PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda menjumpai lubang misterius di halaman? Berurusan dengan hewan penggali tanah memang bisa merepotkan, apalagi ketika hewan ini sedang aktif. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan pelakukanya. Terlebih dahulu Anda harus memeriksa lubangnya. Jika lubang memiliki ujung, berarti itu bukan liang, dan hewan yang menggalinya mungkin tidak tinggal di dalamnya (dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari). Jika lubangnya tidak memiliki ujung, teruskan membaca artikel ini. Kami akan membahas berbagai hal yang harus Anda perhatikan untuk mengenali hewan penggali, serta memberikan deskripsi yang mendalam mengenai liang hewan yang paling umum. Setelah mengetahuinya, berarti Anda telah siap memburu hewan penggali tersebut.

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Pertimbangkan wilayah dan lokasi geografis tempat tinggal Anda untuk mempersempit kemungkinan spesies asli, dan hilangkan kemungkinan hewan yang tidak ada di area Anda.
  • Ukur lebar mulut liang dan perhatikan bentuk tanah yang mengelilingi lubang untuk mengetahui ukuran hewan dan cara penggaliannya.
  • Hubungi dinas terkait atau lembaga penelitian setempat untuk membantu mengenali, menangkap, dan menyingkirkan hewan ini.
Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memeriksa Liang

PDF download Unduh PDF
  1. Mulailah dari pencarian secara luas, lalu persempit dengan mengenali hewan penggali apa saja yang ada di area Anda. Anda bisa menyingkirkan kemungkinan hewan apa saja yang tidak pernah ditemukan di tempat Anda. Lakukan pencarian di internet dengan kata kunci "hewan penggali di [wilayah Anda]". Anda juga bisa menghubungi departemen pertanian setempat untuk mendapatkan informasi . [1]
    • Walaupun banyak hewan penggali yang muncul di semua tempat (yang bisa menyulitkan Anda mempersempit kemungkinan berdasarkan lokasi), pencarian informasi bisa berguna untuk menentukan 1 di antara 2 kemungkinan penyebab.
  2. Ukuran lubang yang dibuat masing-masing hewan akan berbeda. Ukuran ini bisa memberi gambaran yang bagus mengenai hewan yang sedang Anda hadapi. [2] Ukur diameter lubang dari sisi ke sisi menggunakan meteran, dan pastikan untuk mengenakan sarung tangan yang kuat untuk berjaga-jaga seandainya hewannya masih tinggal di dalam lubang.
    • Sebagai contoh, apabila lubangnya sangat kecil (misalnya selebar jari tangan), singkirkan kemungkinan hewan berukuran besar seperti marmot atau rakun karena keduanya tidak akan bisa masuk ke dalam lubang.
    • Secara umum, hewan berukuran kecil (misalnya tupai) menggali lubang dengan ukuran 8 cm atau lebih kecil, dan hewan berukuran sedang akan membuat lubang dengan diameter sekitar 8–30 cm.
  3. Tanda lain yang bagus adalah tumpukan tanah di sekeliling lubang, atau lebih khusus lagi adalah struktur, pola, dan penempatan gundukan tanah. Setiap hewan memiliki metode sendiri untuk membuang tanah sisa galian. [3] Carilah gundukan tanah di tempat yang tidak umum, misalnya di area yang datar, atau jalur di atas dedaunan rata yang mengarah ke suatu lubang.
    • Gundukan memiliki banyak bentuk. Ada yang terlihat seperti gunung berapi dengan lubang di bagian tengahnya, ada yang menyerupai huruf U, dan ada juga yang berbentuk menara dan cerobong asap.
  4. Seperti halnya manusia, setiap hewan memiliki preferensi sendiri untuk membangun rumah. Beberapa hewan suka membangun rumah di dekat air, sedangkan yang lain lebih suka tinggal di struktur buatan manusia untuk mendapatkan perlindungan tambahan dari cuaca. Perhatikan di mana lubangnya berada untuk mempersempit kemungkinan. [4]
    • Sebagai contoh, jika lubangnya berada di tepi sungai, mungkin Anda berurusan dengan hewan semi-akuatik, misalnya udang karang.
  5. Ada banyak pakar hewan yang bisa Anda hubungi di sana. Apabila Anda mengalami kebuntuan atau merasa ragu-ragu, opsi terbaik adalah mencari bantuan dari profesional. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran untuk menyingkirkan hewan tersebut jika Anda menginginkannya. Hubungi dinas terkait di kota Anda atau hubungi kampus terdekat untuk mendapatkan bantuan. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Lubang Hewan yang Umum

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun jenisnya berbeda, ketiga hewan ini memiliki liang yang mirip. Ketiganya membangun jaringan luas yang mampu menampung ribuan hewan. Carilah tanaman yang hancur dan petak-petak besar tanah. [6]
    • Geografi: Seluruh AS dan Kanada.
    • Ukuran lubang: 20–30 sentimeter. Lubang buatan gopher biasanya berbentuk kacang.
    • Tanah: Gundukan tanah dan kerikil di sekeliling lubang.
    • Lokasi: Padang rumput. Marmot juga menggali lubang di dekat lumbung atau kebun.
  2. Hewan ini sering disebut “tupai tanah lapis 13” dan membuat lubang yang unik. Carilah tanda putih hewan ini yang unik, banyaknya pintu masuk ke dalam lubang, kerusakan pada produk pertanian, tanaman yang digali, serta tunas tanaman yang patah. [7]
    • Geografi: AS bagian tengah/utara dan Kanada, dan hanya muncul di ketinggian lebih dari 1.800 meter. [8]
    • Ukuran lubang: 5 cm.
    • Tanah: Tanpa gundukan.
    • Lokasi: Di dekat atau di bawah kayu, batu, atau struktur bangunan lain.
  3. Keduanya suka menggali untuk mencari makanan. Carilah tanah yang baru dibongkar atau digulung yang menandakan bahwa Anda mungkin sedang berhadapan dengan rakun atau sigung. [9]
    • Geografi: Kanada, AS, Amerika Selatan.
    • Ukuran lubang: 8–10 cm, dengan bentuk kerucut.
    • Tanah: Tanpa gundukan, tetapi mungkin ada tanah yang terbongkar, misalnya lubang yang dangkal atau akar tanaman yang digali.
    • Lokasi: Taman dan halaman rumput.
  4. Tikus mondok sering menimbulkan kerusakan parah ketika mencari cacing atau belatung di dalam tanah. Cobalah juga untuk memeriksa kerusakan di akar tanaman dan taman. [10]
    • Geografi: Eropa, Amerika Utara, dan area beriklim sedang lain, misalnya Taiwan dan Jepang.
    • Ukuran lubang: 30 cm.
    • Tanah: Gundukan berbentuk kerucut, dengan punggung bukit terangkat dan menyebar.
    • Lokasi: Taman dan halaman rumput.
  5. Jika Anda curiga sedang berurusan dengan tikus padang, carilah liang yang memiliki banyak pintu dan “koridor”, atau jalur penggalian yang digunakan untuk berpindah dari liang ke sumber makanan kegemarannya. [11] Liang tikus padang biasanya diikuti dengan bekas gigitan pada pohon atau dedaunan di dekatnya.
    • Geografi: Amerika Utara, Kepulauan Inggris, Meksiko, dan Asia.
    • Ukuran lubang: 3 sentimeter.
    • Tanah: Tanpa gundukan, tetapi mungkin memiliki jalan kecil dan tersembunyi ke arah lubang.
    • Lokasi: Di taman atau di bawah semak.
  6. Jika di sekitar tempat tinggal Anda ada tupai yang berburu kacang-kacangan dan biji-bijian, Anda akan mendengar suaranya yang melengking. Jadi, cobalah mendengarkan dengan saksama. Selain lengkingan, periksa juga kerusakan pada tanaman yang memiliki tangkai lunak, misalnya bunga dan tanaman hias lain. [12]
    • Geografi: Amerika Utara dan Meksiko.
    • Ukuran lubang: 5 cm.
    • Tanah: Tanah yang gembur atau membentuk gundukan.
    • Lokasi: Di bawah atau di dekat tumpukan kayu, tunggul pohon, dan bangunan.
  7. . Armadillo dikenal suka menggali lubang untuk mencari serangga kegemarannya. Hewan ini juga menggali lubang sebagai tempat tinggal. Armadillo juga suka membalik tanah. Jadi, amati apakah ada tanda-tanda ini di halaman rumah Anda. [13]
    • Geografi: Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Australia.
    • Ukuran lubang: 18–20 cm, dengan kedalaman 5 meter.
    • Tanah: Tanah dibongkar, dengan alur seperti dibajak.
    • Lokasi: Halaman rumput, taman, bedeng bunga.
  8. Tikus got (atau tikus besar) bisa membangun rumah di segala tempat, tetapi juga suka membuat liang di alam liar. Cari kerusakan pada benda-benda pribadi atau penyimpanan makanan, dan kerusakan di struktur bangunan kayu. [14]
    • Geografi: Seluruh dunia.
    • Ukuran lubang: 5–8 cm.
    • Tanah: Tanah bergaris atau rata di depan lubang yang digunakan untuk keluar masuk tikus.
    • Lokasi: Hampir di semua tempat.
  9. Banyak lebah dan tawon yang tinggal di dalam tanah ketika masuk dalam tahap dewasa di siklus kehidupannya. Liang tawon jangkrik biasanya memiliki alur kecil di tanah yang digunakan untuk menyeret jangkrik ke dalam lubang. Perhatikan tanda ini. [15]
    • Geografi: AS Bagian Timur dan Tasmania (tawon jangkrik), di seluruh dunia (lebah).
    • Ukuran lubang: 0,5–3 cm.
    • Tanah: gundukan dengan ukuran 5 cm atau endapan berbentuk huruf U di sekeliling lubang. Lubang tawon jangkrik biasanya mempunyai alur kecil yang mengarah ke dalam lubang.
    • Lokasi: Area dengan tumbuhan yang tidak padat atau rumput yang rendah.
  10. Udang karang memiliki liang yang paling khas di dalam daftar ini. Carilah gundukan lumpur kecil, atau “cerobong asap” yang mengarah ke dasar sungai. Ini merupakan tanda khas liang milik udang karang. [16]
    • Geografi: Eropa, Amerika Utara, dan Asia Timur.
    • Ukuran lubang: 3 cm.
    • Tanah: Menara yang terbuat dari tumpukan bola lumpur setinggi 5–10 sentimeter dari tanah.
    • Lokasi: Di dekat sungai kecil.
    Iklan

Peringatan

  • Banyak hewan di dalam daftar ini yang agresif atau bisa menularkan penyakit (misalnya rabies). Pastikan untuk selalu menggunakan sarung tangan kebun yang kuat ketika Anda menangani lubang. Waspadai juga hewan yang panik ketika Anda mendekati sarangnya.
  • Metode untuk menyingkirkan hewan penggali tanah akan berbeda-beda, tergantung hewan yang ditangani. Mungkin pembasmian beberapa jenis hewan juga dilarang oleh peraturan di daerah Anda. Metode terbaik untuk menangani hewan penggali adalah menghubungi profesional. Berkonsultasilah dengan pengawas hewan, petugas penyuluh pertanian, atau lembaga penelitian kampus untuk mendapatkan bantuan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.807 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan