PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah tampaknya Anda selalu memulai hari dengan perasaan tidak nyaman dan tidak senang? Jika Anda mendapati bahwa pikiran-pikiran negatif mulai menguasai hidup Anda, ambillah tindakan sebelum stres mulai membebani Anda. Belajarlah untuk mengidentifikasi dan menyingkirkan pikiran-pikiran negatif, kemudian ganti dengan pikiran-pikiran positif. Bukan saja kesempatan akan terbuka, tetapi Anda juga akan memiliki kekuatan untuk mengubah kerangka pikiran Anda dan juga mengubah hari Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyingkirkan Pikiran Negatif

PDF download Unduh PDF
  1. Some might immediately spring to mind, but if you have trouble pinpointing them, consider journaling. Write down a sentence or two describing the negative thoughts whenever you have them. [1]
    • Cari pikiran-pikiran yang membuat Anda merasa sedih atau tidak bersemangat seperti: menyalahkan diri sendiri atau merasa malu atas berbagai hal yang bukan kesalahan Anda, menafsirkan kesalahan-kesalahan sederhana sebagai indikasi kegagalan pribadi, atau membayangkan masalah-masalah kecil lebih besar dari sebenarnya ("sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit").
  2. 2
    Hentikan segera pikiran negatif tersebut. Setelah Anda mengidentifikasi pikiran negatif, balaslah dengan mengatakan sesuatu yang positif kepada diri sendiri. Sebagai contoh, alih-alih mengatakan, "Pagiku benar-benar buruk," cobalah mengatakan sesuatu seperti, "Pagi ini buruk, namun hariku akan lebih baik." Jaga agar Anda tetap berpikiran positif. [2]
    • Jika Anda memiliki kesulitan, ingatlah satu kiat ini: jangan pernah mengatakan sesuatu kepada diri sendiri yang tidak akan Anda ucapkan kepada orang lain. [3] Ingatkan diri sendiri agar tetap bersikap positif, maka itu akan bisa menjadi suatu kebiasaan.
  3. Apakah Anda sering menggunakan istilah-istilah absolut? Sebagai contoh, "Aku tidak pernah bisa melakukan ini," atau "Aku selalu mengacaukan ini." Istilah-istilah absolut seringkali berlebihan dan tidak menyisakan ruang bagi penjelasan atau pemahaman. [4]
    • Kosakata Anda mencakup apa yang Anda ucapkan kepada orang lain, maupun bagaimana Anda berbicara kepada diri sendiri, baik secara verbal ataupun secara mental.
  4. Istilah-istilah ekstrim seperti "mengerikan" dan "bencana" tidak boleh diterapkan pada gangguan kecil maupun ketidaknyamanan. Memperhalus bahasa Anda bisa membantu membawa pengalaman-pengalaman negatif ke dalam perspektif yang sehat. Ganti kata-kata tersebut dengan pikiran yang memberi semangat atau pujian. [5]
    • Jika Anda terlanjur menggunakan salah satu dari kata-kata tersebut, segera ganti dengan istilah yang tidak terlalu ekstrim dalam pikiran Anda. "Mengerikan" bisa menjadi "tidak menguntungkan" atau "tidak sebagus yang saya harapkan." "Bencana" bisa menjadi "ketidaknyamanan" atau "tantangan."
  5. Hanya ada sedikit situasi yang benar-benar bagus atau benar-benar buruk. Mencari hal baik dalam situasi yang membingungkan akan membantu membuat pengalaman buruk terkesan tidak terlalu parah. Jika akan mendapati diri sendiri mulai memikirkan pikiran negatif, segera hentikan dan pertimbangkan suatu aspek positif. [6]
    • Sebagai contoh: Bayangkan komputer Anda berhenti berfungsi, memaksa Anda mengganti komponen internalnya. Sekalipun tidak nyaman, pengalaman tersebut juga memberi Anda kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru atau memantapkan pengalaman yang sudah ada.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menciptakan Hari Yang Positif

PDF download Unduh PDF
  1. Tidak perlu hal-hal yang melambung tinggi atau ambisius. Bisa jadi itu berupa hal sederhana seperti aroma secangkir kopi atau alunan lagu favorit Anda. Memikirkan berbagai hal tersebut dan mengucapkannya keras-keras berarti Anda memulai setiap hari dengan fokus pada hal positif. Ini akan menjadi landasan yang menyemangati sisa hari Anda sehingga hal negatif akan sukar berkembang. [7]
    • Meskipun mungkin Anda merasa konyol mengucapkan pernyataan positif atau afirmasi tersebut, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mengucapkan hal-hal positif dengan keras akan membuat Anda cenderung meyakini apa yang Anda ucapkan. [8] Anda akan lebih bahagia dan lebih terfokus jika Anda mengucapkan pikiran-pikiran positif Anda.
  2. Kendati mungkin Anda sibuk, hal-hal kecil bisa membuat Anda tetap bersemangat tinggi dan memberi sedikit alasan bagi pikiran Anda untuk terseret pada kebiasaan-kebiasaan negatif. Jangan memikirkan segala sesuatu terlalu serius. Bersikaplah rileks, tertawa, dan tersenyum. Manfaatkan kesempatan untuk bersosialisasi dan kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memberi dukungan positif. [9]
    • Jika Anda merasa stres, rehat sejenak dan pikirkan sesuatu selain sumber stres Anda.
  3. Pikiran negatif dan stres saling memperkuat satu sama lain. Meskipun pikiran negatif bisa menimbulkan stres, kebiasaan hidup tak sehat lainnya juga bisa menimbulkan masalah ini. Usahakan mengonsumsi daging segar, sedapat mungkin makan makanan bergizi, berolahraga dengan teratur, dan cukup tidur.
    • Mungkin Anda mendapati bahwa latihan itu benar-benar merupakan cara yang bagus untuk mengalihkan benak Anda dari pikiran-pikiran negatif. [10]
    • Hindari merokok, minum-minum berlebihan, atau kebiasaan lain yang memperburuk kondisi jasmani Anda.
  4. Anda bukannya tidak berdaya terhadap pikiran-pikiran Anda. Jika Anda tidak bahagia dengan sesuatu, ubahlah. Bermain musik, memakai baju berlapis sedemikian rupa sehingga Anda tidak terlalu hangat atau terlalu dingin, dan menyesuaikan lampu adalah beberapa cara Anda bisa memberdayakan diri untuk mengatasi rasa tak berdaya yang diasosiasikan dengan stres.
    • Setelah melakukan berbagai perubahan, beri ucapan selamat pada diri sendiri atas perbaikan suasana batin Anda. Menyesuaikan pola pikir secara aktif akan memudahkan Anda menghilangkan pikiran-pikiran negatif sejak awal.
  5. Cari tempat yang tenang dan nyaman, lalu sisihkan waktu untuk bersantai. Secara mental tinjau hari Anda dan identifikasi lima hal yang Anda alami. Ucapkan satu hal positif keras-keras atau tulis dalam sebuah jurnal.
    • Mungkin Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menuliskan hal-hal yang Anda syukuri. Dengan melakukan itu, mungkin Anda akan mulai melihat hal positif dalam berbagai hal. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Meminta Nasihat dari Luar

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda merasa diselimuti berbagai pengalaman negatif, mungkin Anda akan memperoleh banyak manfaat dengan berbicara kepada seorang konselor, selain melatih berpikir positif. Carilah seorang terapis yang terlatih dalam hal Terapi Perilaku Kognitif. Terapis tersebut bisa membantu melatih Anda untuk berpikir positif. [12]
    • Cari seorang terapis yang Anda percayai, tanyakan kepada seorang teman yang pernah meminta konseling atau terapi sebelumnya. Anda juga bisa mendapatkan rujukan dari dokter.
  2. Anggap saja sebagai pemeriksaan kondisi pikiran. Anda tidak harus ke sana jika merasa tidak nyaman dan tidak ada aturan yang mengatakan bahwa Anda harus mengunjungi terapis secara berkala.
    • Buat janji dengan pikiran terbuka. Diharapkan konselor bisa membantu Anda. Kalau tidak, Anda selalu bisa mencari seorang konselor yang dengannya Anda merasa lebih nyaman.
  3. Ingatlah bahwa terapi itu sifatnya rahasia dan aman sehingga Anda bisa sepenuhnya jujur. Semakin Anda jujur kepada konselor, kemampuannya untuk membantu Anda akan semakin baik.
    • Pastikan untuk menguraikan bagaimana pikiran-pikiran negatif tersebut memengaruhi perasaan Anda. Jelaskan seberapa sering Anda mengalaminya dan apa yang biasanya Anda lakukan untuk mengatasinya.
  4. Jika Anda merasa nyaman dengan terapis Anda, buat satu atau dua janji lagi. Ingatlah bahwa diperlukan lebih dari satu sesi untuk mengatasi pikiran-pikiran negatif Anda.
    • Jangan berkecil hati jika merasa waktu Anda dengan konselor tertentu tidak produktif. Anda bisa mencari yang lain sampai menemukan terapis yang membuat Anda merasa nyaman.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.400 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan