Unduh PDF
Unduh PDF
Dimanfaatkan oleh orang lain, apalagi oleh orang yang kita sayangi, adalah pengalaman yang tidak menyenangkan. Anda mengira telah menemukan pria yang tepat, dan dengan penuh sukacita memberikan predikat pacar kepadanya. Namun, Anda merasa ada sesuatu yang mencurigakan. Entah itu sesuatu yang terus-menerus mengusik perasaan, perilakunya yang membuat Anda mengerutkan kening, atau peringatan dari teman, Anda harus waspada. Apakah pacar memanfaatkan Anda? Jika Anda merasa dimanfaatkan, entah itu untuk seks, uang, popularitas, atau apa pun, sangat penting untuk menggali dan mengungkap kebenarannya sehingga Anda dapat memutuskan apakah dia masih pantas untuk terus menjadi pacar.
Langkah
-
Pikirkan kapan dia ingin menghabiskan waktu bersama Anda. Apakah dia hanya ingin pergi keluar pada malam hari? Mungkin secara kebetulan dia hanya bisa meluangkan waktu saat Anda mendapatkan undangan ke pesta yang keren. Mulailah memperhatikan dengan teliti kapan dia ingin bertemu Anda karena informasi ini bisa mengungkapkan apa sebenarnya niatnya. [1] X Teliti sumber
-
Pertimbangkan di mana dia ingin menghabiskan waktu bersama Anda. Jika dia hanya ingin menghabiskan waktu di kamar tidur, Anda bisa menganggapnya sebagai tanda bahaya. Jika dia tidak pernah memperkenalkan Anda kepada teman-temannya, dan memilih menghabiskan waktu di rumah saja, mungkin dia tidak tertarik untuk mengumumkan hubungan Anda berdua kepada publik atau menunjukkan bahwa Anda “secara resmi” telah menjadi bagian dari hidupnya [2] X Teliti sumber
-
Pertimbangkan di mana dia ingin menghabiskan waktunya bersama Anda. Jika dia hanya ingin menghabiskan waktu di kamar tidur, hal ini bisa dianggap sebagai tanda bahaya. Jika dia tidak pernah memperkenalkan Anda kepada teman-temannya, dan memilih menghabiskan waktu di rumah saja, mungkin dia tidak tertarik untuk mengumumkan hubungan Anda berdua kepada publik dan menunjukkan bahwa Anda “secara resmi” menjadi bagian dari hidupnya. [3] X Teliti sumber
- Perhatikan apakah perilaku ini sering terjadi, atau sebenarnya Anda masih merasa kesal terhadap sesuatu yang hanya dia lakukan sekali, enam bulan yang lalu? Meskipun Anda harus waspada dan teguh mempertahankan pendirian, adakalanya Anda juga harus bersedia memaafkan dan melupakan jika dia menyatakan penyesalannya.
- Lupa menelepon, padahal dia sudah berjanji akan melakukannya memang menjengkelkan. Membuat Anda kesal pada hari ulang tahun karena dia mengatakan sudah memiliki komitmen lain juga tidak dapat diterima. Periksalah daftar tersebut dan jujurlah saat menentukan betapa buruk perilakunya, dan betapa kecewanya perasaan Anda.
-
Bicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang bisa dipercaya. Terkadang orang-orang di sekitar Anda dapat melihat apa yang tidak bisa Anda lihat. Rumor, peringatan, dan nasihat mereka akan berguna saat Anda merasa bingung. Namun, harus diingat bahwa pihak yang terlibat dalam hubungan ini hanyalah Anda dan pacar.
- Jangan membeberkan semua keburukan dalam hubungan Anda kepada setiap orang. Tindakan ini dapat menimbulkan masalah. Sebaiknya Anda membicarakannya dengan orang yang dapat dipercaya dan memiliki niat baik untuk membantu.
-
Putuskan apa yang harus dilakukan. Setelah menelaah situasi yang Anda hadapi dan berkonsultasi dengan orang yang dapat dipercaya, dan memutuskan bahwa kecurigaan Anda tidak berdasar, lanjutkan hubungan. Mungkin Anda memiliki masalah kepercayaan yang harus ditangani sehingga bisa merasa aman dalam hubungan yang sedang dijalani. Jika Anda memiliki alasan kuat untuk mencurigainya, carilah cara untuk membicarakan situasi tersebut secara langsung dengan pacar.Iklan
-
Berhentilah menuruti apa yang dia inginkan. Dengan kata lain, pikirkan apa pun yang menimbulkan kecurigaan bahwa dia telah memanfaatkan Anda, dan usahakan untuk meniadakannya. Kemudian, amati bagaimana reaksinya. Dalam hubungan yang sehat, ada beberapa hal yang seharusnya membuat pasangan merasa bahagia dan puas. Jika satu perubahan saja bisa membuat hubungan berantakan, mungkin inilah masalahnya.
-
Katakan kepada pacar bahwa Anda ingin berhenti sejenak dari segala macam keintiman jika Anda merasa bahwa dia memanfaatkan Anda sebagai objek seks atau kenikmatan fisik belaka. Jika dia hanya ingin menghabiskan waktu di kamar tidur pada malam hari, katakan kepadanya bahwa Anda lebih suka bersenang-senang di luar rumah pada siang hari. Saat dia mulai menunjukkan keinginan untuk melakukan keintiman fisik, ingatkan bahwa Anda sedang tidak berminat untuk melakukannya saat ini. Mintalah dia untuk menghormati batasan Anda. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda bingung dan tidak tahu harus berkata apa, katakan saja, “Aku ingin berfokus pada koneksi emosional di antara kita. Jadi, sebaiknya kita menunda hal-hal yang bersifat fisik untuk saat ini.” Anda bisa mengetahui apakah dia memang memanfaatkan Anda dari reaksinya. Jika dia peduli dengan hubungan Anda berdua dan ingin memperkuat hubungan tersebut meski tanpa seks, dia tidak akan ke mana-mana. Jika dia tidak mau melanjutkan hubungan kalau tidak mendapatkan keintiman fisik, putuskan saja dia.
- Ingatlah, tubuh Anda adalah milik Anda. Yang paling penting adalah saat Anda mengatakan “Tidak”, pacar Anda akan menghormatinya.
-
Lindungi uang Anda jika memang itu yang menjadi incaran pacar. Katakan kepadanya bahwa Anda tidak mau terlalu boros dalam menggunakan uang, dan berikan alasan lain jika diperlukan. Bisa dipahami jika pacar Anda tidak memiliki uang untuk memanjakan Anda, tetapi tidak bisa DITERIMA jika dia menuntut Anda untuk memanjakannya. Jika hubungan menjadi dingin setelah uang Anda tidak lagi mengalir, itu pertanda buruk.
- Katakan kepada pacar, “Aku harus mulai menabung dari sekarang. Jadi, aku harus mengurangi pengeluaran.” Kemudian, jika dia meminta sejumlah uang atau meminta Anda membayar sesuatu, Anda dapat mengingatkannya. Sekali lagi, reaksinya akan memberi jawaban atas kecurigaan Anda.
- Pendekatan yang sama dapat dilakukan jika Anda mencurigai pacar memanfaatkan Anda untuk popularitas, hadiah dan sebagainya. Awalnya mungkin sulit, tetapi pacar yang berkualitas akan tetap bertahan jika dia merasa hubungan itu memang layak diperjuangkan.
-
Perhatikan hal-hal yang dia lakukan untuk Anda. Saat sedang dimabuk asmara, Anda mungkin tidak memperhatikan bahwa pacar tidak melakukan apa pun untuk Anda. Saat Anda sedang tergila-gila kepada seseorang, mudah sekali untuk memaafkan perilakunya. Namun, mulailah memperhatikan hal-hal yang dia lakukan, atau tidak dia lakukan, untuk Anda. Bukan berarti dia harus memberi buket mawar dan makan malam mewah, tetapi setidaknya dia harus menunjukan bahwa dia peduli.
-
Kenali perbedaan antara pujian yang manis dan sanjungan. Jika dia mengatakan menyukai selera humor Anda dan mau mendengarkan masalah yang Anda hadapi, mungkin dia benar-benar peduli. Jika dia mengumbar sanjungan berlebihan tentang kecantikan Anda tepat sebelum dia meminta bantuan, waspadalah. [5] X Teliti sumber
- Perhatikan dengan cermat apakah dia melakukan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan. Jika dia melakukan sesuatu yang manis hanya untuk menyenangkan Anda, itu pertanda bagus.
-
Luangkan waktu untuk menyendiri. Anda tidak perlu membuat pengumuman besar-besaran kepada pacar bahwa Anda membutuhkan “jeda”, tetapi carilah cara untuk bisa meluangkan sedikit waktu untuk sendirian. Mudah sekali untuk menerima perilaku buruk atau mengabaikan tanda-tanda peringatan saat Anda bersama pacar. Entah Anda dibutakan oleh cinta atau merasa ketakutan membayangkan menolak permintaannya, Anda tidak akan bisa berpikir jernih jika dia berada di sekitar Anda. [6] X Teliti sumber
- Saat Anda jauh darinya, renungkan hubungan yang sedang dijalani. Apakah Anda dan pacar saling memberi dan menerima? Hubungan yang sehat menguntungkan kedua belah pihak yang terlibat.
- Dengan menjauh darinya, Anda juga bisa melihat apa yang dia lakukan sendirian, tanpa kesempatan untuk memanfaatkan apa pun dari Anda.
Iklan
-
Rencanakan waktu yang tepat untuk berbicara, dan lakukan pendekatan terhadap masalah dengan tenang. Penting untuk memberi tahu pacar bahwa Anda ingin mendiskusikan sesuatu yang penting, kalau tidak dia mungkin akan bersikap defensif dan marah jika merasa dipojokkan secara tiba-tiba. [7] X Teliti sumber Selain itu, dengan memberitahunya dia akan memiliki waktu untuk merenungkan tentang hubungan Anda dan mempersiapkan diri untuk pembicaraan yang simpatik. Dengan merencanakan waktu untuk berbicara, Anda juga memiliki kesempatan untuk menenangkan diri, berpikir, dan mencari cara untuk memulai pembicaraan tersebut.
- Sangat penting untuk memulai pembicaraan dengan tenang dan rasional. Meskipun merasa sakit hati atau marah, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang produktif dengan menangis dan memakinya sepanjang pembicaraan.
-
Tunjukkan kekhawatiran Anda. Berterusteranglah, tetapi jangan menyerangnya. Jangan meremehkan apa yang Anda rasakan, atau menyembunyikannya. Emosi yang Anda rasakan nyata, dan jangan malu untuk mengekspresikan diri hanya karena merasa tidak nyaman. Dengan mengungkapkan perasaan, Anda memberinya kesempatan untuk memberikan penjelasan, menghibur Anda, membuat pengakuan, atau memperbaiki perilakunya.
- Mulailah kalimat Anda dengan “aku”, bukan “kamu” sehingga dia tidak berpikir Anda menyerangnya. Mengatakan sesuatu seperti, “Aku sedih karena kita hanya menghabiskan waktu saat malam hari saja” akan terdengar lebih baik untuknya daripada, “Kamu hanya datang pada malam hari dan aku tidak suka itu." [8] X Teliti sumber
-
Berikan kesempatan kepada pacar Anda untuk bicara. Meskipun Anda yakin betul bahwa ketakutan yang Anda rasakan bisa dibenarkan dan dia telah memanfaatkan Anda, berikan dia kesempatan untuk menjelaskan dirinya sehingga segala sesuatu bisa dituntaskan dengan baik. Jangan menyela pembicaraannya karena hal ini hanya akan membuat situasi semakin tegang. [9] X Teliti sumber Jika Anda tidak setuju dengan sesuatu yang dia katakan, tunggulah sampai dia selesai berbicara untuk menanggapinya. Dengan memberinya kesempatan untuk berbicara, Anda dapat menganalisis reaksinya setelah Anda membeberkan semua kekhawatiran. Apakah dia menyesal dan minta maaf atau bersikap defensif dan kasar?
- Ingatlah, perasaan Anda nyata. Meskipun pacar merasa yakin dia tidak melakukan kesalahan apa pun, jangan biarkan dia membuat Anda merasa bersalah karena memiliki perasaan seperti itu.
-
Putuskan bagaimana langkah selanjutnya, entah sebagai pasangan atau sendirian. Setelah mengemukakan apa yang ada dalam pikiran Anda dan pacar mendengarkan apa yang Anda rasakan, putuskan apa langkah selanjutnya. Jika dia tidak bersedia memberi penjelasan dan meminta maaf sehingga Anda merasa nyaman dan optimis tentang masa depan hubungan Anda berdua, mungkin sudah saatnya untuk mengakhirinya.
- Jika Anda merasa puas dengan alasan yang diberikan pacar dan berencana untuk melanjutkan hubungan dengannya, pastikan Anda berdua membuat rencana bersama. Jika perasaan Anda terluka dan Anda merasa menjadi pihak yang lebih banyak memberi daripada menerima, carilah cara untuk mengatasi masalah ini. Kalau tidak, Anda akan terjerumus kembali ke dalam situasi yang sama.
-
Petiklah pelajaran dari situasi ini, dan manfaatkan. Mengenali hal-hal yang membuat Anda tidak nyaman, mempertahankan pendirian, menghadapi situasi tersebut dan melanjutkan hidup adalah informasi yang sangat berharga. Anda mengetahui apa yang bisa dan tidak bisa diterima dalam situasi tersebut, Anda mengetahui cara menangani konflik, dan mengasah keterampilan menyelesaikan konflik. Menjadi orang yang dimanfaatkan adalah pengalaman yang menyakitkan, tetapi hal itu memberi Anda kesempatan untuk menuntut rasa hormat dan perlakuan yang lebih baik di masa depan. [10] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/larry-schwimmer/10-signs-he-only-wants-to_b_7688110.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/larry-schwimmer/10-signs-he-only-wants-to_b_7688110.html
- ↑ http://psychcentral.com/lib/the-health-benefits-of-journaling/
- ↑ http://www.seattletimes.com/life/if-something-feels-wrong-about-a-relationship-pay-attention/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/evolution-the-self/201401/praise-manipulation-6-reasons-question-compliments
- ↑ https://www.psychologytoday.com/articles/199802/the-call-solitude
- ↑ http://www.loveisrespect.org/healthy-relationships/communicate-better/
- ↑ http://www.loveisrespect.org/healthy-relationships/communicate-better/
- ↑ http://www.forbes.com/sites/womensmedia/2012/11/09/10-steps-to-effective-listening/#7f74bc7926fb
Iklan