Unduh PDF
Unduh PDF
Marmot betina bisa mengalami beberapa komplikasi saat hamil, termasuk toksemia (perubahan metabolisme yang membuat marmot betina meracuni dirinya sendiri), distokia (kesulitan melahirkan), dan masalah pascamelahirkan (seperti kejang-kejang karena kadar kalsium yang rendah). [1] X Teliti sumber Jika Anda curiga bahwa marmot betina Anda sedang hamil, sebaiknya konsultasikan kepada dokter hewan. Tetapi, ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan sendiri.
Langkah
-
Pertimbangkan apakah marmot betina sedang bersama marmot jantan. Jika marmot betina sedang berada dengan marmot jantan, kedua marmot itu akan berusaha kawin dan marmot betina kemungkinan besar akan hamil.
- Marmot betina akan mengalami pubertas pada usia 10 minggu dan akan mencapai kedewasaan secara seksual pada usia empat sampai lima minggu. [2] X Teliti sumber Maka, ketahuilah bahwa meskpiun marmot betina masih muda, ia masih bisa hamil jika berada bersama marmot jantan. [3] X Teliti sumber Rodent and rabbit medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher: Pergamon
-
Perhatikan kebiasaan makannya. Marmot betina yang sedang hamil akan mulai minum dan makan dengan jumlah yang lebih banyak seiring bertambahnya usia kandungan. Ia bisa makan sebanyak dua sampai tiga kali dari biasanya. Ia juga akan minum air lebih banyak dari normalnya. Ingatlah bahwa “normal” itu tergantung pada kebiasaan makan marmot.
- Tetapi, jangan berasumsi bahwa marmot sedang hamil berdasarkan banyaknya pakan atau air yang marmot konsumsi. Contohnya, semua hewan cenderung makan lebih banyak saat udara sedang dingin, saat sedang tumbuh, dan saat sedang sakit. [4] X Teliti sumber Rodent and rabbit medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher: Pergamon
-
Periksalah berat tubuhnya. Berat badan marmot akan meningkat drastis jika ia sedang hamil. Marmot biasanya berbobot sekitar 0,5-1 kg. [5] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber Secara umum, di akhir kehamilan, bobot marmot yang hamil akan berlipat ganda; anak marmot biasanya memiliki bobot lebih dari setengah bobot marmot betina. [6] X Teliti sumber
- Sebaiknya, timbanglah marmot betina secara teratur (contohnya, setiap minggu) dan catatlah beratnya. Dengan begini, Anda bisa melacak berat badannya untuk menentukan adanya pola kenaikan berat badan yang bisa menandakan kehamilan.
- Tetapi, jika marmot belum dewasa dan usianya kurang dari 6-8 bulan, ia masih akan bertumbuh sehingga beratnya akan semakin meningkat sehingga penambahan berat badan tidak bisa menandakan kehamilan.
-
Rasakan bayi-bayi marmot. Jika Anda merasakan perut marmot betina dengan hati-hati, Anda bisa mendeteksi adanya janin jika ia sedang hamil. Biasanya, Anda bisa mengidentifikasi janin di dalam kandungan setelah dua minggu setelah proses perkawinan. Perlakukan marmot betina dengan hati-hati dan jangan pernah memegangnya dengan kasar. Saat merasakan perut marmot, jangan menekan area tersebut karena bisa menyakiti bayi marmot dan juga induknya. [7] X Teliti sumber Rodent and rabbit medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher: Pergamon
- Untuk merasakan janin, letakkan marmot di atas handuk di permukaan yang kokoh. Dengan begitu, marmot tidak akan tergelincir. Dengan tangan yang tidak dominan, peganglah bagian pundaknya dan pastikan kepalanya tidak menghadap ke arah Anda. Gunakan tangan yang dominan untuk menyentuh perutnya. Mulailah dengan membuat bentuk “C” dengan jempol dan jari telunjuk Anda, lalu usapkan jempol ke atas perutnya dan usapkan jari telunjuk di bawah perutnya. Tekanlah dengan lembut dan rasakan adanya benjolan di dalam perutnya.
- Jika marmot hamil, ia akan mengandung seekor atau 3-4 ekor anak marmot. Jika terdapat beberapa janin, Anda akan merasakan beberapa benjolan di sekitar perut marmot betina dengan ukuran yang sama.
- Tetapi, ketahuilah bahwa ada hal lain yang bisa terasa menonjol di bagian perut. Ginjal, kandung kemih, atau bahkan kotoran marmot bisa disalahartikan menjadi janin. Benjolan ini juga bisa mengindikasikan kista atau tumor rahim. Jika Anda merasakan sesuatu dan tidak yakin apa itu, konsultasikan dengan dokter hewan.
Iklan
-
Buatlah janji dengan dokter hewan. Jika Anda curiga bahwa marmot sedang hamil, Anda harus berkonsultasi dengan dokter hewan. Anda tidak bisa mengetahui secara jelas sampai marmot diperiksa oleh dokter hewan yang terampil dan profesional.
-
Mintalah dokter hewan memeriksa fisiknya. Dokter hewan bisa merasakan area di sekitar perut marmot dan membedakan antara benjolan-benjolan di perut. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh Anda sendirian. Dokter hewan bisa mengetahui apakah marmot sedang hamil atau tidak melalui pemeriksaan fisik, tetapi dokter hewan juga bisa merekomendasikan pemeriksaan tambahan, seperti USG (lihatlah di bawah ini). [8] X Teliti sumber
- Dokter hewan juga bisa mendengar detak jantung bayi marmot di dalam perut si induk. [9] X Teliti sumber
-
Mintalah dokter hewan melakukan USG. Pemindaian USG adalah standar tertinggi untuk mendiagnosis kehamilan untuk marmot. Tidak seperti spesies lainnya, ketegangan saat pengambilan darah bisa memengaruhi kesehatan marmot yang sedang hamil. Selain itu tidak ada alat tes kehamilan komersial untuk marmot. [10] X Teliti sumber
- Pemindaian USG bisa memvisualisasikan benjolan tersebut secara tepat dan mengonfirmasi kehamilan marmot.
- Prosedur pemeriksaan USG adalah mencukur bulu marmot menjadi bentuk kotak kecil dan mengoleskan gel pada kulit yang terpapar. Lalu, alat USG ditempelkan pada kulit dan akan memancarkan suara berfekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh manusia. Alat USG akan merekam gema dari gelombang yang dilontarkan kembali untuk menentukan ukuran, bentuk, dan kekonsistenan jaringan dan organ dalam marmot. Informasi ini kemudian diterjemakna menjadi sebuah gambar. Dalam kata lain, Anda akan menerima gambar dari perut marmot dan dokter hewan bisa mengonfirmasi apakah marmot hamil atau tidak.
- USG tidak bersifat invasif dan tidak membutuhkan obat bius.
-
Mintalah saran dalam merawat marmot jika memang hamil. Jika dokter hewan mengonfirmasi bahwa marmot Anda memang hamil, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda mengetahui cara merawatnya dengan tepat. Kehamilan membuat organ dalam dan sistem sirkulasi marmot betina menjadi stres. Selain itu, hewan pengerat yang sedang hamil memiliki 1/5 kemungkinan untuk mati sebagai hasil dari komplikasi selama atau setelah masa kehamilan atau persalinan. [11] X Teliti sumberIklan
-
Mintalah informasi dari dokter hewan. Dalam banyak kasus, Anda bisa membiarkan kehamilan berjalan dengan normal, tetapi pastikan dokter hewan sudah siap sedia jika terjadi komplikasi yang kemungkinan besar akan dialami marmot jika usianya sudah tua atau masih terlalu muda atau belum pernah melahirkan sebelumnya. [12] X Teliti sumber
- Cobalah cari dokter hewan yang memiliki spesialisasi dalam menangani hewan pengerat atau hewan-hewan kecil, daripada menghubungi dokter hewan biasa.
-
Pisahkan marmot jantan. Jika Anda memiliki beberapa marmot betina, pindahkan marmot jantan secepatnya agar betina lain tidak ikut hamil. Meskipun hanya memiliki satu betina, Anda masih harus memindahkan marmot jantan sebelum usia kandungan marmot betina mencapai 50 hari.
- Marmot jantan akan terus mengawini marmot betina yang sedang hamil, sehingga bisa membuatnya stres atau kesakitan di masa akhir kehamilan (setelah 50 hari). Marmot juga bisa kembali hamil dua jam setelah melahirkan.
-
Pastikan marmot memiliki pakan dan minum yang cukup. Pastikan marmot mendapatkan persediaan pakan, air, dan nutrisi yang cukup agar janin bisa berkembang.
- Beri makan marmot dengan jerami “alfalfa” daripada “timothy” sehingga ia mendapatkan banyak protein dan kalsium.
- Marmot betina yang hamil juga membutuhkan vitamin C dua kali lebih banyak dari biasanya, jadi tambahkan lebih banyak buah-buahan dan sayuran segar yang memiliki kadar vitamin C tinggi. Anda bisa menambahkan porsi sayuran dari satu setengah cangkir sampai dua cangkir.
- Sebagai tambahan, Anda bisa meningkatkan asupan serat untuk marmot. Menambahkan asupan serat bisa mencegah kerontokan bulu yang biasa ditemukan pada masa-masa akhir kehamilan. [13] X Teliti sumber
-
Timbanglah marmot yang sedang hamil dengan teratur. Anda harus menimbang marmot dua kali dalam seminggu untuk memastikan bahwa berat marmot bertambah, bukan berkurang, dan dalam keadaan sehat (contohnya, memakan semua pakannya, masih bersosialisasi dan interaktif, dan lain-lain) dan periksalah kesehatannya.
- Jika pada suatu saat beratnya mulai menurun atau ia mulai menunjukkan gejala-gejala terserang penyakit, konsultasikan secepatnya kepada dokter hewan.
-
Kurangi penyebab stres marmot. Berusahalah untuk membuat marmot mengikuti sebuah rutinitas untuk mengurangi stres yang bisa menambah bahaya saat masa kehamilan marmot.
- Jangan ubah kandang marmot betina, seperti menyingkirkan mainan atau menyimpan kandang di tempat yang benar-benar baru. Hal ini bisa menambah stresnya dan memengaruhi nafsu makan dan minum si marmot betina. [14] X Teliti sumber
- Jangan biarkan marmot berada di dekat kebisingan atau cahaya yang terang, termasuk sinar matahari langsung.
- Jangan sering menyentuhnya dan jangan memegangnya dalam kurun waktu dua minggu setelah persalinan. Ingatlah bahwa masa kehamilan marmot berkisar antara 58-73 hari. [15] X Teliti sumber Handbook of Rodent and Rabbit Medicine. Laber-Laird, Swindle, & Flecknell. Publisher: Pergamon
Iklan
Peringatan
- Anda tidak disarankan untuk membiakkan marmot. Kehamilan sangat berisiko bagi marmot betina, terutama bagi yang berusia di atas 8 bulan atau lebih muda dari 3 bulan dan marmot yang belum pernah hamil atau melahirkan sebelumnya. Selain itu, menemukan seseorang yang bertanggung jawab untuk memelihara dan merawat bayi-bayi marmot sangat sulit. [16] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.guinealynx.info/breeding.html
- ↑ http://www.guinealynx.info/breeding.html
- ↑ Rodent and rabbit medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher: Pergamon
- ↑ Rodent and rabbit medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher: Pergamon
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/small-pet-care/guinea-pig-care
- ↑ http://www.kindplanet.org/gppregnancy.html
- ↑ Rodent and rabbit medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher: Pergamon
- ↑ http://kb.rspca.org.au/I-think-my-guinea-pig-might-be-pregnant-what-should-I-do_354.html
- ↑ http://kb.rspca.org.au/I-think-my-guinea-pig-might-be-pregnant-what-should-I-do_354.html
- ↑ http://kb.rspca.org.au/I-think-my-guinea-pig-might-be-pregnant-what-should-I-do_354.html
- ↑ http://www.guinealynx.info/reproduction.html
- ↑ http://www.guinealynx.info/reproduction.html
- ↑ http://www.kindplanet.org/gppregnancy.html
- ↑ http://petguineapigcare.com/breeding-babies/
- ↑ Handbook of Rodent and Rabbit Medicine. Laber-Laird, Swindle, & Flecknell. Publisher: Pergamon
- ↑ http://www.guinealynx.info/breeding.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 38.840 kali.
Iklan