Unduh PDF
Unduh PDF
Anda curiga bahwa salah satu kristal Anda agak meragukan dan menduga bahwa kristal tersebut palsu, tetapi bagaimana cara mengetahuinya? Ada banyak petunjuk yang bisa Anda cari untuk memastikan apakah kristal tersebut asli atau palsu, mulai dari menanyakannya pada toko penjual hingga rasanya saat diraba dengan tangan. Kami telah menyusun panduan praktis untuk membedakan kristal asli dan palsu, serta menjelaskan cara menangani kristal sintetis dan kristal heat-treated (diolah dengan panas). Lanjutkan membaca artikel ini jika Anda telah siap untuk menguji koleksi kristal Anda.
Hal yang Perlu Anda Ketahui
- Berhati-hatilah dengan penjual tidak dikenal, harga yang terlalu murah, dan kristal yang terlalu cemerlang, mirip kaca, bening, dan sempurna.
- Kristal yang asli dan alami terasa dingin ketika disentuh, tidak gampang tergores, tidak sempurna, dan pada umumnya lebih berat daripada kristal palsu.
- Kristal sintetis dan heat-treated tidak dianggap 100% palsu dan masih bisa digunakan untuk healing (penyembuhan), meditasi, dan manifestasi.
Langkah
-
Kristal terasa ringan ketika dipegang. Kristal alami mengandung logam dan inklusi lain ketika terbentuk di dalam bumi yang menekannya, sedangkan yang palsu kebanyakan dibuat dari kaca. Pada beberapa kasus, kristal asli bisa mempunyai berat yang sama dengan kristal palsu yang memiliki ukuran 2 kali lipat. [1] X Teliti sumber
-
Kristal terlalu hangat ketika disentuh. Kristal yang asli tidak bisa menahan panas dalam waktu lama dan terasa dingin ketika disentuh. Cobalah menguji suhu kristal Anda—jika asli, kristal akan lebih dingin daripada tangan dan bahkan bisa lebih dingin daripada suhu ruangan. Jika terasa hangat atau sama dengan suhu ruangan, mungkin kristal tersebut palsu. [2] X Teliti sumber
-
Kristal berwarna sangat cerah jika dibandingkan dengan batu lain. Kristal asli juga banyak yang berwarna cerah, tetapi terlihat tembus cahaya atau agak redup jika dibandingkan dengan kristal palsu yang telah diwarnai. Jika kristal memiliki warna sangat terang atau cerah (seperti stabilo berwarna kuning atau neon merah muda), kemungkinan besar kristal tersebut diwarnai untuk membuatnya lebih menarik. [3] X Teliti sumber
- Amati retakan dan celah kecil di permukaan kristal. Apabila warnanya lebih gelap di sana, berarti ada pigmen pewarna yang menumpuk di dalam retakan.
-
Ada gelembung udara kecil di dalam kristal. Kristal asli yang terbentuk di dalam bumi secara alami mungkin memiliki goresan, retakan atau partikel kecil di bagian dalam, tetapi tidak pernah terbentuk gelembung udara. Gelembung ini bisa menjadi tanda bahwa kristal tersebut kemungkinan besar adalah kaca yang dipotong agar tampak seperti kristal. [4] X Teliti sumber
- Gelembung ini secara sekilas mungkin tidak terlihat. Cobalah melihatnya lebih dekat, atau periksa dengan kaca pembesar agar Anda bisa melihatnya lebih jelas.
-
Kristal terlalu bening, sempurna, atau seperti kaca. Kristal alami sangat jarang mempunyai kejernihan yang sempurna, khususnya pada permata yang memiliki warna, seperti topas atau zamrud. Itulah yang membuat batu ini berharga sangat mahal. [5] X Teliti sumber Kebanyakan kristal asli mempunyai retakan silang atau gurat hidrotermal di bagian dalam atau dinding luar. Cari inklusi ini ketika Anda berbelanja (amati juga jika Anda membeli kristal di toko daring [ online ]). Jika Anda tidak menemukannya, kemungkinan besar "kristal" tersebut adalah kaca. [6] X Teliti sumber
- Kristal palsu dari kaca mempunyai sudut yang sangat tajam, bening, dan terpoles sangat halus (kristal asli jarang yang memiliki potongan yang tepat seperti kaca).
- Posisikan kristal yang mencurigakan di atas tulisan. Jika kristalnya asli, huruf akan terdistorsi ke segala arah, tetapi kaca hanya membuatnya menjadi lebih besar. [7] X Teliti sumber
- Bandingkan harga kristal dengan tingkat kejernihannya ( clarity ). Sebagai contoh, zamrud yang sempurna dan berukuran besar, tetapi dibanderol dengan harga yang murah (bukan ratusan juta rupiah), kemungkinan besar palsu. [8] X Teliti sumber
-
Kristal mudah pecah atau tergores. Kebanyakan kristal healing (tetapi tidak semua) mempunyai tingkat kekerasan yang cukup tinggi—minimal 6 pada skala kekerasan Mohs. Kristal seperti ini tahan terhadap kerusakan ketika tergores atau jatuh. Kaca hanya memiliki nilai 5,5 di skala Mohs. [9] X Sumber Tepercaya US National Park Service Kunjungi sumber Jika Anda curiga kristalnya palsu, ujilah tingkat kekerasannya dengan menggores lembaran kaca. Jika asli dan keras, kristal akan menggores kaca dan meninggalkan bekas.
- Pengujian ini tidak bisa diterapkan pada kristal berjenis lunak seperti fluorit atau selenite karena tingkat kekerasannya di bawah 5 pada skala Mohs.
- Atau, cobalah melakukan uji jatuh. Kristal berjenis keras seperti kuarsa (memiliki nilai 7 di skala Mohs) tidak bisa pecah saat dijatuhkan, tetapi kaca akan pecah atau rompal di bagian dalam dindingnya. [10] X Teliti sumber
-
Kristal berasap, mengeluarkan bau, atau meleleh jika dipanaskan dengan api. Apabila Anda menduga kristalnya palsu, tempatkan kristal di atas api korek selama sekitar 10-20 detik. Jika mengandung plastik, kristal akan meleleh dan berubah bentuk. Kristal asli juga berubah bentuk jika terkena panas, tetapi tidak akan terjadi pada suhu rendah dari korek api. [11] X Teliti sumber
- Trik ini cocok digunakan untuk menguji kristal yang mengandung plastik, tetapi tidak bisa diterapkan pada kristal yang mengandung kaca.
- Lakukan pengujian ini pada kristal yang telah Anda miliki di rumah. Kebanyakan pemiliki toko tidak mengizinkan pembeli membakar barang dagangan mereka di toko.
- Kristal plastik juga terasa lebih ringan dan lebih mudah tergores daripada yang asli.
-
Kristal diberi nama yang konyol, eksentrik, atau seperti buah. Beberapa kristal asli mempunyai nama yang menarik, tetapi nama yang terlalu "menyenangkan" atau deskriptif biasanya digunakan pada batu palsu. Sebagai contoh, kuarsa mawar yang palsu mungkin diambil dari kaca berwarna yang diberi nama Rosey Quartz . Kuarsa stroberi (kristal asli yang langka) bisa dipalsukan dengan memberi pewarna yang sangat terang. [12] X Teliti sumber
- Jika kristal memiliki nama yang aneh, atau tampak sangat jernih, sempurna, dan berkilau, kemungkinan besar itu barang palsu.
-
Harganya terlalu murah untuk kristal asli. Jika Anda menjumpai kristal yang dijual dengan harga sangat murah, mungkin itu barang palsu (terutama yang dijual di toko daring). Carilah kristal yang diinginkan pada beberapa penjual untuk mencari tahu kisaran harga, ukuran, dan kualitas standarnya. Harga yang murah tidak selalu palsu, tetapi Anda harus bersiap untuk mencari tanda-tanda lain agar keasliannya terungkap. [13] X Teliti sumber
-
Penjual terlihat tidak mengetahui banyak informasi mengenai kristal yang mereka jual. Penjual yang memiliki reputasi baik harus bisa menjawab pertanyaan pembeli dengan mudah dan terperinci. Jika Anda menanyakan informasi tentang kristal yang diinginkan dan penjual hanya memberi jawaban yang tidak jelas dan tidak berguna, ini bisa menjadi tanda bahwa kristalnya tidak asli. [14] X Teliti sumber Apabila Anda membeli di toko daring, bacalah ulasan pelanggan untuk mencari tahu reputasi penjual. Produk palsu adalah tanda bahaya besar.
- Periksa jumlah kristal langka yang dijual oleh toko tersebut. Jika dia memiliki kristal langka dalam jumlah besar, kemungkinan besar ada barang palsu di antara kristal tersebut.
- Kristal asli mempunyai energi yang bisa dirasakan. Percayai intuisi Anda apabila Anda curiga toko tersebut tidak menjual kristal asli.
Iklan
Tips
- Menggunakan kristal palsu sangat aman karena tidak berbahaya. Kelemahannya, kristal palsu tidak bisa digunakan untuk melakukan healing , meditasi , atau manifestasi seperti pada kristal asli.
- Berhati-hatilah dengan informasi mengenai kristal di medsos. Banyak influencer yang tidak mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai penggunaan dan khasiat kristal, seperti penjual atau healer yang memiliki reputasi bagus.
- Beberapa jenis kristal, misalnya obsidian, memang terbuat dari kaca secara alami. Namun, banyak penipu yang mewarnai kaca biasa dan menjualnya sebagai kristal asli.
Iklan
Referensi
- ↑ https://thezenuniverse.org/know-healing-crystals-legit-fake/
- ↑ https://thezenuniverse.org/know-healing-crystals-legit-fake/
- ↑ https://thezenuniverse.org/know-healing-crystals-legit-fake/
- ↑ https://thezenuniverse.org/know-healing-crystals-legit-fake/
- ↑ https://www.rockseeker.com/synthetic-gemstones/
- ↑ https://www.neocrystals.com/how-to-tell-if-clear-quartz-is-real-or-fake
- ↑ https://thezenuniverse.org/know-healing-crystals-legit-fake/
- ↑ https://www.rockseeker.com/synthetic-gemstones/
- ↑ https://www.nps.gov/articles/mohs-hardness-scale.htm
- ↑ https://www.neocrystals.com/how-to-tell-if-clear-quartz-is-real-or-fake
- ↑ https://yesdirt.com/how-to-tell-if-a-crystal-is-real-with-a-lighter/
- ↑ https://thezenuniverse.org/know-healing-crystals-legit-fake/
- ↑ http://askingangels.com/healing/crystals/fake-stones.php
- ↑ https://thezenuniverse.org/know-healing-crystals-legit-fake/
- ↑ https://www.gemsociety.org/article/gemstone-treatment-and-enhancement/
- ↑ https://happysoulonline.com/blogs/news/the-energy-of-fake-crystals
- ↑ https://happysoulonline.com/blogs/news/the-energy-of-fake-crystals
- ↑ https://www.rockseeker.com/synthetic-gemstones/
- ↑ http://askingangels.com/healing/crystals/fake-stones.php
- ↑ http://askingangels.com/healing/crystals/fake-stones.php
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.415 kali.
Iklan