Unduh PDF Unduh PDF

Jika kamu telah menjalin hubungan dengannya untuk waktu yang cukup lama, tentunya kamu ingin mengetahui apakah ia memang serius dalam menjalani hubungan yang ada. Ia mungkin mengatakan bahwa ia mencintaimu, tetapi kamu tidak yakin apakah ia benar-benar mencintaimu atau tidak. Jika ia tidak mengatakan bahwa ia mencintaimu, ada beberapa cara yang bisa diikuti untuk mengetahui apakah sebenarnya ia mencintaimu atau tidak. Cobalah perhatikan tindakan-tindakannya, kemudian pertimbangkan ucapan-ucapannya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memperhatikan Tindakannya

Unduh PDF
  1. Jika ia benar-benar mencintaiu, ia tentunya akan tertarik padamu. Ia akan menghargai ide dan pendapatmu, bahkan ketika ia sebenarnya tidak benar-benar setuju. Ia akan memperhatikan apa yang kamu sukai dan tidak kamu sukai dengan saksama, serta sebisa mungkin memenuhi kebutuhanmu. [1]
    • Apakah ia pernah bertanya mengenai kehidupanmu?
    • Apakah ia secara tulus peduli dengan perasaan dan pendapatmu?
  2. Jika ia menghormatimu, ia akan menunjukkan inisiatif untuk berkompromi, bahkan ketika kamu tidak memintanya sama sekali. Terlepas dari apakah ia berkompromi untuk hal-hal kecil (mis. menonton film yang tidak begitu suka atau peduli hanya karena kamu menyukainya) atau hal-hal besar, kompromi merupakan pertanda penting bahwa ia benar-benar mencintaimu. [2]
    • Kompromi yang sebenarnya tidak mengharuskanmu untuk melakukan sesuatu untuknya agar ia mau melakukan apa yang kamu inginkan. Kompromi bukanlah negosiasi.
    • Apakah ia bersikeras bahwa pendapatnya atau keputusannya merupakan keputusan terbaik? Atau, apakah ia mengalah dan membiarkan keputusanmu yang menjadi keputusan akhir?
  3. Biasanya orang yang sedang jatuh cinta merasa perlu menyentuh apa yang menjadi perhatiannya, meskipun tanpa aktivitas seksual. Apakah ia tampak tertarik untuk menyentuh atau menunjukkan kontak fisik denganmu? Apakah ia merasa tertarik padamu ketika ia menyentuhmu? Sentuhan fisik yang ia lakukan di tempat umum biasanya merupakan cara untuk memamerkan kemesraan pada orang lain, dan menunjukkan pada dunia bahwa ia peduli padamu. [3]
    • Jika kamu tidak yakin dengan apa yang ia rasakan ketika ia menyentuhmu, pertanyakan perasaanmu sendiri. Apakah kamu merasa dicintai ketika ia menyentuhmu? Atau justru kamu merasa seolah-olah ia mencoba menjadikanmu sebagai “miliknya” dengan menunjukkan kontak fisik di tempat umum?
    • Jika ia adalah seorang pemalu, atau berasal dari budaya yang melarang adanya kontak fisik (termasuk sentuhan) antara dua orang di tempat umum, mungkin saja ia sebenarnya mencintaimu; hanya saja ia akan jarang menyentuhmu.
    • Jika seorang pria menyentuh wajah seorang wanita, sering kali hal tersebut merupakan tanda bahwa ia ingin lebih dekat dengannya.
    • Di kebanyakan budaya, sentuhan pada bahu atau tangan tidak selalu dianggap sebagai sentuhan intim. Akan tetapi, jika ia menyentuhmu pada bagian punggung bawah, atau secara perlahan mengusap kakimu, hal tersebut dapat menjadi pertanda bahwa ia tertarik padamu.
    • Jika ia hanya menyentuhmu ketika kamu sedang hanya berdua saja dengannya, hal tersebut dapat menjadi tanda peringatan. Di sisi lain, jika ia HANYA menyentuhmu di tempat umum, dan tidak pernah menyentuhmu ketika kamu sedang berdua saja dengannya, hal tersebut juga dapat menjadi tanda peringatan yang lain.
    • Pastikan ia menyentuhmu dengan hormat. Jika kamu tidak suka dengan caranya menyentuhmu namun ia tetap melakukannya, ada kemungkinan ia tidak benar-benar mencintaimu.
  4. Jika ia hanya ingin kamu meluangkan waktumu dengannya saja, dan sama sekali tidak boleh bertemu atau meluangkan waktummu dengan teman-teman dan keluarganya, ada kemungkinan ia tidak benar-benar mencintaimu. Jika ia memang mencintaimu, ia juga akan menyertakanmmu dalam berbagai aspek kehidupannya. [4]
    • Melibatkanmu dalam kehidupan keluarganya pada awalnya mungkin terasa sulit untuknya, terutama jika hubungannya dengan keluarganya memang kurang akrab atau bermasalah.
    • Jika ia memperlakukanmu dengan berbeda di depan keluarga dan teman-temannya, tanyakan alasannya. Jika ia memang mencintaimu, ia akan bangga padamu, terlepas dari siapa pun yang kamu berdua temui.
  5. Seseorang yang mencintaimu akan tertarik juga pada keluarga dan teman-temanmu. Meskipun ia tidak benar-benar menyukai teman-temanmu atau keluargamu, ia tetap mau meluangkan waktunya bersama mereka ketika kamu ingin ia bertemu dengan mereka. [5]
    • Jika ia menghindar ketika kamu mengajaknya bertemu dengan keluarga atau teman-temanmu, mungkin saja ia merasa malu. Akan tetapi, jika ia juga mencoba menjauhkanmu dari mereka, ada kemungkinan ia ingin mengatur hidupmu secara berlebihan. Hal tersebut tentunya merupakan pertanda yang buruk.
    • Jika ia tidak peduli dan tak mau mengenal keluarga dan teman-temanmu, hal tersebut dapat menjadi pertanda bahwa ia tidak benar-benar peduli mengenaimu.
  6. Seseorang yang benar-benar mencintamu akan mencoba melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan, meskipun sebenarnya ia tidak begitu tertarik pada hal tersebut. Sebagai contoh, ia akan makan di restoran-restoran yang kamu sukai, atau ikut pergi ke acara budaya ketika kamu memintanya untuk pergi bersamamu. Jika semua kegiatan yang kamu lakukan bersamanya selalu berkaitan dengan hal-hal yang ia minati saja, hal tersebut dapat menjadi pertanda bahwa ia tidak benar-benar mencintaimu. [6]
    • Melakukan sesuatu demi orang lain merupakan bentuk kemurahan hatian. Jika ia bersikeras agar kamu mau melakukan sesuatu untuknya karena ia sudah/mau melakukan hal yang kamu sukai, hal tersebut bukanlah kemurahan hati; hal tersebut justru merupakan bentuk manipulasi.
    • Seseorang yang memang mencintaimu akan memperhatikan apa yang kamu sukai dan tidak sukai. Ia akan memastikan bahwa kamu merasa bahagia karena kebahagiaanmu sangat berarti baginya.
  7. Terkadang, orang-orang berkata bahwa mereka melakukan hal-hal yang menyakitkan “karena mereka sayang padamu”. Jika kekasihmu mengatakan hal tersebut padamu, sebenarnya hal tersebut merupakan tanda peringatan. Pelajarilah cara mengenali hubungan yang berpotensi melibatkan kekerasan dan mintalah bantuan dari orang lain. [7]
    • Perilaku kasar tidak selalu diwujudkan dalam bentuk kekerasan fisik. Jika ia memang mencintaimu, ia akan memperlakukanmu dengan hormat. Ia tidak akan merendahkan harga dirimu, memanggilmu dengan sebutan-sebutan yang buruk, atau memandang rendah pencapaianmu.
    • Jika kamu tidak yakin apakah kamu bisa mempercayainya ketika ia berkata bahwa ia mencintaimu, mintalah saran dari orang tua atau teman yang sudah kamu percayai.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mendengarkan Ucapannya

Unduh PDF
  1. Ketika seseorang mencintaimu, ia akan tetap memikirkanmu ketika ia memikirkan tentang aktivitas atau kehidupan sehari-harinya. Ketika ia membuat rencana untuk masa mendatang, ia juga akan menyertakanmu dalam rencana tersebut. [8]
    • Apakah ia menyertakanmu dalam rencana yang ia buat, atau justru ia membuat rencana untuk dirinya sendiri?
    • Ketika ia berbicara dengan teman-temannya atau keluarganya di telepon, apakah ia menyebutkan hal-hal yang kalian pernah lakukan bersama? Apakah ia memberi tahu mereka bahwa ia sedang bersamamu? Atau justru ia enggan berbicara dengan teman-temannya ketika ia sedang bersamamu?
  2. Beberapa pria cenderung mudah meminta maaf ketika mereka melakukan kesalahan, tetapi tindakannya tidak benar-benar mereka ubah. Beberapa pria bahkan enggan meminta maaf, bahkan ketika mereka jelas-jelas melakukan kesalahan. Cobalah perhatikan seperti apa reaksinya ketika ia melakukan hal yang menyakitkan (atau kamu anggap tidak peka). Apakah ia meminta maaf atas tindakannya? [9]
    • Jika seseorang mudah (atau langsung) meminta maaf setelah melakukan kesalahan, tetapi tampaknya selalu mengulangi kesalahan atau perilaku yang sama, ada kemungkinan permohonan maafnya tidak benar-benar tulus.
    • Kekasih yang keras kepala mungkin sulit untuk meminta maaf ketika ia melakukan kesalahan. Akan tetapi, jika ia mencintaimu ia akan merasa tak nyaman hingga segalanya mulai terasa membaik kembali.
  3. Kekasih yang mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan tindakannya pada dasarnya tidak bisa dipercaya. Seseorang yang ucapan dan perbuatannya tidak saling sesuai memiliki ketidaksesuaian dengan pola pikirnya. Ketidaksesuaian tersebut ditunjukkan melalui tindakan dan ucapannya. [10]
    • Ketika ucapan dan tindakan seseorang tidak sesuai, ia tidak bisa dipercaya. Meskipun ia mencintaimu, kamu tidak dapat begitu saja mempercayainya dengan mudah.
    • Terkadang, seorang pria akan mencoba menjelaskan ketidaksesuaian ucapan dan hubungannya dengan menceritakan pengalaman pahit yang pernah ia alami. Hasilnya, kekasihnya akan merasa iba dan justru ingin membantunya.
    • Di sisi lain, seseorang yang “tertangkap basah” menunjukkan ketidaksesuaian ucapan dan perkataannya justru akan menyalahkanmu. Ia akan memutarbalikkan ucapan dan justru menuduhmu telah berpikir secara negatif. Hal tersebut tentunya merupakan tanda peringatan yang harus diwaspadai.
  4. Seseorang yang berkata “Aku sayang padamu” tetapi tidak menunjukkan tindakan yang sesuai (dalam hal ini, rasa sayang dan kepedulian) sebenarnya tidak benar-benar mencintaimu. Ucapan “Aku sayang padamu” terkadang dilontarkan tanpa ketulusan dan digunakan untuk memanipulasi orang lain. Ketika seseorang berkata “Aku sayang padamu”, pikirkan apakah tindakannya sesuai dengan ucapannya. [11]
    • Jika kamu tidak yakin apakah kamu bisa mempercayai ucapannya, mintalah orang yang kamu percaya untuk mengetahui kebenaran ucapan pasanganmu. Mungkin saja ia memperhatikan sesuatu yang tidak kamu perhatikan sebelumnya.
    • Jika kamu merasa yakin bahwa ia benar-benar mencintaimu, kamu sudah siap untuk memikrikan apakah ucapan tersebut sudah cukup untukmu. Ketika ia mencintaimu, tidak berarti bahwa kamu harus membalas cintanya (dalam hal ini, jika ia menyayangimu dan ingin menjalin hubunga denganmu, tetapi kamu merasa belum mau menjalin hubungan dengannya, kamu tidak perlu membalas cintanya).
    Iklan

Tips

  • Ada banyak kuis di internet yang “konon” dapat memberi tahumu apakah kekasihmu benar-benar mencintaimu. Jika mau, kamu bisa mencoba mengikutinya. Akan tetapi, pertimbangkan hasilnya dengan hati-hati. Kuis-kuis tersebut dapat menjadi cara yang paling menarik untuk mempertimbangkan tentang hubunganmu dalam cara yang baru.
Iklan

Peringatan

  • Ingatlah bahwa hubungan yang dipenuhi dengan kekerasan diwujudkan dalam berbagai bentuk. Jika kamu tidak yakin bahwa kamu sedang mengalami kekerasan, cobalah cari tahu dan perhatikan tanda-tanda peringatan adanya kekerasan yang mungkin muncul dalam hubungan.
  • Jika kamu merasa sering melakukan hal-hal yang—sebenarnya—tidak ingin dilakukan, atau mengatakan hal-hal yang tidak ingin dikatakan hanya karena kekasihmu, ada kemungkinan kamu sedang menjalin hubungan yang tidak sehat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.435 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan