Artikel ini disusun bersama Sarah Schewitz, PsyD
. Sarah Schewitz, PsyD adalah pakar psikologi dengan lebih dari 10 tahun pengalaman membantu para pasangan maupun individu memperbaiki dan mengubah pola mereka dalam cinta dan hubungan. Wanita ini adalah pendiri Couples Learn, sebuah praktik psikologi daring.
Ada 12 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 7.857 kali.
Setiap orang pernah mengalami penolakan, tetapi tentunya menyakitkan saat sang pujaan hatilah yang menolak kita. Ada beragam alasan yang membuatnya tidak tertarik kepada Anda sehingga jangan sampai penolakan tersebut membuat kepercayaan diri Anda hancur. Anda adalah sosok yang mengesankan dan berani. Jadi, tetapi beranikan diri untuk mencari sosok lain. Artikel ini akan memandu Anda mengetahui hal yang perlu dilakukan jika Anda ingin menghindarinya, serta cara mencairkan suasana dan mencegah momen canggung jika Anda masih ingin berteman dengannya.
Langkah
-
Anda bisa mengatakan, “Terima kasih, ya” untuk mencegah munculnya momen canggung. Secara umum, pesan balasan yang hangat dan singkat bisa menjadi pilihan. Pesan seperti ini membantu Anda melupakan penolakan dengan cepat sehingga Anda bisa tetap berteman dengannya. Anda bisa mengatakan, misalnya:
- “Baiklah. Aku mengerti. Oh, ya! Kamu sudah selesai menonton Hotel del Luna ?”
- “Tidak masalah! Nanti kita mengobrol lagi, ya!”
- “Terima kasih atas perhatianmu. Sampai bertemu besok di sekolah!”
Iklan
-
Anda mungkin belum siap untuk langsung berbicara lagi dengannya, dan ini bukanlah masalah. Tidak ada tekanan sehingga Anda tidak perlu terburu-buru. Untuk saat ini, luangkan waktu dengan teman-teman yang lain, yang bisa mengingatkan Anda betapa hebat atau mengagumkannya Anda. [1] X Teliti sumber
- Tidak masalah jika Anda ingin langsung berbicara kepadanya jika dirasa tepat. Sebenarnya, tidak ada aturan terkait mengobrol dengan pujaan hati.
-
Mungkin Anda tergoda untuk mengabaikannya agar tidak merasa canggung. Namun, cara terbaik merasa nyaman kembali di dekat atau depannya adalah bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi. Ada kemungkinan ia pun ingin persahabatannya dengan Anda kembali terasa normal. [2] X Teliti sumber
- Ingatlah bahwa setiap orang pernah mengalami penolakan, bahkan pujaan hati Anda sendiri!
- Anda mungkin terkejut saat menyadari betapa cepat Anda bisa kembali merasa nyaman untuk mengobrol dengannya.
Iklan
-
Pertanyaan atau permohonan dapat menjadi pembuka obrolan yang tepat. Anda juga bisa mengatakan sesuatu yang manis atau hangat saat berpapasan dengannya di lorong, atau menceritakan lelucon untuk membuatnya tertawa. Coba katakan, misalnya:
- “Aku mendapatkan nilai bagus di ujian bahasa Indonesia. Maukah kamu membantuku belajar untuk ujian minggu depan?”
- “Aku tidak bisa membuka pintu lokerku. Maukah kamu membantuku?”
- “Apakah kamu tahu jam berapa turnamen debat Sabtu ini dimulai?”
- “Apakah kamu akan mencoba mengikuti drama sekolah tahun ini?”
- “Jaket yang keren!”
- “Aku menyukai salindiamu!”
- “Sayur apa yang paling dingin? Kembang cold .”
- “Masak apa yang membuat kita ragu? Masak iya sih.”
- “Ayam apa yang paling besar? Ayam semesta.”
-
Anda akan merasa lebih berani saat Anda tahu bahwa Anda tampil keren. Dukung diri sendiri dengan mengenakan pakaian yang membuat Anda merasa percaya diri. [3] X Sumber Tepercaya Association for Psychological Science Kunjungi sumber Anda adalah sosok yang mengesankan, dan pujaan hati Anda tidak menyadari apa yang ia lewatkan.
- Jangan memikirkan apa yang ia sukai. Anda akan tampil lebih keren dalam pakaian yang membuat Anda merasa nyaman dan cocok dengan selera atau gaya pribadi Anda.
Iklan
-
Bertemu kembali dengan sang pujaan hati setelah menerima penolakan tentunya mengerikan. Hal ini sangat wajar, dan ia pun mungkin tidak mengetahuinya. Saat Anda akan menemuinya, sisihkan waktu untuk bernapas secara perlahan, menahan napas selama beberapa detik, dan mengembuskannya. Setelah bernapas dalam-dalam beberapa kali, Anda akan merasa lebih rileks. [4] X Teliti sumber
- Katakanlah Anda harus menghadiri kelas dengan si pujaan hati. Sebelum masuk ke ruangan, tarik napas dalam-dalam dan katakan kepada diri sendiri, “Aku adalah sosok yang hebat.”
- Jika Anda akan mengunjungi acara di sekolah dan si dia pun akan datang, kuatkan diri sebelum Anda masuk ke sekolah dengan bernapas dalam-dalam beberapa kali dan mengatakan sesuatu (mis. “Aku hebat”) kepada diri sendiri.
-
Menjadi teman untuknya bisa membuatnya makin menyukai Anda. Selain itu, Anda juga masih tetap bisa memilikinya. Meskipun tidak sama dengan kencan, setidaknya persahabatan Anda menjadi sesuatu yang bermakna dan menyenangkan.
- Ada baiknya Anda tidak menyimpan harapan darinya di luar persahabatan.
- Tidak masalah jika Anda ingin “rehat” dari pertemanan dengannya jika dirasa terlalu sulit. Lakukan apa yang Anda rasa tepat bagi Anda untuk saat ini.
Iklan
-
Berkencan dengan orang lain membantu Anda mengumpulkan pengalaman yang bisa membuat si dia terkesan. Selain itu, pikiran Anda pun tidak akan terpaku kepadanya. Ironisnya, ia mungkin mulai mengamati Anda saat ia melihat Anda berkencan dengan orang lain. Alihkan perhatian Anda kepada orang lain yang menarik, dan coba berikan orang tersebut kesempatan.
- Tanyakan kepada teman-teman Anda apakah mereka memiliki atau mengenal teman yang juga sedang melajang. Mereka mungkin bisa menjodohkan Anda dalam kencan buta.
- Berusahalah untuk berbicara setidaknya kepada satu orang baru setiap minggu. Siapa tahu Anda justru menemukan pujaan hati baru!
-
Lupakan penolakan di masa lalu dan bangkitlah. Perasaan canggung merupakan hal yang tidak menyenangkan. Untungnya, perasaan seperti ini bisa menghilang dengan cepat. Cara tercepat melewati fase canggung adalah meninggalkan penolakan yang sudah terjadi di masa lalu. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak membahas apa yang terjadi, ada kemungkinan ia pun tidak akan membahasnya.
- Jika Anda mulai merasa canggung, ungkapkan saja. Anda bisa mengatakan, “Aduh! Aneh ya, rasanya?”. Setelah itu, ubah topik obrolan. Anda bisa mengatakan, “Ayo kita bahas hal yang lain. Akhir-akhir ini, apa yang sedang kamu tonton di Netflix?”
Iklan
-
Anda layak berbahagia sehingga lakukanlah apa yang Anda sukai. Unggah kiriman ke media sosial setiap hari mengenai apa yang terjadi dalam kehidupan Anda atau tentang topik yang Anda rasa menarik. Semoga saja, si dia bisa menyadari bahwa Anda adalah sosok yang keren dan menyenangkan dengan beragam bakat dan minat.
- Tantang diri untuk mengambil satu foto keren setiap hari.
- Anda bisa mengunggah foto pakaian Anda di hari Senin, swafoto di hari Selasa, foto diri saat bermain gitar di hari Rabu, foto matahari terbenam di lapangan sepak bola pada hari Kamis, foto buku yang sedang dibaca pada hari Jumat, foto Anda dan teman-teman saat di bioskop di hari Sabtu, dan foto diri saat bermain bersama anjing peliharaan di hari Minggu.
Berikan ia—atau diri sendiri—ruang jika salah satu dari Anda berdua masih merasa tak nyaman.
-
Jangan khawatir jika segala sesuatu terasa aneh pada awalnya. Hal ini sangat wajar dan akan berubah seiring berjalannya waktu. Jika situasi terasa sangat canggung, Anda dan ia mungkin pada akhirnya berhenti berbicara kepada satu sama lain untuk sementara. [6] X Teliti sumber Akan sulit untuk menghentikan sementara pertemanan dengan sosok yang Anda sangat sukai, tetapi teman-teman yang lain akan tetap memberikan kehadiran mereka untuk Anda.
- Jika Anda membutuhkan ruang, hubungi ia melalui pesan singkat atau media sosial saat Anda sudah merasa kuat atau nyaman berbicara lagi dengannya. Anda bisa mengatakan, “Hai! Apa kabar?” atau “Aku rindu meluangkan waktu denganmu! Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?"
- Jika ia membutuhkan ruang, tunggu hingga ia mengambil langkah pertama.
Iklan
-
Luangkan lebih banyak waktu bersama teman-teman yang lain. Anda tidak perlu memberitahunya bahwa Anda tidak ingin berteman lagi dengannya. Biarkan pertemanan Anda dengannya merenggang dengan sendirinya. Memang menyakitkan untuk merelakan sosok yang kita kagumi, tetapi Anda bisa menemukan sosok lain yang lebih cocok dan baik bagi Anda.
- Jika ia mengencani orang lain, ada baiknya Anda memblokirnya di media sosial agar Anda tidak perlu melihat foto-fotonya bersama pasangan barunya.
Tips
- Ada kemungkinan ia akan tetap berbicara kepada Anda karena ia masih menganggap Anda sebagai temannya. Namun, hal ini tidak lantas berarti ia pun menyukai Anda (secara romantis). Jika Anda masih ingin tetap berteman dengannya, jangan biarkan penolakannya mengakhiri persahabatan Anda.
- Semangati atau hadiahi diri sendiri karena sudah memberanikan diri dan berusaha. Kali ini, Anda mungkin tidak bisa mendapatkannya, tetapi pada akhirnya Anda bisa menemukan sosok yang tepat. [7] X Teliti sumber
- Mengalami penolakan tentunya menyakitkan, tetapi Anda akan merasa lebih baik pada akhirnya. Kita semua pernah melewati hal seperti ini. Ceriakan diri dengan meluangkan waktu bersama teman-teman atau melakukan hal-hal yang Anda sukai. [8] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber
Peringatan
- Terima tanggapannya alih-alih mencoba mengubah pikirannya. Mungkin ia bukanlah sosok yang tepat bagi Anda, tetapi Anda masih bisa mencari sosok lain yang lebih baik atau cocok. [9] X Teliti sumber
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://ideas.ted.com/why-rejection-hurts-so-much-and-what-to-do-about-it/
- ↑ https://www.ucdavis.edu/news/unrequited-love-how-stay-friends
- ↑ https://www.psychologicalscience.org/news/minds-business/when-clothing-style-influences-cognitive-style.html
- ↑ https://www.uofmhealth.org/health-library/uz2209
- ↑ https://www.ucdavis.edu/news/unrequited-love-how-stay-friends
- ↑ https://psychcentral.com/blog/how-a-little-space-and-time-can-help-heal-a-relationship-crisis#1
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/rejection.html
- ↑ https://www.apa.org/monitor/2012/04/rejection
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/relationships/relationships-101