PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tungau adalah serangga parasit yang dapat hidup pada seorang individu, yang menyerang tubuh dan mengisap darah individu yang dijangkitinya itu. Dengan ukuran panjang tubuh kira-kira 2,3--3,6 mm, tungau dapat hidup pada pakaian dan perabot rumah tangga (terutama seprai tempat tidur milik individu yang terjangkit tungau) dan baru akan berpindah ke tubuh manusia sebagai inang barunya saat sudah dewasa dan mulai memasuki fase kebutuhan untuk makan. Karena sifat alami ini, tungau jarang terdeteksi pada permukaan kulit, sehingga penderita bingung mengenai penyebab iritasi kulit yang dialaminya.

Metode 1
Metode 1 dari 1:

Mendeteksi Tungau

PDF download Unduh PDF
  1. Saat tungau di kulit kita makan, kulit kita akan mengalami reaksi alergi. Reaksi ini antara lain muncul berupa: [1]
    • gatal-gatal yang amat sangat,
    • ruam pada kulit, terutama di area ketiak dan garis pinggang,
    • titik-titik merah atau bintik-bintik pada kulit,
    • kulit yang menebal atau menjadi berwarna gelap.
  2. Iritasi pada kulit dapat disebabkan oleh gigitan atau oleh garukan yang berulang-ulang, dan keduanya adalah indikasi keberadaan tungau. Garukan yang berulang-ulang juga dapat menyebabkan kulit melepuh serta dapat mengarah pada infeksi akibat bakteri atau jamur. [2]
    • Pastikan bahwa Anda juga memeriksa area garis pinggang, paha bagian atas, dan terutama lekukan paha.
  3. Terkadang tungau dapat terlihat saat sedang mengisap darah pada kulit manusia. Walaupun ini tidak biasa terjadi, tidak ada salahnya untuk Anda memeriksa apakah ada tungau pada bagian garis pinggang Anda, paha atas, dan area ketiak. Semua tungau memiliki ukuran, bentuk, dan warna tubuh yang kira-kira sama, yaitu sebesar biji kaskas ( poppy seed ). [3]
    • Amati area kulit yang mengalami iritasi.
    • Amati area kulit yang berwarna gelap atau mengalami “kapalan”/menebal.
    • Kaca pembesar dapat membantu, tetapi tidak mutlak diperlukan.
    Iklan
  4. 4
  5. Tungau biasanya hidup di bagian jahitan pakaian. [4] Tungau akan menyerang kulit manusia hanya setelah telurnya menetas dan tungau itu menjadi dewasa. [5]
  6. Periksalah jahitan pakaian Anda. Tungau yang dewasa tidak dapat hidup lebih dari lima sampai tujuh hari setelah lepas dari inangnya. Karenanya, lebih mudah menemukan telur tungau daripada tungaunya sendiri pada pakaian Anda.
    • Telur tungau berbentuk lonjong dan berwarna kuning atau putih.
    • Telur tungau pada pakaian manusia biasanya ditemukan pada garis pinggang dan area ketiak. [7]
    • Telur tungau akan menetas dalam waktu satu sampai dua minggu. [8]

Membasmi Tungau

PDF download Unduh PDF
  1. Jagalah kebersihan tubuh pribadi. Kebanyakan kasus serangan tungau dapat diatasi jika tubuh telah dibersihkan dari telur tungau atau tungau [9] . Berbeda dengan kutu rambut atau kemaluan, tungau pada kulit tubuh Anda hanya menyerang kulit tubuh saat perlu makan dan tidak selalu terlihat pada kulit.
    • Telur tungau jarang bersarang pada tubuh.
  2. Temui dokter. Dokter dapat memberikan Anda resep obat berbentuk krim dan sabun mandi yang membantu mengurangi iritasi kulit atau reaksi alergi yang mungkin disebabkan oleh tungau yang menggigit kulit Anda (atau oleh garukan yang berlebihan).
  3. Gunakan pediculicide . Pada kasus serangan tungau yang ekstrem, dokter akan merekomendasikan pemakaian pediculicide . Pediculicide merk terkenal yang dijual bebas di toko-toko misalnya adalah “Clear”, “Rid”, dan “Nix”. Pediculicide dirancang untuk membunuh tungau dengan cara-cara berikut ini:
    • Ovicidal pediculicide membunuh telur tungau dan hanya perlu digunakan beberapa kali saja.
    • Non-ovicidal pediculicide membunuh tungau dewasa, tetapi tidak membasmi telurnya. Oleh karena itu, direkomendasikan bahwa non-ovicidal pediculicide digunakan secara teratur, untuk mencegah serangan tungau terjadi kembali (karena telurnya menetas).
  4. Bersihkan barang-barang pribadi Anda dari tungau. Pastikan bahwa Anda mencuci semua pakaian, seprei, dan handuk dengan air bersuhu 55 derajat Celcius. [10] Suhu ini akan membunuh tungau maupun telur-telurnya.
  5. Keringkan pakaian pada mesin pengering dengan suhu tinggi. Sayangnya, mesin pengering tidak dapat digunakan untuk semua jenis pakaian. Agar terhindar dari risiko kembalinya serangan tungau, pertimbangkan untuk membuang pakaian yang tidak dapat dibersihkan dari tungau. [11]
  6. Bungkuslah pakaian yang Anda tidak ingin buang ke dalam kantung plastik. Biarkan pakaian yang terkena tungau ini tetap di dalam kantung sampah selama lima sampai tujuh hari, lalu cuci kembali secara terpisah. [12]
  7. Bersihkan kain pelapis, matras, dan karpet dengan alat penyedot debu. Membersihkan dengan alat penyedot debu akan mengangkat tungau atau telur-telurnya yang mungkin telah bersarang pada jahitan dan robekan pada berbagai sudut perabot rumah tangga. [13] Telur tungau dapat bersarang selama dua minggu sehingga sangat penting untuk dihilangkan atau dibersihkan sebelum menetas dan tungaunya dapat berpindah ke area lain. [14]
  • Menjaga kebersihan pribadi dan mengganti pakaian secara teratur agar membantu mengatasi masalah tubuh akibat serangan tungau.
  • Serangan tungau biasanya menular dari kontak fisik yang rapat, tetapi ini hanya terjadi di tempat-tempat yang tingkat kebersihannya rendah (misalnya, tenda-tenda di kamp pengungsian, rumah penampungan tuna wisma, dll.). Kucing, anjing, dan hewan peliharaan lainnya tidak menularkan tungau.
  • Penggunaan insektisida dengan kandungan bahan kimia, seperti penyemprotan atau fumigasi, terkadang diperlukan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh serangan tungau (yaitu wabah tipus).

Peringatan

PDF download Unduh PDF
  • Tungau dikenal menyebarkan penyakit. Sarang tungau harus dilenyapkan segera.
  • Penyakit “ Vagabond’s disease ” adalah kondisi yang disebabkan oleh bersarangnya tungau selama kurun waktu yang cukup lama. Kondisi ini di antaranya ditandai dengan kulit menjadi berwarna gelap dan mengeras pada area-area yang tergigit tungau, yaitu biasanya pada bagian tengah tubuh.
  • Kambuhnya wabah demam louse-borne yang berulang dan tipus juga diakibatkan oleh serangan tungau.
  • Sering menggaruk dapat menimbulkan masalah infeksi baru/lebih lanjut.

Artikel Terkait

PDF download Unduh PDF


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 39.755 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan