinya.
-
Pecandu seks cenderung membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Mungkin dia berhubungan seks dengan orang yang baru dikenal atau melakukannya tanpa pengaman (seperti kondom). Pecandu seks sulit berpikir rasional mengenai seks dan tidak peduli jika dia telah melakukan hal-hal yang berisiko untuk membuat dirinya nyaman. [11] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda mengencani seseorang yang melakukan perilaku seksual berisiko, ajak dia untuk menjalani pemeriksaan PMS (penyakit menular seksual).
Iklan
-
Kecanduan seks hanya bisa ditangani oleh profesional kesehatan mental. Apabila Anda yakin jika teman kencan Anda kecanduan seks, bicarakan ini secara jujur dan terbuka dengannya, dan dukung dia untuk mendapatkan bantuan. Dia bisa berkonsultasi dengan terapis untuk mengungkapkan hal-hal yang membuat dia kecanduan seks dan emosi lain yang mungkin dia sembunyikan. [12] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Anda bisa mengatakan, "Aku lihat kamu sangat terobsesi dengan seks. Gimana kalau kita pergi ke konselor? Aku yakin mereka pasti bisa membantu dan bisa membuat kamu merasa lebih nyaman."
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2945841/
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2945841/
- ↑ https://www.relate.org.uk/blog/2014/7/15/understanding-sex-addiction
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2945841/
- ↑ https://psychcentral.com/lib/symptoms-of-sexual-addiction#signs-and-symptoms
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/what-the-wild-things-are/201011/unseen-and-unnoticed-women-and-sexual-compulsivity
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/what-the-wild-things-are/201011/unseen-and-unnoticed-women-and-sexual-compulsivity
- ↑ https://psychcentral.com/lib/symptoms-of-sexual-addiction#signs-and-symptoms
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/compulsive-sexual-behavior/symptoms-causes/syc-20360434