Unduh PDF
Unduh PDF
Saat di ruang ganti, Anda terlihat bagaikan model yang siap berjalan di catwalk . Namun, ketika kembali ke rumah dan bercermin, tampilan Anda tampak berubah. Apa yang membuat Anda terlihat seperti diri sendiri pada satu cermin, tetapi tampak berbeda di cermin lain? Jangan panik, Anda tidak berhalusinasi. Ada beberapa hal yang memengaruhi penampilan di depan cermin, misalnya pencahayaan, jenis cermin, dan kualitas cermin. Kami akan menjelaskan kenapa Anda bisa tampak berbeda di cermin yang lain. Artikel ini juga akan menjawab pertanyaan kenapa Anda tampak berbeda di foto, dan apa yang menghasilkan gambaran yang paling akurat, apakah foto atau cermin.
Hal yang Perlu Anda Ketahui
- Pencahayaan, lengkungan, dan ketebalan cermin bisa membuat Anda tampak berbeda di depan cermin lain.
- Tidak seperti foto, cermin membalikkan tubuh sehingga Anda akan terlihat berbeda di depan cermin.
- Cermin pada umumnya menghasilkan tampilan diri yang lebih akurat daripada foto.
Langkah
-
Pencahayaan. Apabila Anda menganggap bahwa cermin di pusat kebugaran membuat Anda terlihat lebih baik daripada cermin di rumah, Anda memang tidak keliru. Pencahayaan yang dipasang di atas cermin pada pusat kebugaran biasanya lembut, dan ini akan memberi hasil yang lebih baik daripada cahaya langsung yang terang. [1] X Teliti sumber
- Pencahayaan yang lembut membuat kulit terlihat halus, menonjolkan otot, dan menciptakan bayangan yang langsing pada seluruh tubuh, yang semuanya bertujuan untuk membuat Anda datang kembali ke sana.
- Pencahayaan yang tajam bisa menonjolkan kekurangan kecil sekali pun, dan menciptakan bayangan tajam yang mendistorsi proporsi tubuh.
-
Lengkungan cermin. Cermin yang biasa Anda gunakan untuk berdandan dinamakan cermin datar. Dalam dunia yang sempurna, seluruh cermin datar memiliki tekstur yang rata dan memantulkan gambar tanpa distorsi ke arah Anda. Meskipun begitu, kebanyakan cermin mempunyai lekuk dan lengkungan tertentu. Kondisi ini akan mendistorsi bayangan yang dihasilkan, yang membuat tubuh terlihat lebih besar atau kecil. [2] X Teliti sumber
- Apabila Anda pernah memasuki fun house di suatu pasar malam, mungkin Anda akan menjumpai cermin cekung atau melengkung ke dalam. Cermin seperti ini membuat tubuh dan wajah terlihat mengecil dan terhimpit. Di sisi lain, cermin cembung yang melengkung ke luar membuat tubuh terlihat lebih besar.
- Ada cara mudah untuk memastikan apakah cermin memiliki distorsi atau tidak. Carilah garis tidak rata di pantulan cermin yang seharusnya lurus, misalnya kosen pintu atau baseboard (papan yang dipasang di pertemuan antara dinding dan lantai).
-
Ketebalan. Setiap cermin mempunyai ketebalan yang berbeda-beda, yang membuat Anda terlihat berbeda. Apabila proporsi tubuh Anda tampak buruk pada satu cermin, tetapi tampak bagus di cermin lain, mungkin kacanya terlalu tipis. Kaca adalah benda yang berat. Cermin tipis sering melengkung karena tertekan bobotnya sendiri. [3] X Teliti sumber
- Untuk mendapatkan cermin yang akurat, para pakar menganjurkan agar Anda membeli cermin dengan ketebalan minimal 1 sentimeter.
- Carilah juga cermin dengan landasan kayu yang kokoh karena bisa mencegah kacanya melengkung atau terdistorsi, walaupun bahannya tipis.
-
Bahan. Mungkin Anda tidak pernah mengira jika beberapa cermin terbuat dari plastik akrilik, bukan kaca. Cermin jenis ini pada umumnya berkualitas buruk karena mudah melengkung dan tidak terlalu jernih (jika dibandingkan dengan kaca). Jadi, wajar apabila Anda lebih menyukai tampilan di depan cermin yang ada di rumah daripada kantor. Bukan Anda yang kurang cantik, tetapi bahan cerminnya yang buruk. [4] X Teliti sumber
- Untuk membedakan apakah cerminnya dari kaca atau akrilik: kaca lebih reflektif (kemampuan untuk memantulkan gambar). Tidak seperti kaca, cermin akrilik juga jauh lebih ringan dan fleksibel.
-
Sudut (angle). Gym dan toko pakaian ingin Anda terlihat sempurna sehingga cermin mereka sering kali diarahkan ke bawah dan ke arah Anda. Penempatan ini membuat tubuh menjadi lebih ramping dan panjang. Cermin yang diarahkan miring dari bawah ke atas memberi efek sebaliknya. Mungkin Anda akan menyadari bahwa tampilan yang paling akurat adalah ketika menggunakan cermin yang menempel pada dinding. [5] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ https://trustyspotter.com/blog/gym-mirrors/
- ↑ https://glassbeast.com/do-i-look-like-the-mirror-or-camera/
- ↑ https://nymag.com/strategist/article/how-to-buy-flattering-mirror.html
- ↑ https://www.treetowns.com/acrylic-mirror-vs-glass-mirror/
- ↑ https://trustyspotter.com/blog/gym-mirrors/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-clarity/202209/why-your-photos-dont-look-you
- ↑ https://www.huffpost.com/entry/selfies-vs-the-mirror-face_n_5a4faf77e4b01e1a4b14cdf9
- ↑ https://glassbeast.com/do-i-look-like-the-mirror-or-camera/
- ↑ https://www.huffpost.com/entry/selfies-vs-the-mirror-face_n_5a4faf77e4b01e1a4b14cdf9
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 434 kali.
Iklan