Unduh PDF Unduh PDF

Ketika baru pulang berkencan, mungkin Anda akan penasaran kapan harus mengirim chat untuk memberi tahu teman kencan bagaimana kelanjutannya. Di sisi lain, apabila Anda menunggu teman pria Anda untuk mengirim chat , perasaan Anda bisa menjadi tidak karuan. Walaupun tidak ada aturan baku mengenai kapan harus mengirim (atau mengharapkan datangnya) chat , ada beberapa panduan umum mengenai kapan harus menghubungi teman kencan, apa pun kelanjutan kencannya. Kami akan menjelaskan kapan harus mengirim chat , apa yang diharapkan ketika menunggu datangnya chat , dan apa saja contoh chat yang dapat dikirim kepada teman kencan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Kapan Harus Mengirim Chat

Unduh PDF
  1. Mengirim chat bisa dilakukan dengan mudah dan cepat sehingga Anda tidak boleh membuat orang lain menunggu. Apabila Anda ingin bertemu dengannya lagi, hubungi orang tersebut lebih cepat agar dia tahu Anda tertarik. Luangkan waktu secukupnya untuk memikirkan jalannya kencan, apakah Anda menikmati kebersamaan dengannya. [1]
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, "Hai! Aku sangat senang dengan kebersamaan kita malam ini. SUNGGUH menyenangkan."
    • Anda juga bisa mengatakan, "Aku hanya ingin kamu tahu jika aku sangat senang bisa bertemu denganmu. Sangat menyenangkan bisa mengenal kamu lebih jauh. Kapan kita ketemuan lagi?"
    • Percayai perasaan Anda setelah berkencan. Apabila Anda merasa nyaman menghabiskan waktu dengan orang tersebut, katakan ini kepadanya.
  2. Tidak masalah apabila Anda tidak bisa mengetahui secara persis perasaan Anda terhadap seseorang saat baru kali pertama bertemu. Luangkan waktu selama 1 atau 2 hari untuk memikirkan apakah kencan tersebut berkesan di hati. Tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda senang menghabiskan waktu bersamanya, apakah Anda tertarik kepadanya, dan apakah percakapan kalian mengalir dengan baik. Hubungi orang tersebut dan beri tahukan apakah Anda ingin terus berkencan atau membatalkannya. [2]
    • Sebagai contoh, apabila Anda merasa nyaman bersamanya, cobalah mengatakan, "Hai, sori ya baru ngirim chat sekarang. Aku ingin kamu tahu kalau aku sangat menikmati kebersamaan kita semalam. Kamu lucu, dan aku ingin mengenalmu lebih jauh. Bisa nggak kita makan malam lagi?"
    • Apabila Anda tidak ingin meneruskan hubungan dengannya, cobalah mengatakan, "Hai, Aku senang bertemu dengan kamu kemarin, tapi aku ragu kalau kita bisa cocok satu sama lain."
    • Cobalah memikirkan bahasa tubuh orang tersebut saat Anda berkencan. Jika dia terlihat gelisah, enggan melakukan kontak mata, atau menjaga jarak, mungkin dia juga merasa ragu untuk meneruskan hubungan dengan Anda.
  3. Mungkin Anda pernah mendengar aturan untuk menunggu selama 3 hari setelah kencan sebelum menghubungi orang tersebut. Namun, aturan ini tampaknya sudah mulai ditinggalkan. Menunggu 3 hari bisa membuat teman kencan bertanya-tanya apakah Anda benar-benar tertarik dengannya atau sekadar bermain-main. Chat bisa dikirim dengan sangat cepat. Jadi, kirimkan chat segera setelah Anda yakin dengan perasaan Anda.
    • Mungkin Anda khawatir bahwa mengirim chat kurang dari 3 hari adalah tindakan yang terlalu agresif. Namun, lebih baik Anda mengungkapkan perasaan agar Anda tidak perlu menghindar darinya.
  4. Anda memang harus meluangkan waktu untuk merenungkan perasaan, tetapi 1 minggu bisa membuat seseorang menunggu terlalu lama. Walaupun Anda tidak ingin meneruskan hubungan dengannya, berilah respek dan beri tahu dia beberapa hari sesudah berkencan. [3]
    • Menunggu membuat seseorang menganggap bahwa Anda telah move on , sengaja menjauh, atau mempermainkan perasaannya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Kapan Mengharap Chat darinya

Unduh PDF
  1. Walaupun mungkin Anda menganggap bahwa menghubungi teman kencan terlebih dahulu adalah tugas pria, jangan ragu untuk mengambil inisiatif! Apabila Anda merasa senang ketika berkencan dan ingin melanjutkan obrolan, jangan ragu menghubungi dan memberi tahu dia. Pria tersebut mungkin akan menghargai upaya Anda dalam mengirim chat terlebih dahulu, yang bisa membuatnya tidak terlalu merasa terbebani untuk memikirkan apa yang harus dikatakan. [4]
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, "Hai! Aku sudah nggak sabar ingin ngomong ke kamu. Ternyata nonton konser di depan panggung itu sungguh luar biasa. Thanks ya, telah ngajak aku kemarin 😊"
  2. Jika kalian sama-sama merasa nyaman, mungkin dia hanya memerlukan waktu beberapa jam sesudah kencan untuk mengirimkan chat kepada Anda. Perhatikan datangnya chat , tetapi jangan berkecil hati jika chat -nya tidak segera tiba. Dia mungkin memerlukan waktu untuk memikirkan kata-kata yang harus ditulis, atau bisa saja dia memang sedang sibuk setelah berkencan dengan Anda. [5]
    • Mungkin dia ingin menunggu hingga malam untuk membahas kencan dan mengucapkan selamat tidur agar dia menjadi hal terakhir yang Anda pikirkan.
  3. Walaupun sekarang sudah mulai ditinggalkan, beberapa pria tetap mengikuti "aturan 3 hari" sebelum menghubungi Anda. Beberapa pria menganggap bahwa menunggu akan memberi kesan bahwa mereka tidak putus asa. Jadi, mereka akan merasa lebih nyaman jika mengirimkan chat setelah melewati waktu ini. Walaupun menunggu jawaban bisa menjengkelkan, berilah dia waktu selama beberapa hari untuk menindaklanjuti kencan, atau kirimkan chat terlebih dahulu kepadanya. [6]
    • Ada kemungkinan dia benar-benar sedang sibuk dengan aktivitas sehari-hari. Jadi, berilah kelonggaran apabila dia memerlukan waktu beberapa hari untuk merespons.
  4. Memang tidak mudah bagi Anda jika pria tersebut langsung menghilang sesudah berkencan. Ini bisa berarti dia bermain-main dengan Anda atau dia memang tidak tertarik terhadap Anda. Walaupun ini terasa agak menyakitkan, Anda layak menemukan pria lain yang bersedia menjalin hubungan, alih-alih orang yang mengharuskan Anda untuk menebak perasaannya. Luangkan waktu untuk diri sendiri sesuai kebutuhan sebelum Anda mencoba menemukan teman kencan lain. [7]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Beberapa Contoh Chat yang Dapat Anda Kirim

Unduh PDF
  1. Jika Anda sangat menikmati kencan tersebut, katakan hal ini dengan segera. Pikirkan momen yang menyenangkan dan tidak terlupakan ketika berkencan dan sertakan ini ke dalam chat . Dengan menyebutkan hal tersebut secara mendetail, dia akan tahu bahwa Anda sangat menikmati kebersamaan kalian dan berniat untuk bertemu lagi dengannya. [8]
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, "Aku sangat menikmati makan malam hari ini. Aku nggak bisa menahan tawa atas semua lelucon yang kamu ceritakan."
    • Anda juga bisa mengatakan, "Malam ini sungguh luar biasa. Aku benar-benar nggak nyangka kamu bisa ngimbangi permainan Haris tadi. Suaraku masih serak nih karena teriak-teriak mendukungmu."
    • Sebagai contoh lain, Anda bisa mengatakan, " Thanks ya telah mengajak aku nonton film Thor terbaru! SANGAT bagus. OMG, aku nggak nyangka kalau endingnya seperti itu. Kamu kok bisa sih menebaknya?"
  2. Alih-alih hanya saling berkirim chat , rencanakan kencan berikutnya agar kalian bisa menjalin ikatan langsung. Tetapkan kencan dalam waktu 2 minggu setelah kencan pertama sebelum momentum hubungan Anda mulai memudar. Hubungi dia di awal minggu apabila Anda ingin melakukan kencan di akhir pekan agar pelaksanaannya tidak terlalu mendadak. [9]
    • Sebagai contoh, cobalah mengatakan, "Kencan kita kemarin sangat menyenangkan. Bagaimana kalau kita pergi ke sana lagi malam Minggu besok?
    • Sebagai contoh lain, Anda bisa mengatakan, "Aku sangat senang menghabiskan waktu bersamamu kemarin lusa. Sebenarnya aku ingin mengenal kamu lebih jauh. Eh , ada kafe baru yang keren lho di selatan stadion. Bagaimana kalau kita ke sana besok sore?"
    • Contoh lain yang dapat Anda katakan adalah, "Aku senang banget bisa makan siang sama kamu kemarin. Bagaimana kalau kita ke kafe "Sor Pring" malam Minggu besok?"
  3. Jika ingin mengetahui lebih jauh mengenai pria tersebut, terus lakukan obrolan agar Anda tidak kehilangan kontak. Tetaplah santai di antara masing-masing kencan dengan menanyakan kabar atau minatnya. Cobalah menanyakan hal-hal tentang dirinya sebanyak mungkin agar Anda bisa terus berkembang dan membangun hubungan dengannya saat kalian sedang tidak bersama. [10]
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, "Hai, gimana kabar kamu sore ini??" atau "Hai, apa kabar?"
    • Anda juga bisa mengajukan beberapa pertanyaan yang memerlukan jawaban informatif, seperti, "Jenis film apa yang kamu sukai?" atau "Pekerjaan apa yang kamu impikan?"
    • Jika dia tidak merespons chat Anda, tunggu selama kira-kira 4 jam sebelum Anda menghubunginya kembali. Dengan cara ini, Anda bisa mengingatkannya secara lembut mengenai chat Anda tanpa terkesan putus asa atau terlalu membutuhkan. [11]
  4. Sayangnya, tidak semua kencan berjalan dengan baik. Apabila tidak muncul perasaan apa pun terhadapnya, segera beri tahu pria tersebut agar dia tidak terlalu mengharapkan Anda. Katakan dengan jujur mengenai perasaan Anda, tetapi gunakan perkataan yang baik agar dia tidak sakit hati. Setelah itu, jagalah jarak dengannya dan jangan mengirimkan chat lagi. [12]
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, "Aku senang bisa berkenalan dengan kamu, tapi kayaknya kita nggak cocok. Semoga kamu bisa mengerti keputusanku ini."
    • Sebagai contoh lain, cobalah mengatakan, "Kamu luar biasa, tapi sebaiknya kita berteman saja. Thanks atas pengertiannya, ya."
    • Contoh lain yang dapat Anda katakan adalah, "Hai, Bob. Thanks ya telah diajak dinner tadi malam, tapi aku pikir lebih baik kita mencari pasangan lain. Sekali lagi, thanks ya atas kebersamaannya."
    Iklan

Tips

  • Ingat, tidak semua orang suka mengirim chat terlalu sering. Jika pria tersebut tidak segera merespons, mungkin dia sedang sibuk dan akan membalas Anda nanti. [13]
  • Usahakan untuk terus mengenal teman kencan secara langsung, alih-alih melalui chat agar Anda bisa membangun ikatan fisik yang lebih kuat. [14]
Iklan

Peringatan

  • Jangan mengatakan sesuatu yang terlalu clingy (terobsesi atau selalu ingin berada di dekatnya) atau berbau seksual secara langsung karena bisa membuat pria tersebut kehilangan minat. [15]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.174 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan