Unduh PDF
Unduh PDF
Melompat ke kolam renang yang sejuk dan nyaman, tentu menjadi pelarian yang hebat dari sengatan cuaca musim panas. Namun, berenang di kolam kotor bisa menghambat kesenangan yang didapat dan membuat orang menjauhi kolam. Noda biasa muncul di kolam dan butuh perawatan teratur agar tetap bersih. Kadang noda cukup mudah dibersihkan, namun kadang ada yang bandel dan menuntut lebih dari sekadar digosok. Noda kolam renang di tembok atau dasar kolam dapat terjadi akibat lelehan metal di air, atau oleh materi organik yang tertinggal di kolam. Petunjuk pertama memeriksa noda kolam adalah dari warnanya.
Langkah
-
Lihatlah warna noda untuk mengklasifikasikan penyebabnya. Ada bermacam warna noda yang umum terjadi. Setelah mengidentifikasi, Anda dapat mulai memikirkan cara penanggulangan dan pencegahan lebih lanjut. Tergantung penyebabnya, Anda tetap membutuhkan rencana pembersih yang unik. [1] X Teliti sumber
- Dua kategori utama penyebab noda kolam adalah berbasis metal dan organik. Warnanya juga beragam.
- Kombinasi warna ini meliputi hijau-cokelat, merah-biru, biru-hijau-hitam, hijau-cokelat-merah, merah-merah muda, atau cokelat-hitam-ungu. Cobalah membedakan, noda di kolam Anda merupakan kombinasi warna yang mana. [2] X Teliti sumber
-
Waspada terhadap noda organik di dasar kolam. Kemungkinan besar disebabkan oleh dedaunan, buah beri, lumut, cacing, binatang mati, atau sampah organik lain yang akan meninggalkan noda jika dibiarkan mengapung di permukaan kolam. Jika tidak segera dibersihkan, noda-noda ini akan tenggelam dan membusuk di dasar kolam. Untungnya, noda organik mudah dibersihkan.
- Noda organik biasanya berwarna hijau, cokelat, atau ungu-kebiruan. Mungkin akan mudah memeriksa noda organik jika Anda dapat melihat sampah organik seperti dedaunan mengendap di dasar kolam.
- Jika Anda mencurigai adanya noda organik, cobalah memberi sedikit klorin langsung ke noda tersebut. Noda organik akan mudah dibersihkan dengan sikat lembut, sementara noda metal akan tetap bertahan.
-
Waspadalah terhadap semua noda berbasis non-organik atau metal. Zat ini dapat masuk ke dalam kolam tanpa disadari, lewat air sumur atau korosi pipa tembaga. Hanya butuh tembaga seukuran koin untuk beroksidasi di dalam kolam dan mengakibatkan noda besar. Jenis metal yang dapat menyelinap ke kolam Anda meliputi karat, mangan, besi, dan tembaga. Jika ada noda berwarna karat di dinding kolam di bawah tangga, sumbernya mungkin metal, dan Anda harus memeriksa tangga itu apakah terkena korosi atau tidak. Periksa dekat anak tangga, di sekitar selokan, dan di bawah bibir kolam, barangkali ada perubahan warna. Noda yang tampak cokelat kemerahan atau sangat gelap biasanya berkaitan dengan metal di dalam air kolam. [3] X Teliti sumber
- Metal yang lazim menyebabkan noda di kolam adalah besi, mangan & tembaga. Tembaga bersumber dari ionizer dan korosi pipa tembaga serta kuningan. Ini akan membuat noda berwarna biru, hijau, teal, hitam atau ungu kehitaman. Besi bersumber dari air sumur, korosi pipa besi dan sambungan pipa yang mengakibatkan noda karat kecokelatan, kelabu, atau cokelat keabu-abuan. Mangan berasal dari air sumur dan mengakibatkan noda berwarna merah muda, hitam gelap kecokelatan atau ungu. Kalsium berasal dari plaster, nat, mortar, atau cal-hypo chlorine shock dan muncul berwarna kristal putih. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda mendapat noda berbasis metal, penting untuk tahu persis jenis apa penyebabnya agar dapat dibersihkan.
- Penyebab umum untuk noda berwarna tembaga biru-hijau adalah perawatan kimia yang salah. Tingkat pH yang rendah dan klorin yang tinggi juga dapat mengikis lapisan tembaga di pemanas kolam. Perawatan keseimbangan air yang benar akan mempermudah penjagaan kolam agar tidak mengembangkan noda. [5] X Teliti sumber
-
Carilah bantuan profesional. Jika Anda ingin membiarkan pembersihan noda agar ditangani ahlinya, gunakan buku kuning untuk menemukan spesialis kolam atau retailer kolam di wilayah Anda. Anda harus membawa contoh air kolam agar mereka dapat menguji dan memutuskan dengan tepat jenis serta tingkat kandungan metal yang menodai kolam Anda. Para profesional kemudian dapat memberi rekomendasi pemberian aditif yang dirancang khusus untuk menyingkirkan noda metal.
-
Pastikan Anda mengambil sampel air yang benar untuk diperiksa. Gunakan botol atau cangkir bersih lalu tahan posisinya secara terbalik agar bukaannya menghadap ke dasar kolam. Dorong sepenuhnya ke bawah air dan balikkan lagi posisinya untuk mengambil contoh air. Jangan mengambil contoh air dekat mesin jet atau lubang skimmer. Sebaiknya mengambil contoh dari tengah kolam. Kalau ini tidak mungkin, ambillah sedekat mungkin ke tengah agar hasil pengujiannya akurat. [6] X Teliti sumber
-
Pastikan Anda melakukan uji logam TOTAL sebagai bagian pemeriksaan rutin. Uji logam BEBAS hanya mengukur logam yang tidak terikat, tetapi tes logam total bisa mengukur seluruh logam dalam sampel uji.
-
Gunakan alat uji strip untuk menguji air di rumah. Ambil contoh air dari bagian tengah kolam. Setelah itu, lekas celupkan lembaran alat uji strip yang masih kering ke dalamnya. Tanpa membuang sisa air, tahan selama sekitar 15 detik. Lembar strip akan berubah warna, dan Anda harus mencocokkannya ke panduan di belakang botol. Ada beragam jenis alat uji strip yang dapat Anda beli untuk memastikan berbagai hal, tapi yang penting adalah memeriksa kadar pH, alkalinitas dan klorin bebas. [7] X Teliti sumber
- Gunakan alat uji strip setidaknya sekali seminggu. Bawa contoh air ke toko kolam renang setempat sekali sebulan untuk diperiksa secara profesional, terutama saat membuka dan menutup kolam.
-
Cobalah perangkat uji cair. Ada perangkat uji berbentuk cair yang sangat canggih, tapi kalau untuk kolam di rumah sendiri, Anda bisa tetap menggunakan perangkat uji kadar pH dan klorin atau phenol red dan perangkat uji OTO Chlorine. Perangkat uji cair dapat sangat akurat, tapi Anda harus mampu menerjemahkan warna yang dihasilkan. Sebagai contoh, begitu Anda mencelupkan bahan kimia penguji ke dalam air contoh, warnanya akan berubah, dan tergantung seberapa cerah atau gelapnya, Anda harus mencocokkannya secara akurat dengan arahan di pembungkus alat uji, untuk menentukan rencana perawatan yang benar. Harap waspada, bahwa bisa jadi sulit buat Anda menerjemahkan berbagai warna berbeda yang muncul. [8] X Teliti sumber
- OTO Chlorine adalah bahan kimia yang menguji total kandungan klorin. Bentuknya cair berwarna kuning yang ditambahkan ke air contoh. Makin kuning dia, berarti makin banyak kandungan klorin yang ada di dalam kolam.
- Phenol red adalah bahan kimia berwarna merah yang ditambahkan ke sejumlah kecil air contoh untuk memastikan pH balance. Makin merah airnya, berarti makin tinggi kandungan pH balance.
- Dengan perangkat uji cair, sulit melihat spektrum warna yang rendah. Pastikan Anda menggunakan latar belakang putih saat memeriksa, agar akurat.
-
Pastikan apakah sumber air Anda yang jadi masalah. Jika Anda mengisi kolam dari sumur, uji air itu langsung di sumur sebelum mengisi kolam. Jika Anda putuskan bahwa kandungan metalnya tinggi, keringkan kolam sekitar 1/4 atau ½-nya, lalu isi lagi dengan air yang sudah disaring. Kemudian sirkulasikan air itu selama paling tidak 48 jam, lalu tes ulang. Jika konsentrasi metalnya masih tinggi, ulangi proses dari awal. [9] X Teliti sumber
- Jika sumber air Anda bagus, masuknya metal kemungkinan besar akibat korosi. Periksa peralatan kolam renang dan pastikan tidak ada yang melelehkan metal ke air kolam.
Iklan
-
Singkirkan materi organik dari permukaan kolam. Biasanya, noda berwarna coklat kehijauan berkaitan dengan ganggang atau dedaunan yang mengendap di dasar kolam. Benda-benda ini harus dibuang sebagai bagian dari perawatan kolam. Noda organik biasanya tidak sulit dibuang, namun seiring waktu, kolam akan mulai berwarna cokelat muda tumpul, dan kalau sudah begini, tidak akan bisa dibersihkan. Perubahan warna menjadi cokelat ini terjadi sangat lambat dan sulit disadari pada awalnya.
- Jika Anda punya pohon dengan cabang yang menggantung di atas kolam, waspadalah terhadap dedaunan, cabang, atau buah yang mungkin jatuh ke air. Gunakan skimmer untuk membersihkan secara rutin.
- Sampah organik apa pun yang mengambang di dasar kolam harus dibersihkan dengan vacuum pool. Anda bisa menggunakan vacuum tangan atau otomatis yang menggunakan sensor.
-
Cuci kolam dengan asam. Jika noda permanen memang muncul, keringkan kolam dan cuci dengan asam, jika kolam itu memiliki plaster liner. Ini memang tidak bisa dilakukan setiap kali, karena mengharuskan Anda membuka lapisan tipis plaster kolam. Agar dasar kolam kembali putih kinclong, Anda harus mencucinya dengan asam sekali setiap lima tahun. [10] X Teliti sumber
-
Cobalah metode kejutan enzim dan gosok kuat-kuat untuk menyingkirkan noda. Ini dapat dengan cepat menghilangkan noda cokelat kehijauan yang menumpuk akibat sampah organik. Anda juga dapat mencoba menggunakan bahan kimia berbasis enzim. Semua enzim kolam yang alami akan memakan materi organik dan membuat lebih mudah membersihkan noda tanpa harus menggosok kuat-kuat dan tanpa penggunaan bahan kimia keras yang merusak liner kolam. Jika noda berada di sekeliling batas air kolam karena materi yang mengapung di permukaan, pembersih berbasis enzim dapat membantu merontokkan senyawa organik dan minyak dengan mempercepat reaksi kimia. Ini membantu membuat noda hilang dengan sendirinya. Lanjutkan dengan sikat secara menyeluruh untuk memastikan semua sampah dan minyak sudah terangkat. [11] X Teliti sumber
-
Kejutkan kolam dengan klorin. Noda organik sebaiknya ditangani dengan klorin banyak-banyak, lalu tuangkan sedikit TLC dan gosok kuat-kuat. Anda bisa memakai sikat bertangkai panjang untuk menjangkau sekeliling kolam. Tuangkan sedikit klorin di atas noda organik, agar langsung hilang. Awas, cara ini bagus buat kolam berplaster, tapi jangan dilakukan pada kolam vinyl karena dapat merusak pola liner-nya. [12] X Teliti sumber
- Tes airnya untuk memastikan keseimbangan kadar pH dan alkalinitas sesuai standar. Tingkat pH harus berada antara 7,4 dan 7,6, sementara alkalinitas harus berada antara 100 dan 150 ppm (parts per million).
-
Singkirkan noda yang sudah dilokalisir dengan asam muriatic dan sikat kuat-kuat. Perlahan dan hati-hati tuangkan asam ke sebatang pipa PVC, lalu berikan asam itu ke noda di dinding kolam. Berhati-hatilah, jika sekujur kolam sedikit bernoda, Anda malah akan mendapat spot putih mencolok dengan pinggiran gelap. [13] X Teliti sumber
- Setelah menggunakan produk pembersih noda, pastikan Anda mengejutkan kolam agar ada cukup klorin di dalam air sebelum menghijau karena lumut.
-
Lewatkan solusi bahan kimia keras dan gosokan kasar. Cobalah menggunakan a sikat penggosok nat ubin untuk mencapai celah tipis. Ada dua jenis kepala sikat yang bisa Anda beli. Satu untuk kolam beton, dan satunya lagi untuk kolam vinyl. Jadi, pastikan Anda memeriksa mana yang dibutuhkan sebelum membeli. Setelah membeli, gunakan pada kolam untuk membersihkan noda di lokasi yang sulit dicapai.Iklan
-
Lakukan langkah yang benar untuk menyingkirkan noda metal di kolam Anda. Salah satu pilihan yang bisa dilakukan adalah membeli produk pembersih metal yang akan Anda taruh di ember skimmer selama beberapa hari. Ini adalah langkah pertama di sebagian besar proses pembersihan noda dan akan membantu upaya keseluruhan membersihkan kolam. Ada banyak merek yang bisa dipilih dan semuanya menawarkan beragam tingkat kekuatan. Jadi, kalau bisa, tanyakan kepada petugas kolam renang profesional, produk mana yang terbaik untuk kasus Anda. [14] X Teliti sumber
-
Matikan semua mesin dan peralatan kolam renang dekat air kolam. Ini meliputi klorinator, ionizer metal, generator, sistem UV, dan generator ozon. Sebaiknya pula menghindari kontak dengan pemanas kolam, generator klorin dan sistem non-filtrasi lain yang berada dekat kolam selama proses pembersihan noda dan perawatan dengan bahan kimia berat. [15] X Teliti sumber
-
Turunkan kadar klorin di kolam Anda, antara 0 dan 2 ppm (parts per million). Makin rendah kadar klorin, makin sedikit pula asam ascorbic yang dibutuhkan untuk membersihkan kolam. Anda dapat menunggu sampai kadar klorin turun secara alami lewat hujan, seiring waktu, tapi kalau memang diburu waktu, Anda bisa menambahkan sodium thiosulfat ke dalam air, dengan mengikuti petunjuk di kemasan. [16] X Teliti sumber
- Tambahkan algaesida ke air kolam. Pastikan mengikuti petunjuk penggunaan di kotaknya terkait metode penerapan dam berapa yang dibutuhkan untuk ukuran kolam Anda. Ini akan mencegah lumut tumbuh, dengan menekan kadar klorin.
-
Singkirkan noda metal dengan asam ascorbic. Mineral paling baik bereaksi terhadap bahan kimia, dan jika Anda yakin noda Anda berkaitan dengan metal, atau jika saran di atas untuk membersihkan noda organik tidak berhasil buat kolam Anda, cobalah produk-produk kolam berbasis asam ascorbic. Ini asam sitrus yang lazim ditemui di beberapa buah, dan jika terkonsentrasi, kekuatannya luar biasa. Jika Anda ingin mencoba cara rumahan yang mudah dan efektif, gerus beberapa tablet vitamin C, lalu gosokan ke noda. Setelah beberapa menit, periksa apakah noda itu mulai luntur. [17] X Teliti sumber
- Bersihkan noda yang besar dengan menambahkan asam ascorbic ke dalam kolam. Percikkan secara merata ke permukaan air. Mulailah dengan 1/2 pon asam ascorbic per 10.000 galon air yang ada di kolam.
- Tetapkan filter pada posisi “circulate” atau "bersirkulasi", lalu nyalakan. Biarkan asam ascorbic bekerja selama setengah jam.
- Periksa kolam untuk memastikan apakah nodanya sudah lenyap. Jika masih ada, tambahkan lebih banyak asam ascorbic, lalu biarkan filter mensirkulasikan proses pembersihan selama setengah jam lagi. Ulangi proses ini sampai kolam bersih.
-
Kembalikan keseimbangan kimia yang sehat di air kolam. Penting untuk selalu memonitor kadar pH, alkalinitas dan kekerasan masing-masing elemen di kisaran yang benar, tergantung ukuran kolam. Jangan lupa menyalakan klorin otomatis, generator klorin, sistem UV, generator ozone dan ionizer metal. Letakkan satu pak pemusnah metal yang masih segar di keranjang skimmer agar kadar metal tetap rendah, selain membantu menjaga agar kolam tetap bebas noda sepanjang musim. [18] X Teliti sumberIklan
-
Jadikan perawatan kolam sebagai kegiatan rutin. Pencegahan selalu lebih mudah dilakukan ketimbang pembersihan. Bawa contoh air kolam Anda untuk diuji tingkat keseimbangan kimia yang ideal oleh profesional atau dengan perangkat khusus di rumah, setiap minggu. Jika Anda mengisi air kolam dari sumber selain "air kota", Anda juga harus menguji air sumber itu karena air tanah banyak mengandung besi dan meninggalkan noda. [19] X Teliti sumber
- Lakukan pembersihan dengan kejutan kecil setiap minggu untuk mencegah berkembangnya lumut.
- Gosok dasar kolam beberapa kali seminggu sebagai upaya pencegahan.
-
Cegah noda metal agar tidak kambuh. Pastikan Anda menguji air secara berkala terhadap kandungan metals, karena noda akan selalu kambuh jika kolam Anda memiliki kandungan metal tinggi. Ingat, metal dapat muncul secara alami dan masuk lewat air sumber yang diisikan ke kolam, atau lewat korosi dari peralatan kolam atau sistem ledeng. Jadi, pastikan untuk selalu memonitor kadar metal setiap minggu. [20] X Teliti sumber
- Gunakan zat pengisolir, dikenal juga sebagai Chelators. Zat ini mengikat mineral dalam sebuah solusi khusus yang mencegah mineral mengambang bebas di air dan menimbulkan noda.
- Kantung-kantung absorben sekali pakai juga mampu membersihkan metal. Masukkan satu kantung ke keranjang skimmer agar ia menyerap beragam metal seperti tembaga, besi, mangan, kobalt, perak, dan nikel.
-
Pastikan kolam Anda bersih dari noda organik dengan menjaga dari sampah alami. Entah dengan menyeka kolam atau gunakan vacuum kolam otomatis untuk membersihkan dedaunan, sampah buah beri dan cabang serta ranting yang berjatuhan. Jangan lupa membeli terpal penutup kolam yang tahan terhadap musim dingin dan gunakan itu jika kolam sedang tidak dipakai.
- Noda gelap dapat muncul dari lumpur atau rontokan dedaunan yang masuk ke kolam. Jika Anda tak bisa mencegah masuknya benda-benda ini, cobalah melapisi ulang kolam dengan plaster atau liner berwarna gelap untuk menyamarkan noda jenis ini.
Iklan
Tips
- Uji kadar pH dan alkalinitas kolam setiap minggu, juga kadar TDS air setiap bulan atau setiap empat bulan sekali.
- Bahan kimia khusus kolam, solusi kimia, dan perangkat penguji, dapat dibeli di toko-toko perkakas rumah dan tokok khusus kolam.
- Jika Anda menggunakan produk pembersih noda dari toko khusus kolam, Anda harus menurunkan kadar klorin di bawah 1PPM agar tidak bersaing dengan produk pembersih noda.
- Pemilik kolam plaster harus memperhatikan kadar pH, alkalinitas dan tingkat TDS agar liner tidak rusak.
- Setelah membersihkan noda metal stains dengan asam ascorbic, kolam harus dirawat juga dengan zat pengisolir metal untuk menjaga keseimbangan kimia yang benar.
- Asam ascorbic mampu membersihkan noda. Cobalah menggunakan tablet kunyah Vitamin C. Masukkan beberapa butir ke dalam kaus kaki, tumbuk halus, lalu gosokan langsung ke noda. Butuh agak banyak, memang, namun ampuh mengangkat sebagian besar noda dalam waktu singkat.
Iklan
Hal-Hal Yang Dibutuhkan
- Sodium tiosulfat
- Algaesida
- Tablet Vitamin C
- Asam ascorbic
- Enzim komersial pencegah karat
Peringatan
- Jika Anda punya pemanas kolam dan menemukan noda tembaga atau kadar tembaga berlebihan di dalam air saat dites, segera uji kadar pH dan alkalinitas, dan pertahankan terus ke depannya. Perledengan di dalam alat pemanas kolam, yang biasa disebut “penukar panas", terbuat dari tembaga. Jika kadar pH dan alkalinitas tidak dijaga dengan benar, unit “penukar panas” ini akan dengan cepat berkarat dan melarutkan tembaga ke dalam air, menyebabkan noda dan menghancurkan pemanas.
Iklan
Referensi
- ↑ http://pool-care.net/page/AlgaeCloudyStain/Metal-stains.htm
- ↑ http://www.poolcenter.com/color
- ↑ http://www.pool-care.net/page/Brochures/MetalStains.pdf
- ↑ http://www.poolcenter.com/color
- ↑ http://www.pool-care.net/page/Brochures/MetalStains.pdf
- ↑ http://www.swimuniversity.com/how-to-test-pool-water/
- ↑ http://www.swimuniversity.com/how-to-test-pool-water/
- ↑ http://www.swimuniversity.com/how-to-test-pool-water/
- ↑ http://blog.intheswim.com/swimming-pool-stains-removal-guide/
- ↑ http://www.lochlor.com/multi-stain_remover.html
- ↑ http://waterschoice.com/pool-ezp-17.html
- ↑ http://www.poolcenter.com/color
- ↑ https://www.poolgear.com/info/pool-stains
- ↑ http://www.culator.com/how-are-metal-stains-in-pools-removed
- ↑ http://www.culator.com/how-are-metal-stains-in-pools-removed
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/rid-metal-stains-swimming-pool-34235.html
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/rid-metal-stains-swimming-pool-34235.html
- ↑ http://www.culator.com/how-are-metal-stains-in-pools-removed
- ↑ http://www.poolspanews.com/chemicals/getting-the-stains-out.aspx
- ↑ http://www.poolspanews.com/chemicals/getting-the-stains-out.aspx
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.358 kali.
Iklan