PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ibu hamil yang mengonsumsi alkohol dapat menyakiti janin yang dikandungnya serta mengakibatkan kelainan dan gangguan pertumbuhan jangka panjang yang bernama Spektrum Kelainan Alkohol Janin ( Fetal Alcohol Spectrum Disorders , FASDs). [1] Salah satu kelainan yang disebabkan karena mengonsumsi alkohol selagi hamil adalah Sindrom Alkohol Janin ( Fetal Alcohol Syndrome , FAS). Meski sindrom ini merupakan permasalahan kesehatan yang dapat berlangsung dalam jangka panjang, sesungguhnya penyakit ini dapat dicegah dengan sangat. Apabila Anda menyadari adanya gejala-gejala FAS pada anak, temui dokter sesegera mungkin guna menyurun rencana pengobatan untuk mengobati penyakit tersebut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengenali Gejala-Gejala Sindrom Alkohol Janin

PDF download Unduh PDF
  1. Penyebab utama penyakit ini adalah konsumsi alkohol. Semakin banyak alkohol yang diminum selagi hamil, terutama pada trimester pertama, semakin besar pula risiko janin terserang FAS. [2] Dengan menyadari risiko tersebut, Anda akan bisa lebih mudah mengenalinya, memperoleh diagnosis, dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
    • Alkohol dapat mencapai janin melalui plasenta hingga menyebabkan tingkat konsentrasi alkohol dalam darah yang lebih tinggi pada janin dibanding pada tubuh Anda sendiri. Kecepatan metabolisme alkohol pada janin berlangsung dengan lebih lambat. [3]
    • Alkohol dapat mengganggu proses oksigenisasi dan pengantaran nutrisi kepada janin. Hal ini dapat memberi dampak negatif yang cukup serius terhadap perkembangan jaringan dan organ pada janin, termasuk di antaranya: pertumbuhan otak. [4]
    • Bisa jadi, sebelum kehamilan disadari, Anda telah mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar sehingga risiko FAS pada janin yang dikandung menjadi sangat tinggi. [5] Ingatlah hal tersebut selama dan setelah periode kehamilan. [6]
  2. Ada berbagai variasi tanda-tanda fisik FAS, mulaidari gejala ringan hingga parah. Dengan mengidentifikasi tanda-tanda ini, mulai dari kelainan pada wajah hingga pola pertumbuhan yang lambat, Anda dapat membantu dalam mendiagnosis dan mengobati anak.
    • Gejala-gejala tersebut dapat diamati sebelum atau setelah kelahiran jabang bayi. Selain itu, gejala-gejala tertentu juga bisa muncul di masa depan, seperti kelainan perilaku. [7]
    • Kelainan pada wajah seperti mata yang melebar, bibir atas yang sangat tipis, hidung yang pesek dan terangkat ke atas, serta absennya lipatan bibir di antara hidung dan bibir atas merupakan contoh indikator penyakit FAS. [8] Pada anak yang menderita FAS, matanya juga akan tampak sipit dan kecil. [9]
    • Persendian dan lengan atau kaki yang mengalami deformasi juga bisa menjadi indikator adanya FAS. [10]
    • Pola pertumbuhan yang lambat, baik sebelum maupun sesudah kelahiran, juga bisa menjadi indikator FAS. [11]
    • Gangguan penglihatan dan pendengaran juga bisa mengindikasikan adanya FAS. [12]
    • Lingkar kepala kecil dan otak yang kurang berkembang bisa menjadi salah satu indikasi adanya FAS. [13]
    • Kelainan jantung dan penyakit ginjal juga merupakan indikator FAS. [14]
    • FAS memiliki gejala-gejala yang menyerupai penyakit-penyakit lainnya. Apabila anak Anda terlihat seperti mengidap FAS, segeralah konsultasikan kepada dokter.
  3. FAS juga dapat menyebabkan permasalahan pada otak dan sistem saraf pusat anak. Gejala-gejala seperti ingatan yang buruk hingga hiperaktivitas dapat membantu dalam mengidentifikasi FAS dan memperoleh diagnosis serta pengobatan yang tepat untuk anak Anda.
    • Sistem koordinasi dan keseimbangan tubuh anak yang menderita FAS bisa mengalami gangguan. [15]
    • Anak-anak yang menderita FAS dapat mengalami disabilitas intelektual, kesulitan belajar, ingatan yang buruk, kesulitan dalam memperhatikan, atau hiperaktivitas. [16]
    • Anak-anak yang menderita FAS berkemungkinan memiliki kemampuan yang buruk dalam memproses informasi, berpikir, dan mengambil keputusan. [17]
    • Anak-anak yang menderita FAS juga berkemungkinan memiliki pergantian suasana hati atau ansietas yang terlampau cepat. [18]
  4. FAS dapat memengaruhi kemampuan dan perilaku sosial anak. Mengenali tanda-tanda seperti rendahnya kemampuan sosial hingga kesulitan dalam mengendalikan diri dapat membantu mengidentifikasi FAS dan memperoleh diagnosis serta pengobatan yang tepat untuk anak.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memperoleh Diagnosis dan Pengobatan

PDF download Unduh PDF
  1. Temui dokter anak . Apabila anak Anda diduga menderita FAS, sangatlah penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna memperoleh diagnosis yang lengkap. Pada anak yang menderita FAS, deteksi dini dan intervensi agresif akan bisa mengurangi risiko permasalahan jangka panjang. [23]
    • Buatlah daftar gejala-gejala yang terdapat pada anak Anda sehingga dokter dapat melakukan diagnosis dengan lebih mudah. [24]
    • Beri tahu dokter apabila Anda pernah mengonsumsi alkohol saat hamil. Informasikan juga seberapa banyak dan sering Anda meminumnya. [25]
    • Apabila dokter mengetahui frekuensi dan jumlah konsumsi alkohol Anda, pendugaan risiko FAS akan bisa dilakukan. [26]
    • Apabila Anda mengidentifikasi gejala-gejala FAS dan tidak melaporkannya kepada dokter, konsekuensinya dapat berdampak jangka panjang untuk anak. [27]
  2. Dokter memerlukan sejumlah pengetahuan tertentu agar bisa memberikan diagnosis FAS pada anak secara tepat. Dengan bersikap jujur dan terbuka, Anda dapat membantu dokter untuk mendiagnosis FAS secara cepat dan tepat guna menolong anak sesegera mungkin.
    • Kemungkinan besar, dokter akan menaksir beberapa faktor dalam diagnosis. Contoh: seberapa sering Anda meminum alkohol saat hamil, penampilan fisik anak, dan pertumbuhan serta perkembangan fisik dan saraf anak. [28]
    • Selain itu, dokter akan menilai hal-hal seperti kemampuan dan permasalahan kognitif, kelainan kesehatan, serta permasalahan sosial dan perilaku. [29]
  3. Setelah seluruh gejala-gejala yang terdapat pada anak Anda dijabarkan, dokter akan memeriksa ada atau tidaknya penyakit FAS. Diagnosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik sederhana beserta pengujian yang lebih mendalam. [30]
    • Contoh gejala-gejala fisik yang akan diperiksa: mata yang lebar, bibir atas yang sangat tipis, hidung pesek terangkat, mata sipit dan kecil, kaki dan tangan serta persendian yang mengalami deformasi, kelainan penglihatan dan pendengaran, lingkar kepala yang kecil, dan kelainan tertentu seperti bising jantung. [31]
  4. Apabila dokter menduga bahwa anak Anda menderita FAS, setelah melakukan pemeriksaan fisik, berbagai macam pengujian akan diperintahkan olehnya. Pengujian tersebut dapat membantu dalam mengonfirmasi diagnosis dan menyusun rencana pengobatan yang komprehensif.
    • Dokter mungkin menyuruh untuk pemeriksaan otak seperti MRI dan pemindaian tomografi komputer atau CT scan .
    • Pengujian darah dan urine dapat diajukan guna membantu mengeliminasi kemungkinan penyakit-penyakit lainnya yang dapat menyebabkan gejala-gejala serupa.
    • Apabila Anda masih hamil, dokter bisa mengarahkan untuk pemeriksaan darah atau ultrasonik kehamilan. [32]
  5. Untuk mengonfirmasi diagnosis FAS, ada kemungkinan dokter akan menawarkan pengujian yang lebih mendalam. Dokter bisa mengajukan agar anak Anda dipindai dengan CT atau MRI guna menaksir kelainan-kelainan fisik dan saraf yang ada. [33]
    • CT scan dan MRI akan memproduksi gambaran otak anak Anda dan mempermudah dokter untuk mengidentifikasi kerusakan yang ada. Hal ini juga dapat membantunya dalam menyusun rencana pengobatan yang lebih baik. [34]
    • Bisa jadi, dokter akan memerintahkan agar dilakukan CT scan , yang mengharuskan anak Anda untuk berbaring diam selagi para teknisi mengambil gambaran otaknya. Penggambaran sinar X ini dapat membantu dalam mengamati otak dengan lebih baik serta bisa menunjukkan ada atau tidaknya kelainan pertumbuhan atau perkembangan. [35]
    • Dokter juga mungkin akan memerintahkan pengujian MRI, yang juga akan mengharuskan anak Anda untuk berbaring di dalam sebuah mesin pemindai besar selama beberapa menit. MRI dapat menghasilkan gambaran-gambaran yang lebih mendalam mengenai tingkat keparahan kerusakan pada otak anak Anda. [36]
  6. Sayangnya, saat ini, belum ada pengobatan atau penyembuhan spesifik untuk FAS. Berbagai gejala FAS, secara umum, akan berlangsung seumur hidup. [37] Namun, intervensi dini dapat membantu dalam mengurangi dampak dari FAS. Tindakan pencegahan juga bahkan dapat membantu mencegah terjadinya disabilitas sekunder. [38]
    • Ketahuilah bahwa diagnosis dan intervensi dini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. [39]
    • Defisiensi fisik dan mental pada anak sering kali akan berlangsung seumur hidupnya. [40]
    • Kemungkinan besar, dokter akan meresepkan atau menawarkan suatu pengobatan untuk membantu mengatasi beberapa gejala seperti hiperaktivitas. Berbagai pengobatan medis untuk penyakit seperti abnormalitas jantung atau ginjal juga bisa direkomendasikan olehnya. [41]
    • Dokter akan menyarankan untuk memberikan terapi fisik, kerja, dan psikologi guna membantu anak Anda dalam mengembangkan kemampuan berjalan, berbicara, dan bersosialisasi. [42]
    • Dokter juga bisa menyarankan untuk memberikan anak Anda seorang guru pendidik khusus guna membantunya beraktivitas dengan lebih baik di sekolah. [43]
    • Selain itu, dokter juga mungkin akan menyarankan bimbingan konseling untuk keluarga Anda. [44]
    Iklan

Tips

  • Semua ibu hamil harus menjalani pemeriksaan prenatal selama periode kehamilan.
  • Apabila Anda adalah ibu hamil dan masih mengonsumsi alkohol, berhentilah sesegera mungkin. Semakin cepat Anda berhenti, semakin baik pengaruhnya untuk janin.
  • Penyebab pasti FAS adalah konsumsi alkohol oleh ibu hamil.
Iklan

Peringatan

  • Tidak ada batas aman untuk jumlah alkohol yang dapat diminum oleh seorang ibu hamil. Selain itu, tidak ada juga waktu yang aman untuk meminum alkohol selama periode kehamilan. Alkohol dapat memberikan pengaruh yang sangat buruk kepada janin dalam setiap trimester.
  • Semua minuman yang mengandung alkohol dapat berdampak buruk kepada janin.
Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  4. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  5. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  7. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  8. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  9. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  10. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  11. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  14. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/symptoms/con-20021015
  15. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/preparing-for-your-appointment/con-20021015
  16. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/preparing-for-your-appointment/con-20021015
  17. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/tests-diagnosis/con-20021015
  18. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000911.htm
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/tests-diagnosis/con-20021015
  20. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/tests-diagnosis/con-20021015
  21. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000911.htm
  22. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000911.htm
  23. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000911.htm
  24. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000911.htm
  25. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000911.htm
  26. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000911.htm
  27. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000911.htm
  28. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/treatment/con-20021015
  29. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/treatment/con-20021015
  30. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/treatment/con-20021015
  31. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/treatment/con-20021015
  32. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/treatment/con-20021015
  33. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/treatment/con-20021015
  34. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/treatment/con-20021015
  35. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-alcohol-syndrome/basics/treatment/con-20021015

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.234 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan