Unduh PDF Unduh PDF

Setiap manusia pasti memiliki keinginan untuk menjalin hubungan sosial dengan orang-orang di sekitarnya. Jika Anda termasuk individu yang memiliki banyak teman, selamat! Namun benarkah semuanya adalah teman sejati Anda? Benarkah mereka tidak sekadar menggunakan status ‘teman’ untuk memanfaatkan Anda? Baca artikel ini untuk menemukan jawabannya!

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menilai Kedalaman Hubungan Pertemanan

Unduh PDF
    • Bagaimana proses pertemuan Anda berdua? Apakah perkenalan terjadi tanpa sengaja atau dia memang sengaja menghampiri untuk mengajak Anda berkenalan? Apakah dia terlihat bersahabat ketika melakukannya?
    • Apakah dia selalu menyapa Anda? Atau apakah dia mau menghampiri dan mengajak Anda bercakap-cakap?
    • Jika dia tidak seterbuka itu kepada Anda (dan jika pertemuan pertama Anda berdua berlangsung kurang menyenangkan), kemungkinan besar dia hanya menganggap Anda sebagai kenalan biasa dan tidak tertarik untuk menjalin pertemanan yang lebih dalam pada saat itu.
    • Apakah dia mengajak Anda mengobrol hanya karena dia memang ingin melakukannya? Atau apakah upaya komunikasinya selalu dibumbui maksud tertentu?
    • Bisakah Anda memercayainya? Apakah Anda merasa dekat dengannya?
  1. Apakah Anda selalu menjadi pihak yang membuat perencanaan? Apakah dia selalu memenuhi ajakan Anda? Jika dia benar-benar menyayangi Anda sebagai teman, seharusnya dia akan selalu berusaha untuk memenuhi ajakan Anda. Jangan mewajarkan penolakannya dengan berpikir, “Oh, mungkin dia sibuk,”; jika dia terlampau sering menolak ajakan Anda, kemungkinan besar dia sedang melontarkan sinyal implisit yang berarti ‘aku tidak terlalu menyeriusi hubungan pertemanan ini’.
  2. Saat Anda mengalami masalah, apakah dia terlihat perhatian dan mendukung Anda? Seorang teman sejati akan merasa sedih jika Anda bersedih dan bersedia menawarkan bantuan serta dukungan apa pun yang Anda butuhkan. Masalah Anda juga merupakan masalahnya; itulah mengapa dia merasa harus ada di sana untuk membantu Anda menyelesaikannya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengetahui jika Anda Sedang Dimanfaatkan

Unduh PDF
  1. Terkadang, ada pihak-pihak yang tidak benar-benar tulus ingin berteman dengan Anda; niat buruk inilah yang kemudian mereka sembunyikan di balik status ‘teman’. Misalnya:
    • Apakah dia hanya mau bepergian dengan Anda ketika Anda memiliki sesuatu yang diinginkannya? Misalnya, dia tiba-tiba bisa datang ketika Anda mengadakan pesta ulang tahun di restoran mewah, padahal biasanya dia selalu mengaku ‘terlalu sibuk’ untuk datang.
    • Apakah dia hanya mau bepergian dengan Anda ketika Andalah yang membayar segalanya?
      • Jika Anda menjawab ‘iya’ untuk semua pertanyaan di atas, bisa dipastikan orang tersebut hanya memanfaatkan Anda dan tidak tulus berteman dengan Anda.
  2. Beberapa kemungkinannya adalah koneksi, kemampuan, pengetahuan, atau sesuatu yang bernilai tinggi.
  3. Misalnya, jika dia ingin menumpang mobil baru Anda yang berharga mahal, cobalah berkata bahwa Anda ingin menukarnya dengan mobil yang lebih murah dan irit. Tunjukkan seakan-akan Andalah yang memegang kendali untuk menolak keinginannya.
  4. Seorang teman yang baik akan selalu menghargai pendapat Anda dan tidak akan memutuskan hubungan pertemanan hanya karena terjadi perbedaan pendapat. Sebaliknya, teman yang palsu akan mencoba mengubah keputusan Anda atau memutuskan kontak dengan Anda saat terjadi ketidaksepakatan; ketidakbahagiaannya merupakan salah satu pertanda bahwa dia hanya sedang memanfaatkan Anda.
    Iklan

Tips

  • Teman sejati tidak akan mudah marah atau mengarang alasan hanya untuk menghindari Anda.
  • Teman sejati akan selalu ada di samping Anda dan mendukung Anda dalam segala situasi.
  • Teman sejati akan selalu ada di sisi Anda. Meski akan selalu ada orang yang datang dan pergi dalam hidup Anda, dia akan selalu ada di sana untuk mendukung Anda secara mental dan emosional.
  • Jika dia mengundang Anda ke sebuah acara, terimalah undangannya jika memungkinkan!
  • Jika dia tidak benar-benar menyayangi Anda, belajarlah memaafkan dan melupakan keburukannya tersebut! Lanjutkan hidup Anda sebaik mungkin; toh masih banyak orang di luar sana yang bersedia menyayangi dan menjadi teman Anda.
  • Jika dia menyebut Anda ‘sahabat’ namun tidak pernah memberikan dukungannya, artinya dia memang bukan teman sejati Anda.
  • Ingat, teman sejati akan selalu bersedia mendengarkan Anda.
  • Seorang teman yang baik akan selalu memedulikan apa pun yang Anda katakan.
  • Teman sejati akan selalu ada di sisi Anda apa pun yang terjadi; mereka akan selalu ada jika dibutuhkan.
  • Amati cara berkomunikasinya. Jika dia terus-menerus mengeluh dan berusaha mendominasi percakapan, kemungkinan besar dia hanya memanfaatkan Anda.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.029 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan