PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika Anda merupakan korban kekerasan dalam hubungan terdahulu, Anda harus lebih berhati-hati saat menjalin hubungan yang baru di kemudian hari agar pengalaman terdahulu tidak terulang. Bahkan, jika Anda tidak pernah menjadi korban, Anda harus waspada terhadap ciri pria yang kemungkinan bisa bertindak kasar, agar Anda terlindungi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menilai Kepribadian

PDF download Unduh PDF
  1. Tentu saja tidak semua pria yang tampak sempurna itu berperilaku kasar. Namun, beberapa pria kasar lazimnya amat peduli dengan citra dan popularitas mereka dan memiliki banyak teman. [1] Pria kasar mungkin lebih peduli terhadap citranya daripada menjalin hubungan sehat.
    • Ini juga berkaitan dengan kecenderungan pria kasar memiliki kepribadian yang suka mengatur. Dia mengatur citranya sendiri dengan sangat hati-hati. Jadi, mereka juga ingin mengatur orang lain. [2]
  2. Pria kasar cenderung sering berganti pasangan dengan cepat. [3] Perilaku ini terkait dengan sikap ekstrem yang umumnya dimiliki pria kasar. [4] Seorang pria mungkin berperilaku kasar jika dia: [5]
    • Memaksa Anda menjalin hubungan atau tinggal bersama dengannya dalam waktu yang relatif singkat
    • Memaksa bahwa hubungan kalian adalah cinta pada pandangan pertama, atau dia tidak bisa hidup tanpa Anda.
    • Membuat Anda merasa bersalah jika tidak siap secepat dia
  3. Apakah responsnya berlebihan ketika Anda menghabiskan waktu bersama orang lain? Apakah dia tidak menyukai teman Anda tanpa alasan yang jelas? Apakah dia menuduh Anda berselingkuh? Hal-hal tersebut mungkin pertanda bahwa dia mudah cemburu. Pertanda yang lebih jelas lagi yang menandakan bahwa dia seorang pencemburu adalah kecenderungan memanipulasi rasa cemburunya. Berikut beberapa cara pria memanipulasi atau menutupi rasa cemburunya: [6]
    • Mengatakan bahwa rasa cemburunya adalah bentuk cintanya yang mendalam
    • Menutupi rasa cemburu sebagai rasa khawatir
    • Mengatakan bahwa dia penasaran akan kegiatan Anda dalam sehari dan siapa saja yang Anda ajak bicara, padahal sesungguhnya dia mengawasi perilaku dan interaksi Anda
    • Mengatakan bahwa dia tidak suka Anda menghabiskan waktu dengan orang lain karena dia merindukan Anda
    • Berpura-pura mengunjungi Anda secara tiba-tiba sambil membawakan hadiah padahal dia ingin memeriksa apa yang sedang Anda lakukan
  4. Kebanyakan pria kasar sulit mengungkapkan perasaannya. Sebelum memasuki hubungan yang serius dengan seseorang, Anda sebaiknya sering berbincang terlebih dahulu agar bisa meninjau kepribadiannya dan menentukan apakah dia bisa menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan perasaannya kepada Anda. [7] Itu juga menunjukkan bahwa dia mau membuka diri kepada Anda, sifat yang jarang ditemui pada pria kasar.
  5. Jika calon pasangan menunjukkan tanda-tanda perilaku kasar terhadap Anda, atau bahkan benda mati, Anda sebaiknya menghindari menjalin hubungan dengannya. Contohnya, jika calon pasangan marah dan meninju meja atau kursi, itu mungkin pertanda dia akan berperilaku kasar terhadap Anda saat menjalin hubungan nantinya.
    • Tanda berbahaya lainnya yang menandakan calon pasangan Anda kasar adalah penggunaan kekuatan, bahkan dalam cara yang menyenangkan, saat berhubungan seks. [8]
  6. Orang-orang yang kasar dalam hubungan biasanya kasar juga dalam situasi lainnya. Coba selidiki apakah calon pasangan pernah berperilaku kasar dalam hubungan yang lain, seperti dalam hubungannya dengan keluarga atau hewan piaraan. [9] Kebanyakan pria yang pernah berperilaku kasar dalam hubungan terdahulu juga akan berperilaku kasar dalam hubungannya di kemudian hari.
    • Jika Anda memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki riwayat berperilaku kasar dalam hubungannya, dorong dia untuk berubah. [10]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Meninjau Hubungan Kembali

PDF download Unduh PDF
  1. Hubungan Anda mungkin belum berkembang sepenuhnya jika masih berada di tahap awal, tetapi Anda seharusnya sudah bisa menentukan apakah hubungan Anda berada di jalur yang sehat. Hubungan yang sehat berfondasikan cinta, kepercayaan, dan komunikasi. Beberapa pertanda hubungan yang sehat adalah ketika kedua belah pihak dalam hubungan bisa: [11]
    • Berbagi rasa dan pikiran dengan terbuka
    • Merasa aman dan bahagia dengan dirinya sendiri
    • Mengakui saat berbuat salah
    • Berbagi kekaguman satu sama lain
    • Menghabiskan waktu melakukan berbagai kegiatan, baik yang intim, menyenangkan, serius, baru, dll.
  2. Anda mungkin mau menanyakan pandangan pasangan akan kesetaraan pembagian peran dalam hubungan dengan spesifik. Beberapa pria kasar sangat ingin menjaga tradisi pembagian peran berdasarkan jenis kelamin dalam suatu hubungan. [12] Namun, ingat, ada orang yang perkataannya manis, tetapi tindakannya tidak sesuai.
    • Pria kasar biasanya menganggap wanita lebih rendah daripada pria. [13] Jika calon pasangan menyampaikan gagasan bahwa pria itu lebih hebat daripada wanita, dia mungkin bukan pasangan yang tepat untuk Anda walaupun ternyata dia tidak berperilaku kasar. Anda seharusnya bersama dengan seseorang yang menghormati Anda.
  3. Pertanda bahaya awal akan hubungan yang tidak sehat adalah seorang pria yang mencoba menjauhkan Anda dari orang lain. [14] Jika dia tampak membatasi waktu Anda dengan teman atau keluarga, segera keluar dari hubungan tersebut. Ini kecenderungan yang akan berlanjut dan menjadi semakin parah dalam hubungan yang tidak sehat, sampai akhirnya korbannya sangat terasing dan merasa tidak bisa ke mana-mana jika dia keluar dari hubungan tersebut. [15]
  4. Bahkan jika sedang bermasalah, kedua belah pihak dalam suatu hubungan yang sehat tidak akan menjelek-jelekkan satu sama lain. [16] Jika pasangan merendahkan, mengolok-olok, atau menyalahkan Anda atas suatu masalah saat Anda tidak bersamanya, dia mungkin memiliki kecenderungan untuk berperilaku kasar. Walaupun sulit mengetahui pembicaraan pasangan saat Anda tidak bersamanya, jika Anda merasa gelisah memikirkannya, Anda selalu bisa bertanya kepada orang-orang sekitar. [17]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengenali Ciri Korban Kekerasan

PDF download Unduh PDF
  1. Sangat tidak wajar jika Anda merasa takut kepada pasangan atau temperamen pasangan. [18] Jika Anda baru menjalin hubungan dan takut kepada pasangan, Anda harus segera memutuskan hubungan tersebut. Semakin lama hubungan yang tidak sehat berlangsung, semakin parah perilaku kasar yang akan Anda terima. Korbannya, walaupun perilaku kasar yang diterimanya semakin parah, biasanya semakin sulit memutuskan hubungan. [19]
  2. [20] Apakah Anda sering merasa bersalah? Apakah Anda merasa selalu mengecewakan pasangan atau tidak menjadi yang terbaik bagi pasangan? Terkadang rasa bersalah adalah rekayasa pikiran Anda sendiri, tetapi para pria kasar sangat andal memanipulasi korbannya agar merasa bersalah. Ini salah satu cara yang digunakan oleh pria kasar agar bisa tetap menjalin hubungan dengan korbannya. [21]
    • Jika rasa bersalah memang berasal dari dalam diri, Anda sebaiknya ikut terapi untuk menemukan penyebab perasaan bersalah tersebut.
    • Jika Anda dimanipulasi atau dihasut agar merasa bersalah, pasangan Anda mungkin mengendalikan pikiran dan tindakan Anda secara diam-diam.
  3. Beberapa korban kekerasan merasa harus meminta izin pasangan sebelum melakukan apa pun. [22] Jika Anda hanya melakukan hal-hal yang ingin dilakukan oleh pasangan atau harus meminta izin jika ingin melakukan sesuatu, Anda mungkin sudah menjadi korban kekerasan.
    • Perlu diingat bahwa meminta izin untuk melakukan sesuatu itu berbeda dengan membahas kegiatan Anda seharian. Anda bisa berbincang dan menyepakati apa saja yang harus dilakukan tanpa harus terkungkung.
  4. Sangat mudah terbuai dengan hubungan yang baru terjalin, tetapi jika Anda merasa mulai melupakan jati diri Anda sebelum memasuki hubungan, luangkan waktu untuk diri Anda. Anda seharusnya bisa memulai hubungan baru dalam hidup Anda tanpa melupakan teman-teman dan meninggalkan hal-hal yang senang Anda lakukan sebelum bertemu dengan pasangan.
    Iklan

Tips

  • Jangan rahasiakan perilaku kasar yang Anda terima! Beri tahu seseorang yang Anda cintai, percaya, dan kenal.
  • Pria kasar mungkin akan menuduh Anda tidak mencintainya. Jangan mau dibodohi. Ini hanya taktik agar Anda merasa bersalah dan tetap bersamanya.
  • Jika Anda bilang kepadanya bahwa Anda tidak bisa menerima sikapnya dan dia meminta maaf, tetapi menyalahkan Anda setelahnya, itu artinya dia tidak tulus. Anda sebaiknya meninggalkannya.
  • Jika seorang pria memukul atau menampar Anda, tinggalkan pria tersebut. Itu mungkin kebiasaannya. Pasti akan ada kedua, ketiga, keempat, bahkan keseratus kali dia memukul Anda, sampai Anda pergi atau tewas. Segera keluar dari hubungan tersebut.
  • Simpan duplikat kunci dan salinan berkas-berkas di tempat yang hanya diketahui oleh Anda sehingga ketika ingin kabur dari rumah, Anda tidak terkunci di rumah dan masih memiliki akses ke mobil, paspor, dll.
  • Jika sudah memutuskan untuk meninggalkannya, segera lakukan itu dan putuskan semua hubungan dan komunikasi dengannya. Hanya itu satu-satunya cara untuk melanjutkan hidup Anda tanpanya. Dia harus menghormati keputusan Anda. Dia harus meninggalkan Anda jika Anda memintanya.
  • Temukan tempat yang aman untuk Anda datangi tanpa diketahui pasangan. Coba temukan tempat yang netral yang tidak bisa dia datangi dengan mudah.
  • Jika Anda menyadari bahwa Anda yang suka bertindak kasar, segera lakukan tindakan penanganan dan minta bantuan.
  • Saat Anda menyampaikan kepadanya bahwa hubungan kalian sudah berakhir, pastikan lakukan itu di tempat yang ramai, tetapi masih ada ruang pribadi. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah dikasari karena mencoba menghentikan perilaku kasar pasangan, dan kemungkinan pasangan untuk bertindak kasar di tempat umum akan berkurang.
Iklan

Peringatan

  • Beberapa pria kasar pandai berlakon. Jangan sepelekan lakonnya, terutama jika Anda ingin meninggalkannya dan sikapnya tiba-tiba berubah menjadi baik, seperti memberikan hadiah sebagai tanda permintaan maaf, mengungkapkan seberapa menyesalnya dia, dan berkeras bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatannya.
  • Jangan mau menjadi korban. Cari jalan keluar dari situasi berbahaya dengan cara apa pun.
  • Usahakan beri tahu seseorang tentang kondisi Anda agar Anda bisa mendapatkan pertolongan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 27.535 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan