Unduh PDF Unduh PDF

Ingin mengetahui apakah ham sudah busuk atau tidak segar lagi? Mengenali ham yang busuk tidak sulit, dan kami akan mengajarkan cara melakukannya. Artikel ini akan menjelaskan tanda-tanda ham yang sudah busuk, mencari tahu usia simpannya, dan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui untuk menyimpan daging dengan baik dan benar.

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Ham dianggap sudah busuk jika berbau, berubah warna, berlendir, atau berkeringat.
  • Masukkan ham ke dalam kulkas dengan membungkusnya menggunakan foil aluminium, kertas daging, atau plastic wrap . Anda juga bisa memasukkan daging ke dalam kantong freezer atau wadah kedap udara dan menempatkannya di kulkas.
  • Ham bisa bertahan selama 3 hingga 5 hari di kulkas, atau 1 hingga 2 bulan jika disimpan di dalam freezer .
Metode 1
Metode 1 dari 4:

Tanda-Tanda Ham yang Busuk

Unduh PDF
  1. Ham harus beraroma menarik, yaitu asin, segar, dan berasap. Ham yang beraroma bensin, belerang, atau sigung sebaiknya dibuang. Tes mengendus biasanya cukup ampuh untuk mengetahui apakah ham busuk atau tidak. [1]
  2. Ham segar berwarna merah muda dengan lemak berwarna putih (apabila ada glasir, warnanya akan cokelat atau gelap). Daging ham yang mulai membusuk akan berubah menjadi hijau, abu-abu, dan bahkan biru. [2]
    • Mungkin Anda akan tergoda untuk mengiris bagian yang berubah warna dan memanfaatkan sisanya. Namun, bagian mana pun yang ingin Anda konsumsi sebenarnya tidak aman jika ham telah berubah warna. [3]
  3. Tekstur ham lembut dan lembap, tetapi tidak meninggalkan jejak basah atau berminyak pada kulit. Lendir merupakan tanda pertumbuhan bakteri sehingga Anda tidak boleh mengonsumsi ham yang basah atau berminyak. Beberapa jenis bakteri juga bisa membuat ham menjadi lengket. Secara umum, jangan menggunakan ham yang terasa tidak nyaman di tangan. [4]
    • Kondisi ini sangat terlihat jelas pada irisan ham. Apabila ham dalam keadaan utuh dan memiliki glasir (lapisan) atau kulit, mungkin Anda tidak akan menyadarinya.
  4. Jamur memiliki tekstur seperti benang dengan warna hitam, putih, cokelat, atau hijau. Anda harus membuang ham jika menjumpai jamur. Ham harus memiliki warna dan tekstur yang benar-benar seragam. [5]
    • Mungkin Anda tergoda untuk mengiris dan membuang jamurnya, tetapi kemunculan jamur menandakan bahwa ham sudah tidak layak dikonsumsi. [6]
  5. Tanggal “ use by ” tidak dipasang secara sembarangan. Apabila Anda membeli ham kemasan yang mencantumkan tanggal kedaluwarsa, dan sekarang sudah terlewati, jangan pernah mencoba memakannya. [7]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Cara Menyimpan Ham

Unduh PDF
  1. Hamparkan plastic wrap , kertas, atau foil aluminium di atas meja, taruh ham di bagian tengah, lipat pembungkus pada ham dengan kuat, dan lipat terus hingga beberapa lapisan. Setelah itu, masukkan ham ke dalam kulkas. [8]
  2. Jika Anda mempunyai ham dalam potongan besar, masukkan ham ke dalam wadah kedap udara atau kantong freezer . Tindakan ini akan mempertahankan kelembapan dan mencegah ham membusuk. Selanjutnya, masukkan wadah atau kantong ke dalam kulkas. [9]
    • Bagilah ham menjadi beberapa potongan kecil jika kantong atau wadah yang Anda miliki tidak bisa menampung ham secara utuh.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Berapa lama ham tetap dalam kondisi bagus?

Unduh PDF
  1. Ham segar yang belum dimasak, ham yang telah dimasak dan dibeli di toko, dan ham yang telah dimasak, tetapi tidak diawetkan hanya bisa bertahan kurang dari satu minggu jika disimpan di kulkas. Ini berlaku pada potongan deli (daging matang yang telah diiris), potongan ham mentah, daging untuk roti lapis ( sandwich ), country ham (diberi garam dan diasap), dan ham yang diolesi madu. Setelah berlalu 5 hari, Anda harus membuang ham karena kondisinya sudah busuk. [10]
    • Ham utuh biasanya dapat bertahan selama kira-kira seminggu jika disimpan di kulkas.
    • Prosciutto , ham Spanyol, ham Italia kering, dan ham Serrano dapat bertahan selama 2-3 bulan jika disimpan di kulkas.
    • Ham kaleng bisa bertahan sekitar 6 bulan sampai 2 tahun apabila belum dibuka. Setelah kaleng dibuka, ham hanya bisa bertahan selama 3-5 hari seperti biasa.
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Bolehkah ham disimpan di freezer ?

Unduh PDF
  1. Apabila ham belum dibuka, masukkan wadahnya ke freezer . Jika sudah dibuka, bungkus ham dengan ketat menggunakan plastic wrap atau foil aluminium. Setelah itu, masukkan ham yang telah terbungkus rapat ke kantong freezer . Keluarkan udara yang ada di dalam kantong, tutup rapat kantongnya, dan masukkan ke freezer . [11]
    • Ada 2 pengecualian terhadap aturan 1-2 bulan. Ham segar yang tidak diawetkan dan belum dimasak dapat bertahan sampai 6 bulan. Ham segar yang tidak diawetkan, tetapi sudah dimasak, bisa bertahan selama 3 hingga 4 bulan.
    • Cairkan ham beku di kulkas sebelum Anda menggunakannya.
  2. Alih-alih menaruh ham yang telah dibungkus plastik ke dalam kantong freezer , cobalah menyegelnya dengan plastik apabila Anda memiliki vacuum sealer . Taruh ham ke dalam kantong penyegel vakum yang bersih. Selanjutnya, tempatkan kantong di vacuum sealer untuk mengeluarkan udara. Masukkan ham yang telah dibungkus kantong vakum ke dalam freezer . Ham bisa bertahan hingga 4 bulan dengan cara ini. [12]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 295 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan