Unduh PDF
Unduh PDF
Emas asli merupakan logam yang sangat langka dan berharga. Oleh karena kelangkaannya, emas jarang ditemukan berupa bongkahan besar di alam. Namun, bongkah-bongkah emas kecil bisa ditemukan di dalam bebatuan seperti kuarsa! Jika Anda memiliki kuarsa dan ingin mengetahui keberadaan emas di dalamnya, terdapat beberapa uji rumahan yang bisa dicoba sebelum membawa batu ke assayer (penguji ketulenan logam berharga), yang akan memberi tahu secara pasti keberadaan emas dalam kuarsa dan nilainya.
Langkah
-
Bandingkan berat antara bongkahan kuarsa. Emas asli memiliki massa sangat berat. Jika Anda memiliki bongkahan kuarsa yang dirasa ada emas di dalamnya, coba timbang dan bandingkan beratnya dengan kuarsa lain berukuran serupa. Kalau massa satu kuarsa lebih berat beberapa gram dibandingkan kuarsa lain berukuran serupa, kemungkinan kuarsa pertama mengandung emas asli. [1] X Teliti sumber
- Emas asli memiliki massa 1,5 kali lebih berat dibandingkan pirit besi, yang juga dikenal dengan nama fool’s gold (emas si bodoh).
- Pirit dan mineral lain yang tampak seperti emas tidak akan menimbulkan perbedaan massa pada kuarsa. Faktanya, kuarsa yang memiliki partikel keemasan di dalamnya tetapi bermassa lebih ringan dari lainnya menandakan emas tersebut palsu.
-
Lakukan uji magnet. Pirit besi, atau “ fool’s gold ” bersifat magnetis, entah emasnya asli atau tidak. Pegang magnet kuat di dekat bahan berwarna emas dalam kuarsa. Kalau magnet menempel pada batu, artinya itu adalah pirit dan bukan emas asli. [2] X Teliti sumber
- Magnet kulkas mungkin tidak cukup kuat untuk uji emas. Belilah magnet yang lebih kuat atau magnet bumi di toko perangkat keras.
-
Cobalah menggores potongan kaca dengan emas. Emas asli tidak akan menggores kaca, tetapi mineral lain serupa emas lazimnya meninggalkan goresan. Kalau bongkahan kuarsa Anda memiliki sudut atau pinggiran yang tampaknya berisi emas, coba goreskan pada kaca. Kalau ada goresan, artinya itu bukan emas. [3] X Teliti sumber
- Anda bisa menggunakan sembarang potongan kaca atau cermin untuk pengujian ini. Pastikan saja Anda memakai kaca yang boleh digores.
-
Gores emas pada keramik nonglasir. Emas asli akan meninggalkan garis emas ketika digoreskan pada keramik nonglasir, misalnya pada bagian belakang ubin kamar mandi. Pirit meninggalkan warna hitam kehijauan ketika digoreskan pada keramik. [4] X Teliti sumber
- Coba gores di belakang ubin kamar mandi atau dapur yang longgar. Kebanyakan piring keramik sudah diglasir sehingga tidak cocok untuk menguji emas.
-
Lakukan tes asam dengan cuka. Jika kuarsa boleh dihancurkan, Anda bisa menguji emas di dalamnya dengan tes asam. Taruh kuarsa di stoples kaca dan rendam sepenuhnya dengan cuka putih. Asam pada cuka akan melarutkan kristal kuarsa dalam beberapa jam sehingga hanya tersisa sedikit yang menempel pada emas. [5] X Teliti sumber
- Emas asli tidak akan terpengaruh asam, tetapi bahan serupa emas lainnya akan larut dan hancur.
- Anda bisa memakai asam kuat untuk mempercepat kerja, tetapi Anda harus ekstra hati-hati dan menerapkan langkah-langkah pencegahan. Cuka adalah asam yang aman dipakai di rumah.
Iklan
-
Siapkan alu dan lesung baja atau besi. Cara terbaik untuk menghancurkan batu di rumah tanpa perlengkapan profesional adalah memakai alu dan lesung. Sebaiknya pastikan bahan alu dan lesung lebih keras dari kuarsa dan emas, misalnya baja atau besi tuang. [6] X Teliti sumber
- Metode menghancurkan dan mendulang akan merusak kuarsa. Lakukan metode ini hanya jika kuarsa boleh dihancurkan.
-
Hancurkan kuarsa sampai menjadi bubuk halus. Masukkan kuarsa di lesung atau mangkuk. Tekan sekerasnya dengan alu sampai pecah berkeping-keping. Tumbuk pecahan kecil sampai menjadi bubuk kuarsa dan emas. [7] X Teliti sumber
- Apabila Anda memecahkan bongkahan besar yang hanya terdiri dari kuarsa, sebaiknya pisahkan sehingga Anda bisa berfokus pada area yang memiliki partikel emas.
-
Siapkan pendulang emas dan tenggelamkan bubuk di dalamnya. Pendulang emas komersial dapat diperoleh dengan harga Rp 150.000 atau kurang di internet. Masukkan dan campurkan bubuk yang dihancurkan ke dalam air di bak besar. Lalu, celupkan pendulang emas ke air dan usahakan meraup sebanyak mungkin bubuk. [8] X Teliti sumber
-
Goyangkan air berbubuk di pendulang sampai terpisah dengan emas. Goyangkan air secara melingkar di dalam pendulang emas. Emas asli, akibat beratnya, akan tetap berada di dasar pendulang. Partikel kuarsa ringan lainnya akan mengapung di air. [9] X Teliti sumber
- Kosongkan air berbubuk kuarsa ringan ke wadah lain dengan sedikit memiringkan pendulang, dan sisihkan untuk dibuang kemudian.
- Anda mungkin perlu mengulangi langkah ini beberapa kali supaya emas tertinggal di dasar. Bersabarlah!
- Apabila bubuk berwarna emas tidak pernah muncul di dasar, dan alih-alih mengapung di air bersama bubuk kuarsa lainnya, itu bukanlah emas.
-
Ambil emas dengan penyepit dan masukkan ke botol kaca kecil. Setelah lama mendulang bubuk, Anda mulai melihat partikel dan serpihan emas di dasar panci. Ambil dengan penyepit dan masukkan ke botol kaca kecil untuk dibawa ke assayer dan ditakar harganya. [10] X Teliti sumber
- Jika Anda memiliki partikel pasir hitam lain di dasar panci dan bercampur bersama bubuk emas, gunakan magnet untuk memisahkannya dari emas sebelum dimasukkan ke botol kaca.
Iklan
-
Carilah tempat emas dan kuarsa berada secara alami. Emas biasanya berasal dari hulu dari tempatnya didulang atau sebelumnya pernah didulang. Wilayah ini termasuk area tempat aktivitas hidrotermal pernah terjadi, dekat tambang emas tua. Urat kuarsa lazimnya terbentuk di area tempat batuan dipatahkan aktivitas tektonik dan vulkanik. [11] X Teliti sumber
- Menurut riwayat, emas biasanya ditambang di area tertentu di pantai barat Amerika Serikat dan Rocky Mountains di Australia, Amerika Selatan, dan Eropa tengah.
-
Periksa retak dan garis alami bebatuan kuarsa. Emas sering kali terbentuk di sepanjang garis struktur alami bebatuan kuarsa, atau di retak dan garis alaminya. Kuarsa putih lebih mudah ditemukan walaupun warnanya bisa bermacam, termasuk kuning, merah muda, abu-abu, atau hitam.
- Jika Anda menemukan kuarsa di alam, gunakan palu geologi untuk memecahkannya dan menemukan batu yang kemungkinan mengandung emas. [12] X Teliti sumber
- Pastikan Anda memperoleh izin dari tuan tanah untuk mengambil batu dari propertinya sebelum melakukan hal ini. Jangan masuk wilayah orang lain tanpa izin tertulis pemilik.
-
Gunakan detektor logam kalau punya. Bongkahan emas besar akan memberikan sinyal kuat pada detektor logam. Namun, sinyal positif detektor logam juga dapat menandakan keberadaan logam lain selain emas. Namun, jika ada logam dalam kuarsa, lazimnya itu adalah emas. [13] X Teliti sumber
- Sebagian detektor logam memiliki setelan khusus untuk mencari logam. Jadi, kalau Anda khusus hanya ingin mencari emas, dapatkan detektor logam dengan fitur ini.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Melakukan Uji Emas Rumahan
- Timbangan
- Kaca
- Keramik nonglasir
- Magnet
- Cuka dan stoples kaca
Menghancurkan dan Mendulang
- Alu dan lesung baja atau besi
- Pendulang emas
- Bak air
Menemukan Emas dalam Kuarsa di Alam
- Peta regional
- Detektor logam
- Izin tertulis dari tuan tanah
Referensi
- ↑ http://www.waihimuseum.co.nz/education/videos/identifying-gold-bearing-rocks/
- ↑ https://www.clemson.edu/public/geomuseum/specimen_id/id_tool.html
- ↑ https://sciencing.com/test-rock-gold-4471786.html
- ↑ https://sciencing.com/test-rock-gold-4471786.html
- ↑ https://sciencing.com/test-rock-gold-4471786.html
- ↑ http://raregoldnuggets.com/?p=1470
- ↑ http://raregoldnuggets.com/?p=1470
- ↑ http://raregoldnuggets.com/?p=417
- ↑ http://raregoldnuggets.com/?p=417
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 26.224 kali.
Iklan