Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah Anda berencana membeli Chromebook? Atau mungkin Anda telah memiliki Chromebook, tetapi merasa laptop lain lebih cocok untuk memenuhi keperluan Anda? Chromebook memang dianggap tidak sebagus laptop lain, tetapi sebenarnya tidak semuanya buruk. Walaupun kemampuan Chromebook tidak sebaik MacBook dan kebanyakan laptop Windows, ada beberapa kelebihan yang dimiliki Chromebook. Lanjutkan membaca artikel wikiHow ini untuk mengetahui berbagai kelebihan dan kekurangan Chromebook agar Anda bisa memutuskan apakah Chromebook cocok bagi Anda.
Hal yang Perlu Anda Ketahui
- Chromebook murah, ringan, dilengkapi penyimpanan awan ( cloud ), serta mendukung aplikasi Linux dan Android.
- Chromebook tidak cocok untuk memainkan gim ( game ), menyunting multimedia, atau membuat desain grafis.
- Chromebook sangat cocok bagi pelajar/mahasiswa, guru, dan pebisnis yang menggunakan produk Google Workspace.
Langkah
-
Chromebook lebih murah. Laptop ini tidak perlu memiliki perangkat keras canggih agar bisa menjalankan macOS atau Windows sehingga harganya bisa lebih murah daripada laptop biasa. ChromeOS dan aplikasi berbasiskan webnya tidak membutuhkan RAM atau daya pemrosesan yang besar untuk menjalankan laptop. Perangkat ini juga tidak membutuhkan kandar keras ( hard drive ) berkapasitas besar yang mahal karena mengandalkan penyimpanan awan.
-
Chromebook memiliki bobot lebih ringan. Chromebook tidak membutuhkan perangkat keras yang kuat seperti pada laptop lain sehingga memiliki bentuk lebih tipis dengan bobot yang ringan. Chromebook juga mudah dibawa sehingga sangat cocok dan nyaman bagi wisatawan atau mahasiswa.
-
Chromebook mempunyai baterai dengan daya tahan bagus. Chromebook tidak membutuhkan perangkat keras yang boros dalam penggunaan baterai sehingga tidak menghabiskan banyak daya. Daya tahan baterai Chromebook jauh lebih baik daripada kebanyakan laptop Windows dan MacBook.
-
Data dan aplikasi ditempatkan di penyimpanan awan. Kebanyakan aplikasi yang digunakan pada Chromebook tidak perlu dipasang di laptopnya. Aplikasi diakses daring ( online ) melalui peramban ( browser ) Chrome. Karena disimpan di awan, aplikasi tersebut bisa diakses setiap saat ketika Anda memerlukannya, dan data Anda akan dicadangkan ( back up ) secara otomatis. Anda juga bisa mentransfer data dari satu Chromebook ke Chromebook lain dengan mudah.
-
Chromebook tidak perlu diperbarui secara terus-menerus. Tidak seperti macOS dan Windows, aplikasi di ChromeOS tidak harus sering diperbarui. Aplikasi Chromebook dikelola dan diperbarui oleh Google dan pengembang pihak ketiga. Dengan demikian, Anda akan selalu memperoleh aplikasi terbaru, dan ChromeOS akan diperbarui secara otomatis.
-
Chromebook lebih aman dan tidak rentan terserang virus. Google memakai metode keamanan terkotak-kotak yang bernama " sandboxing " sehingga semua aplikasi Chromebook akan berjalan di dalam lingkungannya sendiri, yang tidak bisa berinteraksi dengan ChromeOS atau aplikasi lalin. Kondisi ini akan menyulitkan virus dan situs berbahaya menyerang Chromebook dan aplikasinya. [2] X Teliti sumber
-
Perangkat lunaknya lebih murah. Perangkat lunak pada komputer Windows dan Mac, misalnya Adobe Creative Cloud dan Microsoft Office memerlukan biaya langganan yang mahal. Di sisi lain, aplikasi Google (misalnya Google Sheets dan Google Docs ) dapat diakses secara gratis melalui peramban Chrome. Anda juga bisa memasang berbagai aplikasi pihak ketiga pada Chromebook dengan harga yang sangat murah.
-
Anda bisa memasang aplikasi Android atau Linux. Kebanyakan Chromebook bisa mengakses Play Store sehingga Anda dapat mengunduh dan memasang aplikasi Android yang diinginkan. Anda juga bisa memasang Linux pada Chromebook sehingga Anda dapat memasang dan menjalankan aplikasi Linux. [3] X Teliti sumberIklan
-
Chromebook mempunyai kandar keras berkapasitas kecil. Kebanyakan Chromebook hanya dilengkapi dengan kandar keras dengan kapasitas 32 hingga 64 GB. Kapasitas ini membuat aplikasi yang bisa diunduh dan digunakan secara luring ( offline ) akan terbatas. Ada juga Chromebook yang dilengkapi kandar keras berukuran besar, tetapi harganya mahal.
-
Chromebook membutuhkan koneksi internet agar Anda bisa menggunakannya. Chromebook tergantung pada penyimpanan awan sehingga Anda harus memiliki koneksi internet yang bagus agar Chromebook dapat berfungsi dengan baik. Apa saja yang dikerjakan pada Chromebook harus dilakukan daring. Jika sedang luring, kemampuan Chromebook menjadi sangat terbatas.
-
Perangkat keras yang digunakan Chromebook tidak terlalu kuat. Chromebook tidak menggunakan prosesor terbaru, dengan RAM sekitar 4 GB (separuh dari kemampuan laptop standar). Dengan demikian, Chromebook akan mulai melambat apabila Anda mengerjakan banyak tugas sekaligus dan membuka banyak tab . Perangkat keras Chromebook juga tidak bisa di- upgrade .
-
Resolusi layar Chromebook terbatas. Kebanyakan layar Chromebook bukan full HD , tetapi hanya memiliki resolusi 1366×768 atau 1600×900. Dengan demikian, video dan gambar menjadi tidak terlalu tajam dan jernih. Walaupun Chromebook juga mengeluarkan versi full HD (1900 x 1080) atau bahkan 4K (3840 x 2160), harganya sangat mahal.
-
Kompatibilitas perangkat lunak pada Chromebook terbatas. Walaupun mendukung aplikasi Android dan Linux, Chromebook tidak terlalu kompatibel dengan aplikasi Mac dan Windows. Apabila Anda mengandalkan Adobe Creative Cloud atau Microsoft Office, keduanya tidak dapat digunakan di Chromebook. Anda harus menjalankan proses yang rumit untuk memasang iTunes pada Chromebook.
-
Chromebook tidak cocok untuk memainkan gim. RAM, CPU, atau ruang kandar keras pada Chromebook tidak cukup untuk memainkan kebanyakan gim baru, dan sebagian besar gim tidak dapat dimainkan di Chromebook. Walaupun Anda mungkin bisa memasang Fortnite versi Android pada Chromebook, gim ini tidak bisa dijalankan dengan baik seperti pada komputer Windows.
-
Chromebook tidak cocok untuk penyuntingan desain grafis, audio, dan video. Chromebook tidak menyediakan banyak opsi bagus untuk penyuntingan multimedia. Produk Adobe dan Pro Tools tidak tersedia pada Chromebook. Walaupun ada aplikasi web untuk menyunting foto dan video, kualitasnya tidak sebagus aplikasi desktop. Resolusi layar yang rendah dan keterbatasan perangkat keras membuat Chromebook tidak mampu menangani berkas media yang memiliki resolusi dan definisi tinggi secara lancar.
-
Anda bisa mengalami masalah ketika ingin mencetak di Chromebook. Walaupun banyak pencetak ( printer ) baru yang kompatibel dengan ChromeOS, pencetak lama mungkin tidak mampu mendukung pencetakan nirkabel pada Chromebook. Mungkin Anda harus menggunakan kabel USB untuk menghubungkan pencetak ke Chromebook. [4] X Teliti sumberIklan
-
Guru dan Pelajar. Chromebook harganya murah sehingga sekolah bisa membelinya dalam jumlah besar agar dapat digunakan guru dan siswa. Banyak aplikasi Chromebook yang dirancang untuk pembelajaran dan produktivitas sehingga bisa dijadikan wahana pendidikan yang sangat bagus.
-
Pengguna komputer tingkat dasar. Apabila Anda menggunakan komputer untuk memeriksa surel ( email ), menelusuri internet, dan mengetik, mungkin Chromebook sudah sangat mencukupi. Chromebook berharga murah, mudah disiapkan ( set up ), dan menyediakan segala hal yang Anda butuhkan untuk digunakan langsung.
-
Pebisnis dan pegawai yang memakai produk Google. Apabila bisnis Anda memakai produk Google (misalnya Gmail, Google Docs, dan Google Classroom ), Chromebook sangat cocok digunakan oleh karyawan Anda. Selain mudah digunakan, Chromebook juga mengurangi kebutuhan Anda terhadap dukungan TI.Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 978 kali.
Iklan