PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mungkinkah Anda seorang rasialis? Rasialisme adalah ketika seseorang berprasangka atau menarik kesimpulan mengenai orang lain berdasarkan stereotip rasial, dan ketika orang itu memercayai bahwa sebagian ras lebih baik dari ras yang lain. Beberapa orang rasialis menghina dengan penuh kebencian atau bahkan melakukan kekerasan terhadap anggota dari suatu ras yang tidak mereka suka, tetapi terkadang rasialisme tidaklah mudah untuk dilihat. Bahkan ketika Anda meyakini bahwa Anda tidak akan pernah menyakiti seseorang hanya karena dia berasal dari ras yang berbeda, paham rasialisme dapat memengaruhi cara Anda memperlakukan orang lain tanpa Anda sadari. Cara terbaik yang dapat dilakukan Untuk menghentikan paham rasialisme adalah dengan mengenalinya terlebih dahulu.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memperhatikan Cara Berpikir

PDF download Unduh PDF
  1. Keyakinan bahwa beberapa ras lebih unggul sedangkan beberapa ras yang lainnya lebih rendah adalah dasar dari rasialisme. Jika dalam lubuk hati Anda meyakini bahwa ras Anda (atau ras lain) memiliki kualitas yang membuatnya lebih baik dari ras yang lain, itu berarti bahwa Anda memiliki pemikiran seorang rasialis. Jujurlah pada diri Anda sendiri mengenai apa yang Anda percayai.
  2. Apakah Anda menilai orang-orang secara stereotip berdasarkan ras mereka? Contohnya, Anda termasuk orang yang rasialis jika Anda percaya bahwa semua anggota dari suatu ras tertentu adalah orang yang tidak bisa dipercaya, atau jika Anda percaya bahwa semua anggota dari suatu ras tertentu adalah orang yang pintar. Menilai semua anggota ras tertentu secara stereotip merupakan pemikiran seorang rasialis.
    • Banyak orang yang masuk pada jenis rasialisme seperti ini percaya bahwa hal seperti ini tidaklah berbahaya. Misalnya, mereka berpendapat bahwa mengasumsikan seseorang yang berasal dari ras tertentu lebih pintar daripada yang lain merupakan suatu pujian. Namun, karena asumsi ini didasari oleh stereotip rasial, asumsi ini bukanlah pujian melainkan rasialisme.
    • Pada skenario terburuk, menilai seseorang secara stereotip bisa sangat berbahaya. Sebagai contoh, orang yang tidak bersalah sering kali diianggap sebagai seorang penjahat hanya karena warna kulit yang dia miliki, bahkan ketika dia tidak melakukan kejahatan apa pun.
  3. Misalnya, ketika rekan kerja memperkenalkan Anda kepada seseorang yang belum pernah Anda temui sebelumnya, bagaimana kesan pertama Anda terhadap orang itu? Kesan pertama selalu diiringi dengan beberapa penilaian cepat yang Anda ambil, tetapi apakah penilaian itu lebih bernada rasial? Apakah Anda mengasumsikan sesuatu mengenai orang itu berdasarkan warna kulitnya? Hal seperti ini adalah rasialisme.
    • Rasialisme tidak hanya sebatas pada penilaian yang diambil berdasarkan warna kulit seseorang. Jika Anda menilai seseorang berdasarkan pakaian, aksen, gaya rambut, perhiasan, atau aspek-aspek lain dari penampilan orang itu yang berkaitan dengan rasnya, penilaian-penilaian yang Anda ambil itu juga termasuk ke dalam kategori rasialisme. [1]
    • Penilaian yang Anda ambil bisa saja merupakan penilaian yang positif atau negatif, tetapi tetap saja kedua penilaian itu termasuk rasialisme. Entah apakah Anda menganggap seseorang lucu, seksual, menakutkan, atau sifat lainnya, anggapan itu masih merupakan penilaian secara stereotip.
  4. Ketika Anda mendengar seseorang mengatakan bahwa sesuatu hal termasuk rasialisme, apakah Anda dapat memahami apa yang orang itu katakan? Atau apakah Anda justru berpikir bahwa hal itu bukan termasuk rasialisme? Rasialisme merupakan masalah besar yang dialami hampir setiap negara di dunia. Jika Anda tidak pernah benar-benar menyadarinya, hal ini bukanlah karena rasialisme itu tidak ada melainkan karena Anda tidak melihatnya dengan jelas. [2]
    • Misalnya, jika Anda memiliki rekan kerja yang merasa bahwa dia tidak bisa naik jabatan karena rasnya, dan Anda memang bekerja untuk sebuah perusahaan yang memiliki sejarah hanya memberikan promosi ke tingkat yang lebih tinggi kepada pekerja yang berasal dari ras tertentu, maka besar kemungkinan rekan kerja Anda benar.
    • Rasialisme mungkin memang sulit dilihat, apalagi jika Anda baru mengetahui hal ini. Namun, ketika seseorang mengabaikan masalah rasialisme tanpa berusaha untuk memahami masalah ini, biasanya orang tersebut memiliki kecenderungan rasialisme.
  5. Dalam dunia yang sempurna, semua ras memiliki kesempatan yang sama dan menikmati kekayaan yang sama, tetapi pada kenyataanya bukan ini yang terjadi. Sebaliknya, ras-ras tertentu secara historis mengambil lebih banyak untuk diri mereka sendiri dan menyisakan sedikit untuk ras lain. Saat Anda tidak mengakui adanya ketidakadilan rasial dan mengabaikan masalah ini, Anda hanya membantu masalah rasialisme tumbuh menjadi lebih besar.
    • Contohnya, jika Anda percaya bahwa semua ras memiliki hak yang sama atas pendidikan, tetapi banyak ras-ras minoritas pada suatu universitas yang tidak berusaha cukup keras untuk bisa mendapatkan kesuksesan, carilah akar dari masalah ini. Alasan orang-orang tertentu mampu membayar kuliah dan lulus dengan suatu gelar pendidikan sering kali karena mereka secara historis memiliki hak yang lebih besar daripada yang lainnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memperhatikan Cara Anda Memperlakukan Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Apakah Anda memperlakukan semua orang dengan cara yang sama, atau sikap Anda berubah ketika berbicara dengan seseorang yang berasal dari ras yang berbeda? Jika sikap Anda berubah menjadi dingin atau Anda memperlakukan orang yang berasal dari ras yang berbeda dengan kasar, maka Anda termasuk seorang rasialis.
    • Perhatikan apakah Anda merasa kurang nyaman ketika berbicara dengan orang-orang yang berasal dari ras lain.
    • Perhatikan apakah Anda mudah berteman dengan orang-orang dari berbagai ras. Jika semua orang yang bergaul dengan Anda cenderung berasal dari ras yang sama, mungkin hal ini menandakan suatu masalah. [3]
  2. Mungkin Anda bersikap baik saat di depan mereka, tetapi apakah Anda membicarakan mereka di belakang? Jika Anda merasa nyaman merendahkan orang lain atau memandang orang-orang secara stereotip ketika Anda berada di antara orang-orang yang berasal dari ras yang sama dengan Anda, meskipun Anda tidak pernah melakukan hal ini di depan orang yang bersangkutan, ini tetaplah rasialisme.
    • Bahkan, jika Anda melakukan hal-hal ini di depan orang yang bersangkutan, dan orang itu tidak merasa keberatan, tetap saja ini bukan hal yang baik. Mungkin orang itu tidak peduli, tetapi Anda masih menunjukkan perilaku seorang rasialis.
  3. Kembali lagi ke pertanyaan apakah Anda memperlakukan orang yang berasal dari ras yang berbeda secara berbeda atau Anda memperlakukan semua orang dengan cara yang sama. Jika Anda memutuskan untuk tidak mempekerjakan seseorang, tidak mau bekerja sama dengan seseorang, tidak tersenyum kepada seseorang, dan sebagainya hanya karena ras orang tersebut, Anda berperilaku rasial. [4]
    • Contoh lainnya yang termasuk perilaku rasial adalah apabila Anda menghindar ketika melihat seseorang yang berasal dari ras yang berbeda mendekati Anda.
    • Bahkan jika Anda melakukan perilaku-perilaku semacam itu hanya sebagai lelucon atau ingin bersikap lebih ramah dari biasanya, jika hal ini pada dasarnya disebabkan karena ras seseorang, tetap saja Anda memperlakukan orang-orang secara berbeda.
  4. Jika Anda baru memahami apa itu rasialisme, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda pernah mengatakan atau melakukan sesuatu yang termasuk rasialisme, bahkan kepada orang-orang yang Anda anggap teman. Ingatlah bahwa setiap kali Anda membuat penilaian mengenai kemampuan, preferensi, atau kualitas seseorang berdasarkan pendapat stereotip Anda mengenai ras orang itu, penialian Anda merupakan pemikiran seorang rasialis. Mengungkapkan penilaian ini secara langsung dapat menyakiti orang lain dan juga dapat menumbuhkan pendapat stereotip yang dapat menyakiti semua orang. Berikut beberapa jenis komentar dan pertanyaan yang harus Anda hindari:
    • Berasumsi mengenai preferensi makanan, musik, atau preferensi lainnya berdasarkan ras seseorang. [5]
    • Mengajukan pertanyaan kepada seseorang mengenai ras orang itu, seolah-olah jawaban orang itu mewakili semua orang dari rasnya.
    • Meminta nasihat kepada seseorang mengenai cara berkencan dengan orang yang berasal dari ras yang sama dengannya.
    • Tanpa permisi mengajukan pertanyaan kepada seseorang mengenai ras atau daerah asal orang tersebut.
    • Membuat komentar atau gerakan yang dapat membuat seseorang merasa berbeda atau diperhatikan orang-orang karena rasnya (menyentuh rambut seseorang, dll).
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengubah Cara Pandang

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda mengetahui apa yang harus Anda cari, Anda akan kewalahan karena stereotip rasial yang dikatakan orang-orang yang Anda kenal, berita, politisi, film, buku, dan tempat lainnya di sekitar Anda. Stereotip rasial sudah tertanam dalam budaya kita, dan menyadarinya adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mengubah pandangan Anda dan membantu menghentikan rasialisme.
    • Jika Anda baru memahami stereotip rasial, cara yang baik untuk mempelajarinya adalah dengan menonton film-film lama. Cobalah lihat film barat klasik. Stereotip rasias seperti apa yang dianut oleh tokoh-tokoh dalam film itu yang dimainkan oleh orang-orang kulit putih terhadap penduduk asli Amerika? Saat ini stereotip tidak lagi terang-terangan, tetapi tidak lantas hilang.
  2. Jika Anda menyadari bahwa Anda baru saja membuat penilaian mengenai seseorang berdasarkan ras orang itu, luangkan waktu untuk memahami apa yang baru saja terjadi. Berusahalah secara sadar untuk melihat lebih dalam pada stereotip yang baru saja Anda rasakan pada orang yang berdiri di depan Anda.
    • Kepribadian, sejarah, impian, atau potensi seseorang tidak dibatasi oleh stereotip rasial yang Anda rasakan akan seseorang. Jangan biarkan rasialisme merusak cara Anda memandang orang lain.
  3. Setelah Anda menyadari bahwa ketidakadilan rasial itu ada, Anda akan melihatnya di sekitar Anda: di sekolah, di tempat kerja, di lingkungan rumah, dan pada cara suatu institusi dijalankan. Contohnya, jika Anda bersekolah di sekolah swasta dan 90 persen dari siswa sekolah itu adalah orang berkulit putih, pertanyakan mengapa orang-orang yang bukan termasuk orang kulit putih tidak bersekolah di sana. Ketidaksetaraan seperti apa yang menyebabkan masalah ini terjadi di sekolah Anda?
    • Atau pikirkan mengenai orang-orang yang terpilih dalam pemerintahan setempat. Apakah setiap ras yang ada di daerah Anda terwakili? Faktor-faktor apa saja yang mungkin menyebabkan anggota dari suatu ras tertentu memiliki peluang yang lebih rendah untuk terpilih?
  4. Mungkin apa yang orang itu katakan adalah rasialisme, mungkin juga bukan, tetapi jangan terbiasa mengabaikan orang-orang ketika mereka merasa telah menjadi korban rasialisme, atau ketika mereka mengatakan sesuatu yang mereka yakini merupakan rasialisme. Teliti situasinya dan lakukan apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu. Bahkan jika Anda tidak bisa langsung melihat sesuatu sebagai rasialisme, tetap berikan orang itu manfaat dari keraguan Anda. [6]
  5. Mempelajari cara untuk membasmi rasialisme dari kehidupan merupakan pekerjaan Anda yang sedang berlangsung. Semua masyarakat telah mengetahui stereotip rasial, baik stereotip rasial mengenai ras mereka sendiri ataupun ras orang lain. Rasialisme tidak akan lenyap begitu saja, tetapi dengan menunjukkan adanya ketidakadilan ketika kita menjumpainya dan bukannya berpaling dan mengabaikan hal itu, kita dapat memainkan peran kita untuk menghentikan Rasialisme. [7]
    Iklan

Tips

  • Jangan takut untuk menegur orang lain atas sikap dan asumsi mereka. Hal ini juga berlaku bagi Anda. Anda harus bisa mendengarkan dan menghargai ketika seseorang menegur Anda atas hal serupa.
  • Ingatlah bahwa saat Anda melihat gambaran yang lebih besar, sebenarnya hanya ada satu ras yaitu ras manusia.
  • Jangan perlakukan seseorang sebagai suatu simbol. Melakukan hal ini hanya merendahkan orang lain dan juga kasar.
  • Cobalah habiskan waktu untuk mempelajari budaya dari ras-ras lain agar Anda menjadi lebih maju dan terbuka akan cara dan gaya hidup yang berbeda.
Iklan

Peringatan

  • Sadari cara Anda dibesarkan, latar belakang, dan status sosial Anda sendiri untuk menghindari menaruh harapan kepada orang lain. Setiap orang berhak atas perlakuan yang sama, tanpa memandang ras atau status sosialnya!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.144 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan