Unduh PDF
Unduh PDF
Susu dikonsumsi hampir semua orang di dunia karena kaya akan nutrisi dan dibutuhkan oleh tubuh. Namun, susu basi dapat mengubah semua kebaikannya menjadi keburukan. Susu basi dapat menyebabkan berbagai masalah termasuk keracunan makanan dan sakit perut. Oleh karenanya, Anda harus menentukan apakah susu masih bagus atau tidak sebelum meminumnya. Artikel ini akan memandu Anda mengenali ciri-ciri susu yang telah basi.
Langkah
-
Cium bau susu. Susu segar hanya memiliki bau susu dan tidak disertai bau-bau lain. Jika sudah basi, baunya tidak enak dicium dan rasanya tajam.
-
Cek konsistensi susu. Susu adalah cairan yang encer dengan memiliki tekstur lembut. Susu segar tidak memiliki warna yang aneh, gumpalan, atau menyerupai yoghurt. Singkirkan susu Anda jika tampilannya sudah menyerupai cottage cheese (keju lembut).
-
Periksa warna susu. Warna susu harus selalu putih bersih. Jika kardusnya tidak transparan, coba tuang susu sedikit ke gelas dan terawang pada cahaya. Susu basi biasanya berwarna agak tua, misalnya kuning.
-
Pastikan tanggal kedaluwarsa. Produsen susu diwajibkan mencantumkan tanggal ‘baik sebelum’ di kemasan susu. Para ilmuwan menyarankan susu digunakan sebelum 3 hari dari tanggal ‘baik sebelum’.
-
Cek apakah susu disimpan dalam suhu ruangan dalam waktu lama. Susu dapat basi sebelum tanggal kedaluwarsa akibat pengaruh-pengaruh tertentu. Susu harus disimpan dalam 4°C, tetapi jika disimpan di dalam freezer , susu bisa tahan lebih lama dari tanggal kedaluwarsanya
-
Uji sampel dengan microwave . Tuangkan susu ke wadah yang aman digunakan dalam microwave , dan panaskan di microwave selama 1 menit. Pantau apakah muncul gumpalan atau lengket di susu Anda. Kalau ya, buang susu tersebut.Iklan
Iklan