Artikel ini disusun bersama Tristen Bonacci
. Tristen Bonacci adalah Guru Bahasa Inggris Berlisensi yang berpengallaman lebih dari 20 tahun. Tristen mengajar baik di AS maupun negara lainnya. Dia spesialis mengajar di lingkungan pendidikan menengah dan berbagi kiat dengan orang lain, apa pun lingkungan pendidikannya. Tristen meraih gelar BA dalam Bahasa Inggris dari The University of Colorado dan gelar MEd dari The University of Phoenix.
Artikel ini telah dilihat 2.969 kali.
Klausa dan frasa adalah balok yang membangun kalimat-kalimat panjang. Sebagai langkah pertama, fokuskan diri untuk mempelajari perbedaan di antara keduanya. Setelah siap, beralihlah ke proses pengenalan beragam jenis klausa. Dengan memahami informasi-informasi ini, kamu bisa menulis kalimat yang lebih panjang, menggunakan tata bahasa yang tepat, dan tidak tertipu oleh beragam trik dalam bahasa (baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris).
Langkah
-
Klausa adalah sekelompok kata yang memberi tahumu dua hal. Pertama, klausa memiliki satu subjek : siapa atau apa yang melakukan sesuatu. Kedua, klausa memiliki satu predikat : tindakan yang dilakukan oleh subjek. [1] X Teliti sumber
- “ Mereka
berlari
” adalah sebuah klausa. Kamu bisa mengetahui siapa
(mereka) dan tindakannya
(berlari).
- Dalam bahasa Inggris, “ They run ” adalah sebuah klausa. Kamu bisa mengetahui pelaku ( they ) dan tindakannya ( run ).
- “ Mereka
berlari ke toko
” juga merupakan sebuah klausa. Elemen predikat atau "tindakan" menggunakan lebih banyak kata, tetapi masih tergolong ke dalam satu ide atau gambaran yang sama.
- Dalam bahasa Inggris, “ They run to the store ” pun dianggap sebagai klausa. Seperti halnya dalam bahasa Indonesia, elemen "tindakan" dalam klausa di atas menggunakan lebih banyak kata, tetapi masih merupakan satu kesatuan.
- " Anjingku
adalah hewan yang baik
" merupakan sebuah klausa. Kata "adalah" dianggap sebagai sebuah "tindakan".
- Dalam bahasa Inggris, " My dog is a good boy " pun merupakan sebuah klausa. Kata " is " atau " are " ( auxiliary verb ) dalam bahasa Inggris dianggap sebagai “tindakan”.
Iklan - “ Mereka
berlari
” adalah sebuah klausa. Kamu bisa mengetahui siapa
(mereka) dan tindakannya
(berlari).
-
Frasa tidak memiliki cukup informasi untuk menjadi sebuah klausa. Klausa selalu bisa memberi tahimu bahwa seseorang (atau sesuatu) sedang melakukan sebuah tindakan . Jika ada sekelompok kata yang tidak memberikan informasi tersebut, kelompok kata tersebut merupakan sebuah frasa. [2] X Teliti sumber Frasa hanya memberi tahu kita satu informasi kecil.
- Kalimat " Setelah bekerja, ayahku memasak hidangan makan malam
" memiliki satu frasa dan satu klausa.
- Untuk bahasa Inggris, " After work, my dad cooks dinner ".
- Klausa dalam kalimat contoh di atas adalah " ayahku memasak hidangan makan malam
." Klausa tersebut memiliki subjek ("ayahku") dan tindakan ("memasak hidangan makan malam").
- Untuk bahasa Inggris, klausa dalam kalimat adalah " my dad cooks dinner ". Klausa tersebut memiliki subjek (" my dad ") dan tindakan (" cooks dinner ").
- Frasa dalam kalimat contoh di atas adalah " Setelah bekerja
." Elemen ini tidak memberi tahu subjek atau tindakannya kepada kita.
- Dalam bahasa Inggris, frasa dalam kalimat contoh adalah " After work ".
- Kalimat " Setelah bekerja, ayahku memasak hidangan makan malam
" memiliki satu frasa dan satu klausa.
-
Kamu bisa mengabaikan kata sifat saat mencari klausa. Kata sifat (dan adverbia) hanya pelengkap dalam kalimat. Keduanya bisa mempercantik kalimat, tetapi bukanlah ide utama dalam kalimat. Jika kamu memiliki tugas rumah dan mendapatkan soal seperti “Apakah ini sebuah frasa atau klausa?”, coba coret kata sifat yang ada. Dengan demikian, kamu bisa menemukan informasi atau elemen yang penting.
- Sebagai contoh, kalimat " Para siswa yang ceria tersebut berlari dengan cepat ke toko permen yang besar
". Coret kata sifat dan adverbia yang ada. Sekarang, kamu memiliki kalimat " Para siswa berlari ke toko permen
". Kalimat ini memberi tahumu siapa
dan tindakan
yang dilakukan sehingga merupakan sebuah klausa.
- Sebagai contoh dalam bahasa Inggris, " The happy young students run quickly to the large candy store ." Coret kata sifat dan adverbia yang ada. Sekarang, kamu memiliki kalimat " the students run to the candy store ". Kalimat ini menunjukkan pelaku dan tindakannya sehingga dianggap sebagai klausa.
- Sekarang, amati tulisan " Perlahan menaiki tangga yang besar
". Coret kata sifat dan adverbia yang ada. Sekarang, kamu memiliki " menaiki tangga
". Tulisan ini tidak memberi tahumu siapa yang menaiki tangga. Ini artinya kelompok kata tersebut tidak bisa menjadi klausa; kelompok kata tersebut adalah sebuah frasa.
- Sebagai contoh dalam bahasa Inggris, " Slowly climbing the big staircase ." Coret kata sifat dan adverbia yang ada. Sekarang, kamu memiliki " climbing the staircase ". Tidak jelas siapa yang menaiki tangga. Ini artinya, kelompok kata tersebut bukanlah sebuah klausa, tetapi sebuah frasa.
Iklan - Sebagai contoh, kalimat " Para siswa yang ceria tersebut berlari dengan cepat ke toko permen yang besar
". Coret kata sifat dan adverbia yang ada. Sekarang, kamu memiliki kalimat " Para siswa berlari ke toko permen
". Kalimat ini memberi tahumu siapa
dan tindakan
yang dilakukan sehingga merupakan sebuah klausa.
-
Tambahkan pertanyaan tersebut ke awal kelompok kata yang kamu temukan dan amati apakah kamu bisa mendapatkan pertanyaan yang masuk akal. Jika ya, kelompok kata tersebut merupakan klausa. Jika tidak, kelompok kata tersebut kemungkinan adalah sebuah frasa. [3] X Teliti sumber Berikut adalah beberapa contoh yang rumit untuk dicoba:
- Temanku yang memegang piza
→ "Apakah benar bahwa temanku yang memegang piza?”. Pertanyaan tersebut tidak masuk akal sehingga kelompok kata di atas merupakan sebuah frasa.
- Untuk bahasa Inggris: My friend holding the pizza → “ Is it true that my friend holding the pizza? ”. Pertanyaan tersebut tidak masuk akal sehingga kelompok kata di atas merupakan sebuah frasa.
- Orang-orang yang berjalan cepat
→ "Apakah benar bahwa orang-orang yang berjalan cepat?". Pertanyaan ini juga tidak lulus uji. Kelompok kata tersebut adalah sebuah frasa.
- Untuk bahasa Inggris: People who walk fast → " Is it true that people who walk fast? ". Pertanyaan di atas tidak lulus uji sehingga merupakan sebuah frasa.
- Coba uji ini dengan “orang-orang yang berjalan cepat menyebalkan
”. Amati apakah pertanyaan uji menghasilkan kalimat yang normal atau masuk akal? Jika ya, kalimat tersebut merupakan sebuah klausa. Kalimat ini menunjukkan subjek ("orang-orang yang berjalan cepat"). Selain itu, kalimat tersebut juga menunjukkan tindakan atau predikat (mereka "menyebalkan").
- Untuk bahasa Inggris: “ people who walk fast are annoying ”. Amati apakah pertanyaan uji menghasilkan kalimat yang normal atau masuk akal? Jika ya, kalimat tersebut merupakan sebuah klausa. Kalimat ini menunjukkan subjek (" people who walk fast "). Selain itu, kalimat tersebut juga menunjukkan tindakan atau predikat ( people who walk fast/they "are annoying" ).
- Temanku yang memegang piza
→ "Apakah benar bahwa temanku yang memegang piza?”. Pertanyaan tersebut tidak masuk akal sehingga kelompok kata di atas merupakan sebuah frasa.
-
Klausa independen bisa berdiri sendiri sebagai kalimat. Klausa ini menunjukkan subjek kalimat (“siapa” atau “apa” yang menjadi topik dalam kalimat). Selain itu, klausa independen juga menampilkan tindakan utama dalam kalimat (apa yang dilakukan oleh subjek). Sebagian besar klausa adalah klausa independen.
- " Pohon itu tumbuh begitu tinggi
" adalah klausa independen. Klausa tersebut sudah bisa berdiri sendiri sebagai kalimat.
- Untuk bahasa Inggris: " The tree grew very tall "
- Amati kalimat " Sambil menghabiskan sarapan, aku membaca komik
". Bagian utama dari kalimat tersebut adalah "Aku membaca komik". Kamu bisa menuliskannya secara terpisah dan sebagai kalimat yang lengkap. Ini artinya, “Aku membaca komik" adalah sebuah klausa independen.
- Untuk bahasa Inggris: " While eating breakfast, I read a comic book ". Bagian utama tersebut adalah “ I read a comic book ”.
Iklan - " Pohon itu tumbuh begitu tinggi
" adalah klausa independen. Klausa tersebut sudah bisa berdiri sendiri sebagai kalimat.
-
Kata-kata seperti “dan” atau “tetapi” bisa menghubungkan dua klausa independen. Kalimat bisa memiliki lebih dari satu klausa. Untuk mengenali klausa-klausa dalam kalimat yang panjang, cari “kata penghubung” (dikenal sebagai “konjungsi”). Kata-kata seperti dan , tetapi , dan atau bisa disisipkan di antara dua klausa independen.
- Untuk bahasa Inggris, beberapa konjungsi yang bisa menghubungkan dua klausa independen adalah “ and ”, “ but ”, “ or ”, dan “ yet ”.
- Bisakah kamu mengenali dua klausa dalam kalimat " Awan bergerak cepat, tetapi aku bisa berlari lebih cepat "?
- "Tetapi" adalah kata penghubung dalam kalimat tersebut. Kata tersebut menghubungkan dua klausa independen.
- Semua kata sebelum “tetapi” tergabung dalam satu klausa independen: " Awan bergerak cepat ."
- Semua kata setelah "tetapi" tergabung dalam satu klausa independen lain: " Aku bisa berlari lebih cepat
."
- Sebagai contoh dalam bahasa Inggris: " The cloud is moving fast, but I can run faster ."
- " But " adalah kata penghubung dalam kalimat tersebut. Kata tersebut menghubungkan dua klausa independen.
- Semua kata sebelum " but " tergabung dalam satu klausa independen: " The cloud is moving fast ."
- Semua kata setelah " but " tergabung dalam satu klausa independen lain: " I can run faster ."
-
Klausa dependen adalah klausa tanpa informasi yang lengkap. Seperti halnya klausa yang lain, klausa dependen memiliki subjek (“siapa atau “apa”) dan tindakan (predikat). Namun, klausa dependen tidak bisa berdiri sebagai kalimat sendiri. Klausa dependen diawali dengan kata-kata seperti karena , meskipun , jika , atau ketika . Kata-kata ini bisa menghubungkan klausa dependen ke klausa lain dalam kalimat. [4] X Teliti sumber
- " Karena aku membuat kue kedua
" adalah klausa dependen. Klausa ini memiliki subjek ("aku") dan tindakan ("membuat kue kedua"). Namun, klausa ini bukan merupakan kalimat yang lengkap. Ada pertanyaan yang tak terjawab dari klausa ini: “Karena apa?”.
- Untuk bahasa Inggris: " Because I baked a second cake "
- " Karena aku membuat kue kedua, semua orang punya cukup kue untuk dimakan
" adalah kalimat lengkap. Kalimat ini memiliki dua klausa. "Karena aku membuat kue kedua” adalah klausa dependen. Sementara itu, “semua orang punya cukup kue untuk dimakan” adalah klausa independen.
- Untuk bahasa Inggris: " Because I baked a second cake, everyone had enough to eat " merupakan kalimat lengkap. Seperti versi bahasa Indonesia, kalimat ini memiliki dua klausa. “ Because I baked a second cake ” adalah klausa dependen. Sementara itu, “ everyone had enough to eat ” adalah klausa independen.
Iklan - " Karena aku membuat kue kedua
" adalah klausa dependen. Klausa ini memiliki subjek ("aku") dan tindakan ("membuat kue kedua"). Namun, klausa ini bukan merupakan kalimat yang lengkap. Ada pertanyaan yang tak terjawab dari klausa ini: “Karena apa?”.
-
Klausa relatif diawali dengan kata “yang” (atau " who " atau " which " dalam bahasa Inggris). Klausa relatif merupakan salah satu jenis klausa dependen. Ini artinya klausa ini tidak bisa berdiri sebagai kalimat sendiri. Sebagai gantinya, klausa relatif berfungsi mendeskripsikan sebuah kata benda dalam satu klausa terpisah. [5] X Sumber Tepercaya University of North Carolina Writing Center Kunjungi sumber
- Dalam kalimat " Wanita yang mengetahui tentang laba-laba menyajikan presentasi
", kata "yang" mengawali klausa relatif.
- Untuk bahasa Inggris: Dalam kalimat " A woman who knows about spiders gave a presentation ", kata " who " mengawali klausa relatif.
- " Yang mengetahui tentang laba-laba
" adalah klausa relatif. Klausa ini menunjukkan informasi mengenai wanita yang disebutkan. Oleh karena itu, klausa ini tidak bisa berdiri sebagai kalimat tersendiri.
- Untuk contoh bahasa Inggris, " who knows about spiders " merupakan klausa relatif.
- ”Yang” adalah subjek dalam klausa relatif dan “mengetahui tentang laba-laba” adalah tindakannya (predikat).
- Dalam contoh bahasa Inggris, " who " adalah subjek dan " knows about spiders " adalah tindakan atau predikat dalam klausa.
- Selain “yang”, klausa relatif juga bisa diawali oleh kata-kata seperti “saat”, “mengapa”, atau “di mana” (tidak baku).
- Dalam tata bahasa Inggris, klausa relatif juga bisa diawali oleh kata-kata seperti “ who ”, “ whom ”, “ whose ”, “ that ”, “ which ”, “ when ”, “ where ”, atau “ why ”. [6] X Sumber Tepercaya University of North Carolina Writing Center Kunjungi sumber
- Dalam kalimat " Wanita yang mengetahui tentang laba-laba menyajikan presentasi
", kata "yang" mengawali klausa relatif.
-
Dalam tata bahasa Inggris, terkadang kata " who " dihapus dari klausa relatif. [7] X Sumber Tepercaya University of North Carolina Writing Center Kunjungi sumber Hilangnya kata tersebut bisa menyulitkanmu untuk mengenali klausa tersebut sebagai klausa relatif. Berikut adalah cara mengetahui apakah klausa yang ada merupakan klausa relatif:
- Klausa relatif muncul setelah kata benda . Sebagai contoh, amati kalimat " the bear you warned me about ate my tent " (“beruang yang kamu ceritakan/peringatkan kehadirannya kepadaku memakan tendaku”). Klausa relatif " you warned me about " (“[yang] kamu peringatkan kehadirannya kepadaku”) muncul setelah kata benda “ bear ” (“beruang”).
- Kamu bisa menghilangkan klausa relatif dari kalimat dan menyadari bahwa kalimat tersebut tetap masuk akal. Coba hapus " you warned me about ". Yang tersisa masih tetap merupakan kalimat lengkap: " The bear ate my tent " (“beruang memakan tendaku”).
- Kamu bisa mengembalikan kata " who " . Dalam kalimat seperti ini, kamu bisa menggunakan kata " that " (untuk entitas selain manusia): " The bear that you warned me about ate my tent ".
Iklan
-
Dalam tata bahasa Inggris, kata-kata berakhiran “ -ing ” tidak bisa menjadi verba utama. Setiap klausa memiliki satu verba sehingga ada baiknya kamu mencari verba dalam klausa terlebih dahulu. Namun, saat kamu menambahkan akhiran " -ing " ke verba, kata tersebut tidak lagi menjadi kata kerja. Kata tersebut berubah menjadi kata sifat yang menjelaskan kata benda yang terkait. [8] X Sumber Tepercaya Purdue Online Writing Lab Kunjungi sumber
- Berikut adalah soal latihan untukmu: Kenali klausa dalam kalimat " The rushing river flooded the field " (“sungai yang mengalir deras membanjiri sawah”).
- Pada awalnya, kamu mungkin melihat dua kata kerja: " rushing " (“mengalir deras”) dan " flooded " (“membanjiri”).
- Namun, kata " rushing " berfungsi sebagai kata sifat (menerangkan kata benda). Kata tersebut tidak lagi menjadi verba sehingga tidak dapat menjadi tindakan/predikat utama dalam klausa.
- Ini artinya kalimat ini hanya terdiri atas satu klausa.
- Coba soal yang lebih rumit: Kenali klausa dalam kalimat " The bear living in the woods drinks from the stream running down the mountain " (“Beruang yang tinggal di hutan minum dari sungai yang mengalir menuruni gunung”).
- Dalam kalimat ini, baik " living " dan " running " bukanlah verba yang sesungguhnya. Keduanya merupakan kata sifat yang mengawali frasa " living in the woods " (“tinggal di hutan”) dan " running down the mountain " (“mengalir menuruni gunung”). Satu-satunya verba/predikat asli dalam kalimat tersebut adalah " drinks " (“minum”) sehingga secara keseluruhan, kalimat tersebut terdiri atas satu klausa saja.
-
Dalam tata bahasa Inggris, kata-kata berakhiran “ -ing ” bisa berperan sebagai kata benda. [9] X Sumber Tepercaya Purdue Online Writing Lab Kunjungi sumber Ya, ini mungkin terdengar aneh dan rumit. Pada awalnya, kata ini berfungsi sebagai verba dan sekarang sebagai kata benda? Jangan terlalu khawatir dengan tata bahasa! Jika kamu adalah seorang penutur asli bahasa Inggris (atau terbiasa dengan bahasa Inggris), hal ini mungkin sudah tak lazim untukmu:
- " Sleeping is my favorite thing to do " “(tidur adalah aktivitas kesukaanku”) adalah sebuah klausa.
- Subjek dalam klausa tersebut adalah " sleeping " (“tidur” sebagai aktivitas atau “hobi”, dan bukan kata kerja).
- Kamu juga bisa meliaht bahwa “ sleeping ” berada pada posisi yang biasanya ditempati oleh subjek, tepat sebelum kata kerja/verba. Sebagai contoh, " Sleeping is " (“tidur adalah”) memiliki pola yang sama dengan " The tree is " (“Pohon tersebut adalah”).
Iklan
-
Dalam tata bahasa Inggris, kata-kata berakhiran “ -ed ” atau “ -en ” terkadang merupakan verba atau kata sifat. [10] X Sumber Tepercaya Purdue Online Writing Lab Kunjungi sumber Saat menjadi verba, kata-kata tersebut memberi tahumu bahwa tindakan yang baru saja terjadi. Saat menjadi kata sifat, kata-kata tersebut menjelaskan kondisi saat ini dari kata benda yang bersangkutan:
- Kalimat " A cracked window let the cold wind through " (“jendela yang retak membuat angin dingin masuk”) merupakan satu klausa dengan " let " (“membiarkan/membuat”) sebagai verba utama. Kata " cracked " (“retak”) bukanlah verba sehingga tidak bisa menjadi bagian dari klausa kedua. Kata tersebut merupakan kata sifat yang menjelaskan jendela yang sudah retak.
- " A window cracked and a dog howled " (“Sebuah jendela retak dan seekor anjing melolong”) adalah kalimat dengan dua klausa independen: " a window cracked " dan " a dog howled ". Untuk kalimat seperti ini, kata-kata berakhiran " -ed " adalah kata kerja yang menunjukkan tindakan yang sudah terjadi/dilakukan.
- Jika kata berada di depan subjek, ada kemungkinan kata tersebut berfungsi sebagai kata sifat, dan bukan verba.
- Jika kata berada setelah subjek, kata bisa berfungsi sebagai verba atau kata sifat. Sebagai contoh, ” a window cracked by a hailstone ” (“jendela yang retak akibat hujan es”) adalah sebuah frasa, dan bukan klausa. Frasa tersebut menunjukkan kondisi yang sudah terjadi pada jendela, dan bukan apa yang dilakukan atau terjadi pada jendela saat ini.
-
Dalam tata bahasa Inggris, verba berbentuk " to ___ " bukanlah verba utama dalam kalimat. Verba tersebut dikenal dengan istilah “kata kerja infinitif” (" infinitive "). [11] X Sumber Tepercaya Purdue Online Writing Lab Kunjungi sumber Kelompok kata dengan kata kerja infinitif (dan tanpa verba lain) merupakan sebuah frasa, dan bukan klausa. Ada beragam cara menggunakannya, tetapi kamu tidak perlu memahami semuanya. Berikut adalah beberapa contoh yang paling sering digunakan:
- ” I want to eat ” (“saya ingin makan”) adalah sebuah klausa. Kata " want " merupakan verba utama. Kata kerja infinitif " to eat " hanya bagian dari predikat lengkap (" want to eat "). Kata tersebut bukanlah verba utama sehingga tidak bisa menjadi bagian dari klausa baru.
Iklan
Tips
- Klausa relatif juga dikenal dengan istilah “klausa adjektiva” (" adjective clause "). [12] X Sumber Tepercaya University of North Carolina Writing Center Kunjungi sumber Klausa ini berfungsi menjelaskan atau mendeskripsikan kata benda, seperti halnya kata sifat.
- Sebagian guru dan buku cetak menyebut klausa dependen dengan istilah “klausa subordinat”. Keduanya mengacu pada klausa yang sama.
Peringatan
- Saat berbicara, sering kali kita mengutarakan frasa (mis. “Kamu dulu?”, “Tidak, kamu dulu”). Namun, dalam tata bahasa tertulis, tuturan-tuturan tersebut tidak bisa membentuk kalimat sempurna. Tuturan tersebut adalah frasa, dan bukan klausa.
- Uji menggunakan pertanyaan "apakah benar bahwa" berlaku untuk semua klausa independen, tetapi tidak untuk klausa dependen.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://youtu.be/jMWtoNl8W6E?t=24
- ↑ https://laney.edu/ilatta/wp-content/uploads/sites/303/2015/09/Grammar-handout-phrase-vs-clause.pdf
- ↑ https://laney.edu/ilatta/wp-content/uploads/sites/303/2015/09/Grammar-handout-phrase-vs-clause.pdf
- ↑ https://laney.edu/ilatta/wp-content/uploads/sites/303/2015/09/Grammar-handout-phrase-vs-clause.pdf
- ↑ https://writingcenter.unc.edu/tips-and-tools/relative-clauses/
- ↑ https://writingcenter.unc.edu/tips-and-tools/relative-clauses/
- ↑ https://writingcenter.unc.edu/tips-and-tools/relative-clauses/
- ↑ https://owl.purdue.edu/owl/general_writing/mechanics/gerunds_participles_and_infinitives/participles.html
- ↑ https://owl.purdue.edu/owl/general_writing/mechanics/gerunds_participles_and_infinitives/index.html