Unduh PDF
Unduh PDF
Ingin mengetahui apakah ham sudah busuk atau tidak segar lagi? Mengenali ham yang busuk tidak sulit, dan kami akan mengajarkan cara melakukannya. Artikel ini akan menjelaskan tanda-tanda ham yang sudah busuk, mencari tahu usia simpannya, dan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui untuk menyimpan daging dengan baik dan benar.
Hal yang Perlu Anda Ketahui
- Ham dianggap sudah busuk jika berbau, berubah warna, berlendir, atau berkeringat.
- Masukkan ham ke dalam kulkas dengan membungkusnya menggunakan foil aluminium, kertas daging, atau plastic wrap . Anda juga bisa memasukkan daging ke dalam kantong freezer atau wadah kedap udara dan menempatkannya di kulkas.
- Ham bisa bertahan selama 3 hingga 5 hari di kulkas, atau 1 hingga 2 bulan jika disimpan di dalam freezer .
Langkah
-
Bau masam atau tengik. Ham harus beraroma menarik, yaitu asin, segar, dan berasap. Ham yang beraroma bensin, belerang, atau sigung sebaiknya dibuang. Tes mengendus biasanya cukup ampuh untuk mengetahui apakah ham busuk atau tidak. [1] X Teliti sumber
-
Warna ham berubah menjadi abu-abu atau hijau. Ham segar berwarna merah muda dengan lemak berwarna putih (apabila ada glasir, warnanya akan cokelat atau gelap). Daging ham yang mulai membusuk akan berubah menjadi hijau, abu-abu, dan bahkan biru. [2] X Teliti sumber
- Mungkin Anda akan tergoda untuk mengiris bagian yang berubah warna dan memanfaatkan sisanya. Namun, bagian mana pun yang ingin Anda konsumsi sebenarnya tidak aman jika ham telah berubah warna. [3] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
-
Teksturnya lengket dan berlendir. Tekstur ham lembut dan lembap, tetapi tidak meninggalkan jejak basah atau berminyak pada kulit. Lendir merupakan tanda pertumbuhan bakteri sehingga Anda tidak boleh mengonsumsi ham yang basah atau berminyak. Beberapa jenis bakteri juga bisa membuat ham menjadi lengket. Secara umum, jangan menggunakan ham yang terasa tidak nyaman di tangan. [4] X Teliti sumber
- Kondisi ini sangat terlihat jelas pada irisan ham. Apabila ham dalam keadaan utuh dan memiliki glasir (lapisan) atau kulit, mungkin Anda tidak akan menyadarinya.
-
Jamur. Jamur memiliki tekstur seperti benang dengan warna hitam, putih, cokelat, atau hijau. Anda harus membuang ham jika menjumpai jamur. Ham harus memiliki warna dan tekstur yang benar-benar seragam. [5] X Teliti sumber
- Mungkin Anda tergoda untuk mengiris dan membuang jamurnya, tetapi kemunculan jamur menandakan bahwa ham sudah tidak layak dikonsumsi. [6] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
-
Tanggal kedaluwarsa sudah terlewati. Tanggal “ use by ” tidak dipasang secara sembarangan. Apabila Anda membeli ham kemasan yang mencantumkan tanggal kedaluwarsa, dan sekarang sudah terlewati, jangan pernah mencoba memakannya. [7] X Sumber Tepercaya FoodSafety.gov Kunjungi sumberIklan
-
Bungkus irisan ham secara ketat dengan plastic wrap atau foil aluminium, lalu masukkan ke kulkas. Hamparkan plastic wrap , kertas, atau foil aluminium di atas meja, taruh ham di bagian tengah, lipat pembungkus pada ham dengan kuat, dan lipat terus hingga beberapa lapisan. Setelah itu, masukkan ham ke dalam kulkas. [8] X Teliti sumber
-
Masukkan potongan ham yang tebal ke wadah kedap udara atau kantong freezer dan taruh di kulkas. Jika Anda mempunyai ham dalam potongan besar, masukkan ham ke dalam wadah kedap udara atau kantong freezer . Tindakan ini akan mempertahankan kelembapan dan mencegah ham membusuk. Selanjutnya, masukkan wadah atau kantong ke dalam kulkas. [9] X Teliti sumber
- Bagilah ham menjadi beberapa potongan kecil jika kantong atau wadah yang Anda miliki tidak bisa menampung ham secara utuh.
Iklan
-
Ya, ham beku biasanya dapat bertahan selama 1 hingga 2 bulan. Apabila ham belum dibuka, masukkan wadahnya ke freezer . Jika sudah dibuka, bungkus ham dengan ketat menggunakan plastic wrap atau foil aluminium. Setelah itu, masukkan ham yang telah terbungkus rapat ke kantong freezer . Keluarkan udara yang ada di dalam kantong, tutup rapat kantongnya, dan masukkan ke freezer . [11] X Teliti sumber
- Ada 2 pengecualian terhadap aturan 1-2 bulan. Ham segar yang tidak diawetkan dan belum dimasak dapat bertahan sampai 6 bulan. Ham segar yang tidak diawetkan, tetapi sudah dimasak, bisa bertahan selama 3 hingga 4 bulan.
- Cairkan ham beku di kulkas sebelum Anda menggunakannya.
-
Ham yang disegel vakum bisa bertahan selama 3-4 bulan jika disimpan di freezer . Alih-alih menaruh ham yang telah dibungkus plastik ke dalam kantong freezer , cobalah menyegelnya dengan plastik apabila Anda memiliki vacuum sealer . Taruh ham ke dalam kantong penyegel vakum yang bersih. Selanjutnya, tempatkan kantong di vacuum sealer untuk mengeluarkan udara. Masukkan ham yang telah dibungkus kantong vakum ke dalam freezer . Ham bisa bertahan hingga 4 bulan dengan cara ini. [12] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ https://homecookworld.com/is-slimy-ham-still-good/
- ↑ https://homecookworld.com/is-slimy-ham-still-good/
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/what-happens-if-you-eat-moldy-food/
- ↑ https://homecookworld.com/is-slimy-ham-still-good/
- ↑ https://homecookworld.com/is-slimy-ham-still-good/
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/what-happens-if-you-eat-moldy-food/
- ↑ https://www.foodsafety.gov/food-safety-charts/cold-food-storage-charts
- ↑ https://homecookworld.com/is-slimy-ham-still-good/
- ↑ https://homecookworld.com/is-slimy-ham-still-good/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 606 kali.
Iklan