PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Surat wasiat adalah suatu dokumen hukum yang menguraikan keputusan dan instruksi akhir dari seseorang sebelum kematiannya. Surat wasiat seseorang biasanya berhubungan dengan aset yang dimilikinya dan bagaimana ia ingin mendistribusikan aset tersebut. Proses pengesahan surat wasiat mengawasi pembayaran dan pengelolaan dari tanah atau semua harta benda milik mendiang. Meski proses hukum untuk pengesahan surat wasiat akan bervariasi tergantung dari negara bagian dan negara, namun proses dasarnya akan sama di kebanyakan harta milik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memulai Proses Pengesahan Surat Wasiat

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda tidak mengerti cara kerja dari surat wasiat dan harta milik, Anda mungkin perlu mempelajari beberapa kosa kata kunci. Anda tidak perlu langsung menjadi ahli hukum, namun Anda perlu membiasakan diri dengan istilah-istilah berikut:
    • Harta milik – Segalanya yang dimiliki oleh mendiang, termasuk real property dan personal property.
    • Real Property – Tanah, bangunan, dan barang permanen tetap milik mendiang
    • Personal property – Aset yang dapat dipindah-pindahkan (furnitur, pakaian, perhiasan, dll.) milik mendiang
    • Petisi – Permintaan tertulis formal yang meminta pengadilan untuk memeriksa pembagian harta milik
    • Eksekutor atau perwakilan pribadi – seseorang yang ditunjuk oleh calon mendiang untuk mengurus harta miliknya setelah kematiannya; jika Anda ingin mengesahkan surat wasiat, mungkin nama Anda tertulis sebagai eksekutor dari harta milik di dalam wasiat mendiang.
    • Administrator – Seseorang yang ditunjuk oleh pengadilan untuk mengawasi perkara harta milik jika seseorang meninggal tanpa berwasiat atau tanpa surat wasiat sah
    • Ahli waris – Seseorang yang dinamakan di dalam surat wasiat untuk menerima bagian dari harta milik mendiang
    • Kreditor – Seseorang yang masih dihutangkan oleh mendiang
    • Orang yang meninggal – Orang yang meninggal yang menulis surat wasiat
  2. 2
    Mengertilah peran dari eksekutor. Peran ini memiliki tanggung jawab dan kewajiban hukum yang besar. Eksekutor tidak hanya bertanggung jawab untuk mengawasi harta milik, namun bertanggung jawab juga untuk mencari dan melindungi aset kepunyaan harta milik. [1]
  3. 3
    Pertimbangkan untuk menyewa pengacara. Proses untuk pengesahan surat wasiat dapat menjadi hal yang rumit, khususnya jika seseorang menantang wasiat tersebut atau peran Anda sebagai eksekutor dari surat wasiat. Di beberapa negara bagian atau negara, terdapat memiliki formulir pengesahan surat wasiat yang dapat Anda isi sendiri. Namun, tidak sama halnya dengan beberapa negara bagian atau negara lain. Anda dapat kesulitan jika mengurus harta milik secara benar tanpa panduan dari pengacara yang berpengalaman akan pengesahan surat wasiat. Biasanya, biaya untuk pengacara dapat dibayar dari aset atau properti harta milik.
  4. 4
    Milikilah banyak salinan dari sertifikat kematian mendiang. Anda tidak hanya memerlukan salinan dari sertifikat kematian agar dapat mengisi petisi untuk pengesahan surat wasiat dengan pengadilan, tetapi Anda juga perlu salinan dari entitas lain, termasuk bank, kreditor, dan Administrasi Keamanan Sosial. Biasanya, Anda dapat mendapatkan salinan sertifikat kematian dari kantor catatan negara bagian. Anda akan perlu membayar biaya untuk mendapatkan salinan dari sertifikat kematian. [2]
    • Untuk menggunakan sertifikat kematian, Anda harus memberitahu entitas yang relevan akan kematian dari pewaris. Pertama, Anda harus memberitahukannya kepada Administrasi Keamanan Sosial terlebih dahulu. Lalu, kepada bank atau bisnis lain yang dihutangkan, seperti perusahaan serba guna dan perusahaan hipotek.
  5. Jika Anda adalah seorang eksekutor dari surat wasiat seseorang, biasanya, langkah pertama Anda adalah mengajukan petisi untuk mengesahkan surat wasiat. Anda harus mengajukan petisi asli dan paling tidak dua salinannya, agar Anda dapat menyimpan salinan yang terdapat cap legalisir untuk arsip Anda. Dasarnya, petisi ini meminta pengadilan pengesahan surat wasiat untuk menetapkan bahwa surat wasiat tersebut sah dan valid, menamakan Anda sebagai eksekutor, dan mengizinkan Anda untuk membagikan aset berdasarkan surat wasiat. Ketika Anda sudah mengajukan petisi, Anda juga harus memberikan sertifikat kematian dari mendiang dan surat wasiat aslinya kepada pengadilan. [3]
    • Ingatlah bahwa petisi ini harus diajukan kepada pengadilan pengesahan surat wasiat yang berlokasi di negara kediaman mendiang. [4]
    • Anda harus mengajukan petisi, surat wasiat, dan sertifikat kematian sesegera mungkin setelah meninggalnya mendiang.
    • Anda perlu membayar biaya pengajuan kepada pengadilan. Jumlah dari biaya ini bervariasi berdasarkan negara bagian atau negara. Namun, biasanya biaya tersebut mencapai sekitar Rp1.300.000,00.
    • Jika Anda tinggal di negara bagian yang menggunakan Kode Keseragaman Pengesahan Wasiat / Uniform Probate Code (UPC) dan Anda tidak mengharapkan siapa pun untuk melawan wasiat atau peran Anda sebagai perwakilan pribadi, Anda mungkin memiliki pilihan untuk mengajukan petisi untuk pengesahan surat wasiat atau administrasi informal dari wasiat. Cara ini akan membuat Anda dapat melewati sidang pengadilan dengan hanya mengisi berkas. Bagi yang menerima aset dari administrasi informal atau ringkas, mungkin bertanggung jawab untuk tuntutan dari kreditor selama 2 tahun. Administrasi informal biasanya dibuat untuk harta dengan harga kurang dari Rp1.300.000.000,00 dan tidak memiliki atau memiliki sedikit hutang. [5]
    • Pada tahun 2014, negara bagian yang menggunakan UPC adalah Alaska, Arizona, Colorado, Florida, Hawaii, Idaho, Maine, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Montana, Nebraska, New Jersey, North Dakota, South Carolina, South Dakota, dan Utah.
    • Pilihan potensial lain di bawah UPC disebut sebagai hak mewarisi tanpa administrasi atau harta kecil. Pilihan ini hanya berlaku untuk aset semata-mata yang bebas dari kreditor. Nilai total dari harta milik tanpa hutang atau kekayaan yang menjadi subjek dari tuntutan kreditor, tidak boleh lebih mahal dari bayaran biaya rumah sakit dan penguburan atau pengkremasian mendiang. Hal-hal ini merupakan pengeluaran yang biasanya harus dibayar terlebih dahulu dari harta milik.
  6. Ketika Anda sudah mengajukan petisi untuk pengesahan surat wasiat kepada pengadilan, Anda perlu memberitahukan kepada ahli waris dan kreditor mengenai prosesnya. Jika memungkinkan, kirimlah surat resmi ke alamat terkini dari orang-orang tersebut. Jika tidak, cobalah untuk mencari alamat terkini dari orang-orang tersebut dengan menghubunginya melalui telepon atau surel. Sebagai piihan terakhir, kirimkanlah surat pemberitahuan ke alamat terakhir yang diketahui dari orang-orang tersebut.
    • Formalitas hukum mengenai proses pemberitahuan ini bervariasi di antar negara bagian. Pastikan Anda memeriksa di hukum khusus negara bagian untuk memastikan bahwa Anda memberitahukan orang yang bersangkutan dalam perilaku yang benar dan legal. [6]
    • Beberapa negara bagian mengharuskan Anda menyusun pemberitahuan pada dokumen kreditor yang terdapat informasi spesifik mengenai harta milik agar dapat diurus oleh pengadilan.
    • Di beberapa negara bagian, Anda harus memberi surat pemberitahuan ke beberapa pihak dengan sendiri. Biasanya Anda memberitahukan dengan surat bersertifikat dan diminta untuk mengembalikan tanda terima. Di beberapa negara bagian, kantor panitera dari pengadilan yang akan mengirimkan pemberitahuan bagi Anda.
  7. Sebagai tambahan dari mengirimkan pemberitahuan pribadi, Anda perlu menerbitkan pemberitahuan pada koran di kota tempat hidupnya mendiang. Melakukan hal tersebut akan dapat membuat kreditor atau pihak lain yang bersangkutan yang mungkin tidak Anda kenal dapat mengetahui mengenai proses surat pengesahan wasiat di pengadilan dan dapat berpartisipasi jika mereka menginginkannya.
    • Tergantung dari negara bagian, Anda mungkin perlu menunjukkan bukti bahwa Anda sudah memberitahukan orang-orang yang bersangkutan dan telah menerbitkan pemberitahuan kepada pengadilan pengesahan surat wasiat. Jika ini merupakan hukum di negara bagian Anda, Anda perlu melakukannya sebelum sidang Anda dijadwalkan. [7]
  8. Setelah Anda mengajukan petisi pengesahan surat wasiat, menghubungi pihak-pihak yang bersangkutan, dan menerbitkan pemberitahuan di koran, Anda dapat meminta pengadilan untuk menjadwalkan persidangan. Tujuan utama dari pengadilan ini adalah untuk mengesahkan wasiat dan menjadikan Anda eksekutor resmi jika tidak ada yang keberatan. [8]
    • Ingatlah bahwa Anda perlu menunggu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk sidang Anda dilaksanakan. Beberapa acara atau jadwal pengadilan sangatlah sibuk dan mungkin tidak memiliki jadwal yang tersedia bagi kasus Anda untuk waktu yang lama. Waktu untuk sidang Anda dilaksanakan ini bervariasi antar negara bagian dan juga negara.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mengatasi Proses Hukum Formal

PDF download Unduh PDF
  1. Di beberapa negara dan negara bagian, Anda diharuskan untuk memasukkan obligasi ke pengadilan sebagai eksekutor dari harta milik. Jumlah dari obligasi ini akan bergantung dari jumlah harta milik. Tujuan dari memasukkan obligasi adalah untuk melindungi ahli waris, penerima manfaat, dan kreditor dari kerugian yang Anda sebabkan secara sengaja mau pun tidak sengaja. [9]
    • Jika Anda khawatir mengenai memasukkan obligasi atau khawatir akan peran Anda sebagai eksekutor, Anda mungkin perlu membahasnya dengan pengacara Anda. Pengacara Anda dapat membantu Anda untuk mengerti peraturan khusus di negara bagian dan negara Anda, dan juga mengenai hak dak kewajiban spesifik Anda.
  2. Pengadilan akan mengharuskan orang-orang yang menjadi saksi dari wasiat untuk menandatangani deklarasi yang membuktikan kebenarannya. Deklarasi ini merupakan dokumen sah; jika terdapat informasi salah yang diberikan, saksi melakukan sumpah palsu.
  3. Sama seperti aspek lain dari proses pengesahan surat wasiat, dokumentasi spesifik yang diharuskan oleh pengadilan pengesahan surat wasiat Anda akan bervariasi berdasarkan negara bagian, dan terkadang negara juga. Jika pengadilan Anda membutuhkan dokumentasi tambahan, Anda perlu mengajukannya sebelum sidang pengadilan dilaksanakan.
  4. Kebanyakan sidang pengesahan surat wasiat akan relatif langsung membahas intinya. Pengadilan akan mengatakan fakta dasar mengenai tanggal dan negara kematian dari mendiang dan menentukan keaslian dari surat wasiat. Anda akan dinamakan sebagai eksekutor resmi dan diizinkan untuk membagikan harta milik mendiang berdasarkan apa yang tertulis di surat wasiat. [10]
    • Di negara bagian yang telah menggunakan UPC, Anda mungkin tidak perlu sama sekali menghadiri sidang formal. Di negara bagian ini, jika tidak ada orang yang melawan atau keberatan akan surat wasiat, segala sesuatu dapat diurus hanya dengan berkas-berkas saja. [11]
    • Jika pada sidang pengadilan, hakim menentukan bahwa surat wasiat tidak sah, maka surat wasiat tersebut akan dinyatakan tidak berlaku. Pada kasus ini, Anda tidak akan dianggap lagi sebagai eksekutor dan harta milik mendiang akan dibagikan berdasarkan hukum ketiadaan wasiat negara bagian. Hukum ini mengatur pembagian dari harta milik ketika mendiang tidak meninggalkan surat wasiat. [12]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menghadapi Proses Pengesahan Wasiat yang Dibantah

PDF download Unduh PDF
  1. Dalam beberapa kasus, sidang pengesahan surat wasiat tidak begitu mudah. Ahli waris, penerima manfaat, dan kreditor dapat membantah surat wasiat tersebut dan peran Anda sebagai eksekutor. Situasi ini dapat menjadi sangat rumit, dan karena surat wasiat ini melibatkan anggota keluarga dan teman dari mendiang, proses ini juga dapat menjadi proses yang sangat emosional. Pihak bersangkutan dapat membantah proses pengesahan surat wasiat dengan beberapa alasan. Alasan-alasan tersebut termasuk: [13]
    • Pihak bersangkutan merasa berhak untuk mendapatkan pembagian harta milik yang lebih dari apa yang tertulis di surat wasiat.
    • Pihak bersangkutan yakin bahwa mendiang dipaksa, ditipu, atau dipengaruhi secara tidak adil ketika menulis surat wasiat.
    • Pihak bersangkutan mencurigai bahwa surat wasiat tidak sesuai dengan persyaratan hukum tertentu.
    • Pihak bersangkutan berpikir bahwa terdapat orang yang lebih pantas menjadi eksekutor dibandingkan dengan Anda.
  2. Jika terdapat satu atau lebih pihak bersangkutan yang keberatan akan pengesahan surat wasiat, Anda akan ditugaskan untuk mempertahankan surat wasiat tersebut dan/atau tugas Anda sebagai eksekutor. Tergantung dari kerumitan situasi dan waktu dari keberatan, hakim akan mengambil keputusan ketika sidang atau menjadwalkan sidang ke dua untuk mengurus perkembangannya. [14]
    • Salah satu situasi pengesahan surat wasiat yang paling sering dilawan adalah ketika ahli waris keberatan akan pembagian harta yang tertulis di surat wasiat. Meski beberapa negara bagian memiliki hukum yang khusus untuk menyediakan pasangan dari mendiang, namun pada umumnya seseorang bebas untuk memilih siapa pun yang mendapatkan asetnya. Maka dari itu, pada kasus ini, hakim hanya akan memperhatikan kesahan dari surat wasiat itu sendiri. Pekerjaan Anda adalah menunjukkan, melalui saksi dan bukti lainnya, bahwa surat wasiat tersebut sesuai dengan hukum negara bagian dan mewakilkan tujuan asli dari mendiang. [15]
    • Alasan yang jarang ditemukan pada perlawanan dari proses pengesahan surat wasiat adalah konsep hukum mengenai memberikan harta kepada negara jika mendiang meninggal tanpa ahli waris atau keturunan. Situasi ini terjadi ketika pemerintah mungkin memiliki hak pada sebagian atau seluruh harta milik mendiang. Situasi ini biasa terjadi ketika mendiang tidak memiliki ahli waris yang hidup, namun tergantung dari negara bagian, akan terdapat beberapa situasi bahwa pemerintah mengambil bagian dari distribusi harta milik mendiang. Di kasus seperti ini, pekerjaan Anda adalah menunjukkan surat wasiat tersebut sah dan terdapat ahli waris sah yang berhak untuk mendapatkan harta milik mendiang, bukannya pemerintah. [16]
  3. 3
    Mintalah saran pada pengacara. Meski Anda merasa Anda tidak membutuhkan pengacara untuk mengurus seluruh proses pengesahan surat wasiat, Anda mungkin perlu meminta saran pada pengacara Anda jika Anda mendapatkan bantahan akan surat wasiat atau peran Anda sebagai eksekutor. Proses ini dapat menjadi sangat rumit dengan cepat dan Anda paling tidak memerlukan pendapat dari pengacara mengenai cara mengurus masalah sebelum Anda mengurusnya sendiri.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menyelesaikan Harta Milik

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika sidang atau berkas yang dibutuhkan sudah selesai, Anda harus menyelesaikan harta milik dengan membayar kreditor, membayar properti, dan menutup harta. Untuk melakukan itu, Anda perlu mendapatkan informasi berikut:
    • Nomor identifikasi atasan dari IRS untuk mengurus pajak dari harta milik
    • Daftar dari aset mendiang
    • Daftar semua kreditor yang diketahui dan jumlah dari tuntutan mereka
    • Daftar dari obligasi legal lainnya dari pengadilan pengesahan surat wasiat [17]
  2. Anda akan membutuhkan rekening bank yang hanya ditujukan untuk harta milik. Rekening ini akan membuat aset harta milik dan kewajiban benar-benar terpisah dari rekening Anda sendiri, dan hal ini diharuskan oleh hukum. [18]
  3. Sebelum semuanya dapat dibayar atau dibagikan, Anda perlu memiliki barang yang memiliki nilai, biasanya oleh juru taksir yang sah. Proses ini akan memberitahukan Anda secara akurat mengenai nilai dari harta milik, berapa yang harus dibayarkan kepada kreditor, dan berapa yang akan diterima oleh ahli waris. Kategorikan setiap aset sesuai dengan status pembebasannya. [19]
  4. 4
    Aset yang dibebaskan adalah properti yang tidak dapat diambil oleh kreditor untuk membayar hutang dari mendiang berdasarkan hukum negara bagian. Aset ini biasanya real estate dengan nilai tertentu dan beberapa properti personal yang spesifik.
    • Beberapa aset berada di luar wasiat harta milk karena sudah dinamakan dengan penerima manfaat secara khusus setelah kematian mendiang. Aset ini termasuk dalam rencana 401ribu, polis asuransi jiwa, dana pensiun, dan rekening bank bersama. Aset yang berada di luar wasiat disebut juga dengan aset yang dibebaskan.
    • Aset yang tidak dibebaskan adalah properti yang dapat ditagih oleh kreditor untuk membayar hutang dari mendiang.
  5. 5
    Hitunglah nilai dari aset yang tidak dibebaskan. Jangan libatkan aset yang dibebaskan termasuk aset yang berada di luar wasiat. Jumlah dari aset yang tidak dibebaskan akan digunakan pertama untuk membayar tagihan dari kreditor sebagai prioritas mereka. Sisa dari aset yang tidak dibebaskan akan dibagikan kepada ahli waris sesuai dengan surat wasiat.
  6. Anda harus mengevaluasi tuntutan kreditor berdasarkan hukum di negara bagian dan negara Anda. Untuk tuntutan yang sah dan dapat di verifikasi, Anda akan perlu membayar kreditor dengan tepat. Anda akan butuh melikuidasikan beberapa aset atau menguangkannya, jika dibutuhkan, untuk membayar tagihan.
    • Negara bagian Anda mungkin sudah menentukan batas waktu atau “periode tuntutan kreditor,” bagi kreditor untuk mengajukan tuntutannya. Anda perlu menunggu hingga periode ini telah lewat sebelum Anda mendistribusikan aset yang mungkin dapat diberikan kepada kreditor. [20]
    • Jika Anda meragukan kesahan dari tuntutan kreditor, Anda mungkin dapat meminta saran dari pengacara Anda.
  7. Pajak harta dapat menjadi sesuatu yang membingungkan, jadi akan lebih baik jika Anda berkonsultasi pada akuntan yang berpengalaman dalam urusan ini. Hukum negara bagian sangat bervariasi, namun pada umumnya, jika nilai dari harta lebih tinggi dari suatu jumlah khusus, Anda perlu mengajukan pengembalian pajak negara bagian sebagai tambahan dari pengembalian pajak federal. [21]
  8. Ketika periode tuntutan kreditor sudah selesai dan Anda sudah membayar obligasi harta yang belum dilunaskan, Anda bisa mendapatkan izin dari pengadilan untuk membagikan harta ke ahli waris. [22]
    • Pengesahan surat wasiat Anda mungkin mengharuskan Anda untuk mengirimkan surat pemberitahuan tambahan kepada pihak yang bersangkutan sebelum Anda dapat menutup harta milik. Anda harus memeriksa ke pengadilan untuk mengetahui jika Anda perlu melakukan persyaratan tambahan. [23]
  9. Ketika obligasi harta sudah dibayarkan, Anda dapat mendistribusikan sisa uang dan harta kepada ahli waris, sesuai dengan apa yang tertulis di surat wasiat dan/atau berdasarkan keputusan pengadilan. [24]
    • Dokumentasi merupakan hal yang penting, jadi pastikan Anda mendapatkan tanda terima untuk semua harta yang Anda distribusikan. Buatlah catatan yang akurat jika Anda diminta untuk menyediakannya pada pengadilan pengesahan surat wasiat. [25]
  10. Ketika Anda sudah mendistribusikan semua harta, ajukan dokumentasi yang dibutuhkan ke pengadilan. Pada titik ini, jika semua berjalan dengan lancar, pengadilan akan membebaskan Anda dari tugas sebagai eksekutor dari harta milik. [26]
    Iklan


Tips

  • Ingatlah bahwa eksekutor dan administrator akan bertanggung jawab atas kelalaian yang berhubungan dengan dana harta miilik. Pengaturan dan dokumentasi yang teliti merupakan hal yang sangat penting. Jangan ragu untuk menghubungi pengacara, akuntan, dan siapa pun yang keahliannya dapat membantu Anda untuk mengurus harta milik secara efektif dan bertanggung jawab.
  • Jika seseorang meninggal tanpa surat wasiat, harta miliknya akan menjadi subjek dari hukum federal dan negara bagian. Dalam beberapa kasus, persentase yang lebih besar dari harta ini akan dapat menjadi milik pemerintah, kreditor, atau relasi dari mendiang.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.659 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan