Unduh PDF
Unduh PDF
Capek terus-terusan kudet ? Istilah pick-me girl viral dan ramai dibahas di media sosial. Kamu juga mungkin sering mendengar teman-temanmu menggunakan istilah ini. Namun, apa sih sebetulnya arti "pick-me girl"? Arti bahasa gaul ini sebenarnya tidak sesulit yang kamu pikirkan dan kami bisa membantumu. Kami akan membedah arti kata ini dan menunjukkan cara mengenali perilaku "pick-me girl". Kami juga akan menjelaskan mengapa kamu juga perlu lebih berempati dan memahami (juga tidak langsung menyebut orang lain sebagai "pick-me girl"). Lanjutkan membaca artikel ini untuk tahu lebih jauh!
Hal yang Perlu Kamu Ketahui
- Pick-me girl merendahkan cewek lain dengan tujuan disukai para cowok.
- Pick-me girl akan memanfaatkan stereotip gender jadul dan memandang remeh hobi dan minat yang umumnya dianggap khas cewek. Ulahnya ini tak lain tak bukan untuk menarik perhatian cowok.
- Cewek yang kebetulan menaruh minat pada hal-hal yang umumnya dianggapl "maskulin", tetapi masih bisa menerima keberadaan minat atau cara lainnya, tidak bisa disebut pick-me girl .
Langkah
-
Cewek yang mengkritik sesama cewek demi disukai teman-teman cowoknya adalah "pick-me girl." Pastinya kamu pernah mendengar nasihat lama: “Para perempuan harus saling mendukung.” Nah, sebagian kaum perempuan di luar sana tidak menganggap nasihat itu penting. Pick-me girl jauh lebih peduli tentang mendapatkan perhatian dari kaum pria ketimbang menghargai perempuan lainnya. [1] X Teliti sumber Mereka mungkin berusaha membedakan dirinya dari "cewek lain" dengan mengatakan hal-hal berikut: [2] X Teliti sumber
- “Cewek mah suka drama. Itu sebabnya aku lebih suka main sama cowok.”
- “Aku enggak bakal cocok dengan haI-hal yang berbau kecewek-cewekan kaya makeup dan baju. Aku tuh benar-benar beda sama cewek-cewek lainnya.”
-
Punya minat yang berbau "maskulin" dan berteman dengan cowok tidak lantas menjadikanmu pick-me girl . Orang bebas berteman, menaruh minat, dan menunjukkan hasrat apa pun sekehendak hati mereka. Kalau kamu bertemu cewek yang hanya bergaul dengan cowok atau lebih suka main gim daripada belanja—bukan berarti dia pick-me girl . Masalahnya terletak pada bagaimana dia menilai cewek lain. Cewek yang bukan pick-me girl akan berkata: [3] X Teliti sumber
- “Kemampuanku dalam merias wajah benar-benar parah sampai-sampai aku malas dandan. Tapi, riasanmu luar biasa bagus! Aku suka banget!”
- “Yah, aku memang lebih suka main skateboard daripada belanja. Tapi, itu kan aku. Kita bisa pisah sebentar, terus kamu nanti tunjukkan ke aku belanjaanmu yang lucu-lucu!”
- “Kebanyakan temanku memang cowok, tapi aku pengen berteman dengan cewek juga. Semoga aku bisa segera bertemu dengan beberapa teman cewek yang cocok!”
Iklan
-
Seorang pick-me girl selalu mengolok cewek lain, terutama saat dikelilingi cowok-cowok. Tujuannya adalah terlihat keren dibandingkan cewek-cewek lainnya. Jadi, jika dia ada di dekat cewek yang asyik, keren, dan hebat (seperti kamu), dia bakal berusaha keras menjatuhkanmu. Mungkin dia akan mempermalukanmu tanpa kentara, membuat komentar-komentar kejam, dan yang pasti, berusaha membuat cowok-cowok tidak terlalu memandangmu (ih, enggak keren!) Dia mungkin bakal bilang begini: [4] X Teliti sumber
- “Ya ampun, riasanmu menor banget! Lagian, ngapain juga kamu pakai baju begini? Kita kan lagi main sama cowok!”
- “Idih, ngapain juga nonton Dilan lagi? Fil itu kan ngebosenin dan cewek banget.”
- “Kenapa kamu cuekin Arga? Bukannya kapan itu kamu bilang naksir dia ya?”
-
Si pick-me girl akan menjelekkan gendernya dan hal-hal yang sifatnya feminin. Semua gender bisa dan mampu menikmati topik apa pun, tetapi sebagian minat secara historis dikaitkan ke kaum perempuan—seperti fesyen dan film tentang persahabatan perempuan. Selain itu, ada stereotip keliru dan tidak adil yang menimpa kaum perempuan, seperti terlalu mendramatisasi atau bawel. Si pick-me girl akan membesar-besarkan stereotip ini untuk mendapatkan perhatian dari cowok. [5] X Teliti sumber
- “Coba bayangkan bangun pagi dan menghabiskan satu jam buat dandan setiap hari. Malesin banget enggak, sih? Enggak bakalan deh aku kayak gitu.”
- “Cewek-cewek itu berisik. Aku enggak bakal tahan ngobrol terus-terusan. Aku jauh lebih seneng jalan sama cowok.”
- “ Sunny ? Serius kamu nonton itu? Itu film Korea terjelek yang pernah ada. Isinya cuma cewek-cewek ngobrol selama lebih dari 2 jam.”
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.modernintimacy.com/the-psychology-of-the-pick-me-girl/
- ↑ https://www.popbuzz.com/internet/viral/slang-tiktok/pick-me-girl-meaning/
- ↑ https://studybreaks.com/thoughts/pick-me-girl/
- ↑ https://studybreaks.com/thoughts/pick-me-girl/
- ↑ https://studybreaks.com/thoughts/pick-me-girl/
- ↑ https://www.modernintimacy.com/the-psychology-of-the-pick-me-girl/
- ↑ https://berkeleybeacon.com/the-phrase-pick-me-has-added-fuel-to-the-fire-that-is-internalized-misogyny/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.590 kali.
Iklan