PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kebanyakan orang ingin tubuh yang sehat dan hati yang tentram, pekerjaan yang memuaskan, kemampuan menerima diri sendiri, penghormatan dari orang lain, dan hubungan yang suportif. Kalau hidup Anda terasa terlalu sibuk, monoton, atau tidak lengkap, mungkin sudah waktunya Anda kembali mencoba mengendalikan hidup Anda. Semua hal yang bernilai dalam hidup ini memerlukan waktu, usaha, dan fokus; secara garis besar, prosesnya pun takkan membuat Anda nyaman. Jadilah orang yang Anda inginkan, hiduplah hidup yang Anda inginkan. Caranya? Anda perlu belajar untuk mengubah gaya berpikir Anda, gaya hidup Anda, serta meningkatkan produktivitas Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengubah Gaya Berpikir

PDF download Unduh PDF
  1. Apa makna "mengendalikan hidup" bagi Anda? Apakah kemampuan memengaruhi jalan hidup, mengatur masa kini, menjaga perilaku negatif agar tidak terlalu berlebihan, atau Anda hanya ingin menjadi orang yang lebih sabar dan persisten dalam melakukan sesuatu? Untuk kembali mengambil kendali atas hidup Anda, Anda perlu menyelesaikan beberapa tantangan: mengubah persepsi Anda sendiri, membangun rasa percaya diri, serta berbuat sesuatu. Tentukan bidang apa yang ingin Anda kendalikan dan pusatkan perhatian Anda pada bidang itu. [1]
  2. Langkah awal sukses adalah mengenali dan berdamai dengan diri sendiri, lengkap dengan seluruh kekurangan dan kelebihannya. Jangan hanya terima kelebihan, terima juga kekurangan Anda! Berusahalah sekuat mungkin untuk mengubah hal-hal yang tidak Anda sukai atau inginkan.
    • Berintrospeksilah. Kemudian maafkan diri Anda sendiri. Refleksi diri adalah hal sehat dan positif; sebaliknya, kritik diri dan rasa bersalah tidak produktif dan tidak berguna. Kalau Anda menyadari bahwa Anda sedang mengkritik diri sendiri, ingatkanlah diri Anda bahwa ada cara-cara yang lebih sehat untuk mengenali diri. Ingatlah: Anda telah melakukan yang terbaik yang dapat Anda lakukan. Ulangilah ini terus-menerus. [2]
    • Pikirkanlah tiga keahlian atau hobi Anda. Tuliskan ketiga hal tersebut dan letakkanlah daftar itu di suatu tempat yang sering Anda lewati, seperti di kamar mandi atau di pintu kulkas.
  3. Anda perlu menentukan hal-hal yang penting dan bermakna bagi Anda agar prioritas Anda jelas. Pikirkan apa saja, atau siapa saja, yang bermakna, bernilai, dan penting bagi Anda. Baik itu kebebasan, kebahagiaan, kesetaraan, uang, keluarga, dan seterusnya. Daftarkanlah nilai-nilai ini (setidaknya 10); sebaiknya dalam urutan paling penting hingga tidak terlalu penting. [3]
    • Pikirkanlah apa saja yang sekarang sedang Anda lakukan untuk mengusahakan nilai-nilai tersebut serta pengaruh nilai-nilai tersebut terhadap hidup Anda. Anda juga dapat membayangkan bagaimana seseorang yang Anda hormati akan memandang nilai-nilai Anda, dan apakah Anda akan mengganti nilai-nilai tersebut untuknya.
    • Tentukanlah apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan hidup Anda. Pikirkanlah Anda ingin jadi orang seperti apa, dengan karakter, cara berpikir, pola perilaku, dan hidup seperti apa.
  4. Ketika Anda mengembangkan sifat-sifat yang baik dan menguntungkan bagi Anda sendiri, hidup Anda akan lebih terkendali. Ini karena sifat-sifat tersebut akan memudahkan Anda meraih berbagai sasaran dan mengadopsi berbagai sifat lain yang Anda inginkan. Dalam hal ini, sifat-sifat baik yang dapat Anda kembangkan adalah keberanian, pembatasan diri, kebijaksanaan, dan disiplin.
    • Kalau Anda orang yang berani, Anda akan tetap tegar dan sabar menghadapi berbagai rintangan demi mencapai sasaran yang sudah Anda tentukan. Contoh: risiko berbisnis, nilai bagus di sekolah, atau aksi untuk orang lain yang Anda lakukan ketika orang-orang lain hanya mau menonton. Keberanian adalah kebalikan dari rasa takut. Keberanian dapat dikembangkan dengan melakukan suatu risiko, mengetahui ketakutan-ketakutan Anda, memaparkan diri pada ketakutan-ketakutan tersebut, dan melakukan hal-hal yang akan dianggap berani oleh orang lain, secara teratur. [4]
    • Pembatasan diri (bersikap sabar) penting agar Anda dapat mengambil perspektif yang tepat, bersikap tenang, dan mampu mengendalikan diri sendiri. Sebagai contoh, jika Anda mampu menahan diri dari menunjukkan kesombongan (dengan cara bersikap rendah hati), Anda dapat mencegah perspektif negatif orang lain terhadap Anda.
    • Dengan kebijaksanaan, Anda akan mampu mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman yang dapat Anda gunakan untuk tujuan lain yang lebih mulia, seperti membantu kemanusiaan atau hidup dengan baik. Kebijaksanaan dapat Anda raih dengan cara mencoba berbagai pengalaman baru, mencoba sesuatu dan gagal, dan belajar seumur hidup.
    • Dalam mengendalikan hidup, tentu saja Anda butuh disiplin. Dengan disiplin, Anda akan mampu menjalankan semua hal yang sudah Anda niatkan. Keterampilan ini akan berkembang seiring jalannya waktu dan dengan latihan, yaitu berlatih menyelesaikan tugas-tugas kecil sebagai bagian dari sasaran-sasaran besar. Bayangkanlah sasaran-sasaran Anda seakan-akan Anda telah meraihnya. Praktikkanlah kendali diri setiap hari: buatlah perubahan-perubahan kecil setiap hari dan cobalah lakukan perubahan kecil itu secara konsisten (misalnya, membuka pintu dengan tangan kiri). Kalau Anda sukses melakukan yang kecil-kecil itu, sasaran yang besar pun akan mudah diraih. [5]
  5. Banyak orang punya gairah hidup ( passion ): sesuatu yang orang-orang tersebut senang lakukan dan memotivasi mereka menjadi orang yang sukses. Pikirkanlah apa yang akan Anda lakukan dalam hidup Anda kalau tidak ada penghalang sama sekali. Jika Anda tak tahu, tuliskanlah aktivitas yang Anda sukai. Pertimbangkanlah aktivitas apa saja yang menginspirasi Anda serta bakat dan minat Anda.
  6. Cari tahu apa yang benar-benar Anda ingin raih/lakukan tahun ini. Bisa jadi Anda menginginkan sebuah rumah, pekerjaan yang layak, atau suatu hubungan yang sehat. Tuliskanlah setiap sasaran itu, kemudian pikirkanlah cara untuk meraihnya. Tuliskanlah ide-ide tersebut dalam pernyataan aksi yang positif, seperti "Saya akan menabung." Kemudian, baca kembali sasaran dan ide yang telah Anda tuliskan, dan pilihlah tiga sasaran dan tiga pernyataan aksi (untuk tiap sasaran) yang akan Anda lakukan. [6]
    • Hindari pernyataan seperti ini: "Saya tidak mau jadi orang yang pemalu dan tetap jomblo ." Pernyataan seperti ini tidak menyatakan arah dan tujuan jelas yang dapat Anda ambil untuk meraih sasaran. Katakanlah: "Saya akan menjadi orang yang lebih terbuka tahun ini dengan menyatakan "ya" pada setiap undangan yang saya terima."
    • Pertimbangkanlah opsi Anda. Jangan tentukan diri Anda berdasarkan pada masalah yang Anda hadapi, tetapi pada apa yang dapat Anda lakukan. [7] Kalau Anda berjuang untuk membayar kredit rumah, bekerjalah yang keras agar Anda mendapatkan kenaikan gaji. Anda juga dapat mencari pekerjaan tambahan atau mencari pekerjaan baru. Anda tidak perlu terus-menerus memikirkan bahwa uang Anda tidak cukup.
    • Anda dapat membuat kategori hidup yang berbeda untuk tiap-tiap sasaran ini. Gunakanlah kategori-kategori seperti "karier", "kesehatan", "hubungan", dan seterusnya. Kemudian, Anda juga dapat mengelompokkan sasaran Anda berdasarkan rentang waktu: jangka pendek (harian, mingguan) serta jangka panjang (bulanan, tahunan). Misalnya: makanlah enam porsi buah dan sayur tiap hari. Berolahragalah empat kali seminggu. Turunkan 10 kilo tahun ini.
    • Jangan takut untuk mengubah sasaran dan ide Anda seiring jalannya waktu. Yang penting, Anda harus dapat mengambil kembali kendali atas hidup dan arah hidup Anda.
  7. Perasaan tertentu dapat menjadi pengalaman menyenangkan. Akan tetapi, kalau Anda mengekspresikan pernyataan tersebut dengan tidak baik, sasaran Anda takkan tercapai dan Anda pun berisiko merusak hubungan dengan orang lain. Ketahuilah cara memahami, memproses, dan merespons perasaan-perasaan yang Anda alami dengan sehat dan baik bagi Anda. [8]
    • Gunakanlah teknik pernapasan dalam dan teknik relaksasi agar Anda mampu menenangkan diri sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu.
    • Tariklah napas selama lima detik, tahan selama lima detik, kemudian lepaskan selama lima detik. Lakukanlah hal ini hingga respons fisik Anda, semisal jantung yang berdegup kencang, mereda.
    • Carilah pelepasan emosi yang sehat, seperti "curhat" dengan seseorang, menulis catatan harian, atau aktivitas aktif seperti bela diri. [9]
  8. Kadang-kadang perasaan atau ingatan negatif memang sulit dilepaskan. Anda pun dapat merasa bahwa perasaan-perasaan atau ingatan tersebut menentukan siapa diri Anda; atau Anda mungkin sudah terlalu terbiasa dengan perasaan tersebut hingga Anda tak tahu lagi cara melupakannya. Ketahuilah bahwa Anda bukanlah masalah Anda dan masalah Anda tidak menentukan harga diri Anda atau pilihan yang Anda buat. Kalau Anda berhasil melepaskan perasaan atau ingatan negatif, Anda akan menjadi orang yang lebih berfokus pada solusi, mampu melebarkan pandangan, dan mengendalikan hidup dengan lebih baik. [10]
    • Pelajarilah teknik kesadaran. Salah satu cara untuk melepaskan diri Anda dari masa lalu adalah dengan memindahkan perhatian Anda pada masa kini. Teknik kesadaran membantu Anda memusatkan perhatian secara aktif pada momen yang sedang Anda alami saat ini (apa saja yang Anda rasakan pada tubuh Anda, rasa sinar matahari di muka Anda, dan seterusnya.) [11] Perhatikanlah apa yang sedang Anda alami, tanpa perlu menilai perasaan-perasaan tersebut. [12] Teknik ini memang perlu latihan, tetapi manfaatnya besar jika berhasil.
    • Buatlah perbaikan. Apabila Anda pernah membuat suatu kesalahan di masa lalu, buatlah perbaikan yang mungkin dapat membantu Anda melupakan kesalahan tersebut. [13] Kalau misalnya Anda merasa tidak enak karena sering mengejek adik Anda, bicarakanlah dengannya (melalui surat maupun bertemu langsung). Mintalah maaf untuk perilaku buruk Anda. Berikan dia kesempatan untuk menyatakan perasaannya. Hubungan kalian, yang telah rusak, mungkin takkan baik kembali, tetapi setidaknya Anda dapat melepaskan masalah itu dan lanjut melakukan hal-hal lain. [14]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Perubahan Gaya Hidup

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau Anda tergantung pada orang lain untuk masalah kesehatan emosi atau gaya hidup Anda, atau Anda butuh kendali mereka, maka faktanya adalah Anda tidak sedang mengendalikan hidup Anda. Selesaikanlah masalah Anda sendiri; luangkanlah waktu sendiri untuk berpikir dan bercermin. Mintalah bantuan orang lain hanya ketika Anda benar-benar perlu minta bantuan. Belajarlah dari orang-orang yang membantu Anda agar Anda sendiri mampu melakukan hal tersebut. [15]
    • Biayailah hidup Anda sendiri. Kalau Anda hidup dengan uang orang lain, carilah pekerjaan agar Anda dapat membiayai kehidupan Anda sendiri. Kemudian pindah dan hiduplah sendiri.
    • Tanyakanlah diri Anda: "Hal apa yang saya ingin lakukan hari ini?" Kemudian, buatlah keputusan Anda sendiri. Pikirkanlah hal apa yang Anda sukai dan gairah hidup Anda. Jangan minta orang lain menentukan apa yang perlu Anda lakukan atau apa yang Anda sukai. [16]
  2. Anda perlu lingkungan yang rapi kalau Anda ingin mengendalikan kembali hidup Anda. Apabila pikiran dan rumah Anda berantakan, Anda akan sulit berpikir dan menyelesaikan masalah. Rapikan barang-barang di rumah dan tempat kerja Anda hingga serapi mungkin agar Anda tak direpotkan oleh keberantakan. Letakkanlah kembali barang-barang pada tempatnya yang semula. Buatlah daftar. Gunakanlah kalender. Tentukan keputusan sesegera mungkin dan hindari menunda-nunda. [17]
    • Bacalah koran, surat elektronik (surel), dan surat yang masuk, kemudian segera lakukan sesuatu: membuang koran, membayar tagihan, atau menjawab surat.
    • Buatlah jadwal harian untuk seminggu. Tentukan kapan Anda perlu berbelanja, berkumpul dengan keluarga, memenuhi janji dengan orang, mengerjakan tugas, dan seterusnya.
    • Buanglah barang yang tidak Anda gunakan selama lebih dari enam bulan. Jangan mempertahankan sesuatu hanya karena Anda pikir dapat Anda gunakan di masa depan.
    • Selesaikanlah satu-satu. Rapikanlah lemari Anda terlebih dahulu. Kemudian rapikanlah hal yang lain.
  3. Dengan demikian, Anda dapat merasa lebih baik dan lebih terkendali. Potong, cat, atau buat gaya baru untuk rambut Anda. Belilah atau pinjamlah pakaian baru. Senyumlah lebih sering. Namun, Anda tetap harus mengetahui berapa banyak uang yang Anda habiskan agar kondisi finansial Anda tetap terkendali.
  4. Perhatikanlah apa dan berapa banyak yang Anda makan. Berolahragalah setiap hari, meski sedikit. Untuk menguatkan disiplin, makanlah seporsi kecil makanan kaya energi setiap tiga jam. Makanan kaya energi adalah protein (daging dan sayuran hijau) dan karbohidrat kompleks (gandum utuh, buah, dan sayuran). Hindari makanan manis, berlemak, diolah berlebih, atau asin -- makanan semacam itu dapat memperburuk perasaan Anda dan membuat Anda tidak dapat mengendalikan hidup dengan baik.
  5. Kalau Anda lelah, Anda takkan punya kekuatan untuk mengendalikan diri dengan baik. Untuk mengendalikan hidup, Anda perlu menyadari dan mengetahui dengan jelas apa yang sedang terjadi dan apa keputusan Anda atas apa yang sedang terjadi. Tidurlah sebanyak yang Anda perlukan agar Anda merasa segar kembali (umumnya sekitar delapan jam). Sebelum tidur, istirahatkanlah tubuh Anda selama 30 menit. Buatlah ritual sebelum tidur (seperti meminum teh hangat, menggosok gigi, kemudian naik ke kasur); usahakanlah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. [18]
  6. Kelilingilah diri Anda dengan orang-orang yang memiliki nilai dan sasaran yang sama dengan Anda. Coba berkenalan dengan orang-orang yang Anda kagumi. Luangkanlah waktu dengan orang-orang itu agar perilaku baik mereka menular kepada Anda. Berkenalanlah dengan orang baru di tempat-tempat atau acara-acara yang berhubungan dengan nilai-nilai dan sasaran Anda. Berbicaralah dengan orang-orang yang dekat dengan Anda. Mintalah bantuan mereka untuk meraih sasaran Anda mengendalikan hidup.
    • Sampaikanlah kebutuhan dan keinginan Anda kepada orang lain dan biarkan orang lain menyampaikan kebutuhan dan keinginannya. Pastikan Anda memahami kebutuhan dan keinginan orang tersebut, dan di sisi lain, pastikan ia juga memahami kebutuhan dan keinginan Anda. Dengarkanlah ia dengan baik dan buatlah solusi yang akan menyelesaikan masalah dengan baik bagi kedua belah pihak. Selalu sampaikan apresiasi untuk sudut pandang orang lain tersebut. [19]
  7. Jika Anda merasa setiap hari selalu dibebani dengan tugas-tugas yang tak ada akhirnya, atau Anda merasa bahwa Anda perlu mengerjakan tugas-tugas itu dengan terburu-buru atau perlu berada di berbagai tempat yang berbeda dalam satu waktu, mungkin Anda perlu meninjau kembali berbagai prioritas dalam hidup Anda. Tinjaulah hal-hal yang menghabiskan waktu Anda setiap hari, kemudian kurangilah komitmen-komitmen tersebut hingga tinggal hanya beberapa yang paling penting. [20]
    • Mungkin Anda akan melawan hal ini. Akan tetapi, sejujurnya, pilihan Anda hanya: terus berada dalam situasi mengerjakan tugas tanpa akhir, kurang tidur atau kurang bergaul dengan keluarga, bekerja dengan kurang baik, atau melepaskan komitmen.
    • Tidak apa-apa; akuilah bahwa komitmen yang Anda ambil terlalu banyak dan Anda tidak dapat menyelesaikan semuanya dengan baik kalau tidak ada beberapa yang dilepas. Berbagai hal yang Anda takutkan saat melepas komitmen biasanya takkan terjadi.
    • Kurangilah gangguan. Hindari atau singkirkan hal-hal yang menyulitkan penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan. Misalnya, kalau Anda ingin lebih sehat, buanglah makanan manis dan tunagizi agar Anda mudah menghindari makanan semacam itu. Saat bekerja, matikanlah ponsel dan surel Anda agar fokus Anda tetap terjaga pada pekerjaan yang sedang Anda lakukan.
  8. Hidup bukan hanya tentang kerja dan tidak ada main. Luangkanlah waktu untuk menjalankan hobi Anda, berlibur, dan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda sayangi. Sesekali tidak apa-apa kalau Anda ingin menjadi orang yang egois: belilah es krim atau sepatu baru. Kini Anda memegang kendali atas hidup Anda. Dapatkanlah yang terbaik dalam hidup.
    • Saran tambahan: bangunlah lebih pagi setiap hari agar Anda dapat menyendiri selama 5-15 menit. Berolahragalah, pergilah berjalan-jalan, atau lakukanlah meditasi. Hidup Anda akan berubah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjadi Orang yang Produktif

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda meluangkan waktu sendirian selama beberapa menit, Anda perlu segera mengerjakan tugas-tugas yang paling penting. Selesaikan segera agar Anda tidak stres. Energi Anda lebih banyak di pagi hari dan Anda pun akan lebih mudah fokus dan mendapat hasil yang baik. Selain itu, Anda pun dapat mengerjakan tugas lebih banyak kalau cepat selesai.
    • Usahakan agar tugas atau pekerjaan paling penting selesai dalam jam pertama atau kedua di pagi hari.
  2. Tentukanlah tugas mana yang paling penting Anda lakukan dan pusatkanlah perhatian Anda pada tugas tersebut hingga benar-benar selesai. Kalau Anda mengerjakan banyak hal dalam satu waktu ( multitasking ), produktivitas Anda justru akan berkurang dan waktu Anda mengerjakan tugas pertama akan bertambah sebanyak setidaknya 25%. Ini karena perhatian Anda perlu berpindah dari satu hal ke hal lainnya. Jangan memikirkan dan mencoba mengerjakan semua tugas untuk satu hari dalam satu waktu. Kendalikanlah pikiran Anda dan selesaikanlah satu hal dalam satu waktu. [21]
  3. Kita hidup dalam dunia yang dapat mengganggu kita dengan sangat mudah. Namun, sadarilah bahwa Anda juga yang membuat pilihan mengenai apakah Anda akan tetap fokus pada satu tugas atau terganggu dengan hal-hal lain seperti gim, TV, Facebook, atau obrolan di internet. Alih-alih langsung menonton TV setelah pulang kantor, lakukanlah sesuatu yang produktif atau yang ada dalam daftar tugas Anda. Berolahragalah, lakukanlah suatu hobi, atau nikmatilah waktu berkualitas dengan orang-orang yang Anda sayangi. [22]
  4. Otak kita dirancang untuk berfokus pada satu hal selama 90 menit. Setelah 90 menit, benak kita akan mulai letih dan performanya akan menurun. Fokuslah dalam satu hal tanpa gangguan selama 90 menit, kemudian beristirahatlah selama beberapa menit. Dengan demikian, pikiran Anda akan teristirahatkan, tubuh Anda akan terisi kembali energinya, dan perasaan Anda pun akan kembali tenang. [23]
  5. Kemampuan disiplin kita terbatas dan kita tidak boleh hanya bergantung pada kemampuan disiplin untuk mengendalikan diri. Kembangkanlah ritual yang Anda lakukan berulang-ulang dalam situasi-situasi tertentu agar Anda dapat lebih mudah berpikir demikian pada waktu yang lain. Misalnya: katakanlah kepada diri Anda sendiri, "Saya tenang", secara berulang-ulang, di rumah, sambil menggosok-gosok seutas kalung. Di kesempatan lain, apabila Anda merasa terganggu, masukkanlah tangan Anda ke dalam kantong dan gosok-gosoklah kalung itu agar Anda merasa tenang.
  6. Anda boleh saja membuat berbagai sasaran, tetapi kalau Anda tidak beraksi untuk mencapainya, berbagai sasaran tersebut tentu saja tidak ada gunanya. Lakukanlah apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai sasaran Anda. Buatlah langkah-langkah kecil, tetapi pastikanlah bahwa Anda melakukan sesuatu setiap hari yang membantu Anda meraih sasaran tersebut. Apa saja, dari tugas membosankan yang memang perlu Anda lakukan, pikiran positif yang perlu Anda ulang-ulang, urusan birokratis, dan seterusnya.
    • Tentunya, jangan sampai Anda merasa terlalu terbebani dengan masa depan hingga tidak dapat menikmati masa kini. Nikmatilah perjalanan Anda menuju masa depan, dan bersyukurlah untuk semua hal yang kini sudah Anda dapatkan.
    • Lakukanlah sebaik mungkin. Baik itu proyek, ujian, atau waktu luang. Kalau Anda meraih sebuah pencapaian dengan usaha, Anda akan merasa lebih berharga diri dan lebih bermotivasi untuk melakukan hal-hal lain.
    Iklan

Tips

  • Jika hari ini Anda gagal, masih ada hari esok. Anda selalu dapat kembali mencoba untuk mengendalikan hidup Anda.
  • Perasaan Anda juga akan terbantu kalau Anda membantu orang lain. Kalau ada waktu, lakukanlah kerja relawan di suatu tempat. Bisa di tempat penerimaan hewan, dapur umum, atau sekolah yang membutuhkan bantuan relawan.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mencoba menjadi orang lain. Jadilah diri Anda sendiri, tetapi usahakanlah agar Anda menjadi pemimpin dan seorang teladan yang dipandang baik oleh orang lain.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.590 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan