PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tungau yang bertubuh kecil dan berwarna merah ini bisa membuat Anda sangat terganggu jika menggigit. Walaupun tidak berbahaya, gigitan tungau biasanya sangat gatal, dan terkadang terasa nyeri. Untuk menyingkirkan tungau di halaman rumah, bersihkan tanaman yang tumbuh tinggi, carilah "tempat berkumpul" tungau, dan gunakan insektisida alami maupun kimia. Untuk menghindari tungau, kenakan baju lengan panjang/celana panjang, gunakan penangkal serangga yang aman, dan cucilah tubuh dan pakaian segera setelah Anda masuk ke dalam rumah.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengendalikan Tungau di Luar Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Tanaman liar, gulma, dan rumput yang tinggi merupakan tempat persembunyian yang disukai tungau. Cara mudah dan efektif untuk menyingkirkan tungau dari halaman adalah mencabut gulma dan memotong rumput. [1]
    • Pangkas pohon, semak, dan belukar secara teratur untuk mengurangi kelembapan di sekitar tanaman dan meningkatkan paparan sinar matahari.
    • Tindakan ini mengurangi jumlah naungan dan kelembapan yang disukai tungau untuk berkembang biak. Serangga ini tidak menyukai area yang kering, terang, dan memiliki sirkulasi udara yang bagus.
    • Lakukan tindakan ini secara terus menerus di sepanjang tahun. Tungau yang sedang dorman akan aktif kembali ketika cuaca sudah hangat.
  2. Amfibi, reptil, dan mamalia kecil merupakan inang yang disukai tungau. Jagalah agar hewan tersebut tidak berkeliaran di halaman agar tungau juga ikut pergi. Ini bisa terjadi karena tungau akan mengikuti sumber makanannya. [2]
    • Hilangkan sumber air yang bisa menarik minat amfibi dan reptil.
    • Pangkas dedaunan atau semak yang lebat agar mamalia kecil tidak menggunakannya sebagai tempat persembunyian yang nyaman.
    • Tutup rapat tempat sampah dan pasanglah pagar di sekeliling kebun atau halaman rumah.
  3. Jika ingin membasmi tungau menggunakan insektisida alami atau kimia, hanya tangani titik-titik tempat berkerumun tungau, bukan di seluruh area. Ini tidak terlalu menghabiskan biaya, lebih cepat, dan biasanya lebih efektif. Akan tetapi, Anda harus menemukan tempatnya terlebih dahulu! [3]
    • Pilih tempat berkerumun tungau dengan memasang kotak-kotak kecil dari kardus hitam di sekitar halaman, khususnya di area yang teduh dan lembap dengan tanaman yang rimbun. Sesudah 15-30 menit, periksa adanya bintik-bintik berwarna merah mudah atau kuning yang menempel di kardus. Ini adalah larva tungau!
    • Sebagai alternatif, tempatkan piring kecil yang telah diisi air di area yang sama. Larva akan tertarik terhadap kelembapan yang tinggi.
    • Pantau tempat berkerumun tungau yang telah Anda temukan untuk dilakukan penanganan.
  4. Penggunaan tanah diatom (ini adalah pestisida organik alami) bisa membantu membasmi tungau dan hama kebun yang lain. Kenakan sarung tangan, kacamata pengaman, dan masker wajah ketika Anda menaburkan tanah diatom, baik menggunakan tangan maupun lawn spreader (alat berbentuk gerobak sorong untuk menaburkan sesuatu di halaman). [4]
    • Tanah diatom merupakan bahan alami yang berasal dari fosil makhluk kecil bernama diatom. Produk ini dijual dalam bentuk serbuk halus berwarna putih atau putih pucat.
    • Taburkan tanah diatom di sekeliling halaman dan area yang sangat disukai tungau untuk tinggal. Berfokuslah pada gulma, tanaman liar, dan rumput yang tinggi.
    • Tungau akan mati karena mengalami dehidrasi ketika menelan tanah diatom. Butirannya yang tajam juga akan mengiris dan membunuh tungau yang berjalan di atasnya.
  5. Carilah insektisida yang mengandung bifenthrin , esfenvalerate , cyfluthrin , diazinon bifenthrin , chlorpyrifos , cyhalothrin , carbaryl , atau permethrin . Insektisida yang mengandung salah satu bahan kimia tersebut biasanya efektif untuk membunuh tungau. Akan tetapi, bacalah kemasan produk dengan saksama untuk mengetahui apakah insektisida yang Anda beli memang dirancang khusus untuk menangani kutu dan/atau tungau. [5]
    • Ikuti petunjuk yang ada di kemasan produk agar Anda bisa menggunakannya dengan aman. Kenakan pakaian pelindung agar insektisida tidak mengenai kulit atau mata ketika Anda menyemprotkannya.
    • Berikan insektisida kembali pada area tersebut sekitar 2-3 minggu kemudian apabila terdapat banyak tungau yang menyerbu halaman.
    • Insektisida dalam bentuk semprot biasanya lebih efektif dalam menangani tungau daripada yang berbentuk butiran. Namun, apabila Anda lebih suka menggunakan butiran, pilih insektisida yang mengandung bifenthrin .
  6. Jika tungau tetap tidak hilang setelah Anda melakukan upaya pencegahan, menggunakan bahan alami, dan produk kimia rumahan, hubungi pembasmi hama profesional. Pembasmi hama profesional telah memiliki izin untuk menggunakan bahan kimia yang lebih kuat dan berbahaya, tetapi lebih efektif. [6]
    • Sebagai contoh, mereka mungkin akan membasmi tungau menggunakan propoxur , cyfluthrin , atau fluvalinate .
    • Jauhi area yang sedang ditangani jika kondisinya belum kering. Jangan biarkan anak-anak dan hewan peliharaan berjalan di area tersebut jika hal itu dilarang oleh pembasmi hama yang menanganinya.
    • Walaupun sudah menggunakan bahan kimia yang lebih kuat, mungkin Anda tetap harus menangani kembali area tersebut 2 atau 3 minggu kemudian jika serbuan tungau sudah sangat parah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghilangkan Tungau dari Kulit dan Pakaian

PDF download Unduh PDF
  1. Tungau tidak selalu langsung mencengkeram kulit setelah kutu ini bersentuhan dengan tubuh. Dengan menggosok kulit kaki dan tangan yang terbuka secara teratur, Anda bisa menghilangkan tungau yang telah menempel pada tubuh. [7]
    • Untuk tujuan yang sama, Anda juga dapat menggosok pakaian untuk menghilangkan tungau yang menempel di sana.
    • Anda bisa menggosoknya menggunakan handuk atau sikat dengan bulu yang halus.
  2. Apabila Anda baru saja berada di area yang diserbu tungau, segera mandi atau berendam dengan air panas setelah masuk ke dalam rumah. Jika beruntung, Anda bisa menghanyutkan dan membunuh semua tungau sebelum kutu ini mencengkeram kulit. [8]
    • Untuk memastikan agar tungau benar-benar hilang, sabuni, bilas, dan ulangi tindakan ini beberapa kali ketika Anda mandi. Air yang digunakan harus agak panas, bukan sekadar hangat suam-suam kuku.
    • Gunakan waslap untuk menggosok kulit dengan kuat untuk menghilangkan tungau yang mungkin sudah mulai mencengkeram tubuh.
  3. Apabila Anda menduga telah terserang tungau saat berada di luar rumah, singkirkan semua tungau yang bersembunyi di pakaian dengan mencucinya menggunakan air panas dan sabun. Airnya minimal harus memiliki suhu 52 °C. Jika tidak, tungau masih bisa hidup. Anda harus mencucinya selama 30 menit atau lebih agar tungau benar-benar terlepas dari pakaian. [9]
    • Setelah dicuci, keringkan pakaian dengan mesin pengering atau jemur di bawah paparan sinar matahari.
    • Jangan mengenakan pakaian yang penuh dengan tungau sebelum Anda mencucinya. Jangan menggunakan air dingin untuk mencuci pakaian karena tungau tidak akan mati.
  4. Jika tungau sudah mencengkeram kulit, gigitannya akan terasa gatal selama beberapa jam. Gatal yang diakibatkan oleh gigitan tungau bisa diredakan untuk sementara waktu dengan salep benzocaine , krim hidrokortison, atau losion kalamin. Anda juga dapat meredakan gatal dengan petrolatum ( petroleum jelly ), minyak bayi, atau pasta yang terbuat dari air dan soda kue.
    • Jangan menggaruk gigitan tungau walaupun rasanya sangat gatal! Apabila Anda melakukannya, kulit bisa terkoyak dan mengalami infeksi.
    • Jika area yang terkena gigitan terasa hangat atau keluar cairan, pergilah ke dokter.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghindari Serbuan Tungau

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda pergi ke area yang terkena serbuan tungau atau tempat dengan tanaman yang tinggi, cegah tungau menempel pada tubuh dengan menutupi kulit serapat mungkin. Kenakan baju lengan panjang, kaus kaki panjang, celana panjang, dan sepatu bot tinggi. [10]
    • Pilih kain dengan serat yang rapat, bukan kain yang berserat lebar dan longgar. Kutu memiliki ukuran yang kecil sehingga bisa masuk melalui celah dan anyaman kain yang longgar. Namun, serangga ini akan kesulitan menembus kain yang memiliki jalinan benang yang kecil dan rapat.
  2. Tungau bisa mencari jalan untuk mencapai kulit dengan menempel pada pakaian dan merangkak melalui celah di bawahnya. Untuk mencegah hal ini terjadi, sedapat mungkin tutup semua celah yang membuat kulit Anda terbuka. Berfokuslah pada area mulai dari pinggang ke bawah karena tungau biasanya melompat dari rumput yang tinggi ke tubuh bagian bawah. [11]
    • Selipkan kaus kaki ke dalam celana atau masukkan bagian bawah celana ke dalam kaus kaki untuk menutup celah yang membuat kulit menjadi terbuka.
    • Masukkan baju ke dalam celana. Tungau suka menggigit area kulit yang tipis, misalnya kemaluan!
    • Ketika Anda berjalan di atas rumput atau gulma yang tinggi, ikat ujung lengan baju di sekitar pergelangan menggunakan karet atau pita.
    • Apabila memungkinkan, kenakan pakaian yang memiliki ritsleting, bukan kancing.
  3. Bau yang tajam (seperti bubuk belerang) diyakini efektif untuk mengusir tungau. Taburkan belerang halus ke dalam kaus kaki dan/atau sepatu untuk mengusir tungau yang bersembunyi dan mengintai di rerumputan dan gulma yang ada di dekat kaki. [12]
    • Untuk mendapatkan perlindungan yang lebih baik, cobalah menaburkan sedikit bubuk belerang di bagian dalam baju dan celana.
    • Ingat, bubuk belerang mengeluarkan bau yang tajam, yang mungkin bukan solusi ideal apabila indera penciuman Anda sangat sensitif. Selain itu, belum tersedia banyak bukti yang menunjukkan bahwa cara ini bisa berfungsi dengan baik.
  4. DEET merupakan salah satu penangkal serangga yang paling efektif untuk membasmi tungau dan kutu yang lain. Gunakan bahan penangkal ini pada kulit yang terbuka, khususnya di lengan, tangan, dan kaki. Produk ini juga bisa digunakan pada pakaian (tetapi bukan pada kulit yang terdapat di bawah pakaian) yang ada di area ini. [13]
    • DEET bisa bertahan dalam waktu 2-3 jam. Anda harus menyemprotkannya kembali setelah durasi waktunya habis.
    • Jangan menyemprotkan bahan penangkal yang mengandung DEET di sekitar mulut dan mata.
    • Jangan menyemprotkan bahan penangkal yang mengandung DEET pada kulit yang tertutup pakaian karena bisa membuatnya iritasi.
    • Ikuti petunjuk yang terdapat di kemasan dengan saksama. Beberapa bahan penangkal serangga bisa merusak pakaian, plastik, kuteks, dan permukaan benda yang sudah dipernis atau dicat.
  5. Sama seperti DEET, bahan penangkal permethrin (0,5%) juga efektif untuk mengatasi tungau. Akan tetapi, permethrin hanya boleh digunakan pada pakaian, bukan ke kulit. [14]
    • Bahan penangkal yang mengandung permethrin bisa bertahan dalam waktu beberapa hari setelah digunakan, dan tetap menempel pada pakaian walaupun dicuci satu atau dua kali. Namun, sebaiknya Anda menggunakannya pada pakaian sehari sebelum mengenakannya.
    • Oleskan bahan penangkal ini di kedua sisi pakaian, dengan berfokus pada bukaan seperti manset, kerah, dan bagian pinggang. Biarkan bahan penangkal benar-benar kering sebelum Anda mengenakan pakaian tersebut.
    • Ikuti petunjuk yang tercantum di kemasan produk dengan saksama ketika Anda menggunakan bahan penangkal serangga ini. Sama seperti DEET, beberapa produk penangkal serangga yang mengandung permethrin bisa merusak pakaian, kuteks, plastik, dan permukaan benda yang telah dipernis atau dicat.
  6. Ketika Anda berjalan-jalan di taman, tempat wisata, atau lokasi lain yang banyak terdapat gulma dan rumput yang tinggi, usahakan untuk menggunakan jalan setapak yang disediakan. Anda harus selalu menganggap bahwa rumput yang tinggi merupakan tempat berkumpulnya tungau, terutama jika areanya lembap dan teduh. [15]
    • Hindari area dengan rumput yang belum dipangkas, dan susuri area yang telah dipangkas agar Anda tidak bersentuhan dengan tanaman yang tinggi secara tidak sengaja.
    • Tungau memerlukan tanaman rimbun yang memberi banyak naungan dan kelembapan untuk digunakan sebagai tempat berkembang biak. Tanaman yang tinggi merupakan lingkungan yang sangat disukai tungau.
  7. Walaupun tungau biasanya tidak berkeliaran di rumput yang dipotong pendek, serangga ini juga bisa tinggal di area tersebut jika ada tanaman tinggi di sekitarnya. Jika tungau melompat ke area rumput yang dipotong pendek, serangga ini bisa menggigit dan menempel pada kulit leher, tangan, atau kepala. [16]
    Iklan

Peringatan

  • Jangan mengenakan kalung antikutu ( flea collar ) pada pergelangan tangan atau kaki untuk menangkal tungau. Sebaiknya Anda juga tidak menggunakan label untuk telinga ternak ( cattle ear tag ). Produk-produk tersebut tidak dirancang untuk manusia, yang bisa membuat Anda terpapar racun yang berbahaya atau kulit terbakar karena bahan kimia yang menempel pada kulit.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Mesin pemotong rumput
  • Alat pemangkas gulma
  • Tanah diatom
  • Baju lengan panjang, celana panjang, dan sepatu bot tinggi
  • Bubuk belerang
  • Sabun
  • Air panas
  • Mesin cuci
  • Bahan penangkal serangga yang mengandung DEET
  • Bahan penangkal serangga yang mengandung permethrin
  • Insektisida

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.580 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan