Cara Mengetahui Apakah Anda Terkena Jamur Kuku

Unduh PDF
Unduh PDF

Jamur kuku atau yang dikenal dengan onychomycosi s atau tinea unguium , adalah suatu keadaan umum yang bisa memengaruhi kuku tangan atau kuku kaki, meskipun biasanya lebih sering menyebabkan infeksi kuku kaki. [1] Hal ini biasanya dimulai dengan bintik putih atau kuning di bawah kuku Anda dan bisa mengakibatkan kerusakan yang serius pada kuku atau bagian lain yang terinfeksi jika tidak diobati. [2] Dengan mengidentifikasi tanda, gejala, dan cara mengobatinya, Anda akan bisa mengetahui apakah Anda terkena jamur kuku dan juga cara menghilangkannya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengidentifikasi Jamur Kuku

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fa\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fa\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jamur kuku paling sering disebabkan oleh jamur dermatophyte , tapi infeksinya bisa juga disebabkan oleh jamur di kuku Anda. [3] Jamur yang menyebabkan jamur kuku bisa menimbulkan infeksi dan berkembang dalam keadaan:
    • Luka yang tidak terlihat di kulit Anda atau patahan kecil di bantalan kuku Anda.
    • Lingkungan yang hangat dan lembap seperti kolam berenang, kamar mandi, dan bahkan sepatu Anda. [4]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/2f\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2f\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Walaupun siapa saja bisa terkena jamur kuku, ada beberapa faktor yang bisa membuat Anda lebih rentan terkena. [5] Anda mungkin berisiko tinggi karena:
    • Umur. Umur memengaruhi berkurangnya aliran darah dan memperlambat pertumbuhan kuku.
    • Jenis kelamin, terutama pria dengan sejarah di keluarga yang mempunyai infeksi jamur kuku.
    • Lokasi, terutama jika Anda bekerja di lingkungan yang lembap, atau jika tangan atau kaki Anda sering basah saat bekerja.
    • Banyak berkeringat.
    • Pilihan pakaian, misalnya kaus kaki dan sepatu yang tidak memberikan ventilasi udara yang baik dan/atau menyerap keringat.
    • Kedekatan dengan seseorang yang mempunyai jamur kuku, terutama jika Anda tinggal dengan si penderita.
    • Mempunyai penyakit Kaki Atlet
    • Mempunyai cedera kulit atau kuku ringan, atau penyakit kulit seperti psoriasis
    • Mempunyai penyakit diabetes, masalah dengan sirkulasi darah, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. [6]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b4\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b4\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Infeksi kuku memperlihatkan beberapa gejala umum yang bisa membantu Anda untuk cepat mengetahui apakah Anda terinfeksi. Kuku yang terinfeksi oleh jamur biasanya terlihat:
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3c\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3c\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Perhatikan kuku Anda dengan saksama untuk melihat perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Ini akan mempermudah Anda untuk mengetahui apakah Anda terkena jamur kuku atau tidak sehingga bisa mendapat pengobatan secepatnya. [9]
    • Perhatikan bercak putih atau kuning atau garis-garis di bawah dan di samping kuku. Itu adalah gejala pertama yang mungkin bisa Anda lihat. [10]
    • Perhatikan perubahan tekstur pada kuku Anda, seperti mudah patah, menebal, atau kehilangan kilaunya. [11]
    • Bersihkan cat kuku setidaknya seminggu sekali agar Anda bisa memeriksa kuku Anda. Cat kuku akan menyulitkan pemeriksaan secara efektif gejala-gejala umum jamur kuku.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0f\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0f\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jamur kuku yang sudah parah bisa menimbulkan rasa sakit dan kemungkinan peradangan pada kuku Anda dan jaringan di sekitarnya. [12] Kuku yang menebal bisa disertai rasa sakit, hal ini akan mempermudah Anda untuk mengetahui apakah Anda terkena jamur kuku dan bukan sakit karena jari kuku yang tumbuh ke dalam atau kondisi lainnya. [13]
    • Rasa sakit yang terasa langsung pada kuku Anda atau sekitarnya. Anda bisa mencoba menekan kuku Anda perlahan-lahan untuk memeriksa apakah sakit atau tidak.
    • Pastikan bahwa rasa sakit itu bukan karena memakai sepatu yang terlalu sempit yang bisa mengakibatkan rasa sakit pada kuku jari kaki Anda.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/40\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/40\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jaringan mati yang menumpuk di bawah bantalan kuku Anda atau kuku yang terpisah bisa menyebabkan kuku Anda mengeluarkan bau. [14] Mencium adanya bau yang tidak biasa di kuku Anda bisa membantu Anda untuk menentukan apakah Anda terkena jamur kuku dan mencari pengobatan secepatnya. [15]
    • Adanya bau yang tidak sedap seperti ada sesuatu yang mati atau membusuk. [16]
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e3\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-7-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-7-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e3\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-7-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-7-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda menunjukkan gejala-gejala jamur kuku dan tidak tahu pasti penyebabnya, atau pengobatan sendiri ternyata tidak berhasil, maka periksakan ke dokter. [17] Dokter Anda akan memeriksa jari kaki Anda dan mungkin melakukan beberapa tes untuk menentukan jenis infeksi Anda untuk membantu menentukan pengobatan yang terbaik untuk Anda. [18]
    • Jelaskan ke dokter Anda sudah berapa lama Anda mengalami gejala ini dan terangkan rasa sakit atau bau yang ada.
    • Biarkan dokter memeriksa kuku Anda, ini mungkin satu-satu cara untuk memastikan Anda terkena jamur kuku. [19]
    • Dokter mungkin akan mengambil sedikit serpihan dari bawah kuku Anda dan mengirimnya ke laboratorium untuk pengujian lebih lanjut untuk menentukan apa yang menyebabkan infeksi Anda. [20]
    • Ingatlah bahwa kondisi kulit seperti psoriasis bisa terlihat seperti infeksi jamur kuku. [21]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengobati Jamur Kuku

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d6\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-13-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-13-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d6\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-13-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-13-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tergantung pada tingkat keparahan jamur kuku Anda, dokter Anda mungkin akan memberikan obat oral antijamur. Obat ini, termasuk terbinafine (Lamisil) dan itraconazole (Sporanox) bisa membantu pertumbuhan kuku baru yang sehat, menggantikan kuku yang terkena jamur. [22]
    • Jalani pengobatan ini selama 6-12 minggu. Ingat bahwa bisa memakan waktu empat bulan atau lebih untuk menyembuhkan infeksinya. [23]
    • Ingat bahwa Anda bisa mengalami efek samping seperti ruam kulit dan kerusakan hati. Bicarakan dengan dokter Anda tentang efek samping lainnya sebelum minum obat antijamur. [24]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/92\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-8-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-8-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/92\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-8-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-8-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Menggunting dan menghaluskan kuku Anda bisa membantu mengurangi rasa sakit dan tekanan pada kuku dan bantalan kuku Anda. [25] Ini juga bisa membuat pengobatan menjadi lebih mudah masuk dan menyembuhkan bagian yang terinfeksi. [26]
    • Lunakkan kuku Anda sebelum memotong atau menghaluskannya. Anda bisa melakukannya dengan mengoleskan krim urea ke kuku yang sakit dan menutupnya dengan plester, dan membersihkannya di pagi hari. Gunakan cara ini sampai kuku menjadi lunak. [27]
    • Lindungi bagian di sekitar kuku Anda dengan petroleum jelly . [28]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f0\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-9-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-9-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f0\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-9-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-9-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan Vicks VapoRub ke jamur kuku bisa membantu mengobatinya. [29] Oleskan tipis setiap hari untuk membunuh jamur kuku. [30]
    • Gunakan kapas pembersih telinga untuk mengoleskan VapoRub ke kuku Anda. [31]
    • Oleskan pada malam hari dan biarkan semalaman. Bersihkan di pagi hari.
    • Ulangi prosesnya sampai infeksinya sembuh.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7a\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-10-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-10-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7a\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-10-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-10-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ada beberapa bukti bahwa pengobatan alternatif herbal bisa membantu mengobati infeksi jamur kuku. [32] Ada dua pengobatan herbal yang bisa membunuh jamur kuku sampai habis: [33]
    • ekstrak tanaman snakeroot yang berasal dari keluarga bunga matahari. Oleskan setiap tiga hari selama satu bulan, kemudian dua kali seminggu di bulan berikutnya, dan seminggu sekali di bulan ketiga.
    • Minyak pohon teh ( tea tree). Oleskan dua kali sehari sampai jamurnya hilang. [34]
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b3\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-11-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-11-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b3\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-11-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-11-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda melihat bercak atau garis putih atau kuning di kuku Anda, oleskan salep atau krim yang bisa dibeli bebas di toko obat atau yang dari resep dokter. Untuk kasus yang sangat parah, periksakan ke dokter untuk mendapat resep krim obat. [35] Ini bisa membantu menghentikan infeksi sebelum menyebar atau jadi semakin parah. [36]
    • Rapikan kuku, rendam bagian yang terinfeksi di air dan keringkan sebelum mengoleskan obat. [37]
    • Ikuti instruksi di kemasan dan petunjuk dokter.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/33\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-12-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-12-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/33\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-12-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-12-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Dokter Anda mungkin akan menyarankan untuk mengecat kuku Anda dengan cat kuku obat di bagian yang terinfeksi. [38] Ini bisa membantu menyembuhkan infeksi dan mencegah jamurnya menyebar. [39]
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/29\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-14-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-14-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/29\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-14-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-14-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Infeksi jamur yang parah mungkin memerlukan pengobatan yang lebih kuat. Bicarakan dengan dokter Anda tentang upaya lain seperti pengangkatan kuku atau terapi menggunakan laser untuk membunuh jamur kuku. [42]
    • Dokter Anda mungkin akan mengangkat kuku Anda jika jamurnya sangat parah. Dalam hal ini kuku yang baru akan tumbuh kembali dalam setahun. [43]
    • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengobatan dengan sinar dan laser, baik secara terpisah ataupun bersama-sama, bisa membantu mengobati jamur kuku. [44] Perlu diingat bahwa pengobatan dengan cara ini mahal dan tidak ditanggung oleh asuransi. [45]
  8. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b2\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-15-Version-2.jpg\/v4-460px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-15-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b2\/Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-15-Version-2.jpg\/v4-728px-Know-if-You-Have-Nail-Fungus-Step-15-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda bisa mencegah jamur kuku dengan melakukan langkah-langkah pemeliharaan kesehatan dan pencegahan untuk meminimalkan risikonya. Melakukan kebiasaan berikut akan membantu meminimalkan risiko Anda terkena jamur kuku:
    • Pastikan kuku pendek dan kering, tangan dan kaki juga bersih
    • Pakai kaus kaki yang menyerap keringat
    • Pilih sepatu yang memiliki sirkulasi dan ventilasi angin yang baik
    • Buang sepatu yang sudah tua
    • Semprotkan obat antijamur atau taburkan bedak antijamur ke dalam sepatu
    • Hindari mencabut kulit di sekitar kuku
    • Pakai sepatu di tempat-tempat umum
    • Bersihkan cat kuku dan kuku palsu
    • Cuci tangan dan kaki Anda setelah menyentuh kuku yang terinfeksi. [46]
    Iklan

Tips

  • Lakukan pengobatan secepatnya. Jamur kuku bisa menyebar jika tidak segera diobati.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Menghilangkan Gatal pada Kaki
Cara
Mencabut Plester Tanpa Rasa Sakit
Cara
Mengobati Lepuh Darah (Blood Blister)
Cara
Menggunakan Derma Roller
Cara
Mengatasi Kulit Kering di Bawah Hidung
Cara
Menyingkirkan Kemerahan dan Iritasi pada Kulit Hidung
Cara
Mengenali Ruam akibat Scabies
Cara Mengobati Penyakit Kaki Atlet: Obat Alami Apa yang Bisa Membantu?
Cara
Menghilangkan Ruam pada Wajah
Cara
Menghentikan Pertumbuhan Bisul Berulang
Cara
Merawat Lepuhan yang Pecah
Cara Menghilangkan Benjolan: Obat Alami Apa yang Bisa Membantu?
Cara
Mengatasi Eksem di Sekitar Mata
Cara
Mengatasi Abses
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/definition/con-20019319
  2. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/definition/con-20019319
  3. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/definition/con-20019319
  4. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/definition/con-20019319
  5. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/risk-factors/con-20019319
  6. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/risk-factors/con-20019319
  7. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/symptoms/con-20019319
  8. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/symptoms/con-20019319
  9. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/symptoms/con-20019319
  1. ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001330.htm
  2. ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001330.htm
  3. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/definition/con-20019319
  4. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/definition/con-20019319
  5. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/causes/con-20019319
  6. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/symptoms/con-20019319
  7. ↑ http://www.pdrhealth.com/diseases/nail-fungus/symptoms
  8. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/symptoms/con-20019319
  9. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/symptoms/con-20019319
  10. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/tests-diagnosis/con-20019319
  11. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/tests-diagnosis/con-20019319
  12. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/tests-diagnosis/con-20019319
  13. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/treatment/con-20019319
  14. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/treatment/con-20019319
  15. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/treatment/con-20019319
  16. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  17. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  18. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  19. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  20. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  21. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  22. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  23. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/alternative-medicine/con-20019319
  24. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/alternative-medicine/con-20019319
  25. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/alternative-medicine/con-20019319
  26. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/treatment/con-20019319
  27. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/alternative-medicine/con-20019319
  28. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  29. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  30. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  31. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  32. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019319
  33. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/treatment/con-20019319
  34. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/treatment/con-20019319
  35. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/treatment/con-20019319
  36. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/treatment/con-20019319
  37. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/prevention/con-20019319

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.261 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan