Unduh PDF
Unduh PDF
Geode merupakan batu yang sangat menarik dengan rongga cantik yang dipenuhi kristal. Geode di Indonesia, batu ini pernah ditemukan di daerah Prambanan dan Kulon Progo - Yogyakarta. Namun, sebenarnya batu ini dapat ditemukan hampir di mana saja. Geode dapat mengandung banyak jenis bebatuan termasuk ametis, kuarsa, akik, nefrit, dll.
Meskipun terlihat sangat mirip dengan bebatuan serupa lainnya, ada beberapa perbedaan kunci pada geode .
Langkah
-
Bentuk
- Carilah batu berbentuk bulat atau oval. Batu dengan ujung runcing dan tajam biasanya tidak berisi geode , tak peduli seberapa sering Anda memukulkan palu pada permukaannya.
-
Tonjolan
- Carilah batu dengan permukaan berbenjol, yang terlihat agak mirip dengan kembang kol.
-
Hantamlah batu hingga terbuka dengan palu tambang. Tidak ada cara mudah guna memastikan apa yang terkandung di dalam batu bulat berbenjol tersebut hingga Anda membukanya.
-
Gunakan peta penunjuk tepercaya ketika mencari geode . Ahli geologi lebih berpengalaman daripada Anda dan mampu menunjukkan tempat-tempat geode dapat ditemukan.
-
Potong dan poleslah geode untuk memancarkan keindahannya.Iklan
Tips
- Anda pun dapat menepuk batu guna mengetahui apakah di dalamnya terkandung geode , geode akan terdengar kopong ketika ditepuk akibat kandungan kristalnya.
- Perhatikan kondisi sekitar dan jangan pernah berburu batu, menjelajah, atau masuk ke dalam gua seorang diri. Tak ada batu yang sebanding dengan nyawa atau keselamatan Anda.
- Batu yang berbobot lebih ringan dari tampilannya bisa jadi merupakan ( geode karena batu ini memiliki rongga di dalamnya sehingga bobotnya lebih ringan.
- Periksa permukaan luar batu. Jika Anda beruntung, sedikit semburat warna kristal akan terlihat.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.686 kali.
Iklan