PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dengan teknologi dan media yang semakin maju, para remaja mulai terpapar konten seksual dan juga mulai tertarik untuk aktif secara seksual. Maka, karena sifat remaja yang tertutup dan moody , orang tua sulit mengetahui apakah anak remajanya sudah pernah berhubungan seks. Untuk menemukan jawabannya, Anda bisa menanyakan perilaku seksual, mengetahui tanda-tanda adanya aktivitas seksual, dan lebih terlibat dengan kehidupan anak remaja Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menanyakan Perilaku Seksual Anak Remaja Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Sisihkan waktu untuk memikirkan alasan mengapa Anda ingin menanyakan perilaku seksual anak Anda terlebih dahulu. Ini dapat membantu Anda membangun pembicaraan yang produktif. Pikirkan pertanyaan untuk diri Anda seperti:
    • “Apa tujuan saya menanyakan perilaku seksual anak saya?”
    • “Apakah saya cemas terhadap anak saya?
    • “Apakah saya berupaya mengedukasi anak saya?”
  2. Membicarakan hal mengenai seks dengan anak remaja Anda mungkin bukan sesuatu yang Anda sukai. Anda mungkin gugup atau cemas saat bertanya mengenai aktivitas seksual kepada anak. Jika Anda berlatih terlebih dahulu, ini akan memudahkan Anda saat mengucapkannya nanti.
    • Tulis terlebih dahulu apa yang akan Anda katakan lalu baca ulang. Berlatih di depan cermin atau dengan orang lain.
    • Pertimbangkan untuk menambah sedikit humor agar keadaan tidak canggung. Katakan sesuatu seperti, ”Aku tahu kau sangat bersemangat mengenai ini, tapi sudah waktunya kita membicarakan seks" [1]
  3. Ini cara yang bagus untuk menanyakan aktivitas seksual anak jika Anda tahu ia akan jujur pada Anda. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui dengan lebih cepat apakah anak Anda sudah berhubungan seks dibanding dengan cara lain. [2] Ini juga untuk menunjukan bahwa Anda menganggap anak Anda sudah cukup dewasa dan jujur untuk membicarakan topik serius ini secara langsung.
    • Misalnya, Anda bisa langsung bertanya pada anak Anda, “Nak, apa kamu sudah pernah berhubungan seks?”
  4. Jika mungkin anak Anda tidak akan jujur saat Anda menanyakan aktivitas seksualnya, Anda masih punya pilihan lain. Salah satu alternatif yang bisa Anda coba adalah menanyakan aktivitas teman anak Anda untuk mengetahui aktivitas seksual anak Anda secara tidak langsung. [3]
    • Sebagai contoh, Anda bisa bertanya, “Teman kamu pernah berhubungan seks tidak? Menurut mereka, seks itu seperti apa?”
    • Jika pembicaraan berlangsung lancar, Anda mungkin dapat menanyakan aktivitas seksual anak Anda. Ceritakan pendapat dan pengalaman Anda, lalu tanya aktivitas seksual anak Anda.
  5. Jika Anda tidak nyaman membicarakan ini dengan anak Anda, bukan berarti Anda tidak harus mencari tahu apakah anak Anda sudah berhubungan seks. Bila perlu, minta orang yang dipercaya dan dihargai Anda dan anak, seperti kakak atau kerabat, untuk membicarakan ini dengan anak Anda.
    • Jangan merusak kepercayaan anak Anda dengan meminta pihak ketiga untuk “membocorkan” pembicaraannya tanpa sepengetahuan anak Anda. Pastikan dari awal bahwa pembicaraan tersebut akan disampaikan pada Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda membicarakan ini bersama-sama.
  6. Anda harus bisa menerima jawaban anak Anda baik ketika ia jujur atau tidak, atau jika ia sudah berhubungan seks atau belum. Tetap tenang saat berbicara dengan anak dan terima jawaban apapun yang ia beri. [4]
    • Misalnya, jika anak Anda berkata bahwa ia sudah pernah berhubungan seks, jangan marah. Tetap tenang dan beri tahu bahwa Anda menerima jawabannya meski Anda tidak suka.
    • Atau, jika anak Anda tidak ingin membicarakan hal ini, jangan marah. Baiknya, coba bicarakan lagi di lain waktu.
    • Bahkan jika anak Anda tidak memberi jawaban apa pun, Anda harus dapat menerimanya. Tergantung hubungan Anda berdua, anak Anda mungkin tidak nyaman untuk membicarakan hal ini dengan Anda
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengetahui Tanda-Tanda Adanya Aktivitas Seksual pada Anak

PDF download Unduh PDF
  1. Meski tidak semua tanda terlihat jelas, ada beberapa tanda dan petunjuk yang dapat menunjukkan dengan jelas bahwa anak Anda sudah pernah berhubungan seks. Jangan hiraukan petunjuk-petunjuk tersebut. Baiknya, percayai firasat dan apa yang Anda lihat.
    • Misalnya, jika Anda menemukan bungkus kondom bekas, bungkus pil KB, atau alat uji kehamilan di tumpukan baju anak Anda, ini merupakan pertanda yang jelas anak Anda sudah berhubungan seks.
  2. Ada banyak aplikasi dan situs jejaring sosial mengandung konten-konten seksual yang dapat diakses dengan mudah oleh anak Anda. Ini juga akan mempermudah dan mendorong anak Anda untuk membagikan informasi pribadi mengenai aktivitas seksual mereka. Walau mungkin Anda tidak ingin anak Anda membagikan informasi sensitif dan membahayakan melalui media sosial, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk mengetahui apa yang anak Anda sedang lakukan. [5]
    • Anda tidak harus menjadi troll internet atau menggunakan alat elektronik anak tanpa izin. Baiknya, cek media sosial anak Anda secara rutin untuk melihat jika ada konten yang tidak pantas atau untuk memberi Anda petunjuk mengenai aktivitas seksual anak Anda.
    • Anda harus waspada terhadap pesan-pesan yang berbau seksual dari dan untuk anak Anda. Ini juga termasuk pesan-pesan berbau seksual dengan atau tanpa gambar.
  3. Anak remaja biasanya memang temperamental atau moody baik jika mereka pernah berhubungan seks atau belum. Namun, perubahan sikap dan perilaku yang tidak wajar dapat mengindikasikan bahwa anak Anda aktif secara seksual. Apakah anak Anda lebih sembunyi-sembunyi, atau tidak mau memberi tahu Anda ke mana mereka akan pergi atau dengan siapa mereka bergaul? Ini bukan pertanda aktivitas seksual yang pasti, namun ini bisa menjadi hal yang harus Anda waspadai.
    • Waspadai indikasi adanya perilaku obsesif atau agresif yang tidak biasa berkaitan dengan seks, atau pertanda bahwa anak Anda memandang seks sebagai cara untuk mendapat pengakuan atau membangun kepercayaan diri. Ini bisa mengarah pada kelainan mental yang harus ditinjau secara medis. [6]
    • Ketahui bahwa cara anak Anda berpakaian juga dapat mengindikasikan ia sedang berpikir mengenai seks. Misalnya, jika anak Anda mengenakan pakaian yang mengundang birahi, ia mungkin sedang mempertimbangkan seks. (Tentu saja ini bukan tanda yang mutlak.)
  4. Menuduh anak melakukan sesuatu yang menurut Anda tidak pantas akan memperkeruh suasana. Jika Anda menuduh anak Anda, ia mungkin tidak mau berbicara atau terbuka lagi dengan Anda di kemudian hari. Ia juga mungkin akan merasa dihakimi oleh Anda. Meski Anda punya rasa curiga yang tinggi, jangan asal menuduh anak Anda.
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melibatkan Diri Anda pada Kehidupan Sehari-Hari Anak

PDF download Unduh PDF
  1. Cara terbaik untuk aktif terlibat dalam kehidupan anak remaja Anda adalah dengan berkomunikasi secara rutin. Meski anak remaja dikenal sulit untuk diajak bicara, Anda harus tetap coba. Jika anak Anda tahu bahwa Anda terbuka dan mau mendengar, ini akan memudahkan anak Anda untuk membicarakan seks dengan Anda.
    • Bicarakan hal-hal mengenai kehidupan sehari-hari seperti masalah sosial, kabar anak, teman-temannya, dan hal lainnya yang anak mau diskusikan.
    • Bicarakan juga isu-isu serius seperti narkoba, alkohol, dan seks secara rutin agar Anda berdua nyaman saat membicarakannya.
  2. Remaja biasanya mempunyai teman dan pasangan yang mencerminkan nilai moral, dan memiliki pemikiran yang sama. Mengenali orang-orang di lingkungan anak Anda dapat membantu untuk mempelajari aktivitas seksual anak Anda. Semakin banyak orang-orang yang ada di lingkungan anak Anda yang Anda kenal, semakin banyak hal-hal yang bisa Anda ketahui mengenai anak dan apa yang ia suka lakukan, termasuk seks. [7]
    • Misalnya, jika kebanyakan teman anak remaja perempuan Anda sangat tertarik dengan keintiman, percintaan, dan perkencanan, kemungkinan besar anak Anda juga sama.
    • Minta anak Anda untuk undang teman-temannya ke rumah. Anda tidak harus selalu berada satu ruangan dengan mereka. Dengan mereka ada di rumah, Anda masih dapat mengetahui mereka seperti apa.
  3. Bila Anda memperlihatkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang anak minati dan lakukan, ini akan membuat ia merasa bahwa Anda peduli. Ini adalah salah satu cara membangun ikatan yang kuat dengan anak Anda agar ia merasa nyaman saat Anda berdua membicarakan seks. [8]
    • Tanya minat dan hobi anak apabila Anda belum tahu.
    • Kunjungi pertunjukan, latihan, pertandingan, dsb. sebisa mungkin.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.286 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?