Unduh PDF
Unduh PDF
Merasa seperti jari kaki Anda patah, namun ragu-ragu? Jari kaki yang patah adalah cedera yang lazim diakibatkan oleh menjatuhkan sesuatu ke telapak kaki, cedera, atau bahkan tersandung dengan sangat keras. Sebagian besar kasus jari kaki yang patah dapat sembuh dengan sendirinya hanya dengan sedikit perawatan, namun dalam kasus tertentu, Anda mungkin harus mengunjungi dokter. Memeriksa sendiri jari kaki yang patah bisa membantu untuk menentukan apakah Anda harus memeriksakan diri ke dokter.
Langkah
-
Perhatikan nyeri yang Anda rasakan. Jika jari kaki Anda patah, bagian tersebut akan terasa nyeri saat menopang berat badan Anda, atau saat ditekan. Anda mungkin masih bisa berjalan, namun bergerak terlalu banyak akan membuat rasa nyeri tersebut semakin berat. Jari kaki yang terasa nyeri tidak berarti patah, namun nyeri yang tidak kunjung reda bisa menandakan jari kaki yang patah atau retak. [1] X Teliti sumber
- Jika menopang berat badan Anda saja sudah membuat jari kaki terasa sangat nyeri, cedera pada bagian tersebut mungkin cukup berat. Dalam kasus ini, Anda harus segera memeriksakannya ke dokter. Retakan kecil tidak akan terasa begitu nyeri, dan mungkin tidak membutuhkan pertolongan medis.
- Kesemutan yang menyertai nyeri mungkin juga menandakan adanya retakan. Kunjungi dokter Anda segera.
-
Perhatikan ukuran jari kaki Anda. Apakah bagian tersebut membengkak? Bengkak adalah penanda umum pada tulang yang patah. Jika Anda hanya tersandung keras, jari kaki mungkin hanya akan berdenyut-denyut, namun tidak membengkak. Jari kaki yang patah biasanya akan membengkak.
- Sejajarkan jari kaki yang sakit dengan jari kaki yang sehat. Jika jari kaki yang sakit ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan jari kaki yang sehat, bagian tersebut mungkin patah. [2] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Perhatikan bentuk jari kaki Anda. Saat membandingkan jari kaki yang sakit dengan jari kaki yang sehat, apakah persendiannya tampak membengkok? Jika demikian, jari kaki Anda mungkin patah cukup berat, dan harus segera diperiksakan ke dokter. Cedera patah ringan biasanya tidak akan mengubah bentuk jari kaki.
-
Perhatikan perubahan warna jari kaki. Jari kaki yang patah, tidak seperti cedera jari kaki yang tersandung, biasanya akan tampak lebam dan berubah warna. Jari kaki yang patah akan tampak berwarna merah, kuning, biru, atau hitam. Selain itu, jari kaki tersebut mungkin akan mengeluarkan darah. Semuanya merupakan penanda jari kaki Anda mungkin patah.
- Jika Anda bisa melihat ada tulang yang menusuk keluar dari dalam kulit, jari kaki Anda dapat dipastikan patah, dan Anda harus segera mengunjungi dokter.
-
Sentuh jari kaki Anda. Jika Anda bisa merasakan tulang di dalamnya bergerak, atau ada gerakan aneh pada jari kaki Anda (selain terasa sakit), kemungkinan besar jari kaki Anda patah.
-
Ketahui saatnya mengunjungi dokter. Jika Anda merasa nyeri, ada perubahan warna, dan pembengkakan yang tidak kunjung reda selama lebih dari beberapa hari, Anda sebaiknya mengunjungi dokter. Anda kemungkinan membutuhkan pemeriksaan sinar-X untuk menegaskan adanya patah pada jari kaki. Dalam banyak kasus, dokter akan meminta Anda untuk tidak menggunakan jari kaki tersebut dan membiarkannya sembuh. Namun, beberapa kasus cedera patah yang berat mungkin membutuhkan perawatan medis lebih lanjut.
- Jika nyeri yang Anda rasakan sangat berat sehingga tidak bisa berjalan, kunjungi dokter segera.
- Jika jari kaki Anda seperti menunjuk ke arah yang salah, atau bentuknya berubah jauh, kunjungi dokter segera.
- Cari pertolongan darurat jika jari kaki Anda terasa dingin atau kesemutan, atau berubah menjadi biru akibat kekurangan oksigen. [3] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
Iklan
-
Rawat jari kaki Anda sampai diperiksa oleh dokter. Isi kantong plastik dengan es batu, bungkus dengan lap makan, dan letakkan di atas jari kaki yang sakit. Kompres selama 20 menit hingga Anda bisa mengunjungi dokter. Es akan mengurangi pembengkakan, dan menstabilkan jari kaki Anda. Letakkan jari kaki Anda dalam posisi terangkat sebisa mungkin, dan jangan gunakan untuk berjalan. [4] X Teliti sumber
- Jangan kompres jari kaki Anda dengan es selama lebih dari 20 menit, karena, jika terlalu lama hal ini bisa merusak kulit Anda.
- Anda bisa minum obat analgesik seperti ibuprofen atau aspirin untuk meredakan rasa sakit.
-
Patuhi anjuran dokter Anda. Selama diperiksa oleh dokter, dia akan mengambil foto sinar-X dan memberikan panduan perawatan jari kaki Anda. Dalam kasus tertentu, dokter akan memperbaiki posisi tulang. Dalam kasus cedera berat, operasi mungkin diperlukan untuk memasangkan pin atau baut untuk menyatukan kembali tulang jari kaki.
-
Istirahatkan jari kaki yang patah. Jangan lanjutkan aktivitas penyebab cedera jari kaki Anda, dan hindari aktivitas lain yang membebani bagian tersebut. Berjalan santai, berenang, atau bersepeda mungkin bisa Anda lakukan, namun, hindarilah berlari atau bermain olahraga pertandingan selama beberapa minggu. Biarkan jari kaki Anda beristirahat sesuai waktu yang dianjurkan oleh dokter.
- Selama di rumah, pertahankan posisi kaki Anda terangkat untuk membantu meredakan bengkak.
- Setelah masa penyembuhan beberapa minggu, gunakan jari kaki Anda kembali secara bertahap, namun jangan berlebihan. Jika Anda merasa nyeri atau sakit, hentikan dan kembali istirahatkan kaki Anda.
-
Ganti perban Anda jika perlu. Sebagian besar kasus patah atau retak tidak membutuhkan pembalut gips, namun dokter akan menunjukkan cara membalut jari kaki yang patah ke jari kaki di sebelahnya. Cara ini akan mencegah jari kaki yang patah bergerak dan mengalami cedera kembali. Mintalah dokter atau perawat Anda untuk menunjukkan cara mengganti perban dan kain kasa yang benar setiap beberapa hari untuk menjaganya tetap bersih.
- Jika jari kaki yang dibalut terasa kebas atau berubah warna, balutannya mungkin terlalu ketat. Segera lepaskan. Minta panduan dokter Anda untuk membalutnya kembali.
- Penderita diabetes tidak boleh membalut jari kakinya. Namun sebagai penggantinya, harus menggunakan sepatu beralas datar khusus, sesuai anjuran dokter. [5] X Teliti sumber
-
Berikan perawatan pada cedera patah yang berat sesuai anjuran dokter. Jika cedera yang Anda alami cukup berat dan harus dibalut dengan gips, kawat, atau sepatu berjalan khusus, Anda mungkin harus beristirahat total selama 6 hingga 8 minggu. Cedera patah yang membutuhkan tindakan operasi mungkin membutuhkan masa pemulihan yang lebih lama. Selama itu, Anda mungkin harus mengunjungi dokter beberapa kali untuk memastikan jari kaki Anda pulih dengan baik.
- Pastikan untuk mengikuti anjuran dokter untuk merawat cedera berat. Mengabaikan anjuran dokter bisa membuat cedera Anda lebih lama sembuh dibandingkan seharusnya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kantong es
- Perban dan kain kasa
Artikel Terkait
Referensi
Iklan